Ada beragam pekerjaan di dunia cyber security. Mungkin Anda sering mendengar beberapa profesi ini yaitu cyber security architect, cyber security engineer, cyber security analyst, dan sebagainya. Namun, kali ini kita akan membahas mengenai 1 pekerjaan ini yaitu cyber security consultant.
Cyber security consultant adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah dan melindungi sistem atau data dari ancaman siber. Mereka berperan untuk menilai sistem komputer atau teknologi lain milik suatu perusahaan untuk mengidentifikasi kerentanannya, lalu merencanakan dan menerapkan solusi keamanan yang paling tepat digunakan.
Biasanya, profesi ini tidak bekerja untuk suatu perusahaan. Mereka memberikan layanan kontrak kepada klien yang ingin menggunakan jasanya, lalu setelah kontrak tersebut berakhir maka akan bekerja kepada klien lain. Ketika terjadi serangan siber, pastinya perusahaan membutuhkan bantuan dalam menangani masalah tersebut serta mencari solusi untuk memperbaiki kerusakannya.
Di era serba digital seperti sekarang ini, ancaman dan serangan siber pun semakin banyak. Di sinilah peran mereka untuk membantu perusahaan dalam menjaga data dari ancaman seperti malware, hacking, dan serangan lainnya. Untuk mendalami profesi ini, Anda harus memiliki skill dan pengetahuan mendalam tentang keamanan sistem komputer.
Tugas Cyber Security Consultant
Tugas dan tanggung jawab seorang cyber security consultant dapat sangat beragam, tergantung pada perusahaan atau kebutuhan klien. Yang paling utama yaitu untuk memastikan klien dapat terlindungi dari berbagai ancangan atau serangan siber. Dalam menjalankan peran ini, penting untuk memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai teknologi keamanan siber.
Baca juga : Mengenal Profesi Cyber Security Analyst
Berikut beberapa tugas umum yang biasa dilakukan :
1. Mengidentifikasi Masalah
Seorang konsultan pastinya akan mengidentifikasi masalahnya terlebih dahulu. Konsultan dapat mencari celah atau kerentanan yang ada di dalam sistem dan jaringan komputer.
Dengan mengetahui adanya celah pada sistem, maka masalahnya dapat ditemukan untuk dicari solusinya.
2. Merencanakan dan Menerapkan Solusi Keamanan
Setelah mengidentifikasi masalah, maka konsultan dapat mulai merancang strategi keamanan. Hal itu mencakup prosedur, kebijakan, dan teknologi yang diperlukan dalam perlindungan data dan sistem komputer.
Beberapa solusi seperti menggunakan firewall, enkripsi, atau antivirus dapat ditentukan oleh konsultan tergantung penggunaan pada masalah atau serangannya. Seorang konsultan juga harus memaksimalkan efisiensi dalam perlindungan sistem atau perangkat lunak untuk menjaga dari potensi serangan.
3. Melakukan Ujian Kerentanan dan Memantau Keamanan Sistem
Untuk mengetahui apakah solusi keamanan tersebut sudah berhasil diterapkan dan dapat mengatasi masalah, maka harus diadakan ujian untuk sistem kerentanan. Ujian tersebut dapat dilakukan dengan uji penetrasi, analisis risiko, dan penilaian keamanan.
Dengan adanya ujian tersebut, maka konsultan dapat mengetahui apakah solusi tersebut efektif dapat mencegah serangan atau masih terdapat celah serta memastikan sistem dan jaringan tersebut tahan terhadap serangan.
Para penjahat siber terus memperbarui teknik serangan mereka, sehingga penting untuk konsultan untuk menguji sistem keamanan dengan protokol terbaru.
4. Bekerja Sama dengan Tim Lain
Konsultan dapat bekerja sama dengan tim lain dalam upaya memaksimalkan perlindungan. Untuk memantau masalah keamanan internet, maka dapat bekerjasama dengan departemen IT untuk menciptakan solusi yang efektif. Mereka juga bisa bekerja sama dengan tim keamanan lainnya untuk memastikan perlindungan maksimal bagi klien dan mengidentifikasi potensi masalah.
Konsultan dapat bekerjasama dengan Project Manager IT untuk menyusun perkiraan biaya pada setiap peningkatan keamanan yang diperlukan.
5. Konsultasi
Konsultan wajib menyampaikan laporan mengenai temuan dari pengujian yang telah dilakukan. Mereka akan memberikan nasihat kepada tim yang bertanggung jawab atas masalah keamanan siber di perusahaan tersebut.
Konsultan akan memberikan saran mengenai strategi keamanan apa yang sesuai, apa masalah yang terjadi, dan solusi untuk untuk mencegahnya terjadi serangan.
Skill yang Harus Dimiliki Cyber Security Consultant
Untuk memulai karier di bidang ini, Anda harus memiliki skill dan keterampilan tertentu. Tanpa skill tersebut, Anda akan kebingunan dalam menjalankan pekerjaan sehingga hasilnya tidak akan maksimal.
Berikut beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang cyber security consultant :
- Menguasai bahasa pemrograman seperti Python dan Javascript.
- Memahami konsep dasar keamanan jaringan seperti firewall, VPN, IDS/IPS, dan perangkat keamanan lainnya.
- Memahami standar etika dalam peretasan dan coding.
- Kemampuan untuk melakukan uji penetrasi dan mengidentifikasi kerentanan dalam sistem komputer.
- Dapat menggunakan berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan sebagainya.
- Memiliki pemahaman mengenai teknik enkripsi untuk melindungi data dan mengurangi risiko yang ditimbulkan akibat serangan.
- Kemampuan untuk mengetahui potensi ancaman dan menganalisis malware, serta bagaimana ancaman tersebut dapat menyebabkan kerugian.
- Dapat berkomunikasi dengan tim lain dan pemangku kepentingan dalam sistem keamanan perusahaan.
- Terampil dalam merencanakan, mengeksekusi, dan mengelola proyek keamanan siber dengan efisien.
- Kemampuan untuk berpikir kritis dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cepat.
Untuk menjadi cyber security consultant, Anda harus bisa menguasai skill teknis dan non teknis. Anda juga harus terus belajar dan beradaptasi karena dunia keamanan siber cepat berubah dan terus berkembang.
Baca juga : Ingin Masuk Jurusan Cyber Security? Ini Skill yang Wajib Dimiliki!
Kesimpulan
Di dunia bisnis modern ini, peran cyber security consultant sangat dibutuhkan untuk membantu perusahaan dalam menjaga data dan sistem mereka dari berbagai ancaman siber. Untuk mendalami profesi ini, Anda harus memiliki skill dan pengetahuan yang mendalam di bidang sistem keamanan siber dan teknologi.
Untuk menguasai keterampilan tersebut, tentunya Anda harus banyak belajar dan menjalankan praktek. Salah satu cara untuk menguasai skill tersebut yaitu dengan mengikuti kursus cyber security di Course-Net. Terdapat 3 program khusus cyber security yang dapat Anda pilih sesuai dengan minat Anda, yaitu kursus CEH, kursus CHFI, dan kursus CPENT.
