course-net
Search
Close this search box.

SSH Adalah: Pengertian , Fungsi & Cara Kerja

Minet

February 22, 2024

Prosedur dan Mekanisme Kerja Dari SSH Adalah

SSH Adalah: Pengertian , Fungsi & Cara Kerja – Anda mungkin bertanya-tanya sebenarnya apa sih itu SSH? SSH yang merupakan singkatan dari Secure Shell merupakan sebuah sistem atau juga protokol di mana pengguna memiliki kuasa untuk mengubah dan mengendalikan server melalui kendali jarak jauh atau remote. Untuk menjawab apa itu SSH berikut penjelasannya.

Pengelolaan aplikasi dan sistem secara remote seperti berikut ini biasa digunakan penggunanya atau administrator. Atau secara kasarnya, dengan memasuki jaringan seorang administrator dapat dengan leluasa mengubah maupun mengatur file yang ada di dalam komputer.

SSH Adalah ? Simak Penjelasan Lengkapnya

Pengaturan file dalam jaringan pun jenisnya bervariasi. Melalui SSH, seorang administrator atau pengguna dapat membuat, memindahkan bahkan juga menghapus suatu file serta membuat sebuah folder. Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengoperasi dan menghentikan layanan di server.

Cikal-Bakal Lahirnya SSH

Cikal-Bakal Lahirnya SSH

Sebelum adanya SSH atau Secure Shell, terlebih dahulu ada server-client protocol yang dapat dikendalikan dari jarak jauh juga. Protokol tersebut bernama TN atau Telnet. Secara fungsi, kedua jenis protokol ini memiliki fungsi serta kegunaan yang bisa dibilang mirip.

Yang membedakan dari kedua protokol tersebut adalah dari segi keamanannya saja. Secure Shell atau SSH dibekali keamanan enkripsi. Sedangkan pendahulunya yaitu Telnet tidak dibekali system keamanan terenkripsi seperti itu. Itu sebabnya Telnet tak lagi digunakan.

Secara keamanan, sudah pasti protokol SSH memiliki keamanan yang setingkat lebih tinggi di atas Telnet. Sebagai pengguna, tentu Anda akan memilih opsi yang paling aman daripada menggunakan yang memiliki tingkat keamanan rendah atau bahkan tidak memiliki proteksi sama sekali.

Prosedur dan Mekanisme Kerja Dari SSH Adalah

Prosedur dan Mekanisme Kerja Dari SSH Adalah

Perlu Anda ketahui, model pada client-server diaplikasikan di dalam prosedur dan mekanisme kerja dari protokol Secure Shell. Pada system kerjanya, terjadi konektivitas antara perangkat yang digunakan oleh Anda atau pengguna (dalam hal ini dapat disebut SSH Client) dengan server jarak jauh yang hendak Anda atau pengguna tuju (dalam hal ini dapat disebut server SSH).

Untuk memahami dengan jelas apa saja prosedur dan mekanisme kerja dari SSH selengkapnya, Anda dapat menyimaknya secara langsung dalam pembahasan berikut ini.

  • Prosedur ini dimulai ketika pengguna terhubung lalu melakukan proses verifikasi dan identifikasi pada server SSH dengan menggunakan kunci enkripsi atau SSH Key.
  • Terdapat 2 buah SSH Key yaitu Public Key yang tersimpan pada Server SSH serta Private Key yang terletak dalam SSH Client.
  • SSH Client atau perangkat pengguna akan minta disambungkan kepada SSH Server.
  • Lalu Public Key akan dikirimkan oleh SSH Server kepada SSH Client untuk proses verifikasi.
  • Sambungan tidak akan terhubung apabila SSH Client tidak memiliki kunci yang sesuai dengan SSH Server.
  • Sambungan akan langsung terkoneksi apabila kedua kunci antara SSH Client dan SSH Server serupa dan telah melalui proses autentifikasi identitas dan verifikasi.
  • Setelah terkoneksi, maka akan langsung terjadi proses enkripsi demi menjaga keamanan sewaktu penggunaan.

Hal yang perlu Anda tahu, dalam system operasi seperti Unix, Macintosh dan Linux, aplikasi atau fitur SSH sudah langsung terinstall sehingga Anda hanya tinggal mengoperasikannya saja. Berbeda dari system operasi Windows yang belum tersedia sehingga Anda harus memasang aplikasinya dulu.

Fungsi SSH

Berapa fungsi penting SSH adalah sebagai berikut:
  • Sebagai kombinasi SFTP (Secure File Transfer Protocol), yakni alternatif yang aman untuk FTP transfer file
  • RSYNC untuk menyalin dan mentransfer file secara efisien dan aman (hampir sama dengan FTP)
  • Browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan Client SSH yang mendukung protokol SOCKS
  • Melakukan remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme

Kegunaan dan Fungsi Dari SSH

Setelah Anda sudah mengetahui prosedur dan mekanisme kerja dari SSH, kini saatnya Anda beranjak untuk memahami apa saja kegunaan dan fungsi dari SSH. Berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi dan kegunaan utama dari SSH Indonesia.

  1. Memberikan keamanan penuh pada Client untuk akses remote pada server serta otomatisasi dalam prosesnya.
  2. Untuk mengantisipasi pelacakan data, spoofing IP, DNS, dan sebagainya, sambungan pada SSH Server akan otomatis terputus apabila dalam koneksi terdapat hal yang mencurigakan.
  3. Proses pemindahan data atau file lebih praktis dan terproteksi.
  4. Perintah jarak jauh dapat diinstruksikan dengan proteksi keamanan yang terpercaya.
  5. Pengguna dapat melakukan komponen manajemen melalui jaringan atau koneksi dengan keamanan yang terproteksi.

Dengan berbagai kegunaan dan fungsi SSH tersebut, pengguna atau client dapat melakukan monitoring dan akses jarak jauh dengan adanya SSH ini. Anda dan para pengguna perangkat computer tidak perlu lagi merasa khawatir akan ancaman siber apabila menggunakan aplikasi berikut.

Cara Kerja SSH

Cara kerja protokol SSH adalah dengan menerapkan model client-server. Koneksi yang terjadi adalah SSH client (komputer yang digunakan pengguna) melakukan koneksi ke SSH server (server remote yang dituju).
Proses SSH dimulai dari client yang melakukan koneksi dan menggunakan kunci kriptografi (SSH Key) untuk memverifikasi dan mengidentifikasi SSH server. Terdapat 2 jenis SSH Key ketika menggunakan protokol SSH. Pertama adalah Public Key yang disimpan pada SSH server dan yang kedua adalah Private Key yang disimpan pada SSH client. Ketika SSH client meminta koneksi ke SSH server, maka SSH server akan melakukan verifikasi dengan mengirimkan Public Key ke SSH client. Jika SSH client tidak memiliki pasangan kunci yang dikirimkan oleh SSH server, artinya kunci yang digunakan oleh SSH client tidak sama dengan SSH server dan koneksi tidak akan pernah dapat tersambung.
Sebaliknya, jika SSH client dan SSH server menggunakan kunci yang sama setelah melewati proses verifikasi dan otentikasi identitas, maka koneksi antara SSH client dan SSH server akan tersambung. Koneksi yang sudah tersambung akan di enkripsi menggunakan symmetric encryption dan hashing algorithm. Proses enkripsi ini dilakukan untuk memastikan kerahasiaan dan keamanan proses pertukaran data yang dilakukan antara client dengan server.
Perlu diketahui, aplikasi SSH client sudah terpasang secara otomatis pada terminal masing-masing sistem operasi berbasis Unix dan turunannya seperti Linux dan Macintosh. Sehingga, kamu dapat langsung mengimplementasikan protokol SSH hanya dengan menggunakan perintah “$ ssh username@alamat_server”. Sedangkan, bagi pengguna sistem operasi Windows, maka perlu menginstal aplikasi SSH terlebih dulu untuk membuka koneksi SSH. Contoh aplikasi SSH client yang biasa digunakan untuk sistem operasi Windows adalah PuTTY.

Metode Enkripsi yang Dipakai Oleh SSH

Kemanan Anda dalam proses transfer data atau pengolahan data dari computer maupun perangkat Anda secara remote otomatis akan terjaga dalam hal keamanannya. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya SSH ini sendiri dibekali oleh sebuah metode pengamanan yang terenkripsi.

Setelah mengikuti pembahasan di atas, tentu Anda sudah mengetahui jika proses pemindahan data antara client dan server akan lebih terproteksi berkat adanya metode enkripsi dalam aplikasi SSH. Terdapat 3 jenis metode enkripsi pada SSH seperti berikut ini.

1. Metode Symmetric Encryption atau Enkripsi Simetris

Symmetric Encryption atau Enkripsi Simetris. Metode enkripsi yang satu ini melakukan proses deskripsi atau enkripsi pesan dari server atau client menggunakan key Symmetric.

Biasanya metode enkripsi yang dikenal juga dengan sebutan shared key encryption ini menggunakan 2 buah kunci. Masing-masing kunci berada pada client dan juga server. Selain terproteksi, kunci ini berfungsi agar server mengenali client yang akan mengakses.

Satu yang membuat proteksi ini sangat aman sebab proses membuatnya menggunakan key exchange algoritm. Ini memungkinkan kedua kunci bekerja secara bersamaan baik pada client maupun server sewaktu proses pemindahan data. Ini membuat tidak ada pihak lain yang mampu mengakses dan meminimalisir adanya pencurian data saat proses pemindahan.

2. Metode Asymmetric Encryption atau Enkripsi Asimetris

Apabila pada metode sebelumnya menggunakan kunci yang serupa, maka pada metode Asymmetric Encription ini menggunakan kunci yang berbeda satu sama lainnya. Kunci yang dimaksud adalah public key serta private key.

Proses pertukaran data antara client dan server hanya bisa dilakukan dengan 2 buah public key dan juga 2 buah private key. Anda dan pengguna tidak dapat melakukan pertukaran atau dengan menyilang kedua kunci tersebut.

Satu yang menjadi perhatian bahwa proses enkripsi SSH secara menyeluruh tidak dapat Anda atau pengguna lakukan menggunakan Enkripsi Asimetris. Proses pada protokol SSH dapat terlaksana apabila Anda sudah berhasil mengenkripsi pesan pada server.

3. Hashing

Metode berikutnya dan yang terakhir adalah metode hashing. Yang kerap disebut juga One-Way-Hash ini memiliki fungsi yang berbeda dari kedua metode sebelumnya. Ini hanya akan berfungsi untuk mengamankan data saat proses transfer sedang berlangsung.

Berikut tadi merupakan jenis-jenis metode enkripsi yang ada pada SSH. Bagi Anda yang memiliki minat untuk mengembangkan kemampuan IT dan belajar tentang SSH SSL, Anda dapat langsung mengakses ke Course-Net. Terdapat berbagai jenis pelatihan yang menarik bagi Anda seperti pelatihan dalam bidang IT, bisnis online serta administrasi perkantoran.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!