Bahasa Pemrograman C++ : Pengertian, Sejarah, Cara Kerja, Dan Tipe Datanya

Bahasa pemrograman C++

Bila membuat program itu memang perlu mempergunakan bahasa pemrograman, dan pilihan bahasa pemrograman itu sangat banyak. Bahasa pemrograman C++ merupakan salah satu bahasa program yang biasa dipakai untuk aplikasi, programmer sudah pasti familiar dengan hal ini. Bila ingin mempergunakan bahasa pemrograman tentu saja perlu untuk mempelajarinya terlebih dahulu dengan sebaik mungkin dan sedalam mungkin.

Banyak yang memandang kalau bahasa pemrograman itu adalah hal yang rumit, jadi perlu untuk mempelajari konsep dasarnya dulu. Bila kalian sudah mengenali bahasa pemrograman terutama soal cara kerjanya, maka kalian akan bisa mempergunakannya. Berikut ini kami akan jelaskan mengenai bahasa pemrograman ini yang memang sangat familiar digunakan untuk membuat program atau aplikasi.

Apa Itu C++?

C++ Adalah : Pengertian, Sejarah, Cara Kerja, Dan Tipe Data C

Hal pertama tentu kalian perlu tahu dulu konsep dasar dari C++, di mana Bahasa C++ adalah bahasa pemrograman yang merupakan evaluasi dari bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman ini sudah memiliki orientasi pada objek yang memberikan struktur yang sangat jelas pada program. Bahasa program ini memungkinkan kode untuk dipergunakan ulang dan hal itu membuat biaya pengembangan jadi menurun.

Salah satu keunggulan dari bahasa program ini dari sisi fleksibilitas, di mana memiliki sifat portabel dalam mempergunakan aplikasi yang fleksibel. Jadi bahasa program ini bisa menciptakan aplikasi yang bisa beradaptasi dengan beragam platform untuk menjalankan aplikasi. Hal ini membuat banyak sekali contoh program yang mempergunakan bahasa program C++ ini dan familiar digunakan.

Sejarah C++

Sejarah C++

Bahasa pemrograman ini sebenarnya muncul pertama kali pada tahun 1979 dari ilmuwan komputer dari Denmark yakni Bjarne Stroustrup. Pembuatan bahasa pemrograman ini muncul karena pendahulunya yakni bahasa pemrograman C adalah bahasa yang terbatas. Jadi bahasa pemrograman C ini terlalu prosedural dan tidak efisien untuk membuat software dengan skala besar karena percabangan yang banyak.

Jadi bahas program ini orientasinya pada objek yang berarti bila ingin mengubah fungsi, kalian tidak perlu mengubah keseluruhan program tersebut. Prosesnya memang lebih fleksibel karena bahasa program ini dibagi-bagi menjadi beberapa kelas di dalamnya. Sekarang ini ada banyak sekali versi dari bahasa pemrograman C ini, karena sampai sekarang pun masih terus mengalami perkembangan.

Perkembangan yang signifikan dari bahasa program C ini sudah 4 kali dari 2011, 2014, 2017, dan 2020. Meski mengalami banyak perkembangan, tapi konsep dasar dari bahasa programnya itu masih tetap sama.

Konsep Dasar Bahasa Pemrograman C++

C++ adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung paradigma prosedural dan berorientasi objek (OOP). Bahasa ini dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup sebagai perluasan dari bahasa C, dengan menambahkan fitur OOP. C++ banyak digunakan untuk pengembangan perangkat lunak, game, sistem operasi, dan aplikasi dengan performa tinggi.

Variabel

Variabel adalah lokasi dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan data yang dapat berubah selama program berjalan. Variabel memiliki tipe data tertentu, yang menentukan jenis data apa yang dapat disimpan.

  • Deklarasi Variabel:
    int angka; // Variabel tipe integer
    float nilai; // Variabel tipe floating point
    char huruf; // Variabel tipe karakter
  • Inisialisasi:
    int angka = 10; // Variabel 'angka' diberi nilai awal 10

Tipe Data Umum:

  • int: Bilangan bulat
  • float, double: Bilangan desimal
  • char: Karakter tunggal
  • bool: Nilai logika (true/false)

Control Structure

Control structure mengatur alur eksekusi program berdasarkan kondisi tertentu atau pengulangan.

  • Percabangan:
    • if, else if, else:
      if (angka > 0) {
      cout << "Angka positif";
      } else {
      cout << "Angka negatif";
      }
    • switch:
      switch (pilihan) {
      case 1: cout << "Pilihan 1"; break;
      case 2: cout << "Pilihan 2"; break;
      default: cout << "Pilihan tidak valid"; break;
      }
  • Perulangan:
    • for:
      for (int i = 0; i < 10; i++) {
      cout << i << endl;
      }
    • while:
      while (angka > 0) {
      cout << angka-- << endl;
      }

Data Structure

Data structure adalah cara mengorganisasi data untuk mendukung pengolahan yang efisien. Dalam C++, beberapa struktur data bawaan meliputi:

  • Array:
    • Menyimpan elemen dengan tipe data yang sama secara berurutan.
    int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
  • Struct:
    • Kumpulan elemen data heterogen yang didefinisikan oleh pengguna.
    struct Mahasiswa {
    string nama;
    int umur;
    float nilai;
    };
  • Vector (STL):
    • Struktur data dinamis dari Standard Template Library (STL).
    #include <vector>
    vector<int> angka = {1, 2, 3};

Syntax

Syntax dalam C++ adalah aturan penulisan kode agar dapat dipahami oleh compiler.

  • Struktur Dasar Program:
    #include <iostream> // Library untuk input/output
    using namespace std; // Namespace standar

    int main() {
    cout << "Hello, World!" << endl; // Output ke layar
    return 0; // Menandakan program selesai
    }

  • Komentar:
    • Komentar satu baris: // Ini adalah komentar
    • Komentar multi-baris:
      /*
      Komentar
      multi-baris
      */

Tools

Untuk menulis, mengompilasi, dan menjalankan program C++, diperlukan tools seperti:

  • IDE (Integrated Development Environment):
    • Code::Blocks: IDE ringan dengan dukungan untuk C++.
    • Dev-C++: IDE untuk pemula.
    • Visual Studio: IDE lengkap dari Microsoft untuk pengembangan aplikasi C++.
  • Compiler:
    • GCC (GNU Compiler Collection): Compiler populer untuk berbagai sistem operasi.
    • Clang: Compiler cepat dengan diagnostik yang lebih baik.
  • Debugger:
    • Memungkinkan pengembang untuk menemukan dan memperbaiki bug pada kode. Contoh: GDB (GNU Debugger).

Cara Kerja C++

Mengetahui cara kerjanya itu memang perlu diketahui dengan baik, terutama dari sisi konsepnya pemrogramannya ya. Konsep pemrograman ini tentunya ada yang disebut dengan source file atau juga dengan source code. Source file itu merupakan instruksi yang bisa kita buat di text editor yang kemudian nantinya bisa digunakan oleh komputer untuk membuat program dengan bahasa tersebut.

Ada 3 langkah dalam membuat program dengan bahasa C tersebut sampai program tersebut bisa ditampilkan di monitor. Dalam membuat berbagai macam program yang beda tetap mempergunakan 3 langkah yang sama, dan berikut ini kami akan jelaskan 3 langkahnya.

  1. Preprocessing: Proses awal untuk membuat program dengan bahasa C++ adalah preprocessing sebelum nantinya dikompilasi. Langkah awal dalam pembentukan program itu pasti dimulai dengan script program yang diawali dengan tanda #. Setelah script sudah digunakan barulah kemudian diubah ke dalam bentuk kode aktual yang diperluas, di mana dari awal statement dan kemudian diisi dengan file dari statement tersebut.
  2. Compilation: Tahap yang berikutnya yakni Compilation yang akan dilakukan oleh Compiler pada bahasa pemrograman tersebut. Kode yang sudah diperluas itu kemudian akan diproses oleh Compiler yang akan membaca dan menerjemahkan. Compiler ini membaca dan menerjemahkan bahasa kode pemrograman untuk menghasilkan program yang kalian inginkan.
  3. Linking: Setelah proses kompilasi itu masih ada proses berikutnya yakni Linking untuk menyambungkan sampai ke jalannya program. Jadi proses ini mengaitkan objek yang sudah dibuat dengan file pustaka atau library dan kemudian menjadi file biner. Semua proses tersebut berjalan untuk menghasilkan program yang bisa dieksekusi.

Itulah informasi soal bagaimana cara kerja dari bahasa pemrograman C++.

Tipe Data Bahasa Pemrograman C++

Setiap bahasa pemrograman itu pasti memiliki banyak tipe data, jadi kalian perlu mempelajari setiap tipe data tersebut supaya bisa menggunakannya. Sebelum masuk ke tipe data dari bahasa program tersebut, kita perlu tahu dulu mengenai tipe data tersebut. Tipe data itu adalah cara kita untuk memberitahu komputer untuk mengelompokkan data berdasarkan apa yang dipahami komputer.

Bahasa pemrograman yang merupakan evolusi dari bahasa pemrograman C ini sebenarnya memiliki 2 tipe data lho. Jadi ada 2 tipe data yakni tipe data sederhana atau Primitive Data Types dan juga tipe data kompleks atau Non Primitive Data Types. Berikut ini beberapa data yang ada dari setiap kategori tipe data yang tersedia pada bahasa pemrograman tersebut.

Tipe Data Sederhana

Berikut ini beberapa tipe data yang termasuk dalam tipe data sederhana di bahasa program C versi ini.

  • Tipe data Integer: Tipe data ini adalah data-data untuk angka yang bulat seperti misalnya 5, 7 atau juga 48.
  • Tipe data Float/ Double: Tipe data ini digunakan untuk angka-angka desimal atau pecahan seperti 3,14, lalu 5,55, atau 0,000024.
  • Tipe data Boolean: Tipe data yang memiliki nilai true / false.
  • Tipe Data Char: Tipe data ini dipakai untuk satu karakter seperti “A”, “z”, atau “%”
  • Tipe Data Void: Tipe data terakhir pada bahasa C++ itu Void yang dipakai khusus untuk menyatakan tidak ada data.

Tipe Data Kompleks

Berikut beberapa tipe data yang termasuk dalam tipe data kompleks

  • String: kumpulan karakter seperti misalnya ‘”Andi” dan lain sebagainya.
  • Array: tipe data lain namun sejenis.
  • Structure: Bisa lebih dari 1 jenis tipe data.
  • Anum: Tipe data ini untuk data yang dibentuk sendiri oleh programmer.
  • Pointer: Tipe data ini dipakai untuk mengakses alamat memory secara langsung.

Cara Belajar Bahasa Pemrograman

Mempelajari bahasa pemrograman itu memang tidak mudah dan perlu memiliki materi yang cukup lengkap dari bahasa program tersebut.  Kalian bisa mengikuti kelas dan mendapatkan materi bahasa program C++ lengkap di Course-Net.

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: