Tahapan data analisis merupakan salah satu hal yang penting dalam pengembangan perusahaan. Data adalah bahan utama dalam proses pengambilan keputusan. Sebelum terjadi proses tersebut, diperlukan beberapa tahapan analisis data yang dilakukan agar data tersebut dapat disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami.
Tahapan data analisis tidak selalu sama, biasanya disesuaikan dengan kebutuhan atau keadaan. Tidak semua jenis data bisa diolah dengan cara yang sama. Apa sajakah tahapan data analisis? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Bertanya dan Mengumpulkan Data
Seorang data analyst harus memahami apa yang diinginkan oleh stakeholder. Untuk mengumpulkan data, pertama harus tahu apa tujuan dan apa yang diharapkan dari hasil bisnis tersebut. Kamu perlu mencari tahu alasan melakukan analisis tersebut, jenis analisis data apa yang ingin digunakan, dan data apa yang akan direncanakan untuk dianalisis.
Setelah mengetahui kebutuhan-kebutuhan tersebut, data analyst akan mengumpulkan data dari berbagai narasumber. Terdapat 2 jenis data, yaitu primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diambil data analyst dengan terjun langsung ke lapangan seperti wawancara langsung, survei, atau kuisoner. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada.
Baca Juga : Apa Itu Big Data ? Defisini , Peran & Contohnya
2. Membersihkan Data
Setelah mendapatkan data-data yang dibutuhkan, data tersebut tidak bisa langsung digunakan begitu saja. Tidak semua data yang dikumpulkan berguna, jadi data yang masih mentah tersebut harus disortir dan dibersihkan terlebih dahulu.
Selain itu, bisa juga menggabungkan dua atau lebih data untuk mendapat informasi yang lebih lengkap. Tidak lupa juga untuk memperbaiki ketikan yang salah, spasi, agar data yang didapat lebih akurat.
3. Menganalisis Data
Setelah mengumpulkan dan membersihkan data-data, tahapan selanjutnya yaitu menganalisis data. Untuk menganalisis data, diperlukan tools atau software analisis data yang sesuai dengan kebutuhan. Penentuan metode analisis juga harus disesuaikan dengan data yang ada.
Tools dapat bermanfaat untuk mempermudah dalam mengatur informasi sehingga dapat lebih mudah menarik kesimpulan dari data tersebut. Bukan hanya itu, tools juga dapat membuat prediksi yang tepat sehingga bisa memberikan saran untuk pengambilan keputusan.
Baca Juga : Cara Menjadi Data Analyst dengan Penghasilan Besar
4. Menyajikan Data
Untuk menafsirkan hasil analisis yang dapat mudah dipahami oleh orang, perlu untuk membuat visualisasi data tersebut. Visualisasi dapat membantu orang untuk memperoleh informasi penting dengan membandingkan kumpulan data. Cara yang dapat digunakan yaitu membuat grafik, bagan, poin, dan masih banyak lagi.
Hasil dari analisis tersebut akan disajikan ke orang lain, terutama stakeholder dalam pengambilan keputusan. Seorang data analyst biasanya akan membuat presentasi dan menjelaskannya kepada stakeholder. Dari situ maka akan dapat melanjutkan proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis data-data yang telah dikumpulkan.
Itulah beberapa tahapan data analisis. Menganalisis data bukanlah hal yang mudah, diperlukan skill dan ketelitian untuk membuat analisis agar data tersebut menghasilkan hasil yang akurat dan berguna dalam pengambilan keputusan.
