Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah HTML, CSS, dan JavaScript dalam dunia pengembangan web. Ketiga teknologi inti ini memiliki peran penting dalam membangun situs web yang interaktif dan menarik.
HTML mengatur struktur dan konten halaman, CSS mempercantik tampilan dengan pengaturan seperti font, border, dan input, sedangkan JavaScript memberi interaksi dinamis melalui script.
Namun, bagaimana ketiga teknologi ini saling terhubung dengan PHP? Artikel ini akan menjelaskan perbedaan HTML, CSS, dan JavaScript, serta bagaimana PHP berfungsi menghubungkan elemen-elemen tersebut dalam pembuatan situs web.
Baca Juga: Belajar PHP Untuk Pemula Sampai Mahir Lengkap
Apa Itu HTML (Hypertext Markup Language)?
HTML (Hypertext Markup Language) berfungsi sebagai kerangka struktur atau cetak biru dalam pembuatan sebuah situs web.
Dengan HTML, Anda dapat mengorganisir konten pada halaman web menggunakan tag-tag tertentu yang mengatur tampilan elemen-elemen dasar, seperti teks, gambar, dan tautan.
Meskipun banyak yang menganggap HTML bukan bahasa pemrograman karena tidak memerlukan logika atau algoritma, perannya sangat penting dalam menyusun struktur situs web.
Beberapa tag HTML yang sering digunakan untuk mengatur tampilan halaman web antara lain:
- <div> untuk membagi halaman menjadi bagian-bagian
- <p> untuk menampilkan paragraf
- <h1> untuk judul utama
- <img> untuk menampilkan gambar
- <a> untuk menambahkan tautan
- <nav> untuk navigasi
- <ol> dan <ul> untuk membuat daftar terurut atau tidak terurut
HTML membentuk dasar dari halaman web, tetapi Anda juga memerlukan teknologi lain seperti CSS dan JavaScript untuk mempercantik dan memberikan interaktivitas pada halaman tersebut.
Dalam pengembangan situs web dinamis, PHP bekerja untuk menghubungkan elemen-elemen tersebut, menghasilkan konten yang dapat berubah sesuai dengan input dari pengguna atau data yang ditarik dari server.
Apa Itu CSS (Cascading Style Sheets)?
CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan atau gaya halaman web yang dibangun menggunakan HTML. Sementara HTML bertanggung jawab atas struktur, CSS berfokus pada penataan tampilan visual halaman web.
Dengan CSS, Anda dapat mengendalikan berbagai elemen seperti warna, ukuran, jenis font, tata letak, dan efek transisi yang dapat memperindah halaman web.
Secara singkat, CSS memisahkan tampilan dari struktur, yang memungkinkan perubahan pada tampilan tanpa harus mengubah struktur HTML. Keuntungan utama dari penggunaan CSS adalah kemudahan untuk mengelola dan memperbarui tampilan situs web secara konsisten di berbagai halaman.
Bagaimana CSS Bekerja?
CSS bekerja dengan cara memilih elemen-elemen HTML dan memberikan aturan gaya atau properti tampilan kepada elemen-elemen tersebut. Aturan gaya CSS terdiri dari pasangan nama properti dan nilai properti, seperti:
- Nama properti: mendefinisikan aspek yang akan diubah (misalnya, warna latar belakang atau ukuran font).
- Nilai properti: mendefinisikan nilai yang akan diterapkan pada properti tersebut (misalnya, warna merah atau ukuran font 16px).
Berikut adalah cara kerja CSS pada elemen HTML:
- HTML: menyediakan struktur dasar dari halaman web, seperti penggunaan tag <body>, <p>, dan lainnya.
- CSS: mengatur tampilan dan format elemen-elemen yang ada di halaman, seperti pengaturan warna, ukuran, border, dan font.
- JavaScript: memberikan interaksi pada elemen-elemen di halaman web, seperti menambah efek animasi atau fungsi interaktif.
Kolaborasi HTML, CSS, dan JavaScript
Ketiga teknologi ini bekerja bersama untuk menciptakan situs web yang menarik, fungsional, dan responsif. Berikut adalah cara mereka saling berkolaborasi:
- HTML: menyediakan struktur halaman web, misalnya menggunakan tag seperti <p> untuk paragraf atau <div> untuk elemen pembungkus.
- CSS: mengatur tampilan dan visual elemen-elemen tersebut, seperti mengubah warna latar belakang, ukuran teks, dan pengaturan border.
- JavaScript: menambahkan interaktivitas, seperti menampilkan pesan atau efek ketika elemen diklik.
Baca Juga: CSS Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, serta Cara Kerja CSS
Apa Itu JavaScript?
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat penting dalam pengembangan web modern. Bahasa ini memungkinkan Anda untuk menambahkan interaktivitas dan fungsionalitas dinamis pada halaman web.
JavaScript memainkan peran besar dalam meningkatkan pengalaman pengguna di situs web dengan berbagai fungsi, antara lain:
- Animasi: Dengan JavaScript, Anda bisa membuat animasi yang menarik, baik itu untuk menarik perhatian pengguna pada elemen tertentu atau untuk membuat transisi yang halus di halaman web.
- Validasi Formulir: JavaScript mempermudah proses validasi input pengguna di formulir. Ini memastikan data yang dikirim ke server sudah valid dan lengkap.
- Penanganan Peristiwa: JavaScript memungkinkan pengembang untuk menangani berbagai peristiwa seperti klik mouse, gerakan mouse, atau penekanan tombol.
JavaScript bekerja bersama HTML dan CSS untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih menarik. HTML memberikan struktur dasar halaman, CSS menyusun tampilan, dan JavaScript menambahkan elemen dinamis.
Baca Juga: Apa Itu JavaScript: Pengertian , Fungsi & Contohnya
Perbedaan antara HTML, CSS, dan JavaScript
Berikut adalah perbandingan singkat antara HTML, CSS, dan JavaScript:
HTML:
- Tipe: Bahasa Markup
- Fungsi: Menentukan struktur dan konten halaman web
- Contoh: <h1>, <p>, <img>, <a>, <div>, <ul>, <ol>
CSS:
- Tipe: Bahasa Stylesheet
- Fungsi: Mengatur tampilan visual halaman web
- Contoh: color, font-size, margin, padding
JavaScript:
- Tipe: Bahasa Pemrograman
- Fungsi: Menambahkan interaktivitas dan fungsionalitas
- Contoh: alert(), onclick, addEventListener()
HTML adalah struktur, CSS adalah desain, dan JavaScript adalah fungsi interaktif. Ketiga bahasa ini bekerja bersama-sama untuk menciptakan situs web yang tidak hanya tampak menarik, tetapi juga fungsional.
- HTML berfungsi seperti kerangka rumah, menyediakan struktur yang kokoh.
- CSS ibarat dekorasi rumah, memberikan tampilan dan suasana.
- JavaScript berperan sebagai sistem kelistrikan rumah, menambah fungsi dan interaktivitas pada halaman.
Hubungan HTML, CSS, JavaScript dengan PHP
PHP memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan website karena bertanggung jawab untuk menghasilkan konten dinamis yang akan diproses dan ditampilkan di browser menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.
PHP sebagai Pengolah Konten Dinamis
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa scripting server-side yang digunakan untuk menghasilkan konten dinamis di sisi server. PHP menjalankan kode di server, kemudian mengirimkan hasilnya dalam bentuk HTML ke browser untuk ditampilkan. Berikut adalah fungsinya:
- Mengambil dan mengolah data dari database.
- Mengelola interaksi pengguna, seperti login dan pendaftaran.
- Memproses form dan permintaan pengguna.
HTML: Kerangka Struktur Halaman Web
Setelah PHP menghasilkan konten dinamis, HTML berfungsi sebagai kerangka yang mendefinisikan elemen-elemen konten di halaman web, seperti:
- Menampilkan judul, paragraf, gambar, dan tabel.
- Mengatur elemen-elemen seperti tombol, input, dan link.
- Membentuk struktur dasar halaman yang akan diterima oleh browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
CSS: Penataan Tampilan Halaman Web
Dengan HTML yang telah terbentuk, CSS bertugas menata tampilan elemen-elemen HTML agar terlihat menarik dan sesuai dengan desain yang diinginkan. Beberapa fungsi CSS antara lain:
- Mengatur warna, font, dan ukuran teks.
- Menata tata letak, margin, padding, dan border element.
- Menambahkan efek visual, seperti transisi atau animasi.
JavaScript: Menambahkan Interaktivitas
Untuk memberikan fungsionalitas dinamis, JavaScript digunakan untuk menambahkan interaksi pengguna dengan elemen-elemen HTML yang telah diproses oleh PHP dan ditata menggunakan CSS. Contoh fungsi JavaScript termasuk:
- Menambahkan item ke keranjang bela
- nja di situs toko online.
- Memperbarui jumlah total pembelian atau item dalam keranjang belanja.
- Memvalidasi form pemesanan atau pendaftaran secara otomatis tanpa memuat ulang halaman.
Pentingnya Kombinasi HTML, CSS dan JavaScript Dalam Pengembangan Web Modern
Dalam pengembangan web modern, kombinasi HTML, CSS, JavaScript, dan PHP sangat penting untuk menciptakan situs web yang fungsional, menarik, dan dinamis.
Masing-masing teknologi memiliki peran yang unik namun saling melengkapi, mulai dari struktur konten, penataan tampilan, interaktivitas, hingga pengolahan data di server.
Jika Anda tertarik untuk mendalami lebih lanjut tentang pengembangan web, Course-Net menawarkan Kursus Fullstack Web Developer yang dilengkapi dengan berbagai keuntungan:
- Diajar langsung oleh coach praktisi berpengalaman lebih dari 5 tahun.
- GRATIS re-coaching, belajar sampai bisa, seumur hidup.
- Experience Based Learning.
- Bisa cicilan hingga 18x.
- 4 penghargaan internasional.
- 100.000+ alumni.
- 472+ Corporate clients.
- Bintang 4.9 dari 15.000+ reviews di Google Review.
Daftar sekarang dan pelajari lebih lanjut di Kursus Fullstack Web Developer.