Berhubung dengan perkembangan tren dan perilaku masyarakat yang cepat berubah, profesi sebagai data analyst semakin populer dan banyak dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas seputar karier dan job desk data analyst. Namun sebelum itu, pahami dahulu apa itu data analyst.
Data analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk menganalisis data menggunakan tools tertentu untuk memberikan saran dalam pengambilan keputusan. Dalam membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan, data analyst akan menggunakan berbagai tools analisis data untuk mengidentifikasi tren masyarakat atau informasi.
Data analyst dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, memahami pelanggan, serta membuat keputusan berdasarkan data. Informasi dan hasil analisis berperan penting untuk meningkatkan kinerja dan keputusan bisnis.
Skill Wajib yang Harus Dikuasai oleh Data Analyst
Menurut Northeastern, Adapun skill atau keterampilan yang terdiri dari hard skill maupun soft skill yang sepatutnya dikuasai oleh calon Data Analyst, di antaranya:
- Kemampuan dan keterampilan dalam bidang matematika dan statistika
- Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan Microsoft Excel
- Pemahaman tentang database seperti SQL Server, Oracle, dan SAP
- Memahami script website seperti XML, Javascript, JSON
- Memahami kerangka kerja dari ETL dan ETL tools seperti Alteryx dan Microsoft SSIS
- Menguasai cara riset, analisis, dan visualisasi data
- Memahami cara menggunakan digital marketing analytics tools termasuk Google 360, Google Analytics, Google Tag Manager, dan Adobe Marketing Suite
- Keterampilan memecahkan masalah (problem solving)
- Keterampilan dalam berkomunikasi seperti presentasi agar bisa mengkomunikasikan ide-ide yang kompleks dengan cara yang mudah dimengerti.
- Pemahaman mengenai Machine Learning dan Artificial Intelligence.
Job Desk Data Analyst
Seorang Data Analyst bertanggung jawab atas apa yang berhubungan dengan data perusahaan. Perannya sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengolah dan menganalisis data-data perusahaan.
Terdapat beberapa job desk data analyst, yaitu :
1. Mengumpulkan Data
Data analyst dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber, bisa berupa data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diambil data analyst dengan terjun langsung ke lapangan seperti wawancara langsung, survei, atau kuisoner. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada atau hasil observasi.
Saat ingin mengumpulkan data, data analyst perlu mengetahui apa yang diinginkan oleh stakeholder dan tujuan dari bisnis tersebut. Anda harus memilih jenis analisis apa yang akan digunakan, mengapa analisis tersebut dilakukan, dan data apa yang ingin dianalisis.
2. Membersihkan Data
Data yang telah dikumpulkan tidak bisa langsung dipakai begitu saja. Tentunya perlu adanya pembersihan dan penyortiran data yang mentah. Seringkali data yang telah dikumpulkan memiliki masalah seperti error, terduplikat, atau hilang. Karena itulah diperlukan pembersihan data agar dapat diolah dengan benar.
Anda dapat menggabungkan dua data atau lebih dari berbagai sumber untuk mendapat informasi yang lengkap. Ketikan yang salah, spasi, dan kata yang terduplikat harus diperbaiki agar data tersebut lebih akurat. Anda juga bisa menyederhanakan data tersebut.
Baca juga : Mengenal Pekerjaan Data Analyst Dan Peluang Karir
3. Menganalisis Data
Setelah mengumpulkan dan membersihkan data, barulah dimulai tahapan selanjutnya yaitu analisis data. Anda dapat menentukaan metode analisis apa yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan data yang ada.
Untuk menganalisis data, diperlukan tools tertentu seperti Python, SQL, R sebagai alat bantu untuk mempermudah dalam mengatur informasi. Hal tersebut bertujuan agar lebih mudah menarik kesimpulan dari data tersebut. Tools juga dapat membuat prediksi yang tepat sehingga bisa memberikan saran untuk pengambilan keputusan.
4. Visualisasi Data
Setelah melakukan analisis data, hasil analisis tersebut harus dikomunikasikan secara jelas kepada tim dan para pemangku kepentingan, terutama stakeholder. Untuk itu Anda harus bisa menyajikan data tersebut dengan visualisasi yang mudah dipahami oleh orang lain.
Visualisasi data dapat berupa grafik, bagan, atau poin. Hasil analisis dapat dipresentasikan kepada para stakeholder. Setelah itu barulah terjadi proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis data yang telah dikumpulkan.
5. Berkolaborasi dengan Tim Lain
Dalam melakukan proses analisis, tentunya data analyst memerlukan kerja sama dan kolaborasi dengan tim lain. Pastinya ada data tertentu yang dibutuhkan dan data tersebut dimiliki oleh tim atau divisi lain.
Seperti contohnya ketika ingin mendapatkan data perilaku orang terhadap produk brand tersebut, data analyst dapat berkolaborasi dengan tim marketing.
Jenjang Karier Data Analyst
Karier seorang data analyst dapat mengalami peningkatan seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya pengalaman. Peluang karier tersebut pun menjanjikan dan gajinya cukup besar.
Berikut beberapa jenjang karier data analyst :
1. Data Analyst Entry Level
Ketika memulai karier ini, posisi Anda yaitu sebagai data analyst entry level. Pekerjaan yang dilakukan biasanya masih dasar, yaitu bertanggung jawab dalam pengumpulan, pembersihan, dan analisis data. Di tahap ini Anda masih mendapat bimbingan dari supervisor yang lebih senior dalam menguasai pemahaman dasar tentang tools dan statistik.
Baca juga : Cara Belajar Data Analyst Untuk Pemula
2. Junior Data Analyst
Ketika sudah memiliki pengalaman dan bisa menganalisis data secara mandiri, seorang data analyst dapat naik ke tingkat ini. Di posisi ini seorang data analyst sudah lebih terampil dalam menganalisis dan memiliki pemahaman mendalam tentang bisnis yang dikerjakan. Anda akan terlibat dalam proyek yang lebih kompleks dan memiliki peran yang lebih signifikan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Senior Data Analyst
Jika sudah memiliki skill dan beberapa tahun pengalaman, Anda dapat naik jabatan sebagai senior data analyst. Sebagai senior Anda akan bertanggung jawab untuk proyek analisis data yang besar dan kompleks.
Senior data analyst akan memiliki peran kepemimpinan untuk proyek dan menjadi mentor untuk membimbing junior data analyst.
Itulah ulasan mengenai jenjang karier dan job desk data analyst. Memulai profesi di bidang ini tidak mudah, namun sangat bisa jika Anda tertarik dan ingin mempelajari seputar analisis data.
Untuk mulai mempelajarinya, Anda dapat mengikuti kursus data analyst di Course-Net. Anda akan belajar dari materi yang terstruktur dengan bimbingan Coach yang berkualitas. Dengan ikut kursus ini, Anda akan menguasai pengolahan data dan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan.
Kisaran Gaji Data Analyst
Profesi sebagai Data Analyst memang cukup menjanjikan. Berdasarkan dara dari salah satu job portal internasional, rata-rata gaji bagi seorang Data Analyst di Indonesia untuk fresh graduate berada di Kisaran Rp. 9.000.000 untuk wilayah Jabodetabek. Apabila kamu sudah mempunyai pengalaman kerja sebagai Darra Analyst selama 3 tahun, kamu akan mendaparkan gahi yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp. 18.000.000.
