course-net
Search
Close this search box.

Home > ,

5 Contoh Pekerjaan Data Analyst yang Wajib Anda Ketahui

Wednesday, 18 October 2023 11:55 AM

Contoh Pekerjaan Data Analyst

Di era transformasi digital seperti sekarang ini, perusahaan mengandalkan data untuk membuat keputusan bisnis. Mulai dari strategi marketing, progres bisnis selanjutnya, semua keputusan dapat diambil berdasarkan data. Karena itulah perusahaan sangat membutuhkan data analyst. Jika Anda menyukai hal yang berhubungan dengan data dan analisis, maka pekerjaan ini cocok untuk Anda. Dengan mengetahui contoh data analyst, Anda dapat memilih pekerjaan data analyst yang paling sesuai dengan Anda.

Data analyst merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam pengolahan data suatu perusahaan untuk pengambilan keputusan. Menjadi data analyst tentunya membutuhkan skill dan keterampilan tertentu.

Contoh Pekerjaan Data Analyst

Pekerjaan data analyst dapat sangat bervariasi dan beragam. Mereka bertanggung jawab untuk mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, dan melaporkan data sebagai saran untuk pengambilan keputusan bisnis yang baik. Contoh pekerjaannya yaitu :

1. Data Scientist

Data scientist adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data komplek untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan. Untuk menjadi data scientist, dibutuhkan keterampilan seperti pemahaman mendalam tentang ilmu komputer, statistik, matematika, dan machine learning.

Di dunia bisnis, peran data scientist sangat penting karena mereka membantu dalam mengambil keputusan berdasarkan data dan menganalisis peluang untuk mengoptimalkan strategi bisnis. Data scientist memiliki peran penting dalam pengembangan perusahaan.

Baca juga : Mengenal Pekerjaan Data Analyst Dan Peluang Karir

2. Marketing Analyst

Marketing analyst adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk menganalisis data terkait strategi pemasaran suatu perusahaan. Mereka juga fokus unutk memahami perilaku konsumen, mengidentifikasi peluang pemasaran, dan mengukur efektivitas kampanye perusahaan.

Peran ini sangat penting untuk membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pengeluaran pemasaran, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, dan mencapai hasil yang baik melalui kampanye pemasaran. Dengan data yang dianalisis oleh marketing analyst, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang baik dan tepat.

3. Business Intelligence Analyst

Business Intelligence (BI) Analyst merupakan seorang profesional yang bertanggung jawab untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis yang baik. Mereka berperan untuk menganalisis data dan membuat laporan yang dapat dipahami oleh manajemen untuk menjadi wawasan dalam pengambilan keputusan.

BI analyst dapat menjadi perantara antara tim bisnis dan IT untuk memastikan bahwa data yang dianalisis sesusai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi BI analyst adalah kemampuan menganalisis data, berkomunikasi dengan jelas, dan mampu menggunakan Tableau, Power BI, SQL. Dengan memiliki

4. Financial Analyst

Financial analyst adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk menganalisis data keuangan dan membuat laporan sebagai wawasan untuk pengambilan keputusan finansial dalam suatu perusahaan. Mereka berperan dalam berbagai industri seperti lembaga keuangan, perbankan, dan sebagainya.

Menjadi financial analyst harus memiliki keterampilan keuangan yang kuat dan pemahaman keuangan yang baik karena mereka berperan untuk membuat keputusan finansial yang cerdas dan meminimalisir risiko, serta memprediksi kinerja keuangan masa depan.

Untuk menjadi seorang financial analyst, Anda memerlukan skill seperti keahlain dalam analisis data, mengoperasikan Excel dan perangkat lunak keuangan lainnya, dan pengetahuan tentang market keuangan.

5. Operations Analyst

Operations Analyst adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk menganalisis data operasional dan memastikan proses operasional perusahaan berjalan secara efektif dan efisien. Mereka berperan untuk mengidentifikasi masalah dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan proses dan produktivitas bisnis.

Untuk menjadi operations analyst, Anda membutuhkan skill untuk mengunakan Excel dan SQL, kemampuan analisis data, serta pengetahuan tentang proses dan operasional bisnis. Untuk meningkatkan kinerja operasional, diperlukan keputusan bisnis yang tepat dan baik.

Baca juga : Ketahui Perbedaan antara Data Analyst dan Data Scientist

Kesimpulan

Untuk mendalami contoh pekerjaan data analyst yang telah disebutkan sebelumnya, Anda perlu menguasai beberapa skill penting unruk mengopitmalkan proses operasional, dan seorang profesional.

Jika ingin memulai karier di bidang data anlalyst, jangan khawatir! Ada 5 contoh pekerjaan data analyst yang dapat Anda jadikan pertimbangan untuk memulai pekerjaan menjadi apa.

Untuk mengembangkan skill dan keterampilan yang dibutuhkan, Anda dapat mengikut kursus data analyst di Course-Net. Di Course-Net, Anda akan mendapatkan bimbingan dari Coach kelas dunia yang berpengalaman.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!