Tutorial Laravel 10 untuk Pemula: Membuat CRUD Sederhana

Laravel 10 adalah framework PHP yang populer dan banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi web modern.

Dengan fitur seperti Eloquent ORM, Blade templating engine, dan dukungan komunitas yang kuat, Laravel mempermudah pengembangan aplikasi berbasis database.

Dalam tutorial ini, Anda akan mempelajari cara membuat aplikasi CRUD sederhana menggunakan Laravel 10 yang mencakup operasi Create, Read, Update, dan Delete.

Tentunya, artikel ini ditujukan untuk pemula, dengan penjelasan langkah demi langkah, mulai dari instalasi hingga implementasi CRUD. Yuk, mulai belajar Laravel 10!

Baca Juga: Laravel Adalah: Pengertian, Tools Andalan & Kelebihannya

Persiapan: Instalasi Laravel 10

Sebelum memulai, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan sistem berikut:

  • PHP versi 8.1 atau lebih tinggi.
  • Composer sebagai dependency manager.
  • Server lokal seperti XAMPP atau Laravel Valet.

Langkah-langkah Instalasi Laravel 10:

  1. Pasang Composer: Unduh dan instal Composer dari situs resmi Composer.
  2. Buat Proyek Baru: Gunakan perintah berikut di terminal untuk membuat proyek Laravel 10: composer create-project laravel/laravel nama-proyek-anda
  3. Jalankan Server Lokal:  Masuk ke direktori proyek Anda dan jalankan perintah berikut: php artisan serve

Dengan langkah-langkah ini, aplikasi CRUD menggunakan Laravel berhasil diinstal dan siap digunakan.

Konfigurasi Database di Laravel

Untuk menghubungkan Laravel dengan database, Anda perlu mengonfigurasi file .env. File ini menyimpan informasi penting tentang koneksi database Anda, seperti nama database, username, dan password.

Langkah-langkah Konfigurasi:

  1. Buka File .env: Pada direktori proyek, temukan file .env dan edit parameter berikut:
    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=127.0.0.1
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=nama_database_anda
    DB_USERNAME=root
    DB_PASSWORD=kata_sandi_anda
  2. Buat Database Baru: Gunakan php MyAdmin atau tool database lainnya untuk membuat database yang akan digunakan.
  3. Cek Koneksi: Jalankan perintah berikut untuk memastikan koneksi database:
    php artisan migrate

Jika tidak ada error, maka konfigurasi database berhasil dilakukan.

Membuat CRUD Sederhana Menggunakan Laravel 10

Setelah database dikonfigurasi, kita akan mulai membangun fitur CRUD. Langkah ini akan mencakup pembuatan tabel, model, controller, route, dan view.

Step 1: Membuat Tabel dan Migration di Laravel

Migration adalah fitur Laravel yang mempermudah pengelolaan tabel di database. Dengan migration, Anda dapat membuat, mengubah, atau menghapus tabel menggunakan code.

Langkah-langkah:

  1. Buat Migration Baru: Jalankan perintah berikut untuk membuat file migration:
    php artisan make:migration create_nama_tabel_table
  2. Edit File Migration: Tambahkan kolom yang diperlukan di file migration yang terletak di direktori database/migrations:
    public function up()
    {
        Schema::create(‘nama_tabel’, function (Blueprint $table) {
            $table->id();
            $table->string(‘kolom1’);
            $table->text(‘kolom2’);
            $table->timestamps();
        });
    }
  3. Jalankan Migration: Gunakan perintah berikut untuk menjalankan migration:
    php artisan migrate

Step 2: Membuat Model dan Controller di Laravel

Model adalah representasi data yang digunakan untuk berinteraksi dengan database, sedangkan controller mengatur logika aplikasi.

Langkah-langkah:

  1. Buat Model: Gunakan perintah berikut untuk membuat model:
    php artisan make:model NamaModel -m
  2. Buat Controller: Jalankan perintah berikut:
    php artisan make:controller NamaController
  3. Hubungkan Model dengan Controller: Di dalam controller, gunakan model untuk operasi CRUD. Contoh:
    use AppModelsNamaModel;

    public function index() {
        $data = NamaModel::all();
        return view(‘nama_view’, compact(‘data’));
    }

Step 3: Menambahkan Route untuk Operasi CRUD 

Route digunakan untuk menghubungkan URL dengan controller. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

Langkah-langkah:

  1. Edit File web.php: Tambahkan route berikut:

    use AppHttpControllersNamaController;

    Route::resource(‘nama_route’, NamaController::class);
  2. Akses Route di Browser: Anda dapat mengakses URL yang didefinisikan untuk melihat hasilnya.

Implementasi Operasi CRUD di Controller

Pada tahap ini, Anda akan membuat metode untuk setiap operasi CRUD di dalam controller. Cek contoh kodenya di bawah ini:

Contoh Kode:

  • Create:
    public function store(Request $request) {
        NamaModel::create($request->all());
        return redirect()->route(‘nama_route.index’);
    }
  • Read: Ditangani oleh metode index seperti contoh di atas.
  • Update:
    public function update(Request $request, $id) {
        $data = NamaModel::find($id);
        $data->update($request->all());
        return redirect()->route(‘nama_route.index’);
    }
  • Delete:
    public function destroy($id) {
        NamaModel::destroy($id);
        return redirect()->route(‘nama_route.index’)->with(‘success’, ‘Deleted successfully’);
    }

Membuat Tampilan (View) untuk CRUD 

Blade adalah templating engine bawaan Laravel yang digunakan untuk membuat file view. File view akan menampilkan data dan form input. Berikut adalah contoh file Blade:

  • Form Input:
    <form action=”{{ route(‘nama_route.store’) }}” method=”POST”>
        @csrf
        <input type=”text” name=”kolom1″ required>
        <textarea name=”kolom2″></textarea>
        <button type=”submit”>Simpan</button>
    </form>
  • Tabel Data:
    <table>
        <tr>
            <th>Kolom1</th>
            <th>Kolom2</th>
            <th>Aksi</th>
        </tr>
        @foreach ($data as $item)
            <tr>
                <td>{{ $item->kolom1 }}</td>
                <td>{{ $item->kolom2 }}</td>
                <td>
                    <form action=”{{ route(‘nama_route.destroy’, $item->id) }}” method=”POST”>
                        @csrf
                        @method(‘DELETE’)
                        <button type=”submit”>Hapus</button>
                    </form>
                </td>
            </tr>
        @endforeach
    </table>

Pengujian dan Debugging Aplikasi CRUD 

Setelah aplikasi selesai dibuat, pastikan semua fungsi berjalan dengan baik. Berikut adalah tips pengajuannya:

  1. Gunakan Postman atau browser untuk menguji setiap operasi CRUD.
  2. Periksa log error di storage/logs/laravel.log jika terjadi kesalahan.

Dengan melakukan pengujian menyeluruh, Anda dapat memastikan aplikasi berjalan dengan lancar.

Pelajari Lebih Lanjut Penggunaan Laravel 10 Bersama Course-Net

Selamat! Anda telah berhasil membuat aplikasi CRUD menggunakan Laravel 10. Untuk memperdalam pengetahuan Anda dan mempelajari konsep lanjutan seperti middleware, authentication, dan API development, mengikuti kelas belajar Laravel bersertifikat dapat menjadi pilihan tepat!

Kunjungi kursus Laravel bersertifikat di Course Net untuk mengikuti tutorial mendalam yang akan membantu Anda menguasai Laravel dengan lebih efektif. Selamat belajar dan semoga sukses!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: