Buyer persona adalah citra imajiner yang diciptakan konsumen ideal dari suatu produk atau jasa. Dalam dunia bisnis, buyer persona digunakan untuk memahami bagaimana karakteristik konsumen yang hendak Anda sasar melalui gambarannya sendiri. Hal ini membantu bisnis bisa berempati terhadap konsumen.

Buyer Persona Adalah ? Simak Penjelasan Lengkapnya
Pada dasarnya, buyer persona adalah orang-orang fiktif dibuat dengan sengaja menggunakan karakteristik tertentu. Sehingga dapat mewujudkan siapa saja konsumen terbaik yang ada dalam bisnis Anda. Termasuk di dalamnya bagaimana sifatnya, bagaimana wajahnya, dan bagaimana cara mengambil keputusan.
Seseorang bisa menciptakan konsumen-konsumen bayangan. Kemudian menempatkan Anda sebagai pebisnis yang memahami detail produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk mewujudkannya, Anda harus berimajinasi lalu menuliskannya.
Dengan memahami bagaimana kondisi konsumen, maka pebisnis bisa memahami langkah apa saja yang harus Anda lakukan. Hal ini bertujuan untuk memasarkan atau menjual produk agar lebih tepat sasaran.
Kenapa Buyer Persona Itu Penting?
Konsumen adalah bagian penting dari pemasaran karena mereka memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang siapa pelanggan Anda, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan produk atau layanan Anda. Berikut beberapa alasan mengapa konsumen itu penting

1. Pahami pelanggan Anda
Konsumen membantu Anda memahami karakteristik demografi, psikografis, dan perilaku pelanggan Anda secara lebih mendalam. Setelah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang siapa pelanggan Anda, Anda dapat mengetahui apa yang mereka inginkan, apa tujuan mereka, dan apa yang mendorong keputusan pembelian mereka. Dengan informasi ini, Anda dapat merancang strategi yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan mereka.
2. Memimpin strategi pemasaran terbaik
Anda dapat mengarahkan upaya pemasaran Anda dengan memahami pelanggan Anda lebih baik. Anda dapat menyesuaikan pesan pemasaran, konten, dan penawaran produk dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Misalnya, jika Anda mengetahui bahwa salah satu pelanggan Anda lebih tertarik pada kualitas produk daripada harga, Anda dapat menargetkan kampanye pemasaran Anda kepada orang tersebut.
Baca juga; 7 Strategi Meningkatkan User Engagement Serta Faktor nya
3. Ubah pengalaman pelanggan
Personil Pelanggan membantu Anda mempersonalisasi pengalaman pelanggan Anda. Dengan mengetahui preferensi, kebutuhan, dan siklus pembelian setiap orang, Anda dapat memberikan pengalaman yang lebih efektif dan efisien. Misalnya, Anda dapat mengirimkan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan minat spesifik setiap orang atau menyesuaikan konten dengan kekhawatiran individu.
4. Tambahkan biaya konversi
Anda dapat meningkatkan tingkat konversi dengan memfokuskan upaya pemasaran dan penjualan Anda pada pelanggan yang tepat. Penerima membantu Anda membuat pesan yang menarik dan menarik bagi kelompok sasaran yang tepat. Anda dapat meningkatkan peluang untuk mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan nyata dengan mengirimkan pesan yang sesuai kepada orang-orang yang memiliki minat dan kebutuhan mereka.
5. Mengoptimalkan biaya iklan
Anda dapat memilih produk Anda dengan lebih baik dengan menggunakanBuyers. Daripada membuang-buang anggaran pemasaran Anda, fokuslah pada saluran dan strategi yang efektif untuk setiap pelanggan. Hal ini membantu mencegah pemborosan sumber daya dan meningkatkan ROI (Pengembalian Investasi) dari upaya pemasaran Anda.
Pelanggan adalah bagian terpenting dari strategi pemasaran yang sukses. Dengan lebih memahami pelanggan Anda melalui konsumerisme, Anda dapat mengembangkan strategi yang lebih bertarget, personal, dan efektif. Dengan menyoroti kebutuhan dan keinginan unik setiap individu, Anda dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, tingkat konversi, dan efisiensi bisnis.
Cara Membuat Buyer Persona
Menciptakan persona pembeli adalah langkah penting untuk lebih memahami audiens target Anda. Pembeli membantu Anda menentukan secara detail siapa pelanggan ideal Anda, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan produk atau layanan Anda. Berikut langkah-langkah untuk menciptakan pelanggan yang baik
1. Mengumpulkan informasi pelanggan yang ada
Langkah pertama adalah mengumpulkan informasi tentang pelanggan yang sudah ada. Anda dapat menggunakan metode berbeda untuk ini
Survei Pelanggan
Lakukan survei online atau melalui telepon untuk mengumpulkan informasi demografis tentang pelanggan Anda, minat mereka, dan perilaku pembelian.
Analisis Data
Evaluasi ulang data pembelian dan interaksi pelanggan yang ada. Cari tahu cara membeli, produk populer apa yang tersedia, dan cara membelinya.
2. Obrolan Langsung
Melakukan panggilan atau percakapan tatap muka dengan banyak pelanggan untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang kebutuhan dan preferensi mereka.
3. Identifikasi poin-poin penting dan kesimpulan
Setelah mengumpulkan data, identifikasi pola dan temuan utama dalam data yang Anda kumpulkan. Periksa data untuk melihat tren keseluruhan dalam perilaku pelanggan, preferensi produk, dan masalah yang mereka hadapi.
4. Membuat profil pelanggan
Buat profil pelanggan mendalam berdasarkan data yang Anda kumpulkan. Informasi yang harus disampaikan pembeli dalam lamarannya adalah sebagai berikut
- Nama: Memberi nama pada persona pelanggan untuk memberikan kepribadian dan membuatnya lebih mudah diingat.
- Demografi: usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal dan struktur keluarga.
- Sasaran dan Tantangan: Apa tujuan utama orang tersebut menggunakan produk atau layanan Anda? Masalah atau masalah apa yang ingin mereka selesaikan?
- Kebutuhan dan Keinginan: Produk atau layanan seperti apa yang mereka inginkan? Pada standar apa mereka membeli?
- Siklus Pembelian: Bagaimana proses pembelian sertifikat? Siapa yang mengubah keputusan mereka?
- Saluran komunikasi: Di mana mereka menemukan informasi tentang produk atau layanan? Situs media sosial apa yang mereka gunakan?
- Nilai dan Nilai Etis: Bagaimana sikap dan nilai Anda terhadap produk atau layanan Anda?
5. Berikan gambaran mendalam
Selain informasi dasar, tambahkan detail yang akan membuat pembeli terlihat lebih baik. Misalnya, bicarakan kehidupan sehari-hari, minat, atau hobi orang tersebut. Informasi tambahan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik.
6. Persetujuan dan seleksi
Setelah membuat profil pelanggan, pastikan untuk menambahkan tim penjualan, tim layanan pelanggan, atau anggota tim lainnya. Beri mereka kesempatan untuk memberikan masukan dan menyetujui fitur serta saran konsumen yang Anda buat.
7. Memanfaatkan konsumen dalam pemasaran
Terakhir, gunakan konsumen dalam strategi pemasaran Anda. Gunakan profil pelanggan untuk Menyesuaikan pesan pemasaran dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Lakukan hal-hal yang sesuai dengan minat dan masalah semua orang.Dan pilih saluran komunikasi yang tepat untuk menjangkau setiap orang secara efektif.
Membangun basis pelanggan merupakan langkah penting untuk lebih memahami audiens target Anda dan mengembangkan strategi pemasaran yang ditargetkan. Dengan menggunakan data real-time dan membuat profil konsumen yang mendalam, Anda dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan tingkat konversi, dan mengoptimalkan hasil upaya pemasaran Anda.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Buyer Persona

Saat perusahaan ingin memahami kebutuhan konsumen, maka mereka bisa mengembangkan produk atau layanan lebih relevan bagi pelanggan. Dalam menciptakan buyer persona berikut adalah yang perlu diperhatikan.
Identifikasi Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Ketika Anda ingin membangun buyer persona maka perusahaan wajib meneliti bagaimana kebutuhan konsumen. Informasi ini bisa Anda peroleh dari berbagai sumber, misalnya wawancara, survei, dan observasi terhadap perilaku konsumen. Melalui informasi ini, perusahaan bisa mengidentifikasi kebutuhan konsumen untuk mengembangkan solusi tepat.
Pahami Konsumen untuk Mengambil Keputusan
Buyer persona adalah imajiner untuk membantu perusahaan dalam memahami bagaimana proses untuk pengambilan keputusan dari konsumen. Dengan cara ini, konsumen bisa memutuskan untuk membeli ataupun tidak membeli produk. Kemudian perusahaan bisa menentukan bagaimana strategi pemasaran secara tepat agar bisa mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli.
Mengembangkan Produk
Sebagai konsumen, buyer persona adalah elemen penting yang membantu perusahaan dalam mengembangkan produk secara tepat. Melalui pemahaman tentang kebutuhan konsumen, maka perusahaan bisa menciptakan produk relevan dan bermanfaat.
Strategi Tepat
Jika Anda memahami karakteristik dari perilaku konsumen, maka perusahaan bisa mengembangkan pesan-pesan pemasaran secara tepat. Selain itu, mampu menentukan saluran atau media pemasaran paling efektif.
Sehingga dapat meningkatkan efektivitas pemasaran sekaligus membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Ketika perusahaan memahami bagaimana konsep buyer persona, mereka wajib mengumpulkan informasi detail mengenai karakteristik dan perilaku dari konsumen.
Fungsi Buyer Persona
Salah satu fungsi buyer persona adalah membantu Anda untuk mendapatkan wawasan konsumen. Namun sebenarnya fungsinya tidak hanya itu, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Pengembangan Produk
Buyer persona bisa Anda gunakan untuk membangun roadmaps produk. Hal ini membantu Anda dalam mengidentifikasi dan juga memprioritaskan perubahan penawaran berdasarkan apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Membangun Strategi Efektif
Saat Anda membuat strategi pemasaran, maka buyer persona membantu dalam memfokuskan upaya riset kata kunci. Nantinya akan digunakan menjadi referensi ketika membuat salinan. Mereka juga bisa membantu Anda dalam melakukan identifikasi kegiatan promosi.
Hubungan Pelanggan Potensial
Buyer persona ini bisa membantu tim penjualan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan potensial. Pemahaman mengenai prospek dan siap mengatasi permasalahan mereka, maka tim penjualan bisa bekerja secara efektif.
Melayani Pelanggan dengan Baik
Selain itu, tim dukungan pelanggan bisa memanfaatkan buyer persona untuk melayani bagaimana pelanggan Anda. Pelatihan mengenai cara mengetahui permasalahan ini, tim dukungan pelanggan bisa menunjukkan empati lebih banyak. Empati ini sangat membantu saat Anda berurusan dengan pelanggan yang sedang komplain.
Manfaat Buyer Persona
Buyer persona adalah cara mudah untuk menentukan strategi marketing yang efektif. Namun Anda juga bisa mendapatkan manfaatnya secara lebih luas sebagaimana berikut ini.
Memahami Pelanggan
Manfaat buyer persona bagi sebuah bisnis adalah membantu Anda memahami pelanggan dengan cara yang lebih baik. Sebab, persona dari pembeli dapat menunjukkan bagaimana pelanggan yang sudah ada sekaligus calon pelanggan.
Data ini bisa memberikan informasi terhadap pelanggan dari bisnis Anda. Mulai dari hal-hal yang mereka sukai dan apa yang menjadi minatnya, kebiasaan, metode belanja, info demografis, permasalahan terkait produk, dan sebagainya.
Melalui informasi tersebut, brand Anda bisa terhubung lebih baik dengan pelanggan. Memahami pelanggan bisa menjadi target audiens yang bisa membantu Anda menciptakan produk agar lebih relevan dengan kebutuhan mereka.
Pemasaran Tersegmentasi
Selanjutnya, buyer persona juga bisa membuat strategi pemasaran menjadi lebih tersegmentasi. Sebab, mereka akan memberikan data akurat mengenai siapa target audiens dari brand Anda. Sehingga Anda bisa membuat konten pemasaran yang sesuai target audiens.
Katakanlah Anda mengirimkan konten yang sudah dipersonalisasi ke tiap pembeli, berkomunikasi menggunakan bahasa mereka, lalu mendistribusikan produk melalui saluran penjualan yang paling mereka sukai. Personalisasi mengarahkan pada hasil lebih baik serta mampu menciptakan hubungan untuk jangka panjang antara brand Anda dengan pelanggan.
Efisiensi Strategi Pemasaran
Buyer persona adalah cara untuk membuat strategi pemasaran lebih efektif kepada target audiens. Sehingga menjadikan kampanye Anda lebih efisien. Kampanye ini dapat Anda gunakan untuk menghemat uang, waktu, dan tenaga.
Sehingga persona pembeli mampu meminimalisir kampanye yang sekiranya akan sia-sia. Sebab, Anda terhindar dari berbagai risiko strategi pemasaran tanpa menjualnya. Saat strategi pemasaran yang Anda lakukan menyasar dari orang yang tepat, maka bentuk penjualan bisa mencapai berbagai target yang Anda harapkan.
Mengelompokkan Target Pasar
Selanjutnya, manfaat persona buyer adalah membantu dalam melakukan pengelompokan target pasar. Hal ini karena mereka memberikan data dan informasi yang Anda butuhkan mengenai basis pelanggan dari bisnis Anda.
Sehingga Anda dapat mengelompokkan tiap pelanggan melalui data-data diri mereka. Data inilah yang penting untuk menyusun strategi pemasaran secara efektif. Salah satu dari strategi pemasaran yang sering kali digunakan dari data tersebut merupakan email marketing.
Anda dapat menawarkan bisnis pada tiap pelanggan yang sudah mencantumkan data alamat email pelanggan ketika belanja pada toko online Anda. Lewat pesan-pesan yang sifatnya lebih personal, maka email marketing dapat menarik para calon pelanggan dalam melakukan pembelian.
Pengelompokan pelanggan dapat membantu Anda dalam membuat berbagai konten secara spesifik. Agar bisa memperoleh informasi ini, Anda harus menyediakan formulir mengenai data diri pada landing page toko online Anda.
Penawaran Lebih Kuat
Melalui persona pembeli, penawaran bisnis yang Anda lakukan semakin kuat. Hal ini penting untuk bisnis Anda karena bisa menjadi bagian untuk strategi bisnis pemasaran.
Pelanggan yang sudah berinteraksi terhadap produk Anda dan memiliki keterlibatan bersama dengan brand dalam beberapa waktu. Sehingga bisa dikatakan jika data Anda sangat akurat. Informasi ini tentu saja lebih berguna daripada membuat asumsi saja.
Sudah jelas bukan buyer persona adalah cara untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran. Namun untuk memahami digital marketing secara lebih maksimal, paling tidak mengikuti kursus pada lembaga yang tersertifikasi. CourseNet memiliki couch kelas dunia untuk meningkatkan spesialisasi karier. Mau berkarir menjadi digital marketer dengan gaji puluhan juta rupiah, Ikuti bootcamp digital marketing hanya di Course-Net.