Above the fold adalah bagian dari halaman website yang dapat dilihat saat membuka halaman tanpa perlu scrolling ke bawah.
Asal usul istilah ini diambil dari dunia media cetak, di mana surat kabar dilipat dua ketika dijajakan di kios koran, sehingga memunculkan elemen yang paling menarik di atas lipatan.
Di era digital ini, above the fold masih memiliki peran penting bagi website dan aplikasi karena dapat memengaruhi pengalaman pengguna, khususnya apa yang dilihat saat pertama kali membuka website atau aplikasi.
Artikel ini akan mengupas tuntas definisi, pentingnya, elemen-elemen kunci, strategi optimasi, hingga kesalahan umum terkait “above the fold”.
Bagi Anda yang ingin merancang pengalaman digital yang lebih baik di website maupun aplikasi, penting untuk memahami pembahasan ini.
Apa Itu Above the Fold?
Sebelum membahas lebih dalam tentang pentingnya above the fold untuk menciptakan pengalaman pengguna yang baik, pahami dulu pengertiannya berikut ini:
1. Definisi dan Asal Istilah Above The Fold
Secara arti bahasa, Above The Fold berarti “di atas lipatan”. Dalam dunia web, istilah ini merujuk pada area pada halaman website yang terlihat secara langsung oleh pengguna ketika halaman dimuat, sebelum menggulir ke bagian bawah.
Istilah ini berasal dari industri media cetak yaitu koran, di mana bagian atas yang dilipat merupakan bagian penting yang pertama kali dilihat oleh calon pembeli saat mendatangi kios koran.
Bagian ini biasanya memuat berita utama atau gambar penting yang dapat menarik perhatian.
2. Perbedaan Above The Fold di Desktop dan Mobile
Terdapat beberapa perbedaan antara above the fold di desktop dan mobile. Misalnya, ukuran layar serta bagaimana pengguna dapat berinteraksi dengan konten.
Desktop memiliki cakupan halaman terlihat yang lebih besar jika dibandingkan dengan mobile.
Interaksi pengguna di desktop juga lebih mungkin menggulir ke bawah jika dibandingkan dengan mobile.
Peran Above the Fold dalam UI/UX

Above the fold adalah kunci keberhasilan desain UI/UX dan memiliki peran penting dalam sebuah situs web karena memberikan kesan pertama kepada pengguna saat membuka dan melihat halaman, sehingga mereka bersedia untuk menggulir dan menjelajah website Anda.
Berikut penjelasan mengenai peran above the fold dalama UI/UX:
1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (User Experience)
Menerapkan above the fold memungkinkan tampilan website yang lebih menarik bagi pengunjung.
Selain above the fold, Human Interface Guideline juga dibutuhkan untuk memberikan pengalaman pengguna yang konsisten.
2. Membangun Kesan Pertama yang Kuat
Halaman pertama yang dilihat oleh pengguna ketika mengunjungi sebuah website sangat menentukan kesan dan penilaian keseluruhan website, dan above the fold adalah kuncinya.
Dengan membuat tampilan yang menarik saat pertama kali melihat, Anda telah membangun kesan pertama yang kuat dengan pengguna, hingga meningkatkan kepercayaan.
3. Pengaruh pada Tingkat Keterlibatan Pengunjung
Pengunjung yang merasa puas dan relevan dengan konten yang ditampilkan above the fold akan cenderung tertarik untuk menjelajahi website secara keseluruhan.
Hal ini dapat berdampak positif terhadap keterlibatan pengunjung termasuk mendorong mereka untuk berinteraksi dan melakukan tindakan.
Strategi Mendesain Konten Above the Fold yang Efektif
Mendesain konten above the fold yang menarik perlu melibatkan berbagai faktor dan elemen seperti visual yang menarik, judul informatif dan persuasif hingga ajakan untuk melakukan tindakan yang jelas.
1. Prioritaskan Elemen Penting dan Call-To-Action
Dalam membuat desain konten above the fold, pastikan pilih dan tampilkan hal penting yang dibutuhkan pengunjung, seperti judul yang jelas dan juga navigasi utama.
Selain itu, masukkan ajakan atau call to action yang jelas untuk mendorong pengunjung menggulir ke bawah dan menjelajahi website Anda.
2. Gunakan Visual yang Menarik dan Responsif
Agar desain konten pada tampilan website dapat menarik perhatian pengunjung, gunakan gambar, ilustrasi, atau video yang berkualitas tinggi dan relevan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.
Selain menarik, desain visual juga harus responsif agar dapat menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran tampilan pengguna.
3. Optimasi Loading untuk Pengalaman Cepat
Konten above the fold harus dapat dimuat dengan cepat. Waktu pemuatan yang lambat tidak hanya menurunkan pengalaman pengguna namun juga meningkatkan rasio pentalan atau potensi pengunjung memilih meninggalkan website Anda.
4. Pengujian dan Analisis dari User Behaviour
Pengujian perilaku pengguna bisa dilakukan dengan berbagai metode, seperti A/B testing, analisis data, dan heatmaps.
Sedangkan untuk menganalisisnya, Anda bisa melakukan pengamatan tentang bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan above the fold, seperti CTA, tombol, dan konten utama.
Mau bisa design UI UX yang baik? Yuk upgrade skill kamu di kursus UI UX Design Course-Net sekarang!
Elemen-Elemen Wajib Ada di Area “Above the Fold” untuk Dampak Maksimal

Agar desain konten above the fold dapat berdampak maksimal, ada beberapa elemen wajib yang harus dimasukkan dalam area ini, antara lain:
1. Judul/ Headline yang Jelas, Menarik, dan Relevan
Judul atau headline yang jelas memudahkan pengguna mengetahui isi konten. Buat judul yang jelas dan relevan, agar pengguna tertarik untuk menjelajah.
2. Navigasi Utama (Primary Navigation)
Navigasi utama wajib ada di area above the fold untuk memudahkan pengguna melakukan interaksi dan klik tombol.
3. Visual Utama (Hero Image/Video)
Pasang gambar, video, atau ilustrasi yang menarik dan relevan dengan konten Anda agar pengunjung tertarik untuk menggulir.
4. Call-to-Action (CTA) yang Menonjol dan Mengarahkan
Call to Action wajib ada di area above the fold untuk mendorong pengguna melakukan interaksi dan tindakan.
5. Identitas Merek (Logo & Branding Elements) yang Konsisten
Area above the fold harus menampilkan logo atau identitas merek sebagai langkah untuk meningkatkan brand awareness.
Upgrade Skill UI/UX Design Anda di Kursus UI/UX Design Course-Net
Tampilan website yang menarik bisa memberikan kesan yang kuat bagi pengunjung.
Maka dari itu, penting untuk memahami cara mendesain konten above the fold dengan tepat untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik serta mendorong meningkatnya keterlibatan pengguna.
Memahami above the fold adalah aset berharga bagi Anda yang ingin berkecimpung dalam dunia UI dan UX designer. Jadi tunggu apalagi, yuk upgrade skill Anda dengan Kursus UI/UX di Course-Net.