Banyaknya pengguna peralatan elektronik membutuhkan koneksi internet sehingga internet menjadi sesuatu yang utama. Untuk menghubungkan berbagai perangkat dan mendukung pertukaran informasi secara cepat dan mudah, dihadirkannya sebuah teknologi bernama jaringan komputer. Salah satu jenis jaringan komputer yang paling umum digunakan dan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari kita adalah Local Area Network (LAN).
Artikel ini akan membahas segala sesuatu yang mendalam mengenai apa itu LAN, bagaimana cara kerjanya, fungsi-fungsinya, serta manfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca Juga : Bagaimana Urutan Warna Kabel LAN Straight dan Cross Sesuai Standar?
Pengertian Apa itu LAN – Local Area Network?
LAN atau Local Area Network merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup area lokal geografis yang terbatas, seperti rumah, kantor, sekolah, kampus, atau bahkan kafe. Istilah ini dapat diartikan juga sebagai jaringan yang menghubungkan perangkat ke jaringan internet.
Hal ini membuat kedua perangkat tersebut dapat saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya dengan mudah dan cepat. Sumber daya yang dimaksud bisa berupa perangkat keras seperti printer dan scanner, file dan data yang tersimpan di server atau komputer lain, serta akses internet.
Fungsi LAN
Sebagai fungsi utama, teknologi LAN menghubungkan perangkat ke jaringan dengan kabel UTP. Tak hanya itu, jaringan ini juga membuka pintu bagi kolaborasi, efisiensi, dan produktivitas. Selain itu, LAN memiliki beberapa fungsi penting lainnya yang membuatnya menjadi pilihan terpopuler dalam berbagai lingkungan:
- Berbagi Sumber Daya: LAN memungkinkan pengguna di area LAN untuk mengakses perangkat keras secara bersamaan, seperti printer dan scanner serta file dan data yang tersimpan di server atau komputer lain dalam jaringan.
- Komunikasi: Fungsi jaringan LAN kedua, jaringan ini dapat memfasilitasi komunikasi antar pengguna melalui email, pesan instan, atau aplikasi kolaborasi lainnya.
- Akses Internet: LAN bisa berfungsi sebagai penyedia akses internet yang dapat digunakan semua perangkat secara bersamaan sehingga menghemat biaya dan mempermudah pengelolaan.
- Keamanan: LAN dilengkapi dengan beberapa fitur keamanan, seperti firewall dan enkripsi, untuk melindungi data dan mencegah akses yang tidak sah.
- File Sharing dan Kolaborasi: Terakhir, pengguna LAN akan dengan mudah berbagi file dan folder antar perangkat, memfasilitasi kolaborasi dalam proyek-proyek bersama, baik di lingkungan kerja maupun pendidikan.
Cara Kerja Jaringan LAN
Di balik konektivitas LAN yang mulus, terdapat proses kerja kompleks yang melibatkan perangkat keras, media transmisi, protokol jaringan, dan perangkat jaringan lainnya. Berikut ini cara kerja jaringan LAN secara singkat:
- Perangkat: Ini termasuk smartphone, printer, server, kamera keamanan, perangkat IoT, laptop, komputer dan perangkat lain yang memiliki kemampuan untuk terkoneksi dengan jaringan.
- Media Transmisi: Media ini merupakan jalur fisik atau nirkabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam LAN. Kabel Ethernet (untuk LAN kabel) dan gelombang radio (untuk LAN nirkabel atau Wi-Fi) adalah dua jenis media transmisi yang paling umum digunakan.
- Protokol Jaringan: Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur bagaimana perangkat-perangkat dalam LAN berkomunikasi satu sama lain. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan dalam LAN dan juga internet secara keseluruhan.
- Perangkat Jaringan: Perangkat seperti switch, router, hub, dan access point akan digunakan untuk mengelola lalu lintas data dalam LAN, menghubungkan LAN ke jaringan lain, dan memperluas jangkauan jaringan.
Jenis-Jenis LAN
Terdapat dua jenis utama LAN berdasarkan media transmisi yang digunakan, yaitu Wired LAN dan Wireless LAN. Inilah penjelasan singkat mengenai dua jenis jaringan tersebut:
- Wired LAN (LAN Kabel): Jenis LAN yang pertama ini menggunakan kabel Ethernet untuk menghubungkan perangkat. Jenis LAN ini menawarkan kecepatan dan keamanan yang lebih baik, tetapi kurang fleksibel dalam hal penempatan perangkat.
- Wireless LAN (LAN Nirkabel): Sementara itu, wireless LAN menggunakan teknologi Wi-Fi untuk menghubungkan perangkat. Jenis ini lebih fleksibel dan mudah dipasang, tetapi lebih rentan terhadap gangguan sinyal dan masalah keamanan.
Baca Juga : 12 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya
Karakteristik LAN
LAN memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya dari jenis jaringan lain. Dengan memahami karakteristik ini, Anda dapat memanfaatkan potensi LAN secara optimal. Berikut inilah karakteristik utamanya:
Kecepatan Tinggi
Penggunaan LAN menawarkan kecepatan transfer data yang termasuk sangat tinggi, biasanya mencapai 10 Mbps hingga 100 Gbps. Tingkat kecepatan setinggi ini akan memungkinkan Anda untuk transfer file besar dengan cepat, streaming video berkualitas tinggi tanpa buffering, dan komunikasi secara real-time yang lancar.
Jangkauan Terbatas
Salah satu ciri khas LAN adalah jangkauan area yang terbatas, seperti rumah, kantor, atau gedung. Hal disebabkan oleh penggunaan kabel Ethernet atau sinyal Wi-Fi yang tidak mampu untuk mencakup area yang lebih luas.
Privasi dan Keamanan
Karena jangkauan area yang relatif terbatas, LAN lebih mudah untuk diamankan dibandingkan jaringan yang lebih besar seperti WAN (Wide Area Network). Akses ke LAN dapat dikontrol dengan ketat, dan data yang ditransmisikan dalam jaringan dapat dienkripsi untuk melindungi informasi sensitif.
Biaya Rendah
Jika dibandingkan dengan jaringan yang lebih besar, LAN tidak akan menguras biaya pemasangan dan pemeliharaan. Selain itu, perangkat keras yang dibutuhkan juga jauh lebih terjangkau, seperti switch, router, dan kabel.
Administrasi Lokal
Terakhir, implementasi LAN biasanya akan dikelola secara lokal oleh administrator jaringan di dalam organisasi atau rumah tangga. Hal ini membantu memberikan kontrol yang lebih besar terkait konfigurasi jaringan dan pengaturan keamanan.
Komponen Dasar Jaringan LAN
Komponen dasar jaringan LAN adalah beberapa komponen dasar jaringan yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat menghubungkan beberapa komputer. Komponen dasar jaringan LAN meliputi berikut ini:
- Kartu Jaringan (NIC): Setiap perangkat atau komputer di dalam jaringan LAN harus memiliki NIC sehingga memungkinkan komunikasi antar perangkat dapat terjadi dengan baik dalam jaringan.
- Kabel Ethernet: Selanjutnya adalah kabel ethernet yang digunakan untuk mengkoneksikan sejumlah perangkat dalam wired LAN.
- Switch: Switch digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam LAN dan meneruskan data ke perangkat yang dituju.
- Router: Kemudian, terdapat komponen berupa router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke jaringan lain, seperti internet.
- Access Point: Komponen yang terakhir adalah access point digunakan untuk menyediakan akses Wi-Fi bagi perangkat dalam wireless LAN.
Baca Juga : Model OSI Layer: Pengertian OSI Layer dan 7 Lapisannya
Kelebihan dan Kekurangan LAN dibandingkan Jaringan lain
Dibandingkan jenis jaringan lain, Anda harus mengetahui bahwa koneksi LAN mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri yang perlu diperhatikan. Berikut inilah kelebihan dan kekurangan yang dimaksud:
Kelebihan Jaringan LAN
Kecepatan tinggi, keamanan yang lebih baik, dan biaya operasional yang rendah hanyalah beberapa dari banyak kelebihan yang ditawarkan oleh jaringan LAN. Berikut inilah kelebihan jaringan LAN selain yang telah disebutkan di atas:
- Kemudahan Administrasi dan Pengelolaan: LAN biasanya dikelola secara lokal sehingga membantu memberikan kontrol penuh kepada administrator jaringan untuk mengkonfigurasi pengaturan, mengelola pengguna, dan memastikan keamanan jaringan.
- Gaming dan Hiburan: Kedua, LAN juga sering digunakan untuk menghubungkan konsol game dan komputer untuk bermain game multiplayer secara lokal. Dengan ini, Anda akan mendapatkan pengalaman bermain yang lebih responsif dan bebas lag dibandingkan dengan bermain online.
- Biaya Operasional Lebih Rendah: Dibandingkan dengan jaringan yang lebih besar seperti WAN, biaya operasional LAN relatif rendah. Biaya operasional LAN relatif terjangkau, meliputi pengeluaran untuk perangkat keras, perangkat lunak, serta perawatannya.
Kekurangan Jaringan LAN
Meskipun memiliki banyak kelebihan, perangkat lunak LAN juga memiliki keterbatasan, seperti dari segi jangkauannya. Dengan memahami kekurangan ini, Anda dapat mengantisipasi dan mengatasi tantangan yang akan muncul selama penggunaannya.
- Cakupan Wilayah Terbatas: LAN dirancang untuk berfungsi sebagai jaringan komputer yang cakupannya kecil sehingga tidak cocok untuk menghubungkan lokasi yang berjauhan.
- Biaya Instalasi Awal Relatif Tinggi: Meskipun biaya operasional LAN relatif rendah, biaya instalasi awal untuk perangkat keras seperti switch, kabel, dan perangkat jaringan lainnya bisa cukup tinggi, terutama untuk jaringan yang lebih besar.
- Memerlukan Pengetahuan Teknis: Selanjutnya, instalasi dan pemeliharaan LAN memerlukan pengetahuan teknis mendalam tentang jaringan komputer, termasuk konfigurasi perangkat, pemecahan masalah, dan keamanan.
- Rentan Terhadap Kegagalan Perangkat Keras: Terakhir, LAN bergantung pada perangkat keras seperti switch dan router. Kegagalan pada salah satu perangkat keras, ini dapat menyebabkan gangguan pada keseluruhan jaringan LAN.
Baca Juga : Mengenal Protokol TCP/IP, Jenis Protokol, Layer dan Fungsinya. Panduan Lengkap!
Tingkatkan Skill Networking Anda sebagai Professional Network Engineer
Sebagai kesimpulannya, artikel ini telah membahas secara lengkap mengenai apa itu LAN, mulai dari pengertian, cara kerja, fungsi, karakteristik, hingga kelebihan dan kekurangannya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang LAN, Anda dapat memanfaatkan salah satu jaringan ini secara optimal untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai aktivitas, baik di rumah, kantor, maupun lingkungan lainnya.
Mencoba mendalami pemahaman tentang LAN adalah sebuah langkah awal yang penting untuk membangun karir sebagai network engineer. Untuk itu, Anda bisa memilih untuk mendaftarkan diri ke Kursus Bootcamp Jaringan Komputer melalui program Kursus CCNA (Cisco Certification Network Associate) yang disediakan oleh Course-Net.
Sebagai company yang sudah mendapatkan Cisco Certified, Course-Net menyediakan kursus CCNA untuk Anda yang ingin berkarir menjadi Network Engineer profesional. Mengapa Anda harus memercayai kami? Selain dipercaya oleh lebih dari 100.000 IT People, kami menjadi satu-satunya tempat pelatihan IT di Indonesia yang memenangkan sebanyak 4 kali penghargaan internasional.
Dengan bergabung bersama Course-Net, Anda juga akan diberikan pembelajaran basic hingga advanced beserta strategi bisnis yang diajarkan oleh para coach profesional kami. Tidak hanya berupa pemaparan materi, namun Anda akan dituntun untuk mempraktekannya dalam projek secara langsung.
Tunggu apalagi? Daftar ke program kami sekarang untuk dukung akselerasi karir IT Anda supaya semakin cemerlang.