course-net
Search
Close this search box.

Home >

Awareness: Kesadaran yang Berperan Penting pada Sebuah Brand

Tuesday, 23 April 2024 9:36 AM

apa itu awareness

Di dalam psikologi, istilah awareness (kesadaran) ini di kerap dihubungkan dengan kemampuan dalam mengenali diri sendiri atau self awareness. Kesadaran ini merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali dirinya dengan utuh baik itu perasaan, pikiran, ataupun karakter yang nantinya berguna untuk hidupnya dengan menyeluruh.

Menariknya lagi istilah tadi juga dipergunakan dalam bisnis. Kesadaran memegang peranan penting pada kesuksesan suatu brand supaya masyarakat luas mengenalinya. Lebih jelasnya mengenai istilah ini, simak informasi berikut ini.

Pengertian Awareness dalam Brand

Bila dijabarkan secara umum, maka awareness adalah suatu bentuk kesadaran seseorang dalam mengetahui apa yang tengah terjadi. Istilah tersebut juga mempunyai arti mengenai sebuah keadaan yang mana seseorang tadi menyadari serta mengetahui objek yang dilihat.

Dalam dunia bisnis, kata tersebut mempunyai arti kesadaran ataupun pengetahuan seseorang akan hadirnya sebuah brand ataupun merek. Istilah tersebut umumnya lebih familiar dikenal dengan sebutan brand awareness, itu menunjukkan tentang sejauh mana konsumen tadi mengenali, mengetahui, ataupun mengingat suatu merek di dalam kondisi berbeda.

Kesadaran tadi bukan hanya mengenali nama merek, namun lebih jauh yaitu mengenali gambar, logo dan seluruh slogan yang dipergunakan dalam mempromosikan produk.

Secara garis besar awareness dalam brand merupakan kesadaran dari calon konsumen mengenai suatu produk dan termasuk juga slogan, logo, nama produk dan identitasnya yang termasuk dalam strategi marketing.

Perbedaan Kesadaran Brand dan Diri Sendiri

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas jika kesadaran jika merujuk pada psikologi merupakan kemampuan untuk mengenali diri sendiri yang mana itu sedikit berbeda dengan kesadaran akan brand.

Bila diartikan, self awareness adalah suatu kesadaran diri yang dimaksudkan di sini yaitu kemampuan individu untuk mengenal serta memahami diri sendiri dengan menyeluruh. Pengenalan tadi dimulai dengan memahami watak, sifat, emosi, perasaan, pikiran dan lainnya.

Kesadaran pada diri sendiri juga mempunyai arti mampu melihat diri sendiri dengan objektif dengan cara melakukan refleksi serta introspeksi. Sehingga individu bisa memikirkan perilaku serta gaya hidup yang diperlakukan sebagai sebuah kenyataan.

Sedangkan untuk brand awareness adalah kesadaran dari calon konsumen terhadap suatu brand. Sampai di sini perbedaan keduanya sama-sama mempunyai kesadaran namun terletak pada objek yang berbeda.

Tahapan dan Contoh Kesadaran Brand

Setelah mengetahui mengenai apa itu brand awareness, informasi lain yang bisa diketahui terkait dengan tahapan kesadarannya seperti berikut.

1. Unaware of Brand

Pada tahapan ini pembeli belum dapat mengenali sebuah merek. Calon pembeli belum mengetahui jika terdapat merek baru “Y” yang sudah mulai beredar.

Contohnya yakni. Asih merupakan seorang pekerja yang ingin membeli sepatu kerja yang nyaman dan harga murah. Ketika mencari batang tadi di sosial media, Asih belum mengetahui jika terdapat merek Y yang memang sesuai kriterianya dan ini yang dikenal dengan sebutan unaware of brand.

2. Brand Recognition 

Untuk tahapan ini berarti pengenalan merek, yang mana di tahapan ini para calon konsumen awalnya tidak mengetahui mengenai sebuah brand, lambat laun mengenali lalu mencari tahu informasi terkait brand tadi.

Contohnya ketika scroll lebih jauh di sosial medianya, Asih menemukan iklan dari sepatu merek Y. Asih kemudian mulai tertarik iklan tadi guna memperoleh informasi yang lebih lengkap berkaitan dengan produk tersebut dan ini dikenal dengan sebutan brand recognition.

3. Brand Recall

Tahapan ini yang mana konsumen akan dipanggil lagi dalam mengingat sebuah brand. Contoh yang sama yakni setelah Asih mengetahui merek Y, ia kemudian menutup akun sosial medianya dan melanjutkan aktivitas di tempat kerjanya.

Setelah selesai bekerja kemudian Masih mengingat akan membeli sepatu kerja. Selanjutnya ia teringat tentang beberapa nama brand yang dinilai bagus dan salah satunya merek Y.

Saat ini merek Y memberikan potongan harga serta tampilannya menarik sesuai dengan kebutuhannya. Pada akhirnya Asih memilih untuk membeli sepatu merek Y, kemudian ia menilai jika merek Y memiliki kualitas lebih bagus dibandingkan merek lainnya dan harganya cukup terjangkau.

4. Top of Mind 

Tahapan ini merupakan puncak dari awareness pada brand. Dikarenakan Masih merasa puas dengan produk tersebut, maka dengan sengaja Asih menceritakan mengenai keunggulan produk lalu mempromosikannya ke teman kerja lainnya yang menginginkan membeli tas kuliah.

Pentingnya Kesadaran untuk Sebuah Brand

Kenapa awareness pada sebuah brand perlu untuk ditumbuhkan? Jawabannya supaya para calon pembeli mengetahui serta mengenali suatu produk sebelum nantinya tertarik untuk membeli.

Sederhananya yaitu bagaimana sebuah produk dapat terjual sesuai dengan target perusahaan jika pembelinya tidak mengenali ataupun mengetahui produk tersebut.

Kemudian lebih jauh, kesadaran akan merek juga terbilang penting agar konsumen mengenal produk tadi. Jika produk telah tertanam di benak konsumen, tentunya akan mudah mencapai tahapan tertinggi di piramida tersebut.

Tidak hanya itu saja, terdapat keuntungan lain jika ada awareness di dalam sebuah brand.

  • Mampu meningkatkan loyalitas konsumen
  • Mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan pada brand
  • Mampu menarik konsumen baru secara lebih luas dan banyak
  • Mampu meningkatkan nilai jual
  • Mampu meningkatkan omset penjualan
  • Membangun ekuitas brand
  • Dapat membangun hubungan dengan perusahaan lainnya di bidang non bisnis dan bisnis
  • Dapat mempermudah pembuatan kampanye untuk pemasaran.

Strategi Meningkatkan Kesadaran Brand

Setelah mengetahui arti awareness pada sebuah brand maka kalian perlu mengetahui strategi untuk meningkatkan kesadaran tersebut dan berikut hal yang dapat dilakukan.

1. Menggunakan Sudut Pandang Konsumen

Awareness artinya kesadaran yang mana jika ingin membangun hal tersebut jangan hanya melihat dari sudut pandang perusahaan, akan tetapi gunakan juga sudut pandang dari konsumen. Hal ini membantu agar kalian mengetahui mengenai apa yang diperlukan konsumen serta masalah yang tengah dihadapi sehingga menjadi lebih tertarik untuk membeli produk.

2. Buat Logo Menarik

Logo ini merupakan bagian dari brand yang mudah diingat oleh para konsumen. Maka perlu membuat logo menarik agar orang lain mudah untuk mengingatnya. Tidak hanya logo, namun buatlah slogan juga yang mudah untuk diingat.

3. Melakukan Promosi di Sosial Media

Sosial media sangat membantu dalam membangun kesadaran pada sebuah merek agar dikenal lebih luas. Hal tersebut dapat membantu dalam menjangkau konsumen lebih banyak. Promosi di sosial media juga lebih cepat, efisien dan efektif.

Jadi sampai di sini kalian paham jika kesadaran ini sangatlah penting terutama di dalam dunia bisnis terlebih ketika akan mengenalkan serta mempromosikan suatu produk ke konsumen. Maka tidak mengherankan jika banyak perusahaan meningkatkan awareness produknya sehingga dikenal luas oleh masyarakat.

Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran akan brand dengan membuat strategi pemasaran yang baik. Untuk memaksimalkan hal tersebut tidak ada salahnya kalian belajar digital marketing lebih mendalam di CourseNet. Salah satu keunggulannya kalian tidak hanya belajar teori saja namun terjun langsung mempraktikkan apa yang diajarkan sehingga penyerapan ilmu lebih maksimal.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!