course-net
Search
Close this search box.

Home >

6 Jenis Sertifikat SSL & Cara Mendapatkan Sertifikat SSL

Thursday, 6 June 2024 2:10 PM

6 Jenis Sertifikat SSL & Cara Mendapatkan Sertifikat SSL

Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan situs web adalah dengan menginstal sertifikat SSL/TLS. Sertifikat ini memastikan bahwa semua komunikasi antara pengguna dan server terenkripsi serta mencegah pihak yang tidak berwenang untuk mengakses atau memanipulasi data yang dikirimkan. Artikel ini akan membahas panduan lengkap mengenai sertifikat SSL dan keamanan website secara lebih mendalam.

Apa itu SSL/TLS dan HTTPS?

Apa itu SSL/TLS dan HTTPS?
Source: CheapSSLWeb

SSL (Secure Sockets Layer) dan TLS (Transport Layer Security) adalah protokol keamanan yang dirancang untuk melindungi privasi dan integritas data yang ditransmisikan melalui internet. Protokol ini menggunakan enkripsi untuk mengamankan komunikasi antara pengguna dan server, sehingga mencegah pihak-pihak yang tidak sah untuk mengakses atau mencuri informasi yang sensitif.

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah protokol HTTP dengan versi yang lebih aman di mana menggunakan SSL/TLS dalam enkripsi data yang akan ditransmisikan kepada server dan pengguna. Dengan menggunakan HTTPS, informasi seperti kata sandi, informasi pribadi, dan data transaksi menjadi lebih aman dari serangan peretas.

Mengapa Sertifikat SSL/TLS Penting untuk Web?

Sertifikat SSL/TLS membantu melindungi data sensitif yang ditransmisikan antara pengguna dan server. Dengan menggunakan enkripsi, informasi sensitif seperti informasi login, detail kartu kredit, dan informasi pribadi lainnya tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak sah.

Panduan lengkap mengenai sertifikat SSL dan keamanan website juga membantu melindungi situs web dari serangan seperti man-in-the-middle (MITM), serangan phishing, dan pencurian data. Dengan enkripsi yang kuat, risiko serangan tersebut dapat dengan mudah dikurangi.

Baca Juga: 10 Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi Maupun Bisnis Anda

Ketika pengguna melihat bahwa suatu situs web menggunakan HTTPS, ini memberikan rasa percaya dan keamanan kepada mereka. Pengguna akan merasa lebih nyaman untuk berinteraksi dengan situs web tersebut, termasuk melakukan transaksi online atau berbagi informasi pribadi.

Mesin peramban layaknya Google juga akan meletakkan situs web Anda di peringkat yang lebih tinggi jika menggunakan HTTPS. Hal ini berarti memiliki sertifikat SSL/TLS dapat meningkatkan visibilitas situs web Anda di hasil pencarian dan meningkatkan lalu lintas organik.

Bagaimana Mengenali Jika Web Menggunakan SSL/TLS?

Panduan lengkap mengenai sertifikat SSL dan keamanan website akan membahas tentang bagaimana mengenali situs web yang menggunakan SSL/TLS. Situs web yang menggunakan SSL/TLS akan memiliki URL yang dimulai dengan “https://”. Selain itu, browser modern sering menampilkan ikon gembok hijau di samping URL untuk menunjukkan bahwa situs web tersebut aman.

Ketika mengunjungi situs web yang menggunakan SSL/TLS, Anda akan melihat tanda pengenal sertifikat yang dikeluarkan oleh otoritas sertifikat yang terpercaya. Tanda ini menunjukkan bahwa situs web telah menginstal sertifikat SSL/TLS yang valid.

Jika ada masalah dengan sertifikat SSL/TLS suatu situs web, browser akan memberikan peringatan kepada pengguna. Jangan mengabaikan peringatan ini, terutama jika Anda tidak mengenal situs web tersebut atau jika ada indikasi bahwa situs web mungkin tidak aman.

Jenis-jenis Sertifikat SSL

Sertifikat SSL/TLS merupakan kunci penting dalam memastikan keamanan informasi yang ditransmisikan antara server dan pengguna di internet. Mereka mengenkripsi data dan memberikan kepercayaan kepada pengguna bahwa situs web yang mereka kunjungi adalah aman.

Berikut adalah panduan lengkap mengenai sertifikat SSL dan keamanan website tentang jenis-jenis sertifikat SSL yang perlu Anda ketahui.

1. Domain Validation (DV)

Sertifikat SSL/TLS Domain Validation (DV) adalah yang paling umum dan sederhana. Proses validasi hanya melibatkan konfirmasi bahwa pemilik domain memiliki kontrol atas domain tersebut. Biasanya, sertifikat ini dikeluarkan dalam hitungan menit dan cocok untuk situs web pribadi atau bisnis kecil yang tidak memerlukan tingkat validasi yang tinggi.

2. Organization Validation (OV)

Sertifikat SSL/TLS Organization Validation (OV) memerlukan proses validasi yang lebih ketat daripada DV. Proses ini mencakup verifikasi identitas perusahaan atau organisasi yang memiliki domain, memeriksa izin operasi, dan menegaskan bahwa domain yang diinginkan adalah milik mereka. Sertifikat OV menawarkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi kepada pengguna dan cocok untuk situs web bisnis yang ingin menunjukkan keaslian dan kredibilitas.

3. Extended Validation (EV)

Sertifikat SSL/TLS Extended Validation (EV) adalah yang paling canggih dan memiliki proses validasi yang paling ketat. Verifikasi identitas ini meliputi aspek hukum, bisnis, dan fisik, sehingga menjamin pengguna bahwa mereka berurusan dengan entitas yang sah dan terpercaya. Situs web dengan sertifikat EV ditandai dengan kotak alamat yang berwarna hijau dan nama perusahaan yang ditampilkan memberikan tingkat kepercayaan tertinggi kepada pengguna.

4. Sertifikat SSL/TLS Wildcard

Sertifikat SSL/TLS Wildcard dirancang untuk melindungi domain utama dan semua subdomain yang terkait. Misalnya, dengan satu sertifikat wildcard untuk “*.example.com”, Anda dapat melindungi “www.example.com”, “mail.example.com”, “blog.example.com”, dan sebagainya. Ini memudahkan pengelolaan keamanan situs web dengan banyak subdomain.

5. Sertifikat SSL/TLS Multi-Domain (SAN)

Sertifikat SSL/TLS Multi-Domain juga dikenal sebagai Sertifikat SSL/TLS SAN. Sertifikat ini memungkinkan Anda untuk melindungi beberapa domain dengan satu sertifikat. Cara ini ideal bagi bisnis yang memiliki beberapa situs web atau domain yang ingin dijamin keamanannya.

6. Sertifikat SSL/TLS Self-Signed

Sertifikat SSL/TLS Self-Signed adalah sertifikat yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan itu sendiri, bukan oleh otoritas sertifikat lainnya. Sertifikat ini sering digunakan untuk pengembangan lokal atau kebutuhan internal, tetapi tidak direkomendasikan untuk penggunaan publik karena browser biasanya akan menampilkan peringatan keamanan.

Langkah-langkah Mendapatkan Sertifikat SSL

Berikut adalah panduan lengkap mengenai sertifikat SSL dan keamanan website tentang langkah-langkah untuk mendapatkan sertifikat SSL untuk situs web Anda:

1. Pilih Tipe Sertifikat

Ada beberapa jenis sertifikat SSL/TLS yang tersedia, termasuk Sertifikat SSL berbayar yang dikeluarkan oleh otoritas sertifikat terkemuka dan menawarkan jaminan keamanan serta dukungan teknis. Sedangkan terdapat pula Sertifikat SSL gratis yang dikeluarkan oleh penyedia sertifikat yang dapat dipercaya seperti Let’s Encrypt. Meskipun gratis, sertifikat ini menyediakan enkripsi yang sama kuatnya.

2. Verifikasi Identitas Anda

Untuk mendapatkan sertifikat SSL/TLS, Anda perlu melakukan verifikasi identitas Anda. Proses ini dapat bervariasi tergantung pada jenis sertifikat yang Anda pilih. Biasanya, Anda perlu memberikan dokumen-dokumen yang menunjukkan bahwa Anda adalah pemilik sah dari domain tersebut.

3. Pengajuan Sertifikat

Setelah identitas Anda diverifikasi, Anda dapat mengajukan sertifikat SSL/TLS melalui penyedia sertifikat yang dipilih. Biasanya, Anda perlu mengisi formulir dan menyediakan informasi seperti nama domain dan jenis server Anda.

4. Instal Sertifikat

Setelah sertifikat Anda disetujui, langkah terakhir adalah menginstalnya pada server web Anda. Proses tersebut juga bisa beragam tergantung dari server serta penyedia sertifikat yang Anda pilih. Banyak penyedia hosting web menawarkan dukungan untuk menginstal sertifikat SSL/TLS dengan mudah melalui panel kontrol mereka.

Dengan memahami panduan lengkap mengenai sertifikat SSL dan keamanan website, menginstal sertifikat SSL/TLS adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan kepercayaan pengguna terhadap situs web Anda. Tertarik dengan dunia IT khususnya tentang cyber? Anda bisa mengikuti kursus cyber security di CourseNet.

Artikel Terkait

Tags

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!

Mau Berkarir Di Bidang Hacking? Tapi Ga Punya Basic IT

Kursus di Course-Net, Anda akan didampingi langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas Dunia yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. 100.000++ ORANG DARI LEVEL MAHASISWA, STAFF, MANAGER, HINGGA BUSINESS OWNER TELAH BERGABUNG BERSAMA DI COURSE-NET INDONESIA DAN TERUS BERTAMBAH! Jadi Kapan giliran Anda ikut kursus di Course-Net?