Perkembangan teknologi saat ini yang pesat diiringi dengan lahirnya Revolusi Industri 4.0 menjadi sebuah lahan subur tumbuhnya perusahaan-perusahaan berbasis teknologi alias start-up. Sehingga, kebutuhan akan profesi data science sangat di perlukan.
Sejumlah perusahaan dan industri besar di Indonesia pun kini bermigrasi menggunakan Big Data dan Data Science untuk menganalisa data atau informasi hingga memprediksi perkembangan suatu bisnis, industri maupun bidang-bidang lain di masa mendatang.
Baca Juga : Mitos pendidikan dari teknik analis data
Dengan terbukanya era baru, maka prospek karier di bidang teknologi seperti data science semakin dibutuhkan oleh banyak perusahaan yang ingin menganalisa kebutuhan pasar ataupun persaingan bisnis. For Your Information, dalam sebuah laporan media sosial profesional juga menyebutkan pekerjaan yang erat hubungannya dengan data seperti Data Scientist akan menjadi pekerjaan baru yang diincar banyak orang termasuk kaum milenial.
Daftar Isi
ToggleMengapa profesi urusan dunia data ini, menjadi primadona di tahun ini?
Konon kabarnya, banyak perusahaan yang siap bayar mahal untuk para ahli pengolahan data. Secara garis besarnya, data science adalah keilmuan dalam mengolah dan melakukan analisa sebuah data yang menggabungkan kemampuan programming, statistika, serta pemahaman bisnis.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga pendidikan mengenai penghasilan, saat ini banyak perusahaan di Indonesia yang aktif merekrut individu dengan keahlian data science. Ada 3 profesi yang bisa Anda geluti di bidang data science, sebagai berikut:
1. Data Scientist
Profesi yang pertama adalah data scientist. Data scientist bertugas untuk mengumpulkan, mengolah serta menganalisa data untuk diproses menjadi informasi guna pengambilan keputusan selanjutnya. Skill yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah menguasai bahasa pemrograman R atau sejenis, menguasai SQL, memahami algoritma dari machine learning dan perlu juga memiliki pemahaman statistik. Untuk penghasilan yang didapat oleh sorang data science berkisar mulai dari 15 juta perbulan.
Baca juga : Langkah jitu menjadi data scientist handal
2. Data Analyst
Selanjutnya ada data analyst, jobdesknya tidak jauh dari berbeda dari data atau informasi dari data scientist untuk membantu perusahaan. Dalam membuat keputusan bisnis ke arah yang lebih baik. Skill yang dibutuhkan untuk posisi ini adalah menguasai bahasa pemrograman R, menguasai SQL, memiliki pemahaman statistik, memahami teknik visualisasi data hingga memiliki kemampuan analisa yang baik. Penghasilan yang didapat oleh seorang data analyst mulai dari 11 juta perbulan.
3. Data Engineer
Yang terakhir ada data engineer tugasnya untuk membuat dan mengembangkan desain arsitektur manajemen data serta memonitor infrastuktur pada perusahaan. Skill yang dibutuhkan menguasai bahasa pemrograman R, menguasai SQL, dan yang penting memiliki kemampuan analisa yang diatas rata-rata. Penghasilan perbulan yang akan diterima mulai dari 13 juta.
4. Machine Learning Scientist
Pekerjaan ketiga yang membutuhkan kemampuan data science adalah machine learning scientist. Adapun tanggung jawabnya adalah melakukan riset pada data-data baru, melakukan pendekatan dan menggunakan algoritma untuk diimplementasikan dalam sebuah sistem yang adaptif, termasuk menggunakan teknik supervised, unsupervised, maupun deep learning.
Bidang profesi ini di beberapa perusahaan biasanya memiliki sebutan lain, meskipun jobdesk mereka sebenarnya tidak jauh berbeda, seperti research scientist atau research engineer. Rentang pendapatan pekerjaan ini berada di kisaran 137.053 USD.
5. Data Architect
Selain data scientist dan data analyst, kemampuan data science juga wajib dimiliki oleh seorang data architect. Bidang profesi nomor empat ini memiliki sejumlah pekerjaan yang tidak kalah rumit karena bertanggung jawab untuk membangun dan mendesain aplikasi di berbagai platform.
Mereka juga harus memiliki kemampuan jika aplikasi yang diciptakan mampu memecahkan sebuah permasalahan yang dihadapi. Dengan kata lain, profesi ini juga mengharuskan untuk memiliki kemampuan dalam memahami bisnis dan teknologi secara bersamaan. Tak heran jika gaji seorang data architect ini berada di angka 118.868 USD.
7. Business Intellegence
Terakhir adalah business intelligence atau biasa disebut BI. Bidang pekerjaannya meliputi bagaimana cara mengembangkan strategi dan mendesain operasional bisnis dengan cepat. Seorang BI akan mengumpulkan data apa saja yang diperlukan oleh konsumen.
Dari data itulah dikembangkan apa yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memecahkan permasalahan dan menjawab kebutuhan konsumen tersebut. Seorang BI juga menggunakan tools untuk menganalisis data. Untuk gaji rata-rata, seorang BI bisa memperoleh hingga 92.013 USD.
Itulah beberapa hasil survey penghasilan pekerjaan yang terhubung dengan data. Tentunya angka-angka tersebut dapat menjadi sebuah motivasi untuk Anda dalam mendalami skill data science. Berminat mendapatkan penghasilan dua digit dari profesi data science? Anda bisa memilikinya dengan mengikuti kursus data science di Course-Net.
Program Coahing data science ini akan membimbing Anda untuk menjadi data analyst handal, mulai dari mempelajari pemrograman R hingga menganalisa keputusan bisnis untuk masa mendatang. Tertarik? Klik tombol dibawah.