Teknik yang digunakan peneliti untuk menganalisis sebuah data adalah dengan teknik analisis data. Teknik analisis data adalah teknik yang membahas tentang proses pengolahan sebuah data dan informasi yang dihasilkan dari proses penelitian dengan tujuan agar mendapatkan hasil dari penelitian tersebut.
Dalam pengertian lain, teknik analisis data adalah kegiatan pemeriksaan pada instrumen penelitian sepeti dokumen, rekaman, dan catatan yang terdapat pada penelitian yang bersifat sistematis. Tujuan adanya teknik analisis data adalah untuk menentukan dan juga mendapatkan kesimpulan dari data-data yang sudah dikumpulkan saat proses penelitian. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan deskripsi dan penjelasan tentang data-data penelitian.
Jenis-jenis Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah bagian terpenting yang harus ada dalam penelitian, karena tanpa adanya teknik analisis data maka data yang sudah didapatkan menjadi data mentah dengan begitu tidak bisa dipaparkan kepada orang lain. Untuk dapat menentukan metode atau teknik analisis data yang sesuai, teknik analisis analisis data dalam penelitian penelitian ada 2 “dua” jenis yang diantaranya adalah:
Teknik Analisis Data Kualitatif
Teknik analisis data kualitatif adalah teknik yang tidak bisa diangkakan karena pada hasil analisisnya menggunakan deskripsi, sehingga tidak terpaku pada jumlah namun pada penjelasan, penyebab, alasan, serta hal-hal yang mendasari topik penelitian tersebut. secara umum, teknik ini disebut juga dengan teknik natural setting, di mana analisis data dilakukan dengan mencari tahu dan mendalami fenomena secara alami.
Analisis data kualitatif ini lebih banyak digunakan pada penelitian yang bertajuk pada pertanyaan dalam penelitian yang menggali bahasan secara mendalam. Dalam teknik analisis ini terdapat beberapa teknik atau metode yang biasa digunakan, tentunya dengan manfaat yang dihasilkan sesuai dengan tema dan tujuan penelitian.
– Analisis konten
Metode analisis ini digunakan jika peneliti membutuhkan pemahaman secara utuh pada data yang sudah dimilikinya, metode ini sangat membantu selain itu peneliti juga bisa menggunakan kode warna untuk tema tertentu.
– Analisis naratif
Metode analisis ini digunakan untuk menyampaikan data dengan menggunakan cerita atau narasi yang di dalamnya terdapat semua bagian penelitian dan data yang terkait. Biasanya metode ini digunakan oleh banyak peneliti untuk meneliti tentang penilaian, emosi, dan lain sebagainya.
Selain itu, dengan menggunakan metode ini maka hasil penelitian akan dengan mudah dipahami karena disampaikan dengan metode naratif yang menarik. Peneliti yang menggunakan metode ini akan terbantu dalam penyusunan suatu rencana serta tindak lanjut dari data penelitian.
– Analisis wacana
Metode yang hampir sama dengan metode naratif, hanya saja pada metode analisis wacana ini fokus terhadap konteks sosial yang di mana terdapat interaksi antara peneliti dan subyek peneliti.
– Analisis kerangka kerja
Metode yang terdiri dari beberapa tahapan ini dinilai sedikit lebih maju dan lengkap jika dibandingkan dengan metode analisis lainnya. Tahapan tersebut antara lain, identifikasi kerangka kerja tematik, sosialisasi, charting, koding, pemetaan, dan penginterprestasian.
– Analisis teori beralas
Metode yang berasal dari analisis satu kasus atau kejadian yang kemudian digunakan untuk menyusun teori, untuk selanjutnya menambahkan kasus lainnya agar dapat melihat apakah kasus tersebut mempunyai kontribusi maupun mendukung teori tersebut.
Konstruksi teori yang dibutuhkan dalam metode ini yaitu proses pengumpulan data dan analisis dari data yang sudah diperoleh, sehingga membuat metode ini disebut sebagai metode penelitian induktif.
Teknik Analisis Data Kuantitatif
Teknik analisis data ini banyak digunakan oleh peneliti di mana data yang diperoleh dapat diukur atau dinumerikkan. Selain itu juga dapat diolah dengan menggunakan teknik komputasi dan statistik. Sebagian besar teknik analisis data kuantitatif adalah menggunakan statistik sehingga membuat statistik melekat dengan teknik analisis data kuantitatif.
Data yang dihasilkan dari teknik analisis data adalah data lebih objektif, logis, dan bias, karena hasilnya didapatkan dari perhitungan kerangka kerja matematika. Terdapat beberapa metode dalam teknik analisis data kuantitatif, yaitu:
– Analisis statistik deskriptif
Metode yang pada hasil akhirnya akan menggambarkan tentang data yang sudah diperoleh namun tidak terdapat kesimpulan dalam menganalisis data, namun akan terdapat variabel dependen dan independennya. Penyajian data analisis statistik deskriptif bisa dilakukan dengan grafik, tabel, presentasi, diagram, frekuensi, dan lain-lain.
– Analisis statistik inferensial
Jika analisis statistik deskriptif tidak membuat kesimpulan, namun dalam metode inferensial ini peneliti harus membuat kesimpulan dari hasil penelitiannya. Biasanya peneliti menggunakan analisis ini untuk mengambil sampel dari populasi dengan lebih luas lagi.
– Analisis diskriminan
Teknik ini disebut dengan teknik yang melakukan pengelompokan data atau klasifikasi berdasarkan pengukuran variabel, sehingga terdapat alasan dari perbedaan dua kelompok. Selain itu, dengan menggunakan teknik ini maka peneliti akan menemukan dan juga mengetahui hal baru yang terdapat pada pengukuran variabel.
Selain jenis-jenis analisis tersebut, terdapat juga dua model dalam teknik analisis data adalah sebagai berikut:
- Model induktif
Analisis data model induktif merupakan proses analisis data yang diambil dari fakta-fakta (data) ke teori. Penggunaan model ini bertujuan untuk menghindari adanya manipulasi data-data penelitian, sehingga data-data yang dihasilkan merupakan data baru dan disesuaikan dengan teori.
- Model deduktif
Analisis data model deduktif merupakan proses analisis data yang diambil dari teori-teori baru ke dalam fakta-fakta (data penelitian).
Langkah dan Prosedur Analisis Data
Sebelum melakukan analisis data, peneliti harus mengetahui tentang prosedur dan langkah-langkah tertentu. Urutan langkah dan prosedur teknik analisis data yang benar adalah sebagai berikut:
- Pengumpulan data, peneliti harus mengumpulkan data yang akan dianalisis
- Tahap editing, merupakan proses yang dilakukan dalam memeriksa kelengkapan dan kejelasan dari pengisian instrumen pada pengumpulan data.
- Tahap koding, merupakan proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan semua pernyataan yang terdapat pada instrumen pengumpulan data sesuai dengan variabel yang diteliti.
- Tahap pengujian, merupakan proses pengujian kualitas dari data instrumen yang dihasilkan dari pengumpulan data, baik secara validitas dan reliabilitas.
- Tahap mendeskripsikan data, merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk membuat deskripsi data dan menyajikannya dalam bentuk tabel diagram atau frekuensi. Tujuannya agar peneliti dapat memahami karakteristik dari sampel data yang dihasilkan dari penelitian.
- Tahap pengujian hipotesis, pada tahap ini terdapat proses pengujian proposisi yang nantinya akan memberikan jawaban apakah bisa diterima atau ditolak, memiliki makna atau tidak. Pada tahap ini juga akan didapatkan kesimpulan atau keputusan.
Terdapat beberapa keuntungan analisis data terhadap suatu penelitian. Beberapa keuntungan teknik analisis data adalah sebagai berikut:
- Hasil pengukuran yang didapatkan lebih jelas
- Proses identifikasi lebih reliable
- Terdapat kemungkinan untuk melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang penting
- Analisis data dapat membantu dalam mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, karena bisa dilihat secara visual
- Suatu masalah yang membutuhkan tindakan atau keputusan dalam kegiatan bisnis akan terbantu dengan melakukan proses identifikasi. Anda dapat melakukan identifikasi untuk pemecahan suatu masalah dalam bisnis dengan tepat bersama CourseNet
- Mempunyai kesadaran yang lebih terhadap potensi dari pelanggan
