Di era pemasaran digital, pengiklan mengandalkan metrik dan model pembayaran yang terukur agar iklan bekerja efisien. Salah satu yang paling populer adalah cost-per-click (CPC) dan metrik pendukung seperti click-through rate (CTR) untuk membaca performa kampanye secara obyektif dan mengelola biaya secara terkendali.
Apa itu CPC?

CPC adalah model penetapan harga iklan di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mendapatkan klik, bukan hanya ditayangkan.
Dalam laporan, metrik avg. CPC menunjukkan rata-rata biaya yang dibayarkan per klik, dan dihitung dari total biaya dibagi total klik. Selain definisi operasionalnya, CPC juga dikenal sebagai indikator untuk menilai efektivitas biaya kampanye berbayar dalam mengarahkan traffic yang relevan.
Fungsi CPC
CPC atau Cost Per Click adalah salah satu metrik penting dalam dunia digital marketing, khususnya untuk iklan berbayar seperti Google Ads dan Meta Ads. Di bagian ini, kamu akan mempelajari apa saja fungsi CPC dan mengapa angka ini begitu berpengaruh terhadap efektivitas kampanye iklan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Mengukur Biaya Per Klik Iklan
Avg. CPC memberi tahu berapa rata-rata biaya yang Anda bayarkan untuk setiap klik yang diterima iklan, sehingga Anda dapat mengevaluasi efisiensi biaya pada level kata kunci, iklan, atau kampanye.
2. Membantu Alokasi Budget
Memahami CPC membantu pengiklan memilih strategi bidding dan mengalokasikan anggaran untuk tujuan yang tepat, misalnya memaksimalkan klik dalam batas biaya tertentu, karena strategi bidding berbeda akan mengelola penawaran dan biaya secara berbeda. Di sisi lain, CPC sebagai ukuran efektivitas biaya membantu memprioritaskan channel atau aset iklan yang paling hemat biaya.
3. Indikator Performa Campaign
CPC kerap digunakan untuk menilai cost-effectiveness kampanye PPC; CPC yang lebih rendah dengan kualitas traffic yang baik biasanya mengindikasikan efisiensi biaya yang lebih baik dalam mencapai klik.
Cara Menghitung CPC
Rumus avg. CPC adalah total biaya iklan dibagi total klik yang diterima. Contoh: jika biaya total Rp500.000 dan total klik 1.000, maka avg. CPC = Rp500 per klik.
Tips praktis:
- Pastikan periode dan level analisis (akun/kampanye/grup/keyword) konsisten saat menghitung.
- Bandingkan CPC bersama metrik lain seperti CTR dan konversi untuk konteks yang lebih lengkap.
Perbedaan CPC dengan Istilah Lain
Dalam dunia iklan digital, sering kali CPC disandingkan dengan istilah lain seperti CPM, CPA, atau CTR. Supaya tidak bingung, di bagian ini kamu akan mengetahui perbedaan antara CPC dan istilah-istilah tersebut agar bisa memahami strategi iklan dengan lebih baik.
CPC Vs CPM (Cost Per Mille)
– CPC: bayar per klik.
– CPM: bayar per 1.000 tayangan; umum untuk tujuan jangkauan/awareness, misalnya pada jaringan Display/Video.
CPC Vs CPA (Cost Per Action)
– CPC mengukur biaya per klik.
– CPA mengukur biaya untuk setiap tindakan/akuisisi (mis. pembelian, pendaftaran). Dalam praktik periklanan, CPA merefleksikan biaya per konversi, dan ada strategi bidding yang mengoptimalkan terhadap CPA target.
CPC Vs CTR (Click Through Rate)
– CPC adalah metrik biaya per klik.
– CTR adalah rasio berapa sering orang yang melihat iklan kemudian mengkliknya (klik/tayangan), indikator relevansi iklan terhadap audiens.
Mau belajar soal Digital Marketing untuk bikin kampanye yang efisien? Upgrade skill kamu di Kursus Digital Marketing Course-Net dan dapatkan sertifikasi internasional sekarang juga!
Faktor yang Mempengaruhi CPC

Besaran CPC bisa berbeda-beda tergantung berbagai faktor — mulai dari kualitas iklan hingga tingkat persaingan kata kunci. Nah, di bagian ini, kamu akan mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi CPC dan bagaimana cara mengoptimalkannya agar biaya iklan tetap efisien.
1. Kualitas Iklan (Relevansi, CTR)
Kualitas iklan—termasuk expected CTR, relevansi iklan, dan pengalaman halaman landing—mempengaruhi Quality Score. Iklan dengan kualitas lebih tinggi cenderung mendapatkan posisi lebih baik dan biaya yang lebih rendah dalam lelang. CTR sendiri adalah komponen kualitas yang merefleksikan seberapa relevan iklan bagi pencari.
2. Bidding Strategy
Pilihan strategi bidding (mis. manual CPC, maximize clicks, target CPA, target ROAS, CPM untuk format tertentu) memengaruhi cara sistem menawar dan, pada akhirnya, biaya rata-rata per klik yang Anda bayarkan.
3. Keyword
Relevansi kata kunci terhadap kueri dan pengalaman pengguna mempengaruhi Quality Score dan Ad Rank, sehingga berdampak ke biaya. Selain itu, tingkat kompetisi pada lelang untuk suatu keyword juga mempengaruhi biaya yang dibutuhkan untuk menang dalam lelang.
Pastikan search intent dari keyword yang digunakan sesuai dengan tujuan kampanye yang sedang dijalankan agar performa semakin maksimal.
4. Targeting Audiens
Ad Rank mempertimbangkan konteks pelelangan, seperti lokasi pengguna, perangkat, waktu, dan faktor kompetisi. Targeting audiens mempengaruhi konteks dan tingkat persaingan di lelang, yang pada gilirannya dapat berdampak pada biaya per klik.
Strategi Menurunkan CPC
Ingin hasil iklan tetap maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya besar? Kamu bisa menerapkan beberapa strategi untuk menurunkan CPC secara efektif. Di bagian ini, kamu akan menemukan tips dan langkah-langkah yang bisa membantu meningkatkan efisiensi kampanye iklanmu. Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Optimasi Keyword & Targeting
Gunakan negative keywords untuk mencegah iklan tampil pada kueri yang tidak relevan agar klik yang tidak bernilai bisa ditekan. Selain itu, perbaiki pengaturan targeting seperti lokasi, demografi, dan minat supaya iklan menjangkau audiens paling relevan dan meminimalkan pemborosan impresi maupun klik.
2. Meningkatkan Quality Score (Google Ads)
Pastikan relevansi antara kata kunci, ad copy, dan halaman landing tetap tinggi agar iklan sesuai dengan maksud pencarian pengguna. Semakin baik kualitas iklan, semakin besar peluang mendapatkan posisi lebih unggul dengan biaya lebih rendah — karena peningkatan Quality Score umumnya berdampak langsung pada penurunan CPC secara bertahap.
3. Perbaikan Ad Copy & Creative
Tulis iklan yang jelas, relevan dengan kueri, menonjolkan manfaat, dan memiliki ajakan bertindak yang spesifik. Praktik penulisan iklan yang efektif membantu meningkatkan CTR dan relevansi, yang berkontribusi pada kualitas iklan yang lebih baik.
4. Uji A/B Test Campaign
Jalankan eksperimen/ad variations untuk menguji judul, deskripsi, CTA, atau aset kreatif lainnya. Hasil pengujian membantu Anda menemukan versi yang paling efektif, yang dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi biaya.
Jadi Jagoan Digital Marketing dengan Bootcamp Digital Marketing Course-Net!
Menguasai metrik seperti CPC, CTR, hingga CPA akan membantu Anda membuat keputusan berbasis data agar strategi pemasaran digital melampaui kompetitor dan mendorong penjualan secara berkelanjutan.
Ingin belajar membuat, mengelola, dan mengoptimalkan kampanye iklan di Google maupun media sosial secara profesional? Asah kemampuan Anda dengan mengikuti Kursus Digital Marketing di Course-Net.
Kunjungi website kami, dan pilih kelas digital marketing untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana cara menjadi jagoan iklan digital.
 
								 
								 
															 
															