Mungkin saja Anda yang baru masuk ke dunia database akan cukup asing dengan istilah query atau query SQL. Jika dipahami secara sederhana dan singkat query dipahami sebagai bahasa program yang dipakai untuk memberikan perintah sistem untuk menampilkan data yang dicari pada sistem database.
SQL query tidak hanya digunakan untuk menampilkan dan mengakses data pada database, tetapi juga berguna untuk memungkinkan data melakukan interaksi. Anda bisa melanjutkan membaca ulasan di bawah agar mengetahui lebih detail mengenai fungsi dan contoh lainnya yang penting untuk diketahui.
Daftar Isi
TogglePengertian Query
Apakah Anda tahu apa itu query? Query dipahami sebagai syntax maupun perintah yang berfungsi untuk menampilkan dan mengakses data yang ada pada sistem database.
Query merupakan sebuah perintah yang punya kemampuan untuk melakukan pengaturan data mana yang harus ditampilkan dan juga data mana yang ditampilkan sesuai dengan perintah dan kebutuhan.
Tidak hanya itu, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, query merupakan syntax atau perintah yang digunakan agar data tersebut bisa saling berinteraksi.
Dalam bahasa Inggris, query dipahami sebagai permintaan informasi. Sama halnya dengan bahasa pemrograman pada komputer, query juga berupa permintaan informasi yang mana berasal dari database.
Penulisan query secara umum perlu menerapkan penggunaan kode agar database bisa memahami dengan benar dan jelas atas instruksi yang telah diberikan. Hal inilah yang dikenal sebagai bahasa query SQL.
Bahasa query merupakan suatu bahasa yang diterapkan sebagai sebuah standar yang disebut Structured Query Language atau yang disingkat SQL. Di sisi lain, bahasa query lain yang tersedia dipakai untuk memudahkan komunikasi dalam database, contohnya seperti Datalog, AQL dan DMX yang umum dikenal.
Fungsi Query
Setelah mengetahui pengertian SQL, selanjutnya kita akan mulai pembahasan mengenai fungsi dari query. Berikut ini adalah beberapa fungsi query yang perlu Anda ketahui:
1. Data Definition atau DDL
Fungsi pertama dari query SQL adalah untuk memberikan definisi data yang bisa ditemukan dalam database. Komponen yang ada di dalamnya adalah command query antara lain seperti ALTER, DROP dan CREATE.
2. Data Control Language atau DCL
Fungsi query selanjutnya adalah sebagai Data Control Language atau DCL. Ini adalah fungsi yang dipakai untuk memberikan hak akses ke dalam database yang umumnya penting bagi user. Di dalam komponen ini terdapat sebuah perintah yang disebut REVOKE.
3. Data Manipulation
Data manipulation juga termasuk dalam fungsi query yang sangat penting. Fungsi ini berguna untuk mengubah atau menambah nilai yang ada di dalam tabel di suatu database. Di dalam komponen ini terdapat sebuah command, antara lain INSERT, UPDATE, DELETE dan SELECT.
Cara Kerja Query
Pembahasan berikutnya adalah mengenai cara kerja query yang artinya menambah arti dalam kode. Dengan begitu sistem dapat memahami dan menjalankan sebuah tindakan yang sesuai dengan perintah yang diberikan.
Query dapat dijalankan dengan SQL atau dengan bahasa lain, dengan catatan user dan database dapat melakukan interaksi dan melakukan pertukaran informasi dengan penggunaan bahasa yang sama. Anda juga bisa memperluas wawasan dengan mempelajari sub query SQL.
Cara kerja query SQL dapat ditentukan oleh beberapa command, antara lain pemilihan atau SELECT, tindakan atau ACTION atau bisa juga keduanya. Pengambilan informasi yang dipilih bisa berasal dari sumber data, kemudian tindakan atau ACTION memiliki fungsi untuk melakukan manipulasi data. Sebagai contoh, sebagai upaya untuk menambah, mengedit hingga penghapusan data.
Berikut ini Anda akan menemukan rangkuman mengenai beberapa command query yang sudah umum digunakan, yang juga bisa dipahami sebagai fungsi SQL query formatter. Anda juga bisa menemukan penjelasan dari masing-masing fungsi command tersebut, mari kita simak:
1. SELECT
Fungsi ini berguna untuk pemilihan dan mendapatkan data dari database. SELECT adalah salah satu command yang paling sering digunakan banyak pengguna. Ini karena setiap kali melakukan permintaan umumnya akan dimulai dengan menu select atau pemilihan.
2. AND
Fungsinya untuk menggabungkan data yang berasal dari satu atau pun beberapa tabel.
3. CREATE TABLE
Memiliki fungsi untuk membuat satu atau beberapa tabel dengan kegunaan masing-masing dan Anda bisa menentukan nama yang tertera di setiap kolom yang ada di dalam tabel tersebut.
4. ORDER BY
Memiliki fungsi untuk mengatur hasil data secara urut, bak itu dari abjad atau numerik.
5. SUM
Memiliki fungsi untuk meringkas data dari suatu kolom tertentu.
6. UPDATE
Memiliki fungsi untuk melakukan proses modifikasi setiap baris yang ada di dalam tabel.
7. INSERT
Memiliki fungsi untuk memasukkan data maupun baris baru ke dalam tabel yang sudah Anda buat.
8. WHERE
Memiliki fungsi untuk melakukan filterisasi data dan digunakan untuk mendapatkan suatu nilai berdasar pada kondisi tertentu.
Contoh Query
Setelah memahami lebih jauh mengenai query SQL, selanjutnya Anda akan memperoleh informasi untuk memahami contoh query SQL ini. Berikut ini adalah beberapa contoh query yang bisa Anda pelajari:
1. CREATE
CREATE adalah contoh dari query yang pertama. Kegunaan dari query CREATE ini adalah seperti berikut:
- Menghasilkan sebuah table dengan cara CREATE TABLE dan masukan nama Table
- Membuat database dengan cara CREATE DATABASE dan masukkan nama Database
- Membuat Index dengan cara CREATE [UNIQUE] INDEX lalu masukkan nama Index ON nama Table dalam nama Kolom
- Membuat View dengan cara CREATE VIEW dan masukkan nama View AS SELECT STATEMENT FROM lalu ambil dari nama Table yang telah dibuat
2. SELECT
SELECT adalah contoh dari query SQL yang selanjutnya. Cara untuk menggunakan query SELECT di dalam tabel database bisa mengikuti langkah sebagai berikut:
- Bentuk umum bisa dilakukan dengan cara SELECT nama Kolom FROM nama Table Where (condition).
- Fungsi untuk menunjukkan suatu data yang ada di dalam kolom tertentu dengan cara SELECT nama Kolom 1 lalu nama Kolom 2, kemudian FROM, pilih nama Table.
- Fungsi untuk menampilkan daftar data yang ada di dalam kolom dan dengan kondisi tertentu dengan cara SELECT nama Kolom 1, lalu nama Kolom 2, kemudian WHERE dan kondisi.
- Fungsi untuk menampilkan semua data secara keseluruhan dari dalam Table dengan cara SELECT*FROM nama Table.
3. ALTER
Penggunaan fungsi ALTER adalah contoh query selanjutnya. ALTER dapat digunakan untuk melakukan perubahan di dalam table dengan cara ALTER TABLE, nama Table, kemudian alter_option.
4. DROP
Kemudian DROP merupakan salah satu contoh query yang selanjutnya. Kegunaan fungsi DROP adalah untuk menghapus data yang ada di dalam database dengan cara DROP DATABASE, lalu nama Database, kemudian untuk menghapus table dengan cara DROP TABLE, kemudian nama Table.
5. DELETE
DELETE adalah contoh query yang terakhir. Sama halnya dengan drop, DELETE juga bisa digunakan untuk menghapus beberapa data yang ada di dalam tabel dengan cara DELETE, nama Table WHERE kondisi.
SQL query adalah sebuah bahasa yang berguna untuk komunikasi terhadap pengaturan data dalam database. Anda perlu mempelajari query SQL lengkap agar bisa menerapkannya di kemudian hari dan bisa menjadi jalan karier Anda sebagai programmer andal. Bagi Anda yang tertarik belajar query SQL bisa mengikuti kursus data science di CourseNet.