course-net
Search
Close this search box.

Home > , , , , ,

Mengenal Black Box Testing, Menguji Perangkat Lunak

Wednesday, 13 September 2023 2:43 PM

Black Box Testing

Sebelum meluncurkan sebuah perangkat lunak, pasti akan diadakan pengujian software. Semua perangkat lunak wajib dilakukan pengujian untuk melihat apakah ada evaluasi dan apakah sudah layak pakai. Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian, salah satunya ialah Black Box Testing. 

Black Box Testing adalah metode pengujian yang fungsionalitasnya diuji dari sudut pandang pengguna, tanpa mengetahui detail dan struktur internal dari perangkat lunak tersebut. Pengujian ini dapat dilakukan oleh siapa saja, karena hanya untuk meninjau input dan output perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan pada akhir pembuatan perangkat lunak untuk menemukan masalah atau bug, serta memastikan apakah sudah benar-benar siap digunakan.

Teknik-Teknik Black Box Testing

Ada beberapa teknik Black Box Testing yang digunakan dalam pengujian perangkat lunak, contohnya yaitu : 

1. All Pair Testing

Teknik All Pair Testing merupakan teknik digunakan untuk menguji semua kemungkinan kombinasi diskrit dari seluruh pasangan berdasarkan input parameternya. Testing ini digunakan untuk menguji aplikasi yang menggunakan input kotak teks, kotak centang, dan sebagainya.

2. Equivalence Partitioning

Teknik Equivalence Partitioning bekerja dengan cara melakukan partition atau membagi data dari beberapa perangkat lunak menjadi beberapa partisi data. Teknik tersebut dapat membagi data input menjadi 2 bagian, yang dimana kedua bagian tersebut harus menunjukkan perilaku yang sama untuk menyatakan bahwa pengujian berhasil.

3. Boundary Value Analysis

Teknik ini fokus kepada boundary, yakni untuk mencari error dari luar atau dalam perangkat lunak. Teknik ini digunakan karena banyak aplikasi yang masih memiliki masalah pada nilai batas.

4. Fuzzy

Teknik Fuzzing fokus untuk mencari bug dalam perangkat lunak dengan menggunakan injeksi data yang tidak sempurna atau cacat.

5. Cause-Effect Graph

Teknik pengujian Cause-Effect Graph menggunakan grafik sebagai pacuannya. Grafik ini menggambarkan hubungan antara penyebab error dan efeknya.

6. Decision Table Testing

Teknik Decision Table Testing ialah teknik yang menggunakan tabel yang mencakup semua kemungkinan kombinasi input bersama dengan output yang diharapkan untuk setiap kombinasi. Metode ini cocok digunakan untuk menguji fungsi yang memiliki hubungan logis antara dua input atau lebih.

7. Use Case Testing

Teknik Use Case menguji setiap fungsi perangkat lunak dengan cara menjalankan sistem dari tahap awal sampai akhir. Metode ini melakukan pengujian fungsionalitasi sistem dari perspektif pengguna. Pengujian dirancang untuk memastikan bahwa sistem berperilaku dengan benar di setiap skenario.

Baca juga : Ransomware: Pengertian dan Cara Mencegahnya

Kelebihan dan Kekurangan

Semua pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan Black Box Testing : 

1. Kelebihan

  • Siapapun bisa melakukan Black Box Testing, penguji tidak harus ahli atau memiliki keterampilan programming.
  • Pengujian efektif untuk menguji aplikasi yang kompleks dan besar.
  • Dapat mendeteksi kesalahan yang tersembunyi dalam kode internal sistem pada awal pengujian.
  • Penguji dan pengembang dapat bekerja secara independen tanpa mengganggu kinerja satu sama lain.

2. Kekurangan

  • Bisa ada kemungkinan terjadi kesalahan yang tak terdeksi dan sulit mendiagnosis kesalahan yang ditemukan dikarenakan penguji tak memiliki latar belakangan programming.
  • Ada kemungkinan programmer melakukan kembali pengujian tersebut.
  • Tidak selengkap pengujian White Box Testing yang dimana melibatkan pengujian kode internal.

Contoh Black Box Testing

Contoh yang digunakan dalam pengujian alpha merupakan metode black box yang hanya fokus pada fungsional dari software. Berikut beberapa contoh Black Box Testing pada prototype :

Aktivitas Pengujian

  • Masuk halaman awal. Realisasi yang diharapkan dengan aplikasi Google. Namun hasil pengujian muncul peta kota Bandung. Kesimpulan dapat diterima atau ditolak.
  • Tekan dropdown fitur criteria. Realisasi yang diharapkan muncul kriteria yang diharapkan. Hasil pengujian sesuai yang diharapkan. Kesimpulan dapat diterima atau ditolak.
  • Klik tombol cari lokasi. Realisasi yang diharapkan muncul kota sesuai kriteria yang dimasukkan. Hasil pengujian tombol pencarian sesuai harapan. Kesimpulandapat diterima atau ditolak.
  • Akses dengan perangkat smartphone. Realisasi yang diharapkan tampilan sesuai dengan ukuran smartphone. Hasil pengujian belum mampu menampilkan yang sesuai dengan layar smartphone. Kesimpulan dapat diterima atau ditolak.

Baca juga : Belajar SQL: Definisi, Sejarah Singkat dan Tips Untuk Pemula

Demikian artikel mengenai Black Box Testing. Dapat dipahami bahwa Black Box Testing bertujuan untuk menguji suatu perangkat lunak dan mencari bug atau kesalahan sebelum software tersebut resmi diluncurkan. Selain itu, ada juga metode pengujian perangkat lunak bernama White Box Testing. 

Di Course-Net, Anda bisa mendapat pelatihan IT yang terbaik dengan bimbingan Coach yang berpengalaman. Segera kunjungi Course-Net.com dan dapatkan penawaran terbaik khusus untuk Anda!

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!