Di zaman serba teknologi ini, cyber security berperan penting dalam melindungi data. Terlebih dalam bisnis, cyber security merupakan hal yang krusial agar pelanggan dapat melakukan transaksi online dengan nyaman. Di artikel kali ini, kita akan membahas pengertian cyber security, jenisnya, serta konsepnya.
Internet dapat memberi banyak manfaat kepada banyak orang, bahkan mereka dapat melakukan berbagai aktivias di internet. Di balik dunia yang mengandalkan teknologi dan digital, kejahatan siber pun semakin bertambah banyak.
Untungnya, kejahatan ini dapat ditangani dengan perlindungan cyber security. Mari kita simak apa pengertian cyber security.
Pengertian Cyber Security
Cyber security adalah adalah upaya perlindungan sistem, data, program dari serangan atau ancaman siber. Di era digital seperti sekarang, sangat penting untuk menerapkan keamanan siber karena sekarang semua sudah terhubung lewat digital.
Keamanan sistem sangat penting bagi perusahaan ataupun setiap orang. Ancaman dan serangan siber dapat terjadi hingga menyebabkan kerugian.
Bayangkan jika data-data yang ada di sistem dicuri atau terhapus. Lebih parahnya lagi, data yang dicuri dapat diperjual belikan secara ilegal atau disalahgunakan sebagai bahan untuk melakukan pemerasan.
Maka dari itu, peranan cyber security sangatlah penting untuk meminimalisir masuknya risiko ancaman ke dalam sistem komputer.
Baca juga : Rekomendasi Tempat Pelatihan Cyber Security Terbaik
Jenis-Jenis Cyber Security
Berikut beberapa jenis cyber security yang digunakan untuk mengamankan data :
1. Network Security
Network security adalah jenis keamanan siber yang bertujuan untuk melindungi jaringan internal komputer dari ancaman atau serangan. Keberadaannya sangat penting bagi perusahaan yang menggunakan sistem jaringan dalam aktivitasnya.
Network security dianggap efektif untuk melindungi aset perusahaan dan menjaga jaringan lalu lintas agar tetap terjaga. Perusahaan juga bisa melindungi data atau aset berharga dari penyalahgunaan, gangguan, dan akses yang tidak sah.
Network security menggunakan beberapa sistem keamanan, seperti firewall, antivirus, dan two-factor authentication. Upaya ini dilakukan untuk mendeteksi ancaman dari malware.
2. Application Security
Application Security adalah jenis keamanan siber yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan melindungi aplikasi dari ancaman siber dan pencurian data.
Aplikasi cukup rentan terhadap serangan siber karena dapat diakses melalui berbagai jaringan. Karena itulah, sistem keamanan ini melindungi keamanan dan informasi yang disimpan dalam aplikasi tersebut.
Keamanan aplikasi dan website perlu ditingkatkan keamanannya agar aman dari ancaman hacker. Jenis keamanan ini juga melibatkan pengujian dan pengembangan aplikasi untuk memperbaiki serta mengidentifikasi kerentanan keamanannya. Pembaruan perangkat lunak juga dapat menjadi bagian penting dari keamanan aplikasi.
3. Cloud Security
Cloud Security adalah jenis keamanan siber yang bertujuan untuk melindungi data yang tersimpan di cloud. Jenis keamanan ini mencakup enkripsi data, pemantauan terhadap aktivitas yang mencurigakan, dan pengelolaan akses yang ketat.
Dengan menerapkan cloud security yang tepat, data yang ada di cloud apat terlindungi. Untuk menghindari ancaman, dapat memasang firewall dan two-factor authentication.
Baca juga : Cara Mengetahui Password WiFi dengan HP Android, iPhone ataupun Laptop
Konsep Cyber Security
Cyber security memiliki 3 konsep utama, yang dikenal sebagai CIA Triad. Ada Confidentiality (kerahasiaan), Integrity (integritas), dan Avalibility (ketersediaan). Berikut tiga konsep utama yang terdapat pada cyber security :
1. Kerahasiaan (Confidentiality)
Kerahasiaan atau confidentiality merupakan konsep yang berkaitan dengan kerahasiaan dokumen dan melindungi data yang sensitif dalam perusahaan. Konsep ini biasanya akan memberikan akses data perusahaan hanya ke beberapa orang saja. Praktik kontrol data tersebut dilakukan agar tidak terjadi kebocoran data.
Konsep ini digambarkan dengan two factor authentification. Saat ingin mengakses akun yang berisi data, akan ada 2 tahap yang harus dilewati. Contohnya, yang pertama Anda mengisi password, setelah itu Anda harus meng-input kode khusus yang dikirim melalui device tertentu.
Dengan itu, kerahasiaan perusahaan akan terjamin. Jika ada penjahat siber yang mengetahui ID dan password anda, meraka tidak bisa login jika tidak punya kode khusus tersebut.
2. Integritas (Integrity)
Integritas atau integrity merupakan konsep yang berkaitan dengan menjaga keaslian data dan menyampaikan informasi yang akurat dan benar. Informasi perusahaan harus dijaga supaya tidak bocor ke pihak lain yang dapat merugikan pelanggan Anda.
Jika Anda memiliki toko online, Anda harus melindungi sistemnya agar tidak terjadi manipulai data yang dapat mengganggu proses bisnis tersebut. Untuk menghindari kebocoran, dapat menggunakan Enkripsi, dan juga Certificate Authority.
3. Ketersediaan (Availibility)
Ketersediaan atau availibility merupakan konsep yang berkaitan dengan ketersediaan aplikasi. Perusahaan harus bisa memastikan bahwa pelanggan dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan agar performa website tetap terjaga.
Karena itulah, dibutuhkan keamanan siber yang selalu tersedia agar aplikasi tersebut sebisa mungkin dapat selalu diakses oleh pengguna.
Tertarik dengan Cyber Security?
Dari artikel ini, Anda sudah mengetahui pengertian cyber security, serta jenis-jenis dan konsepnya. Cyber security memang sangat penting dan banyak yang membutuhkannya untuk menghindari ancaman ataupun serangan siber.
Tertarik untuk mempelajari cyber security? Di Course-Net, Anda akan dibimbing oleh coach berpengalaman dan mendapatkan materi yang terstruktur.
Kunjungi website Course-Net untuk info lebih lanjut.
