Data Analyst Adalah : Pengertian, Tugas, Skill dan Gajinya – Data analyst merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari oleh perusahaan untuk keperluan bisnis. Namun untuk menjadi seorang analis data, perlu memiliki kemampuan atau skill yang mumpuni, karena tugas dan tanggung jawabnya cukup besar. Jika kamu ingin berkecimpung dalam pekerjaan ini, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dari sekarang.
Menjadi data analyst adalah bisa dikatakan gampang-gampang susah, karena pasti selalu dibutuhkan oleh perusahaan jadi karir terjamin, tetapi harus menghandle berbagai jobdesk. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai data analis mulai dari pengertian, tugas dan tanggung jawab, skill, hingga berapa gajinya.
Data Analyst Adalah ? Simak Artikel Kali Ini
Apa Itu Data Analyst? Pengertian Data Analyst
Data analyst adalah orang yang bertanggung jawab dalam melakukan berbagai tugas analisis dan riset data menggunakan tools tertentu.
Dalam dunia bisnis profesi ini bekerja untuk melakukan riset demi kepentingan pemasaran sekaligus pengembangan produk, sehingga mereka perlu melihat aktivitas bidikan pasar melalui internet. Hal ini bisa dilihat dari media sosial, mesin pencarian, berita, dan lain sebagainya.
Profesi ini sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk keperluan bisnis karena selera, perilaku, dan trend masyarakat selalu berubah-ubah dan prosesnya pun cepat.
Proses data analytics lebih efisien waktu karena pengumpulan datanya lebih praktis dan hasilnya pun lebih akurat. Cara ini lebih unggul dibandingkan melalui riset manual yang membutuhkan waktu lama untuk mengumpulkan kuesioner.
Selain dalam dunia bisnis, profesi ini juga sangat penting dalam dunia akademis dan penelitian karena dapat mempermudah saat riset, terutama ketika mengolah data.
Bagi kamu yang memiliki skill data analytics, tentu memiliki peluang besar untuk menggarap berbagai proyek riset baik untuk keperluan bisnis maupun dalam dunia akademik.
Baca Juga : MariaDB Adalah : Pengertian, Fungsi, Dan Perbedaan Dengan MySQL
Jadi, data analyst adalah merupakan sebuah pekerjaan yang berkaitan dengan semua jenis data dan bertugas untuk menerjemahkan semua data tersebut sehingga bisa diolah menjadi laporan yang membantu proses manajemen data perusahaan.
Keberadaan seorang data analis sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena memberikan pengaruh terhadap peningkatan keuntungan dan kredibilitas perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Data Analyst
Seorang data analyst mempunyai berbagai tugas dan tanggung jawab untuk mengambil data dan menganalisisnya sehingga bisa mengetahui trend yang sedang berkembang, membuat prediksi, dan mengelola informasi yang dapat membantu perusahaan untuk mempermudah membuat keputusan bisnis.
Tidak hanya itu, ada berbagai job desk data analyst lainnya yang harus kamu pahami sebelum memutuskan untuk mengambil pekerjaan ini.
1. Mengumpulkan Data
Sebelum menganalisis data, hal pertama yang menjadi tugas seorang data analis yaitu mengumpulkan data terlebih dahulu. Apapun data yang berkaitan dengan bisnis perusahaan perlu dikolektifkan, baik berupa sumber data primer maupun sumber data sekunder.
Sumber data primer yaitu data yang didapatkan langsung dari konsumen, sedangkan sumber data sekunder merupakan data hasil observasi.
Semua data yang berhasil dikumpulkan lalu disimpan pada aplikasi pengolah data, misalnya SPSS dan Excel. Tugas pengumpulan data sangat penting karena nantinya data ini akan benar-benar digali sesuai kebutuhan penelitian. Data yang dikumpulkan juga harus dipastikan merupakan data valid.
2. Menganalisis dan Menafsirkan Data
Setelah semua data berhasil dikumpulkan tugas data analis selanjutnya yaitu menganalisis dan menafsirkan data tersebut. Tugas ini tentu tidak dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan tools, maka dari itu data analis membutuhkan alat analisis untuk menafsirkannya.
Dengan melakukan analisis dan penafsiran data, maka pola-pola pada data tersebut bisa diidentifikasi. Selanjutnya, pola tersebut menjadi dasar informasi untuk menjalankan bisnis.
3. Membuat Laporan
Adapun tanggung jawab data analyst selanjutnya yaitu membuat laporan dari hasil yang telah diperoleh. Berbagai informasi tersebut menjadi bahan yang penting dalam menjalankan bisnis, sehingga semua pihak penting yang terlibat dalam bisnis harus mengetahuinya. Untuk itu, maka dibuatlah laporan sehingga hasil analisis data tersebut bisa dibaca oleh semua pihak.
Hal inilah yang membuat seorang data analis harus membuat laporan temuan yang dapat dipahami oleh orang lain dengan mudah. Baik untuk tingkat manajer, bahkan untuk level entry yang melakukan eksekusi kegiatan bisnis.
4. Bekerjasama Dengan Divisi Lain
Tidak sekedar berkolaborasi dengan pihak manajemen data analis juga harus berkolaborasi dengan divisi lain untuk memperkuat data sehingga lebih akurat.
Sebagai contoh, dan analis akan menggali data mengenai pengaruh iklan marketing terhadap penjualan. Dengan begitu maka perlu berkolaborasi dengan divisi marketing untuk hasil yang lebih baik.
Kolaborasi dengan divisi lain perlu dilakukan karena hasil analisis data tidak sebatas untuk menggali data akurat, tetapi juga berfungsi untuk membantu dalam membuat keputusan bisnis yang berdasarkan data.
5. Mengelola Sistem Database
Semua data yang diperoleh akan disimpan pada database, kemudian di sini data analis bertugas menjaga sistem tersebut supaya tidak terjadi error atau kerusakan.
Peran ini tidak dapat diabaikan, karena semua data sifatnya penting untuk keberlangsungan bisnis sehingga harus dijaga dengan baik. Terutama untuk bisnis yang mengandalkan platform online pengelolaan sistem database merupakan hal yang sangat krusial.
Adapun cara data analyst dalam mengelola sistem database sangat bermacam-macam, misalnya dengan memperbaiki masalah coding pada databasenya.
6. Membaca Arah Bisnis
Selain bertanggung jawab dalam pengumpulan dan pengolahan data-data analis juga memiliki tugas untuk membaca arah bisnis. Bagaimanapun juga, Setiap keputusan yang diambil akan memberikan perubahan dan dampak yang besar bagi arah bisnis perusahaan.
Oleh karena itu, seorang data analis harus memiliki tindakan dan pemikiran yang tepat sehingga lebih memperhatikan fakta dan data yang diolah sebelum dijadikan sebagai bahan untuk membuat keputusan.
Skill yang Harus Dimiliki Oleh Data Analyst
Setelah mengetahui apa itu data analyst dan tugasnya, selanjutnya yaitu perlu mengetahui apa saja skill yang harus dimiliki untuk menjadi profesi ini.
Hard Skills
Data analyst wajib memiliki kemampuan hard skills dan tools berikut ini.
1. Ms Excel
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak yang umum digunakan dalam semua bidang pekerjaan, terutama dalam analisis data. Mengapa Microsoft Excel harus dikuasai?
Data berupa angka bisa diolah sederhana dan kesimpulannya bisa terjawab hanya dengan rumus. Oleh karena itu, Microsoft Excel menjadi salah satu software yang harus dikuasai oleh data analyst.
2. Sql
Data Analyst wajib memiliki kemampuan untuk mengoperasikan SQL yang merupakan database untuk menyimpan berbagai data yang akan diolah dalam bentuk informasi.
SQL merupakan software yang umum digunakan oleh para data analyst karena proses pengolahan dan analisis data jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan software lainnya seperti MS Excel. Selain itu, SQL juga bisa menampung kapasitas dan jumlah data yang lebih besar.
3. Bahasa Pemrograman
Jika ingin menjadi data analyst, skill untuk menguasai bahasa pemrograman wajib dimiliki dan tidak boleh dilewatkan. Ada berbagai macam bahasa pemrograman yang bisa dipilih untuk dipelajari.
Namun tidak semua bahasa pemrograman wajib dikuasai, kamu bisa memilih beberapa bahasa pemrograman saja untuk analisis data. Umumnya, data analis menggunakan bahasa pemrograman Python untuk melakukan analisis kumpulan data dalam jumlah besar.
4. Visualisasi Data
Setelah melakukan pengumpulan, penyusunan, dan analisis data, data analis akan melakukan visualisasi data. Proses ini merupakan proses penerjemahan data dalam jumlah besar menjadi informasi yang kesimpulannya bisa dipahami oleh klien maupun perusahaan.
Jika bersungguh-sungguh ingin menjadi data analis dalam sebuah perusahaan tools yang wajib kamu kuasai antara lain adalah Tableau, SAS, dan Cognos.
5. Statistika
Data yang dikumpulkan berupa angka sehingga untuk menginterpretasikannya, butuh keahlian statistika sehingga informasi tersebut bisa dipahami. Oleh karenanya, seorang data analis harus memiliki kemampuan statistika yang baik supaya data yang diolah relevan dengan masalah klien atau perusahaan yang sedang dihadapi.
6. Kemampuan Riset dan Analisis
Untuk mencari dan menganalisis masalah serta menemukan solusinya, data analis wajib melakukan riset mendalam. Bahkan meskipun saat ini dilengkapi dengan teknologi yang canggih kemampuan riset dan analisa yang tajam tetap dibutuhkan.
Data analis setidaknya dapat melakukan riset untuk menemukan solusi dan evaluasi permasalahan yang didasarkan data yang diperoleh.
Soft Skills
Selain hard skills, seorang data analyst juga harus mengimbanginya dengan soft skill sehingga hasil kerjanya sesuai dengan yang diharapkan.
1. Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu soft skill yang perlu dimiliki oleh data analyst. Tidak jarang mereka harus melakukan negosiasi antar tim, public speaking, dan presentasi di depan umum.
2. Berpikir Kritis
Tujuan dari data analytics adalah mengolah data yang hasilnya dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan. Artinya, data tersebut menjadi solusi dari sebuah permasalahan.
Dengan begitu, data analis wajib memiliki kemampuan untuk berpikir kritis sehingga dapat memecahkan berbagai masalah dan menemukan solusinya.
3. Manajemen Proyek
Manajemen proyek menjadi salah satu soft skill yang penting dimiliki oleh data analis. Di samping mengumpulkan dan mengolah data, kemampuan dalam manajemen proyek sangat berpengaruh terhadap hasil kinerja.
4. Memperhatikan Hal-Hal Kecil
Fokus yang sangat kuat selalu dibutuhkan oleh data analyst ketika bekerja dan mengumpulkan data. Oleh karena itu, mereka membutuhkan attention to detail, apalagi data yang dikumpulkan berupa angka.
5. Berpikir Logis
Karena data analis selalu dihadapkan dengan data-data yang mayoritas berupa angka, maka harus memiliki kemampuan untuk berpikir logis. Data merupakan fakta yang ditemukan di lapangan sehingga harus diolah secara logis empiris, sistematis, dan objektif. Hal ini bisa dibantu dengan berbagai metode sehingga dapat menghasilkan kinerja yang memuaskan.
Gaji Profesi
Bagi kamu yang ingin berkecimpung dalam bidang pekerjaan data analyst, tentu penasaran dengan berapa gaji yang diterima dalam sebulan. Sebenarnya, setiap perusahaan memberikan gaji yang tidak sama untuk karyawan mereka.
Secara umum, profesi sebagai data analis sangat menjanjikan, karena jenjang karirnya jelas dan selalu dibutuhkan oleh perusahaan, apalagi di era digital saat ini.
Untuk rata-rata gaji data analyst per bulan di Indonesia yaitu kisaran Rp5.500.000 untuk wilayah Jabodetabek. Besaran gaji tersebut merupakan nominal untuk fresh graduate atau yang masih menduduki posisi Junior.
Sedangkan untuk yang sudah memiliki pengalaman kerja selama 3 tahun di bidang ini, gaji yang didapatkan pun lebih tinggi, yaitu sekitar Rp10.000.000 per bulan. Hal ini juga tergantung dengan project yang digarap, semakin sulit project tersebut, maka semakin besar juga gaji yang didapatkan.
Tidak hanya di dalam negeri saja yang membutuhkan profesi ini, tetapi perusahaan-perusahaan luar negeri banyak yang merekrut karyawan sebagai data analis di perusahaan mereka.
Demikianlah penjelasan singkat seputar data analyst sebagai salah satu profesi yang menjanjikan. Jika di masa mendatang kamu ingin memiliki profesi ini, kamu harus belajar mengenai berbagai skill yang harus dimiliki untuk menjadi seorang data analis yang hebat. Misalnya dengan mengikuti kursus atau kelas-kelas tertentu yang berkaitan dengan bahasa pemrograman, coding, dan lain-lain.
