Di era digital yang terus berkembang seiring berjalannya waktu, pemahaman dan wawasan yang luas mengenai teknologi digital merupakan salah satu hal yang wajib dikuasai oleh Anda dan setiap individu dewasa ini. Networking atau jaringan bisa dikatakan merupakan bagian dari teknologi digital yang perlu Anda kuasai. Cara kerja DHCP Server merupakan salah satu hal penting yang erat kaitannya dengan jaringan dalam konteks teknologi digital.
Untuk beberapa orang terutama untuk para pemula, mungkin istilah DHCP Server merupakan salah satu istilah teknologi digital yang asing dan jarang didengar. Artikel berikut ini akan membedah semua hal yang berkaitan dengan DHCP Server mulai dari pengertiannya, cara kerja hingga fungsinya dalam jaringan komputer, Selain itu buat kamu yang mau belajar jaringan juga bisa ambil kelas di Course-Net.

Pengertian dari DHCP Server
Sebenarnya, apa itu DHCP Server? Dynamic Host Configuration Protocol Server atau lebih dikenal dengan singkatan DHCP Server merupakan sebuah protokol yang bertugas untuk menyebarkan alamat IP atau IP Address secara otomatis ke berbagai perangkat yang terhubung ke dalam jaringan. Secara tidak langsung, DHCP Server membantu memudahkan konfigurasi alamat IP tanpa harus melakukannya secara manual.
Jika dilihat secara garis besar, cara kerja DHCP Server membantu mengotomatisasi pengaturan atau konfigurasi alamat IP yang terdapat dalam sebuah jaringan. Bayangkan jika terdapat puluhan perangkat yang terkoneksi ke dalam sebuah jaringan, tentu administrator jaringan akan kesulitan untuk mengonfigurasi alamat IP satu persatu perangkat dalam jaringan secara manual supaya dapat berkomunikasi dengan lancar yang tentunya menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
Seperti yang diketahui, sebuah jaringan komputer pastinya memiliki skala yang terhitung cukup besar. Tanpa penggunaan DHCP Server, perangkat-perangkat yang terhubung ke dalam jaringan, atau disebut juga dengan DHCP Client tentu akan kesulitan untuk berkomunikasi satu dengan lainnya. Oleh sebab itu, DHCP server yang mampu mengatur alamat IP dengan otomatis dianggap sangat membantu dalam sebuah jaringan.
Baca Juga : MikroTik: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Manfaat
Cara Kerja dari DHCP Server
Setelah memahami pengertian dari DHCP Server, kini saatnya Anda memahami tentang cara kerja DHCP Server. Ada beberapa langkah dan tahapan yang umumnya dilakukan untuk melakukan pendistribusian alamat IP secara otomatis menggunakan DHCP Server. Berikut di bawah ini merupakan 4 tahapan yang perlu Anda ketahui lebih lanjut.
1. Discovery atau Penemuan
Cara kerja yang pertama pada DHCP Server adalah Discovery atau Penemuan. Dalam tahapan awal atau yang pertama ini, perangkat atau client yang baru saja terkoneksi dengan jaringan secara otomatis akan mengirimkan sebuah pesan berupa DHCP Discovery ke dalam jaringan yang tersebut. Detail informasi yang terdapat dalam pesan yang dikirimkan tersebut umumnya berupa informasi perangkat yang baru saja terkoneksi dalam jaringan hingga permintaan akan alamat IP yang tersedia dalam jaringan tersebut.
2. Offer atau Penawaran
Setelah itu, tahapan selanjutnya yang perlu dilalui pada cara kerja dari DHCP Server adalah Offer atau Penawaran. Tak berselang lama, DHCP Server akan menerima pesan yang dikirimkan oleh client mengenai permintaan alamat IP. Dalam tahapan ini, server akan mengirimkan pesan balasan, yaitu DHCP Offer yang berisi tentang alamat IP yang ditawarkan oleh server apabila terdapat alamat IP yang kosong atau tersedia. Tak hanya itu, dalam DHCP Offer yang dikirimkan server umumnya berisi subnet mask, server DNS hingga gateway default.
3. Request atau Permintaan
Tahapan yang berikutnya adalah Request atau Permintaan. Dalam tahapan yang ketiga mengenai cara kerja DHCP Server ini, client atau perangkat yang baru terhubung dalam jaringan tersebut akan menerima pesan DHCP Offer yang dikirimkan oleh DHCP server dalam jaringan. Dari beberapa pilihan alamat IP yang tersedia, perangkat akan memilih salah satu alamat IP yang dinilai paling sesuai.
Kemudian client akan mengirimkan pesan DHCP Request yang berisi informasi bahwa client atau perangkat baru tersebut telah setuju dan memilih alamat IP yang ditawarkan oleh server pada jaringan tersebut.
4. Acknowledge atau Pengakuan
Tahapan yang terakhir dalam cara kerja dari DHCP Server adalah tahap Acknowledge atau disebut juga Pengakuan. Tak lama setelah pesan DHCP Request diterima oleh server, server tersebut akan membalas melalui pesan DHCP Acknowledge. Pada intinya, DHCP Acknowledge memberikan pesan konfirmasi bahwa alamat IP yang diminta telah melewati persetujuan dan dapat digunakan. Setelah melalui tahapan terakhir ini, Anda sudah bisa berkomunikasi dengan setiap perangkat yang terhubung dalam jaringan atau server tersebut.

Fungsi-fungsi Utama dari DHCP Server
Penggunaan DHCP Server dalam sebuah jaringan komputer diketahui memberikan kemudahan bagi para penggunanya atau pun setiap perangkat yang terhubung dan terkoneksi dalam sebuah jaringan komputer. Hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai fungsi utama dari DHCP Server yang dapat Anda temukan melalui pembahasan sebagai berikut ini.
1. Menghindarkan terjadinya alamat IP yang sama antar perangkat
Salah satu fungsi utama dari DHCP Server adalah mencegah dan menghindarkan terjadinya alamat IP yang sama di antara perangkat dalam jaringan. Perlu diketahui bahwa jika terdapat 2 perangkat atau client yang memiliki alamat IP yang sama, tentu kedua perangkat tersebut tidak dapat terhubung ke dalam jaringan. Umumnya, kendala seperti ini dapat terjadi apabila pengaturan atau konfigurasi alamat IP dilakukan secara manual atau tanpa menggunakan DHCP.
2. Otomatisasi pembaharuan alamat IP yang telah kadaluwarsa
Dalam cara kerja DHCP Server, biasanya ditentukan pula durasi penggunaan alamat IP. Setelah alamat IP yang digunakan telah melebihi durasi waktu yang ditentukan, umumnya tak berselang lama alamat IP tersebut akan kadaluwarsa. Mengotomatisasi pembaharuan alamat IP yang telah kadaluwarsa menjadi salah satu fungsi yang bisa Anda manfaatkan apabila Anda menggunakan DHCP.
3. Memudahkan pendistribusian alamat IP secara otomatis
Selain mengotomatisasi pembaharuan alamat IP, kehadiran DHCP juga membantu dalam memudahkan pendistribusian alamat IP. Dengan kata lain, setiap perangkat atau client baru yang terhubung ke dalam jaringan komputer akan didistribusikan alamat IP yang tersedia oleh DHCP Server yang membuatnya lebih efektif dan juga efisien.
4. Memungkinkan penggunaan alamat IP kembali
Terakhir, DHCP Server juga memungkinkan Anda untuk menggunakan kembali alamat IP yang sebelumnya Anda pergunakan di dalam jaringan. Kemudahan seperti ini tentu tidak dapat Anda temukan jika Anda mengatur dan mengonfigurasi alamat IP secara manual. Namun perlu diketahui bahwa penggunaan alamat IP kembali dapat Anda lakukan apabila alamat IP tersebut tersedia dan tidak ada yang menggunakannya pada saat itu.
Tertarik Jadi Network Engineer? Saatnya Anda Upgrade Skill
Melalui pembahasan tersebut, diharapkan Anda dapat memahami apa itu DHCP Server, cara kerja DHCP Server hingga fungsi-fungsi utamanya. Bagi Anda para pemula yang hendak memperluas wawasan Anda mengenai teknologi komputer dan digital, tak ada salahnya jika Anda mengikuti kursus di CourseNet. Di sana Anda bisa mempelajari berbagai hal mengenai jaringan komputer maupun berbagai materi lainnya yang berkaitan dengan teknologi komputer dan digital.
Di Course-Net anda bisa upgrade skill untuk jadi network engineer, DIJAMIN SAMPAI BISA. Anda akan dibimbing oleh Coach Praktisi aktif kelas dunia yang memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun. Dengan mengikuti kursus CCNA kamu akan memiliki kemapuan networking yang mampu bersaing di dunia industri. Selain itu Course-Net dipercaya lebih dari 469 Corporate Client dan lebih dari 100.000 alumni yang sudah belajar di Course-Net.
