Apa Itu Business Analyst? Peran, Skill yang Dibutuhkan, dan Prospek Karier

Apa Itu Business Analyst

Di tengah pesatnya perkembangan dunia bisnis pada tahun 2025, peran Business Analyst (BA) semakin penting dalam membantu perusahaan merumuskan keputusan strategis berbasis data. 

Profesi Business Analyst bertanggung jawab untuk menganalisis data, memahami kebutuhan bisnis, serta memberikan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan.

Keberadaan Business Analyst memastikan bahwa setiap strategi bisnis didukung oleh data yang akurat dan relevan. 

Mereka tidak hanya menganalisis tren pasar dan performa perusahaan, tetapi juga mengoptimalkan proses kerja dengan menerapkan metode analisis yang tepat, termasuk pemanfaatan Business Intelligence dan teknologi IT.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai tugas seorang Business Analyst, skill yang dibutuhkan, prospek karier di era digital, serta potensi gaji yang bisa didapatkan dalam profesi Business ini.

Apa Itu Business Analyst?

Business Analyst adalah seseorang yang bertugas membantu perusahaan dalam menganalisis data terkait proses, sistem, produk, dan layanan agar dapat ditingkatkan serta menghasilkan keputusan yang menguntungkan bagi bisnis. 

Dalam dunia bisnis dan teknologi, profesi Business Analyst berperan sebagai penghubung antara pemangku kepentingan dan tim teknis untuk memastikan solusi yang diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Peran Business Analyst sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti Teknologi Informasi (IT) untuk pengembangan perangkat lunak, keuangan (finance) dalam manajemen risiko dan investasi, e-commerce dalam optimasi pengalaman pelanggan, serta healthcare dalam meningkatkan efisiensi layanan medis berbasis data.

Dengan menganalisis data dan tren pasar, Business Analyst membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi risiko bisnis

Baca Juga: 5 Contoh Pekerjaan Data Analyst yang Wajib Anda Ketahui

Tugas dan Tanggung Jawab Business Analyst

Seorang Business Analyst (BA) memiliki peran penting dalam menganalisis data dan memahami kebutuhan bisnis untuk merancang solusi yang dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas utama seorang Business Analyst:

  1. Mengumpulkan dan Menganalisis Data Bisnis

Business Analyst berperan dalam mengidentifikasi tren, pola, serta peluang bisnis dengan menganalisis data dari berbagai sumber guna menemukan rekomendasi strategis untuk perusahaan. Proses bisnis ini dilakukan dengan menggunakan metode statistika, ilmu komputer, serta business intelligence.

  1. Berkomunikasi dengan Stakeholder

Salah satu tugas utama BA adalah mengkomunikasikan kebutuhan dan tujuan bisnis kepada berbagai pemangku kepentingan, seperti klien, manajemen, dan tim IT, agar solusi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Komunikasi yang kuat menjadi keterampilan yang harus dimiliki Business Analyst professional.

  1. Membuat Laporan dan Dokumentasi

Business Analyst menyusun laporan berbasis data, melakukan visualisasi data, serta mendokumentasikan hasil analisis dalam bentuk dokumen bisnis yang mudah dipahami oleh semua pihak terkait.

  1. Menggunakan Tools Business Intelligence

Untuk mengoptimalkan analisis data dan mendukung keputusan bisnis, Business Analyst memanfaatkan perangkat lunak seperti Power BI, Tableau, dan SQL dalam pengolahan serta visualisasi kumpulan data.

  1. Berkolaborasi dengan Tim IT

Business Analyst bekerja sama dengan pengembang dalam perancangan solusi berbasis teknologi, seperti perangkat lunak atau sistem informasi, yang memahami perangkat lunak dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Business Analyst

Seorang Business Analyst (BA) membutuhkan berbagai keterampilan, baik teknis maupun analitis, untuk menjalankan tugasnya dengan efektif. Berikut adalah hard skill dan soft skill yang wajib dimiliki oleh seorang Business Analyst professional:

A. Hard Skill (Teknis) yang Harus Dimiliki Business Analyst:

  • Kemampuan Analisis Data dan Statistik

Seorang BA harus mampu menganalisis data menggunakan metode statistika untuk mengidentifikasi pola, tren, serta peluang yang dapat meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Kemampuan ini juga penting dalam membantu perusahaan mengambil keputusan bisnis yang lebih akurat.

  • Pemahaman tentang Business Intelligence Tools

Menguasai alat Business Intelligence (BI) seperti Power BI, Tableau, dan SQL sangat penting untuk visualisasi data yang lebih mudah dipahami. Hal ini memungkinkan BA menyajikan informasi secara lebih strategis guna mendukung proses bisnis dan pemecahan tantangan bisnis yang berbeda.

  • Pemahaman tentang Sistem Bisnis dan Proses Bisnis

Seorang Business Analyst berperan dalam memahami cara kerja perusahaan dan bagaimana alur proses bisnis dapat dioptimalkan. Pemahaman ini membantu BA dalam merancang solusi berbasis IT dan bisnis untuk meningkatkan efektivitas operasional berdasarkan kebutuhan bisnis.

  • Kemampuan dalam Pembuatan Laporan Bisnis dan Presentasi

BA harus memiliki skill dalam menyusun laporan bisnis berbasis data dan mempresentasikan hasil analisis kepada klien atau stakeholder. Kemampuan ini penting untuk memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan mudah dipahami dan dapat diterapkan dengan efektif.

  • Pemahaman Dasar tentang Sistem IT dan Pengelolaan Proyek

Seorang BA sering bekerja dengan tim IT dan pengembang perangkat lunak, sehingga pemahaman tentang jurusan sistem informasi, manajemen bisnis, serta metodologi Agile dan Scrum dalam proses kerja proyek menjadi keunggulan tersendiri.

B. Soft Skill yang Dibutuhkan Business Analyst:

  •  Kemampuan Komunikasi yang Baik

Business Analyst profesional harus mampu mengkomunikasikan hasil analisis data dan rekomendasi dengan jelas kepada klien, stakeholder, serta tim IT. Baik dalam bentuk lisan maupun tertulis, komunikasi yang kuat sangat penting dalam membantu perusahaan membuat keputusan yang strategis dan efektif.

  • Problem-Solving

Dalam menghadapi tantangan profesi Business Analyst, kemampuan pemecahan masalah menjadi salah satu tugas utama seorang Business Analyst. BA harus bisa mengidentifikasi kebutuhan bisnis, mengevaluasi berbagai solusi, serta mengoptimalkan proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional.

  • Manajemen Waktu

Seorang Business Analyst berperan dalam menangani berbagai proyek secara bersamaan, sehingga kemampuan dalam mengatur waktu, menentukan prioritas, dan memastikan proses kerja berjalan sesuai deadline sangatlah penting. 

  • Adaptasi dengan Perubahan Bisnis dan Teknologi

Dunia bisnis digital dan IT selalu berkembang. Oleh karena itu, seorang Business Analyst perlu memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi agar tetap relevan dalam menghadapi tantangan bisnis yang berbeda.

Gaji Business Analyst di Indonesia dan Berbagai Lokasi

Gaji seorang Business Analyst di Indonesia bervariasi tergantung pada tingkat pengalaman, lokasi kerja, serta industri tempat bekerja. Profesi ini menawarkan kisaran gaji yang menjanjikan, terutama di sektor IT, keuangan, dan business intelligence.

Gaji Business Analyst berdasarkan pengalaman:

  • Entry-Level: Rp 6 -13 juta/bulan.
  • Mid-Level: Rp 7 – 13 juta/bulan.
  • Senior-Level: Rp 8 – 18 Juta ke atas/bulan.

Faktor yang mempengaruhi gaji Business Analyst:

Gaji seorang Business Analyst (BA) dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan kebutuhan bisnis, skill yang dibutuhkan, serta lokasi kerja. 

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan kisaran gaji seorang Business Analyst profesional di Indonesia maupun luar negeri.

  • Lokasi Kerja 

Besaran gaji BA dipengaruhi oleh lokasi kerja. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, gaji cenderung lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Sementara itu, bekerja di luar negeri dapat memberikan kompensasi yang lebih besar, tergantung pada negara dan industri tempat bekerja.

  • Industri Bisnis

Industri tempat seorang Business Analyst bekerja juga berpengaruh pada gaji yang diterima. Misalnya, startup, korporasi multinasional, dan fintech menawarkan kisaran gaji yang berbeda, di mana sektor fintech dan perusahaan teknologi seringkali memberikan gaji lebih kompetitif dibandingkan industri tradisional.

  • Skill Tambahan

Memiliki keterampilan teknis tambahan seperti pemrograman dasar (Python, SQL) dapat meningkatkan nilai seorang BA di pasar kerja. Kemampuan ini tidak hanya membantu dalam analisis data yang lebih mendalam tetapi juga meningkatkan peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Prospek Karier sebagai Business Analyst

Prospek karier sebagai Business Analyst (BA) sangat menjanjikan di era digital dengan permintaan yang terus meningkat di berbagai industri. 

Peran ini memiliki jenjang karier yang jelas, dimulai dari Junior Business Analyst yang bertugas melakukan analisis data dasar, kemudian naik menjadi Business Analyst yang berinteraksi langsung dengan stakeholder dan memberikan rekomendasi berdasarkan data. 

Selanjutnya, Senior Business Analyst memimpin proyek-proyek besar dan berperan strategis dalam pengambilan keputusan. Karier dapat berkembang lebih jauh menjadi Business Intelligence Manager yang mengelola tim analisis data hingga mencapai posisi Chief Data Officer (CDO) yang bertanggung jawab atas strategi data perusahaan secara keseluruhan.

Peluang kerja Business Analyst tersebar di berbagai sektor, termasuk e-commerce yang berfokus pada analisis perilaku konsumen, fintech yang mengembangkan solusi keuangan digital, healthcare yang meningkatkan efisiensi layanan kesehatan melalui data, serta manufaktur yang mengoptimalkan rantai pasok dan produksi. 

Panduan Menjadi Business Analyst Profesional

Menjadi seorang Business Analyst (BA) profesional memerlukan kombinasi pendidikan formal, sertifikasi, pengalaman praktis, dan penguasaan alat analisis bisnis. Berikut panduan langkah demi langkah dan tips untuk memulai karier sebagai Business Analyst:

Langkah awal untuk berkarier sebagai Business Analyst:

  • Pendidikan Formal

Memperoleh gelar sarjana di bidang terkait seperti ekonomi, manajemen, teknik industri, atau teknologi informasi (IT) adalah langkah awal yang penting. Pendidikan ini memberikan dasar pengetahuan tentang proses bisnis dan teknologi yang relevan dengan peran BA.

  • Kursus dan Sertifikasi

Mengikuti kursus dan memperoleh sertifikasi khusus dapat meningkatkan kredibilitas dan keterampilan Anda. Sertifikasi seperti Certified Business Analysis Professional (CBAP) dan Professional in Business Analysis (PMI-PBA) diakui secara global dan menunjukkan kompetensi Anda dalam analisis bisnis.

  • Pengalaman Praktis

Membangun pengalaman melalui proyek kecil, magang, atau keterlibatan dalam proyek analisis bisnis dapat membantu Anda memahami aplikasi praktis dari konsep yang dipelajari. Pengalaman ini juga meningkatkan kemampuan Anda dalam beradaptasi dengan situasi bisnis nyata.

  • Penguasaan Alat Business Intelligence

Menguasai alat-alat Business Intelligence (BI) seperti Tableau, Power BI, dan bahasa pemrograman seperti SQL sangat penting. Alat-alat ini membantu dalam visualisasi data, pembuatan laporan, dan pengambilan keputusan berbasis data.

Tips tambahan untuk sukses sebagai Business Analyst:

Untuk mencapai kesuksesan sebagai Business Analyst, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu Anda berkembang dalam karier ini:

  • Bergabung dengan Komunitas Business Analyst

Terhubung dengan komunitas profesional seperti International Institute of Business Analysis (IIBA) atau forum diskusi di LinkedIn dapat membantu Anda membangun jaringan, bertukar wawasan, dan mendapatkan peluang kerja baru.

  • Terus Memperbarui Skill dengan Mengikuti Tren Industri

Dunia bisnis dan teknologi terus berkembang. Mengikuti perkembangan terbaru dalam analisis data, kecerdasan buatan (AI), dan metodologi bisnis seperti Agile dan Scrum akan membantu Anda tetap relevan di industri.

  • Menjalankan Proyek Nyata untuk Memperkaya Portofolio

Mengambil bagian dalam proyek nyata, baik di perusahaan, melalui freelance, atau dalam hackathon, dapat meningkatkan keterampilan Anda serta membangun portofolio yang menarik bagi calon pemberi kerja.

Tingkatkan Karier Anda sebagai Data Analyst Bersama Course Net!

Business Analyst (BA) memiliki peran krusial dalam dunia bisnis dan teknologi, yaitu menjembatani kebutuhan bisnis dengan solusi berbasis data dan IT. Dengan analisis data, BA membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih strategis untuk meningkatkan efisiensi dan mencapai tujuan bisnis.

Untuk sukses di bidang ini, seorang Business Analyst profesional harus menguasai skill yang dibutuhkan, seperti analisis bisnis, visualisasi data, pemahaman perangkat lunak business intelligence, serta kemampuan komunikasi dan problem-solving. 

Dari segi gaji dan prospek kerja, profesi ini menawarkan peluang karier yang menjanjikan, terutama di era digital. Kisaran gaji business analyst bervariasi tergantung pada pengalaman kerja, industri, dan lokasi. Dengan jenjang karier yang jelas, seorang BA dapat berkembang dari Junior Business Analyst hingga posisi puncak seperti Chief Data Officer (CDO).

Bagi Anda yang ingin melangkah lebih jauh dan menguasai keterampilan di bidang Business Analyst dan Data Analyst, Course Net hadir sebagai solusi terbaik! Dengan kurikulum terbaru, mentor berpengalaman, dan pendekatan praktis, Anda akan mempelajari analisis data, business intelligence, serta keterampilan IT dan bisnis yang dibutuhkan industri saat ini.
Jangan tunda lagi! Bergabunglah dengan Bootcamp Data Analyst Course Net dan kuasai skill yang dibutuhkan industri untuk menjadi Business Analyst profesional.

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: