course-net
Search
Close this search box.

Basis Data Adalah : Pengertian , Jenis, Manfaat & Contohnya

Minet

January 1, 2024

Basis Data Adalah ? Yuk Pelajar Pengertian

Basis Data Adalah : Pengertian , Jenis, Manfaat & Contohnya – Pada era digital ini, setiap kali kita mengakses aplikasi secara offline maupun online, terdapat sistem proses penyimpanan data yang biasa disebut dengan istilah basis data atau database. Dengan kata lain, database adalah istilah teknologi jaringan komputer yang mempunyai banyak kegunaan berupa penyimpanan data.

Basis Data Adalah ? Yuk Pelajar Pengertian

Mengenal Apa Itu Basis Data dan Manfaatnya

Basis Data Adalah ? Yuk Pelajar Pengertian

Sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing jika mendengar istilah database. Lantas, apa itu basis data? Basis data adalah sekumpulan data-data yang dikelola atau diatur sedemikian rupa dengan daasar ketentuan tertentu dan saling berkaitan, sehingga akan memudahkan dalam proses pengelolaannya.

Melalui proses pengelolaan data tersebut, maka pengguna dapat memperoleh kemudahan ketika mencari, menyimpan, ataupun membuang sebuah informasi. Selain itu, pengertian basis data juga bisa didefinisikan sebagai suatu sistem yang digunakan untuk mengumpulkan arsip, file, atau tabel yang terhubung pada berbagai media elektronik.

Biasanya, database ini dikendalikan oleh sistem manajemen database atau DBMS. Data di dalam database biasanya dimodelkan dalam kolom dan baris dengan serangkaian tabel. Ini bertujuan untuk membuat pemrosesan kueri data menjadi lebih efisien. Tentu saja, database memiliki banyak sekali manfaat. Berikut adalah manfaat basis data secara umum, yaitu:

  • Mempermudah identifikasi data.
  • Mengelompokkan informasi dan data.
  • Menghindari data ganda yang tersimpan.
  • Menjadi penyimpanan data dari situs websites atau aplikasi.
  • Mempermudah akses, pembaruan, simpan, dan penghapusan data
  • Menjaga kualitas data yang diakses supaya bisa sesuai dengan yang diinput.
  • Melancarkan berjalannya aplikasi karena datanya terpusat.
  • Memudahkan proses pencarian data menjadi lebih cepat.
  • Membuat data tersimpan lebih aman karena tingkat keamanan yang tinggi.

Apa saja tipe-tipe basis data?

Anda dapat mengklasifikasikan basis data sesuai dengan kasus penggunaan, tipe data, dan metode penyimpanan data. Berikut adalah tiga contoh cara untuk mengklasifikasikan basis data:

  • Berdasarkan isinya, seperti teks dokumen, statistik, atau objek multimedia
  • Berdasarkan area aplikasinya, seperti akuntansi, film, atau manufaktur
  • Berdasarkan aspek teknisnya, seperti struktur basis data atau tipe antarmuka

Jenis-Jenis

Jenis-Jenis Basis Data dan Fungsinya

Perlu diketahui bahwa database terdiri dari beberapa jenis dan memiliki fungsi yang berbeda. Setidaknya, ada lima macam database yang selama ini beroperasi pada perangkat kita. Dari lima jenis database tersebut, terdapat 15 macam produk dengan fungsi yang beragam. Yuk, simak penjelasan jenis-jenis database berikut ini.

  1. Operational Database

On Line Transaction Processing (OLTP) atau lebih dikenal dengan istilah Operational Database merupakan jenis database yang berguna untuk mengelola data dinamis secara real time atau langsung. Jenis database satu ini memungkinkan para pengguna bisa melihat, melakukan, serta memodifikasi data.

Modifikasi data tersebut dapat berupa mengubah, menghapus, dan menambah data secara langsung dengan perangkat keras yang digunakan. Contoh produk dari operational database adalah JavaScript Object Notation (JSON) dan Extensible Markup Language (XML).Fungsi dan kegunaan dari dua jenis operational database tersebut adalah sebagai berikut:

  • JSON adalah sebuah format file yang menggunakan teks untuk proses pengiriman data. Jenis format file seperti ini sangat umum digunakan oleh pengguna untuk pertukaran data, seperti berkomunikasi cepat melalui web server atau web browser.
  • XML merupakan bahasa program markup yang memiliki aturan untuk memberikan 2 kode dokumen berbeda yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia. Melalui XML ini, nantinya akan menghasilkan format data berupa teks yang bisa diaplikasikan untuk merepresentasikan struktur basis data.
  1. Warehouse Database

Warehouse database merupakan jenis sistem database yang digunakan untuk analisis dan pelaporan data. Sistem database ini dianggap sebagai komponen inti dari sebuah business intelligence. Jenis database ini merupakan repository central data yang terpadu dari satu ataupun lebih sumber yang berbeda.

Database ini juga dapat menyimpan data-data terkini serta history dalam satu tempat yang digunakan untuk membuat sebuah laporan analisis. Data-data yang disimpan pada warehouse awalnya akan diunggah dari sistem operasi. Data tersebut dapat melewati penyimpanan operasional serta memungkinkan adanya pembersihan data.

Salah satu contoh dari warehouse database adalah Microsoft SQL Server. Sistem basis data ini dibangun oleh Microsoft yang berfungsi untuk menyimpan dan mengambil data yang sesuai dengan permintaan yang ada pada aplikasi lainnya. Hal ini pun memungkinkannya bisa berjalan dengan baik melalui perangkat komputer yang sama ataupun komputer lainnya melalui jaringan internet.

  1. Distributed Database

Distributed Database merupakan jenis database yang perangkat penyimpanannya tidak terpasang di komputer yang sama. Database tersebut disimpan pada beberapa komputer yang letaknya di tempat yang sama maupun tersebar melalui jaringan komputer lain yang saling terhubung. Sistem ini akan terdistribusi melalui situs yang tergabung serta tidak mempunyai komponen fisik.

Melalui perangkat administratornya, database bisa mendistribusikan sekumpulan data-data di berbagai lokasi yang ada di server jaringan terorganisir. Sistem ini begitu unik, sehingga database terdistribusi dapat meningkatkan kinerja dari end user dengan cara membiarkan transaksi yang ada melalui banyak mesin, sehingga tidak berfokus hanya pada satu mesin saja.

Contoh produk dari distributed database ini adalah Microsoft Access. Microsoft Access sendiri merupakan sebuah sistem DBMS yang menggabungkan alat pengembang perangkat lunak dengan Microsoft Jet Database Engine. Microsoft Access mampu menyimpan data dengan menggunakan formatnya sendiri.

Dengan menggunakan software ini, maka pengguna bisa menghubungkan atau mengimpor langsung ke data yang disimpan pada database lainnya. Microsoft Access ini sangat cocok untuk digunakan dalam sistem informasi yang menggunakan distributed database. Hal ini karena penyimpanan file tidak membutuhkan server database yang aktif, sehingga sifatnya portable.

  1. Relational Database

Basis data relational atau relational database merupakan jenis database yang mengorganisir berdasarkan model hubungan data. Ada banyak sekali jenis perangkat lunak yang memanfaatkan sistem ini dengan tujuan untuk mengatur serta memelihara database menggunakan hubungan setiap data.

Biasanya, semua sistem database ini menggunakan SQL atau Structured Query Language sebagai bahasa pemrograman untuk memelihara query dan database. Contoh basis data relasional adalah PostgreSQL, MySQL, MariaDB, Oracle Database, MongoDB, IBM Db2, SAP HANA, Interbase, MemSQL, dan Firebird.

  1. End-User Database

End-User Database merupakan jenis database yang diatur dan dibuat oleh pengguna akhir dengan menggunakan workstation atau perangkat sendiri. Jenis database buatan sendiri ini dibuat menggunakan prosedur tertentu. Berkas data kemudian dikelola secara mandiri dengan menggunakan metode yang Anda gunakan.

Sistem basis data ini berlaku hanya untuk dokumen yang sifatnya offline serta tersimpan pada perangkat pribadi. Contoh produk dari end-user database ini adalah word processing, spreadsheet, serta download file. Selain itu, contoh lain yang termasuk end-user database adalah SQLite yang merupakan sistem manajemen database pada library pemrograman.

SQLite ini tertanam dalam program akhir, sehingga sangat cocok dipakai sebagai pendukung penyimpanan data akhir end user. Selain itu, SQLite juga cukup populer digunakan sebagai perangkat lunak (software) database pada sebuah tempat penyimpanan lokal atau client melalui software aplikasi, seperti peramban website.

Apa itu basis data modern?

Basis data yang digunakan saat ini telah berevolusi untuk menskalakan baik secara vertikal maupun horizontal. Basis data dapat menyimpan data yang sangat besar di cloud dan menyediakan antarmuka perangkat lunak canggih untuk machine learning serta analitik data lainnya.

1. Basis data cloud

Basis data cloud biasanya berjalan di platform komputasi cloud. Ada dua model deployment standar: pengguna dapat menjalankan basis data di cloud secara independen atau membeli akses dari penyedia basis data cloud. Basis data cloud dapat mengikuti model data SQL dan NoSQL.

2. Basis data grafik

Basis data grafik bermanfaat karena memprioritaskan hubungan antara catatan data yang berbeda. Dibuat khusus untuk menyimpan dan menavigasi hubungan. Sebuah basis data grafik terdiri dari simpul dan edge. Simpul menyimpan objek data, dan edge menyimpan hubungan antara objek. Sebuah edge selalu memiliki simpul awal, simpul akhir, tipe, dan arah. Edge dapat mendeskripsikan hubungan, tindakan, dan kepemilikan induk-turunan. Tidak ada batasan jumlah dan tipe hubungan yang dapat dimiliki oleh sebuah simpul.

3. Database dalam memori

Sementara sebagian besar basis data disimpan di perangkat penyimpanan eksternal, basis data dalam memori berada di memori internal komputer. Namun, biasanya didukung oleh penyimpanan data komputer juga. Basis data dalam memori lebih cepat daripada basis data disk. Dalam basis data memori sering digunakan ketika waktu respons sangat penting, seperti dalam peralatan jaringan telekomunikasi.

Basis data digunakan untuk apa?

Semua industri menggunakan basis data untuk berbagai kasus penggunaan. Berikut adalah beberapa contohnya:

Deteksi penipuan

Basis data grafik membantu dengan manajemen identitas dan deteksi penipuan. Algoritma machine learning menemukan pola dan mendeteksi aktivitas penipuan secara otomatis serta preemptif.

Manajemen dokumen

Basis data NoSQL menyimpan dan mengelola dokumen, seperti artikel dan kontrak. Basis data NoSQL juga memungkinkan organisasi untuk melakukan kueri dan mengindeks dokumen.

Gaming dan hiburan

Banyak perusahaan gaming dan hiburan menggunakan basis data secara luas untuk memberikan pengalaman media yang kaya, seperti akses masuk simultan untuk jutaan pengguna.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian basis data, manfaat, jenis, dan contoh produknya. Tentunya, informasi di atas akan menambah pengetahuan Anda mengenai ilmu komputer terkait dengan database. Dapatkan informasi lengkap dan menarik lainnya mengenai serba-serbi dunia teknologi di Course-Net. Anda juga bisa mengikuti kursus IT terbaik dengan taraf internasional hanya di Course-Net!

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!