Crud adalah istilah yang sering sekali didengar pekerja yang berprofesi sebagai back-end developer. Umumnya konsep ini dimanfaatkan untuk pengembangan aplikasi yang sifatnya dinamis seperti database.
Tanpa adanya sebuah sistem yang memiliki konsep tersebut maka pengelolaan database tidak akan bisa dilakukan. Untuk yang belum pernah menggunakan konsep tersebut sebaiknya baca ulasan di bawah ini agar tahu cara membuat konsep tersebut dengan baik dan benar.
Pengertian Crud Secara Umum
Crud adalah sebuah akronim di dunia pemrograman yang berfokus pada 4 fungsi terpenting di dalam proses pembuatan aplikasi penyimpanan. Hampir semua perusahaan besar yang ada di dunia pasti akan membutuhkan aplikasi untuk menyimpan berbagai macam informasi penting secara persisten di dalam sebuah database.
Setiap huruf yang ada di istilah tersebut mewakili setiap fungsi yang dijalankan di database relasional. Jadi bisa disimpulkan kalau yang namanya crud merupakan konsep yang dapat mewakili 4 fungsi terpenting di aplikasi penyimpanan database.
Tutorial Membuat Crud Untuk Pemula
Crud adalah salah satu konsep atau akronim yang bisa dibuat menggunakan berbagai macam aplikasi atau platform. Untuk yang belum mengenal konsep ini dengan baik sebaiknya perhatikan terlebih dahulu bagaimana cara pembuatannya dengan memanfaatkan beberapa aplikasi yang akan disebutkan di bawah ini.
1. Menggunakan Laravel
Salah satu contoh aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat konsep ini adalah aplikasi Laravel 9. Aplikasi ini dipilih karena mudah digunakan dan untuk mendapatkannya juga sangat mudah. Crud Laravel 9 sangat cocok untuk pemula dan untuk yang ingin mengetahui bagaimana caranya sebaiknya baca ulasan singkat berikut ini.
Mendownload Laravel 9
Sebelum bisa menggunakan aplikasi ini maka perlu mendownload aplikasi terlebih dahulu yang sekarang sudah banyak tersedia di situs online. Pengguna tinggal mendownload aplikasi secara gratis dan install aplikasi sesuai dengan perintah yang muncul selama proses instalasi.
Melakukan Setup Database Aplikasi
Setelah aplikasi sudah selesai diinstal maka langkah berikutnya dalam proses membuat crud ci sederhana yaitu setup database. Pengguna harus mempersiapkan database dan aplikasi Laravel yang sudah diinstal. Pengguna diharuskan untuk menemukan file.env dan juga harus mengatur detail database.
Membuat Migrasi dan Company Model
Pengguna selanjutnya tinggal membuka command prompt yang ada di komputer untuk menjalankan coding agar bisa membuat file model dan juga migrasi untuk form.
Contoh coding yang bisa digunakan adalah php artisan make:model Company -m. Setelah itu, tinggal membuka file create_companies_table.php yang ada di direktori Laravel dan perbaharui fungsi up ()
Kemudian tinggal buka command prompt untuk membuat tabel di dalam database. Tahapan selanjutnya dalam proses pembuatan crud adalah membuat rute untuk Laravel. Caranya adalah membuka file web.php dan perbaharui rute.
Membuat Controller
Pengguna aplikasi juga perlu membuat controller dengan menggunakan prompt perintah yang bisa dilihat informasinya di situs online. Setelah itu tinggal kunjungi saja app/http/controllers untuk membuka salah satu file CompanyCRUDController.php. untuk memperbaharui kode yang ada.
Membuat Blade Views
Pengguna juga perlu membuat beberapa blade views, diantaranya adalah membuat nama company directory, blade.php sebanyak 3 buah. Buatlah perusahaan nama direktori pada direktori resource/views dan jalankan development server.
Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah buka command prompt untuk memulai server pengembangan dan buka aplikasi browser dan kunjungi http://127.0.0.1:8000/companies untuk melihat hasilnya.
2. Menggunakan Modal Bootstrap
Selain menggunakan aplikasi yang sudah disebutkan di atas tadi ternyata membuat konsep ini juga bisa memanfaatkan modal bootstrap. Cara membuat crud dengan modal bootstrap bisa dilihat selengkapnya berikut ini.
Membuat Code Program
Langkah pertama yang perlu dilakukan membuat crud adalah buat file data_user.php berisikan kode yang bisa menampilkan tabel. Pada tabel ini ada beberapa data user yang tersimpan di database dan setiap baris data user berisi action untuk update, edit dan juga delete. Ada juga tombol tambah user untuk menginsert data, tombol edit untuk mengupdate data dan tombol delete untuk menghapus data.
Membuat Modal Data
Karena kepanjangan crud yaitu create, read, update dan delete jadi sangat perlu untuk membuat modal create untuk insert data. Pada modal ini akan digunakan sebuah form yang di mana akan disisipkan action dengan guna mengirimkan data ke file function_user.php sehingga data tersebut bisa ditambahkan ke dalam database. Pada modal insert akan terdapat tombol simpan dan batal.
Tombol simpan jika di klik maka data yang terletak pada form ini akan langsung dikirim ke function_user.php dan datanya akan disimpan di database. Kalau tombol batal yang di klik maka pengguna akan kembali lagi ke halaman data user.
Membuat Modal Delete
Setelah modal data sudah dibuat maka langkah berikutnya dalam proses pembuatan crud adalah membuat model hapus user atau delete. Pada pembuatan modal ini akan mengambil id=”deleteuser<?php echo $no; ?>, kemudian sisipkan $row[‘id_user’] pada tombol delete yang nantinya dikirim ke function_user.php.
Langkah berikutnya yaitu membuka function_user.php dan menyisipkan kode untuk menghapus data. Pada bagian modal content ini akan diberi pemberitahuan atau peringatan baris mana saja yang akan dihapus dan untuk menghapusnya tinggal klik tombol delete saja.
Membuat Modal Edit
Pengguna juga perlu membuat modal edit yang nantinya akan diletakkan di bagian tombol edit. Untuk membuat tombol edit ini maka perlu menyisipkan kode data-target=”#updateuser<?php echo $no; ?> yang nantinya dikirim ke modal content sebagai penanda baris-baris data yang ingin dihapus.
Untuk membuat modal ini maka perlu memakai perulangan PHP di form edit agar bisa menampilkan data awal yang ingin diedit sehingga saat di run, data tersebut akan muncul terlebih dahulu sehingga mudah untuk mengeditnya.
3. Menggunakan Codeigniter
Tutorial crud dengan codeigniter adalah melakukan konfigurasi terlebih dahulu dengan mengaktifkan fungsi Base_url(). Fungsi ini bisa dimanfaatkan untuk memanggil halaman link yang ada di project codeigniter sehingga mudah untuk memproses hyperlink antara halaman view nantinya. Cara melakukan konfigurasi tersebut adalah mengedit file Autoload.Php.
Setelah selesai melakukan konfigurasi selanjutnya tinggal membuat file view baru di Application/View/Halaman_tambah_mhs.Php. Halaman tersebut berisi form input yang bisa digunakan sebagai form untuk menginput data. Langkah berikutnya adalah menambahkan fungsi baru untuk menampilkan halaman view yang dibuat.
Fungsi baru untuk membuat crud adalah fungsi dengan nama InsertDataMahasiswa() yang ada di file model. Fungsi tersebut perlu ditambahkan karena bisa dijadikan sebagai method untuk memproses semua hasil liputan yang sudah dikirim dari halaman view.
Kalau sudah mengikuti semua langkah tersebut maka sudah berhasil melakukan proses pembuatan konsep ini. Untuk yang masih bingung dengan cara membuat konsep ini sebaiknya ikuti salah satu kursus it online yang diadakan Course-Net. Ada banyak jenis pelatihan yang bisa diikuti setiap harinya di website ini.
