Personal branding adalah suatu proses membangun dan juga mengelola citra dari masing-masing diri yang melibatkan bagaimana caranya dalam memperkenalkan diri ke khalayak umum di dalam kehidupan pribadi ataupun profesional. Untuk bisa membangun personal branding ini caranya tidak terlalu sulit yaitu dengan membaca ulasan singkat berikut ini.
Apa Itu Personal Branding?
Personal branding adalah proses untuk membentuk, memelihara dan juga membuat persepsi di mata masyarakat demi mencapai tujuan sebuah citra yang positif. Persepsi yang dibangun nantinya akan ditampilkan dalam berbagai macam bentuk seperti keahlian, kepribadian, prestasi dan lain sebagainya.
Apabila seseorang bisa membangun personal branding dengan benar nantinya akan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat.
Contoh Personal Branding
Contoh personal branding jumlahnya ada banyak sekali yang dapat dijadikan sebagai inspirasi atau referensi. Untuk contoh personal branding adalah sebagai berikut ini.
Jeff Goins
Contoh pertama branding personal adalah Jeff Goins. Sosok ini merupakan seorang penulis yang sangat terkenal di dunia bahkan di dunia maya nama penulis ini sering sekali muncul.
Penulis ini sudah memiliki website pribadi yang digunakan untuk membagikan informasi mengenai cara membuat tulisan yang baik sehingga orang yang membaca tulisan menjadi senang. Website pribadi yang dimiliki penulis inilah yang menjadi salah satu alat untuk menciptakan personal branding.
Gary Sheng
Gary Sheng juga memiliki website pribadi yang mendatangkan banyak sekali manfaat untuk orang yang mengunjungi website Gary Sheng. Website yang dimiliki Gary Sheng berisikan pengalaman hidupnya mulai dari pengalaman pendidikan, kerja dan beberapa proyek yang sudah dilakukan semasa hidup.
Kemampuan Gary Sheng bukan hanya pintar dalam menulis pengalaman pribadinya tapi juga memiliki kemampuan sebagai web development dan software engineering.
Oprah Winfrey
Hampir semua orang pasti kenal dengan selebritis dunia yang bernama Oprah Winfrey. Wanita ini sangat terkenal di negara Amerika dan merupakan seorang wanita yang berhasil memanfaatkan pengalamannya secara maksimal untuk menjadi seorang wanita yang tangguh. Ada banyak sekali pelajaran yang bisa didapatkan dari sosok wanita yang satu ini.
Cara Membangun Personal Branding
Personal branding adalah sebuah proses yang perlu dilakukan agar bisa lebih percaya diri dalam dunia kerja. Agar tidak kesulitan saat membangun personal branding sebaiknya pelajari langkah-langkahnya berikut ini.
Kenali Diri Sendiri
Tahapan pertama untuk membentuk sebuah personal branding adalah mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar personal branding yang nantinya dibentuk bisa berdasarkan keinginan dan kemampuan diri sendiri bukan mengikuti orang lain. Kalau sampai personal branding dibuat berdasarkan orang lain bisa saja mengecewakan orang lainnya karena tidak jujur.
Mengenali diri sendiri jadi bisa mengetahui apa yang nantinya harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan selama proses membangun branding ini. Kalau ternyata tidak mengetahui caranya mengenal diri sendiri dengan baik sebaiknya coba untuk membuat pertanyaan yang dapat dijawab sendiri.
Menentukan Tujuan
Setelah mengenal diri dengan baik selanjutnya tinggal menentukan tujuan personal branding. Hal ini juga sangat penting karena tanpa adanya tujuan bisa sulit untuk menciptakan branding. Kalau tidak mengetahui tujuan yang ingin dibentuk sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu seperti mereset hal-hal yang sedang disukai dan juga pahami kemampuan yang dimiliki.
Contoh tujuan personal branding adalah ingin jadi penulis yang profesional maka perlu membuat portofolio yang berkualitas agar nantinya banyak pihak yang tertarik untuk menggunakan kemampuan Anda. Dengan adanya tujuan seperti ini maka personal branding akan lebih mudah untuk dibentuk.
Menentukan Target
Setelah tujuan berhasil ditentukan, tinggal menentukan siapa yang akan menjadi target dari personal branding yang diciptakan. Kalau tidak bisa menentukan target nantinya personal branding yang sudah dibentuk menjadi sia-sia.
Contoh target booster personal branding adalah kalau ingin menjadi pemain film maka harus dapat menunjukkan bakat akting yang dimiliki kepada ahlinya dengan cara mengikuti casting film.
Kalau sudah memiliki target yang jelas seperti itu maka akan lebih mudah untuk menciptakan branding karena sudah mengetahui apa yang harus dilakukan agar nantinya target yang dituju bisa dijangkau.
Agar nantinya tidak kesulitan menjangkau target yang sudah ditentukan maka perlu mengikuti pelatihan online yang diadakan CourseNet.
Membuat Portofolio
Langkah terakhir membangun personal branding adalah membuat portofolio. Portofolio sangat diwajibkan untuk dimuat karena portofolio bisa dipakai untuk membuat orang lain merasa yakin.
Portofolio yang harusnya dibuat berdasarkan kemampuan yang dimiliki dan juga berdasarkan pekerjaan yang sudah pernah dilakukan. Yang dibuat berdasarkan kebohongan karena ingin terlihat baik dan pintar di mata orang lain nantinya hanya akan mendatangkan kerugian saja.
Target yang dituju tidak mungkin akan percaya dengan portofolio yang dilebih-lebihkan jadi sangat dianjurkan untuk jujur dalam membuat portofolio. Setelah portofolio sudah dibuat, selanjutnya tinggal mengupload portofolio di website pribadi atau di akun media sosial.
Manfaat Personal Branding
Personal branding sangat disarankan untuk dibentuk karena ada banyak manfaat dari personal branding yang bisa dirasakan. Beberapa manfaat personal branding adalah sebagai berikut.
Memperluas Koneksi
Manfaat pertama personal branding adalah bisa membuat jaringan atau koneksi seseorang menjadi lebih luas. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan semakin banyak orang yang mengetahui kemampuan yang dimiliki sehingga perlahan-lahan akan lebih banyak orang yang tertarik untuk dengan kemampuan yang dimiliki sehingga koneksi menjadi bertambah.
Cara yang bisa digunakan untuk memperluas jaringan atau koneksi adalah dengan memperkenalkan diri di beberapa platform media sosial dan menciptakan karya yang bermanfaat. Kalau koneksi sudah luas nantinya akan mendapatkan kemudahan saat mencari pekerjaan dan mencari mitra bisnis.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Manfaat lain dari personal branding adalah mampu meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Jika seseorang sudah percaya diri pasti akan lebih mudah dalam melakukan pekerjaan. Contohnya melakukan presentasi hasil kerja di hadapan atasan tidak merasa malu.
Rasa percaya diri ini juga dapat membuat seseorang lebih percaya dengan kemampuan yang dimiliki sehingga bisa memanfaatkan kemampuan secara maksimal.
Menciptakan Ciri Khas
Membangun personal branding adalah salah satu fungsi utama dalam membentuk ciri khas atau keistimewaan. Ciri khas memang harus dimiliki semua orang karena bisa membedakan dengan orang lain.
Misalnya menjalankan profesi sebagai fotografer maka perlu membentuk personal branding dengan cara menjadi fotografer acara pernikahan. Keistimewaan inilah yang nantinya bisa membuat peluang kerja semakin besar.
Membentuk Kredibilitas
Manfaat terakhir personal branding adalah bisa membentuk kredibilitas melalui pekerjaan atau tugas yang bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Orang lain akan lebih percaya apabila mampu mengerjakan pekerjaan tanpa mengalami masalah sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh atasan ataupun oleh klien. Kalau kondisinya sudah seperti ini maka tinggal menunggu untuk naik jabatan.
