Algoritma pemrograman merupakan instruksi yang terstruktur dalam membangun program tertentu. Anda mungkin sudah tidak asing dengan aplikasi, software, sistem operasi dan semacamnya. Nah, berbagai program itu pembuatan dan pengembangannya mendasarkan pada algoritma yang dimaksud.
Sebenarnya algoritma adalah hal dasar yang menjadi dasar penting dari berbagai aktivitas pemrograman. Jadi, kalau Anda ingin berkarir sebagai programmer, langkah pertamanya adalah memahami logika pemrograman ini.
Apa Itu Algoritma Pemrograman?
Pada dasarnya, algoritma pemrograman adalah langkah sistematis untuk memecahkan suatu permasalahan. Dalam dunia pemrograman, algoritma penting untuk membuat sekaligus mengembangkan suatu program dengan alur logika khusus.
Algoritma sendiri menjadi tahapan awal dan aspek paling mendasar dalam membuat suatu program. Sebab, saat Anda mengembangkan suatu program dengan bahasa pemrograman apa pun, hasilnya tetap bergantung dengan penulisan algoritmanya.
Misalnya terdapat data dengan jumlah pembelian dan nama pelanggan. Apabila jumlah pembelian nilainya lebih besar dari 20 persen, artinya pelanggan bisa mendapatkan bonus. Namun apabila jumlah pembeliannya kurang atau sama dengan 20 persen, tidak mendapatkan bonus.
Fungsi Algoritma Pemrograman
Fungsi algoritma pemrograman paling mendasar adalah membantu memecahkan suatu permasalahan. Adanya algoritma ini memberikan berbagai keuntungan dan fungsi yang penting dalam membuat suatu program. Namun untuk memahaminya lebih mendalam, perlu penjelasan fungsinya berikut ini.
Mengatasi Permasalahan Rumit
Adanya algoritma membantu dalam mengatasi masalah rumit yang ada dalam suatu program. Hal ini memungkinkan dalam melibatkan penghitungan tingkat tinggi. Sebab, penghitungan ini sering kali berjalan tidak sesuai karena berbagai kesalahan. Algoritma dapat membantu dalam meminimalisir kesalahan itu.
Menyederhanakan Program
Algoritma juga membantu dalam menyederhanakan program, mulai dari program besar sampai yang sederhana. Sehingga penggunaan itu menjadi lebih efisien dan efektif. Bahkan terdapat dua jenis pendekatan dari algoritma pemrograman, diantaranya top down serta divide dan conquer.
Fungsi yang Berulang
Sebagai informasi, fungsi dari algoritma ini sifatnya tidak sekali pakai. Anda bisa menggunakannya secara berulang kali agar tidak melakukan penulisan program secara berulang kali. Sehingga Anda tidak perlu lagi direpotkan untuk menuliskan program serupa, sehingga memudahkan dalam membuat suatu program.
Mudah Mencari Letak Kesalahan
Ketika Anda membuat sebuah program, tentu akan terdapat kesalahan yang dilakukan. Fungsi dari algoritma pemrograman ini bisa memudahkan pencarian kesalahan dan bisa memperbaikinya dengan cepat.
Alur yang Jelas
Kejelasan alur dari algoritma membantu Anda mencari kesalahan dengan cara yang mudah. Sebab, program sudah tersusun secara rapih. Anda pun mudah dalam melakukan pencarian dan menemukan dimana kesalahan yang terjadi dalam program pada komputer.
Cara Kerja Algoritma Pemrograman
Cara kerja algoritma pemrograman mencakup tiga aspek utama, diantaranya input, proses, dan juga output. Saat Anda menginput suatu data atau perintah, maka perangkat akan melakukan analisis dan menjalankan perintah itu sesuai dengan algoritmanya. Sehingga alur proses ini dapat menghasilkan suatu output sesuai harapan Anda.
Katakanlah Anda sedang mencari konten video pada kanal YouTube, kemudian algoritma akan bekerja. Misalnya Anda memasukkan keyword pada kolom pencarian, lalu sistem melakukan analisa dan menjalankan suatu perintah. Kemudian sistem secara otomatis mencarinya dan menampikan konten video yang relevan dengan keyword yang dimasukkan.
Dalam praktiknya, algoritma ini terdiri atas tiga tipe konstruksi diantaranya conditional, looping, dan linear sequence. Ketiganya adalah algoritma yang paling sering digunakan untuk membuat suatu program.
Conditional merupakan logika yang bisa menjalankan suatu keputusan yang berasal dari dua ataupun lebih percabangan. Sementara looping merupakan logika untuk menjalankan suatu perintah berulang kali. Linear Sequence merupakan logika sekuensial yang mana hasil akhirnya berdasarkan prosedur step by step.
Karakteristik Algoritma
Dalam sebuah algoritma, harus memuat lima karakteristik yang saling berkaitan sebagaimana berikut ini.
Keterbatasan
Sebuah algoritma harus mampu berhenti ketika mengambil beberapa langkah terbatas ketika tujuan akhirnya sudah tercapai. Program yang tidak berhenti justru menunjukkan terjadi kesalahan dalam algoritma.
Kepastian
Tiap langkahnya harus Anda definisikan secara tepat dan jelas. Hal ini dapat mengurangi kesalahan output.
Input
Input merupakan permasalahan yang harus diselidiki. Algoritma tidak boleh lebih input karena sudah mendasarkan pada jumlah tertentu untuk diproses.
Output
Output adalah pesan yang berkaitan dengan input. Semestinya sudah bisa menjadi solusi dari permasalahan.
Keefektivitasan
Algoritma harus bersifat efisien yang mana tiap urutannya harus sederhana. Sehingga bisa diimplementasikan sesuai tenggat waktu tertentu.
Contoh Algoritma Pemrograman
Memahami pengertian algoritma saja masih kurang cukup tanpa mengetahui contohnya. Sebenarnya contoh algoritma pemrograman bisa Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.
Menjumlahkan Dua Angka
Katakanlah Anda ingin menggunakan algoritma dengan menjumlahkan dua angka. Langkah pertama adalah input angka pertamanya, input angka kedua, lalu komputer akan menjumlahkan nilai angka pertama dan keduanya. Terakhir, komputer menyajikan data berupa hasil penjumlahan keduanya.
Mencari Angka Paling Besar
Jika terdapat dua angka, namun Anda ingin mencari manakah yang terbesar bisa memanfaatkan algoritma. Hal pertama yang harus dilakukan adalah input angka pertama dan input angka kedua.
Lalu buatlah kondisi pertama, apabila angka pertama nilainya lebih besar daripada angka kedua, maka angka pertama yang akan muncul. Kemudian buatlah kondisi kedua, apabila angka kedua nilainya lebih besar daripada angka pertama, maka angka kedua yang akan ditampilkan. Terakhir, komputer akan menyajikan data berupa angka terbesar sesuai dengan kondisi yang ada.
Login Instagram
Login ke dalam akun Instagram juga menerapkan alur yang sistematis dan termasuk contoh algoritma pemrograman. Pertama membuka aplikasi Instagram lalu klik Login. Lalu, aplikasi akan menampilkan laman login.
Selanjutnya masukkan username atau alamat email dan password Instagram. Pada kondisi pertama, apabila alamat email dan juga password sesuai maka komputer akan menampilkan notifikasi Berhasil Login serta mengarahkan pengguna ke laman Beranda.
Kemudian pada kondisi kedua jika alamat email dan juga password tidak sesuai, maka aplikasi akan menampilkan pesan berupa error. Sehingga pengguna akan tetap berada pada laman login. Terakhir, komputer melakukan pemrosesan permintaan pengguna sesuai dengan kondisi tertentu.
Pseudo Code
Contoh lain dari algoritma pemrograman bisa dilihat dari mesin pencarian dengan memanfaatkan jaringan internet. Langkah pertama menentukan informasi yang ingin ditemukan, masukkan keyword sesuai dengan aplikasi pada mesin pencarian, lalu tunggulah sesaat.
Kemudian informasi akan tampil ke dalam bentuk konten yang Anda cari secara berurutan. Pilihlah artikel yang berisikan informasi paling relevan dengan keyword yang dicari.
Biasanya mesin pencarian mempunyai algoritmanya masing-masing. Sehingga konten artikel yang muncul pada laman utama merupakan artikel paling relevan. Begitu pula kalau Anda ingin artikel muncul pada page rank pertama mesin pencarian, harus memahami bagaimana algoritma dari mesin pencarian.
Mempelajari algoritma pemrograman membutuhkan skill programming yang mumpuni. Bahkan perusahaan membutuhkan sertifikasi sebagai tanda keahlian yang Anda miliki. Sertifikasi dan keahlian ini bisa Anda peroleh dari kursus Course-Net yang profesional dan terpercaya.
