course-net
Search
Close this search box.

Home >

Data Kualitatif: Teknik, Contoh dan Perbedaan Kualitatif Dengan Kuantitatif

Friday, 24 November 2023 2:14 PM

data kualitatif adalah

Data kualitatif biasanya digunakan untuk memberikan penjelasan atau interpretasi dari sebuah fenomena yang dilakukan secara mendalam. Data ini memiliki sifat non-numerik dan deskriptif sehingga sangat tepat jika digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang kompleks. Yuk pelajari secara mendalam tentang jenis data tersebut dari mulai pengertian, teknik pengumpulan, teknik analisis, contoh hingga perbedaannya dengan jenis data kuantitatif.

Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif

data kualitatif

Data kualitatif adalah salah satu jenis data yang dikelompokkan sesuai dengan sumbernya. Data ini disebut juga sebagai jenis data yang memberikan ciri khas atau mendekati sesuatu yang sedang diteliti. Proses pengumpulan data ini bisa dilakukan dengan melakukan pengamatan dan pencatatan.

Secara istilah, data kualitatif memiliki pengertian sebagai jenis data yang didapatkan dengan melakukan wawancara, pengamatan atau observasi. Sifatnya yang deskriptif menjadikan penjelasan data biasanya akan lebih mengandalkan penglihatan atau perasaan. Hal tersebut yang menjadikan jenis data ini tak bisa dilakukan pengukuran atau perhitungan dengan menggunakan angka maupun statistik.

Proses pengumpulan data ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami arti atau makna dari sebuah fenomena yang masih belum jelas dan belum bisa dipahami. Adapun ciri khas dari data ini diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Deskriptif, merupakan jenis data yang bisa menggambarkan persepsi, pengalaman dan sudut pandang orang secara detail serta terperinci
  • Subjektif, adalah bagian dari persepsi dan pengalaman dari beberapa orang yang berbeda yang bisa memberikan pengaruh pada hasil data yang dikumpulkan
  • Non-Statistik, tak ada satuan atau ukuran perhitungan dan pengukuran yang digunakan, sehingga hasilnya pun tak bisa diukur dengan statistik maupun angka
  • Interpretatif, interpretasi oleh peneliti dibutuhkan untuk bisa memberikan makna atau penjelasan pada data yang berhasil dikumpulkan
  • Fleksibel, bahwa data bisa dipakai untuk beragam kebutuhan penelitian dan bisa digunakan untuk membangun teori yang baru maupun yang sudah ada sebelumnya

Baca Juga : Job Desk Data Analyst: Tanggung Jawab, Skill, dan Jenjang Karir

Teknik pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan bermacam-macam cara, diantaranya adalah:

1. Membagikan angket atau kuesioner baik secara offline maupun online

Peneliti akan menyusun sebuah angket atau kuesioner dengan sejumlah pertanyaan yang bisa mewakili jenis data kualitatif yang ingin dikumpulkan oleh peneliti. Pembagian angket atau kuesioner kini bisa dilakukan secara langsung ataupun menggunakan layanan online.

2. Observasi atau pengamatan

Sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara peneliti terlibat langsung dengan semua hal yang berhubungan dengan responden, dari mulai mengamati, memperhatikan dan mencatat responden secara langsung.

3. Wawancara langsung melalui panggilan telepon atau video conference call

Teknik pengumpulan data yang paling banyak digunakan karena menggunakan pendekatan secara pribadi. Peneliti akan memperoleh data langsung dari orang yang diwawancarai secara personal yang dilakukan secara tidak terstruktur dan informal. Maka biasanya pewawancara akan lebih banyak memberikan jenis pertanyaan terbuka untuk menjadikan alur wawancara mengalir menjadi obrolan atau percakapan.

4. Rekaman baik dengan menggunakan audio atau video

Untuk mendapatkan jenis data kualitatif, juga bisa menggunakan cara merekam informasi ataupun data yang diperoleh dari responden. Misalnya dengan menggunakan layanan audio ataupun video yang memadai untuk proses pengumpulan data yang dibutuhkan.

5. Menggunakan dokumen atau catatan yang sebelumnya sudah tersedia

Teknik ini dilakukan dengan menggunakan dokumen atau catatan terpercaya yang sudah ada dan berasal dari sumber informasi serupa yang dijadikan sumber data. Seperti dengan pergi ke perpustakaan untuk mendapatkan buku ataupun referensi lainnya demi memperoleh data kualitatif yang sesuai untuk penelitian yang dilakukan.

6. Fokus grup atau kelompok

Teknik berikutnya adalah yang dilakukan dengan suasana diskusi kelompok dalam jumlah terbatas dari mulai 6-10 orang dengan seorang moderator. Misalnya seorang peneliti yang sedang melakukan penelitian tentang memilih pelari lintasan akan memilih atlet pelari lintasan atau justru memilih pelari lintasan namun memiliki pengetahuan yang memadai tentang materi tersebut.

7. Melakukan studi kasus tertentu

Pengumpulan data juga bisa dilakukan dengan melakukan analisis studi kasus yang dilakukan secara mendalam. Metode ini bisa memberikan kelebihan tentang seberapa bijaksana peneliti untuk menerapkan perpaduan dari satu atau lebih teknik pengumpulan data dengan tujuan pengambilan kesimpulan.

Dalam penelitian yang menggunakan data jenis kualitatif dilakukan analisis data kualitatif untuk mencoba mengetahui apa langkah yang akan dilakukan dan hal apa yang mendorong seseorang melakukan langkah tersebut. Maka, teknik analisis data kualitatif memiliki tantangan khusus yaitu adanya data yang dikumpulkan tak berbentuk angka sehingga bisa menghasilkan penjelasan yang berbeda dan kurang akurat. Meski begitu, ini juga bisa dijadikan kuantitatif seperti dengan memberikan survei yang memiliki jawaban dengan skala 1-10.

Baca Juga : 4 Rekomendasi Jurusan Data Analyst dan Skill yang Dibutuhkan

Contoh dan Perbedaan Data Kualitatif dengan Data Kuantitatif

Perbedaan Data Kualitatif dengan Data Kuantitatif

Data jenis kualitatif juga disebut dengan data kategorikal atau jenis data yang bisa dikelompokkan sesuai dengan kategorinya. Berikut ini adalah contoh data kualitatif yaitu:

  • Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kelas sosial, tingkat pendidikan, tingkat kepuasan hingga tingkat kesulitan dari sebuah kelompok tertentu
  • Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah jenis kelamin yang berhubungan dengan preferensi sebuah produk, apakah ada perbedaan antara responden perempuan dan laki-laki
  • Penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data binari seperti menentukan jenis kelamin (laki-laki/perempuan), menentukan keputusan (ya/tidak) dan status yang dimiliki (aktif/tidak aktif)

Contoh penggunaan data jenis kualitatif dengan menggunakan kalimat:

  1. Universitas A mempunyai sistem perkuliahan yang dinilai jauh lebih fleksibel daripada sistem perkuliahan di Universitas B
  2. Bagi sebagian besar orang, warna biru lebih memberikan kesan damai dan tenang
  3. Orang dewasa lebih cenderung menyukai jenis musik klasik, dibandingkan kalangan remaja

Setelah menyimak apa saja contoh dari data jenis kualitatif, berikutnya adalah untuk mengetahui apa saja perbedaan dari data kualitatif dan kuantitatif adalah:

1. Metode 

Untuk penelitian kualitatif dilakukan untuk mengumpulkan data yang tak terstruktur, sedangkan penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengumpulkan data yang terstruktur

2. Tujuan 

Tujuan dari penelitian kualitatif adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai satu fenomena, sedangkan tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk menggunakan data yang sudah terukur secara objektif

3. Subjek 

Dalam penelitian kualitatif memiliki subjek berupa narasumber, sedangkan untuk penelitian kuantitatif memiliki subjek berupa responden

4. Cara memandang fakta

Pada penelitian kualitatif peneliti akan melihat fakta sesuai dengan pemahaman subjektifnya, sedangkan untuk penelitian kuantitatif akan melihat fakta sesuai dengan data yang dikumpulkan

5. Topik yang diteliti

Topik yang diteliti pada penelitian kualitatif adalah untuk mempelajari pengalaman manusia, pemahaman budaya hingga proses sosial, sedangkan pada penelitian kuantitatif topik yang diteliti dipakai untuk mengetahui prediksi dan mempelajari hubungan sebab akibat

Sekian penjelasan singkat tentang data kualitatif, teknik pengumpulan data, analisis, contohnya serta perbedaan data kuantitatif dan kualitatif. Jika Anda ingin mengembangkan keahlian dan ketrampilan sehubungan dengan pengolahan data kualitatif maka bisa mengikuti kursus data analyst yang tersedia di CourseNet. Di lembaga kursus CourseNet tersedia bimbingan dari Coach dan trainer profesional yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya.

Kursus Digital Marketing di Course-Net Di Jamin SAMPAI BISA!

Masih Ga percaya ? Nih Testimoni Alumni Course-Net Yang Udah Belajar Digital Marketing

Play Video about kursus digital marketing

Tertarik mau berkarir dibidang digital marketing? Saatnya kamu ambil keputusan ini. Klik  dibawah ini untuk informasi berkaitan tentang kursus digital marketing yang tersedia di Course-Net.

SAYA BERMINAT, SAYA MAU IKUT KURSUS DIGITAL MARKETING

Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat untuk anda. Simak terus berita IT seputar digital marketing. Demikianlah artikel hari ini, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang ingin mengetahui tentang digital marketing.

Artikel Terkait

Tags

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!

Mau Berkarir Di Bidang Digital Marketing? Tapi Ga punya Basic IT

Kursus di Course-Net, Anda akan didampingi langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas Dunia yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. 100.000++ ORANG DARI LEVEL MAHASISWA, STAFF, MANAGER, HINGGA BUSINESS OWNER TELAH BERGABUNG BERSAMA DI COURSE-NET INDONESIA DAN TERUS BERTAMBAH! Jadi Kapan giliran Anda ikut kursus di Course-Net?