course-net
Search
Close this search box.

Home >

Kualitatif dan Kuantitatif: Perbedaan Metode Penelitiannya

Friday, 15 December 2023 4:25 PM

kuantitatif dan kualitatif

Ada 2 metode penelitian, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Keduanya, merupakan metode penelitian yang umum digunakan oleh siswa saat menyelesaikan skripsi atau penelitian lainnya sesuai dengan bentuk data yang dicari oleh mereka. Supaya Anda paham mengenai perbedaan kualitatif dan kuantitatif, maka simak penjelasan berikut ini.

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Perbedaan dari kedua penelitian ini bisa dilihat dari berbagai hal atau segi. Nah, kualitatif dan kuantitatif adalah:

Pengertian Media Penelitian

Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang ditujukan dengan pengolahan angka. Di setiap data yang terkumpul berupa angka, kemudian hasil penelitiannya mengacu dengan data angka tersebut. Pada penelitian kuantitatif, penggunaan grafik bisa membantu pengukuran data.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak didasari oleh angka. Penelitian tersebut biasanya mengumpulkan data serta informasi dengan bentuk kalimat. Hasilnya memang tidak seakurat pada penelitian kuantitatif, namun penelitian ini bisa diandalkan untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih baik sebab penerapan teorinya berlaku.

Desain Penelitian

Perbedaan dari kualitatif dan kuantitatif bisa dilihat dari desain penelitiannya. Di mana penelitian kualitatif sifatnya umum, dinamis dan fleksibel. Penelitian ini bisa dikembangkan selama proses penelitiannya masih dilakukan atau berlangsung.

Desain penelitian kuantitatif sifatnya terperinci, khusus dan statis. Alur penelitian ini juga telah direncanakan dari awal dan juga tidak bisa diubah kembali.

Cara Memandang Fakta Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Cara memandang fakta pada penelitian kualitatif adalah sesuai fakta atau kebenaran, biasanya bergantung dengan cara peneliti dalam menginterpretasikan datanya. Umumnya hal uni bisa tidak bisa dijelaskan dengan angka saja selayaknya manusia. Penelitian kualitatif dimulai dari data dan kemudian dijelaskan sesuai sejumlah teori yang relevan untuk mendapatkan sebuah teori yang dapat menguatkan teori yang ada.

Penelitian kuantitatif juga memandang fakta dan kebenaran pada objek penelitian yang ada di luar sana. Peneliti wajib netral dan tidak memihak. Apa saja yang ditemukan peneliti di lapangan, itulah faktanya. Penelitian ini berawal dari teori ke data.

Analisis Data

Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif juga bisa dilihat dari analisis datanya. Penelitian kualitatif bisa dianalisis selama proses penelitiannya masih dilakukan atau berlangsung. Penelitian kuantitatif bisa dianalisis di tahap akhir sebelum melakukan laporan.

Pengumpulan Data

Penelitian kualitatif fokusnya pada hal yang tidak dapat dikukur oleh hitam putih kebenarannya jadi di penelitian ini peneliti mencari data sebanyak-banyaknya mengenai hal tertentu. Kualitas penelitian ini tidak selalu ditentukan oleh jumlah narasumber yang sudah terlibat, namun berapa dalam peneliti menggali informasi secara spesifik dari beberapa narasumber yang dipilih.

Penelitian kuantitatif dilakukan dengan memakai sejumlah instrumen penelitian, seperti tes atau kuesioner. Data yang sudah terkumpul akan dikonversi memakai kriteria atau kategori yang telah ditentukan sebelumnya. Kualitas penelitian ini ditentukan oleh jumlah responden yang mengikuti atau terlibat.

Istilah Subjek Penelitian

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif bisa dilihat dari istilah subjek penelitiannya. Penelitian kualitatif mempunyai subjek penelitian yang umum disebut dengan narasumber. Penelitian kuantitatif mempunyai subjek penelitian yang bisa disebut dengan responden.

Implikasi Hasil Riset

Hasil riset penelitian kualitatif mempunyai implikasi masih terbatas di beberapa situasi. Hal ini membuat hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi dengan pengaturan berbeda. Sedangkan, hasil penelitian kuantitatif berupa fakta atau teori yang berlaku pada umumnya. Kapan saja dan di mana saja, fakta tersebut berlaku.

Representasi Data

Perbedaan kuantitatif dan kualitatif dapat dilihat dari representasi datanya. Hasil penelitian kualitatif biasanya berupa interpretasi dari peneliti mengenai suatu fenomena jadi laporan penelitiannya lebih banyak mengandung deskripsi.

Hasil penelitian kuantitatif akan dipresentasikan pada bentuk hasil penghitungan secara matematis. Hasilnya akan dianggap fakta yang telah dikonfirmasi. Selain itu, keabsahan dari penelitian ini ditentukan oleh reliabilitas instrumen dan validitas yang dipakai.

Tujuan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Tujuan penelitian kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam, mendeskripsikan realitas dan kompleksitas sosial dan mengembangkan teori.

Untuk menghubungkan antar variabel, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti dan menguti teori.

Jenis Data

Jenis data penelitian kualitatif adalah deskriptif dan eksploratif, sedangkan kuantitatif numeric dan statistic.

Metode Pengumpulan Data Kualitatif dan Kuantitatif

Metode pengumpulan data pada kedua penelitian ini berbeda-beda, seperti:

1. Penelitian Kualitatif

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian kuantitatif berorientasi dengan pemahaman yang mendalam, deskripsi realitas serta kompleksitas sosial. Nah, metode pengumpulan data yang umum dipakai pada penelitian kualitatif adalah:

  • Observasi, yang merupakan cara mengumpulkan data secara langsung di lapangan dengan memakai indra penelitian seperti pendengaran dan penglihatan.
  • Wawancara, yang merupakan cara mendapatkan keterangan dari narasumber dengan cara tanya jawab, biasanya sambil bertatap muka maupun menggunakan media lainnya.
  • Angket, yang merupakan cara mendapatkan data dengan menyebarkan kuesioner atau angket ke responden yang umumnya dipilih secara acak atau sengaja.
  • Dokumentasi, yang merupakan proses penelusuran data historis berkaitan dengan suatu fenomena yang akan diteliti, seperti arsip catatan, dokumen, foto, video dan yang lainnya.
  • Forum Group Discussion, yang merupakan proses eksplorasi mengenai isu maupun fenomena khusus di diskusi kelompok secara individu. Biasanya berfokus dengan aktivitas bersama dari antara individu yang terlibat untuk mendapatkan kesepakatan bersama.

2. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif biasanya memakai metode yang berorientasi dengan pengukuran atau pengujian hubungan antar prediksi, variabel atau generalisasi fenomena sosial. Nah, metode pengumpulan data yang dapat dipakai pada penelitian kuantitatif adalah:

  • Survei, yang merupakan cara pengumpulan data dengan mengukur opini, sikap, karakteristik dan perilaku dari sekelompok orang dengan memakai instrumen, seperti wawancara terstruktur atau kuesioner.
  • Eksperimen, yang merupakan metode penelitian untuk mengumpulkan data dengan memanipulasi serta mengamati pengaruhnya dengan variabel independen.
  • Korelasi, yang merupakan cara pengumpulan data dengan mengukur hubungan dari 2 variabel atau lebih tanpa perlakuan atau manipulasi.
  • Analisis jalur, yang merupakan cara pengumpulan data dengan mengukur hubungan dari sejumlah variabel independen serta independen secara simultan, serta menentukan jalur kausalitas dari variabel-variabel tersebut.
  • Regresi, yang merupakan cara pengumpulan data dengan mengukur hubungan 1 variabel independen dengan 1 atau lebih variabel; independen serta menentukan persamaan secara matematis yang bisa dipakai untuk memprediksi nilai variabel independen tersebut.
  • Ex post facto, yang merupakan cara pengumpulan data dengan meneliti fenomena yang telah terjadi pada masa lalu dan kemudian mencari beberapa faktor yang mempengaruhinya tanpa adanya manipulasi maupun perlakuan.

Karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Pada penelitian, tidak seluruh fakta maupun informasi bisa dikategorikan menjadi data. Ada beberapa karakteristik yang jadi syarat yang baik pada suatu data supaya data tersebut dianalisis serta ditafsirkan secara baik. Karakteristik data tersebut, seperti:

1. Representatif

Saat melalukan pengumpulan data biasanya tidak semua data diambil karena jumlahnya banyak. Itulah sebabnya untuk mendapatkan data yang dapat mewakili suatu keadaan semua data.

2. Objektif

Objektif artinya data harusnya bersifat apa adanya serta sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

3. Tepat Waktu

Tepat waktu artinya data yang dikumpulkan seharusnya bisa sesuai dengan perkembangan waktu.

4. Relevan

Relevan artinya bahwa data tersebut didapatkan sesuai dengan permasalahan yang diteliti pada penelitian tersebut.

Demikian penjelasan mengenai penelitian kualitatif dan kuantitatif yang perlu Anda pahami. Bagi Anda yang tertarik mengikuti kursus digital marketing untuk meningkatkan penjualan bisa coba di CourseNet.

Masih Ga percaya ? Nih Testimoni Alumni Course-Net Yang Udah Belajar Digital Marketing

Play Video about kursus digital marketing

Tertarik mau berkarir dibidang digital marketing? Saatnya kamu ambil keputusan ini. Klik  dibawah ini untuk informasi berkaitan tentang kursus digital marketing yang tersedia di Course-Net.

SAYA BERMINAT, SAYA MAU IKUT KURSUS DIGITAL MARKETING

Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat untuk anda. Simak terus berita IT seputar digital marketing. Demikianlah artikel hari ini, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang ingin mengetahui tentang digital marketing.

Artikel Terkait

Tags

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!

Mau Berkarir Di Bidang Digital Marketing? Tapi Ga punya Basic IT

Kursus di Course-Net, Anda akan didampingi langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas Dunia yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. 100.000++ ORANG DARI LEVEL MAHASISWA, STAFF, MANAGER, HINGGA BUSINESS OWNER TELAH BERGABUNG BERSAMA DI COURSE-NET INDONESIA DAN TERUS BERTAMBAH! Jadi Kapan giliran Anda ikut kursus di Course-Net?