Laravel Route: Pengertian, Fungsi dan Tutorial Laravel Routing

Jika Anda sedang menjelajahi dunia pengembangan aplikasi web menggunakan PHP, maka Laravel adalah salah satu framework yang tidak boleh Anda lewatkan.

Salah satu fitur paling penting dalam Laravel adalah sistem routing-nya, yang memungkinkan pengembang untuk menentukan jalur akses ke berbagai bagian aplikasi dengan mudah dan efisien.

Dengan routing, Anda dapat mengontrol alur permintaan dari pengguna, mengelola URL yang bersih dan intuitif, serta meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Mari simak artikelnya di sini untuk menemukan bagaimana routing di Laravel dapat mengubah cara Anda mengembangkan aplikasi web!

Baca juga: Mengenal Framework Laravel, Serta Kelebihan dan Fiturnya

Definisi Routing

Routing dalam konteks pengembangan web adalah proses menentukan bagaimana aplikasi merespons permintaan dari pengguna berdasarkan URL yang diakses. 

Dengan routing, pengembang dapat mendefinisikan rute untuk URL tertentu yang mengarah ke fungsi atau metode tertentu dalam aplikasi yang memungkinkan pembuatan aplikasi lebih terstruktur dan mudah dikelola.

Apa Itu Route pada Laravel

Route pada Laravel digunakan untuk menentukan bagaimana aplikasi web merespons permintaan HTTP dari pengguna. Dalam Laravel, setiap rute dihubungkan dengan sebuah URL dan metode HTTP seperti GET, POST, PUT, atau DELETE yang akan direspons oleh aplikasi.

Laravel menyediakan cara yang intuitif untuk mendefinisikan rute melalui file routes/web.php untuk aplikasi web dan routes/api.php untuk API. Rute dapat mengarahkan permintaan ke fungsi pengendali (controller) atau langsung ke fungsi closure, memungkinkan fleksibilitas dalam penanganan logika aplikasi. 

Baca juga: Routing Dan Controller Pada Larave

Fungsi Routing di Laravel

Routing di Laravel memiliki beberapa fungsi yang mendukung pengembangan aplikasi web yang efisien dan terstruktur. Fungsi tersebut diantaranya:

1. Pengelolaan URL

Routing memungkinkan pengembang untuk mendefinisikan URL yang akan diakses oleh pengguna.

Setiap permintaan ke aplikasi dapat diarahkan ke fungsi atau pengendali yang sesuai, sehingga memudahkan navigasi dan interaksi dengan aplikasi.

2. Penghubung antara URL dan Logika

Melalui routing, pengembang dapat menghubungkan URL tertentu dengan logika bisnis dalam aplikasi.

Rute dapat diarahkan ke fungsi tertentu dalam kontroler, memungkinkan pemisahan yang jelas antara logika tampilan dan logika pemrosesan data.

3. Mendukung Metode HTTP

Laravel memungkinkan pengembang untuk menentukan metode HTTP yang digunakan dalam permintaan.

Dengan cara ini, rute dapat menangani permintaan GET, POST, PUT, DELETE, dan lainnya secara spesifik, menjadikan aplikasi lebih sesuai dengan prinsip RESTful.

4. Parameter Dinamis

Routing di Laravel mendukung penggunaan parameter dinamis dalam URL yang berarti pengembang dapat mengambil nilai dari URL dan menggunakannya dalam logika aplikasi, seperti mengambil data berdasarkan ID pengguna atau slug artikel.

5. Middleware

Laravel routing juga mendukung middleware, yang memungkinkan pengembang untuk menambahkan lapisan logika sebelum atau setelah rute dieksekusi.

Middleware berguna untuk memvalidasi permintaan, mengautentikasi pengguna, atau menerapkan kebijakan keamanan lainnya.

Langkah-Langkah untuk Membuat Route di Laravel

Langkah-langkah untuk membuat route di Laravel adalah sebagai berikut:

1. Mulai Project Laravel

Pastikan Anda telah menginstal Laravel di folder lokal Anda. Jika belum, Anda dapat menggunakannya melalui Composer dengan perintah:composer create-project –prefer-dist laravel/laravel project-name

2. Navigasi ke Direktori Projek

Berikutnya, dilanjutkan ke direktori project Anda:cd project-name

3. Aktifkan Servis Development

Langkah ketiga, aktifkan servise development untuk menjalankan aplikasi:

php artisan serve

Alurnya akan berjalan di http://127.0.0.1:8000.

4. Ubah File routes/web.php

Buka file routes atau web.php untuk menambahkan route baru. Contoh sederhananya adalah membuat route untuk halaman “hello world”:php // routes/web.php use IlluminateSupportFacadesRoute; Route::get(‘/hello-world’, function () { return ‘Hello World!’; });

5. Tambahkan Route Dinamik (Optional)

Jika Anda ingin membuat route dinamik, Anda dapat menggunakan wildcard ({any}, {slug}, etc.) untuk menangkap parameter. Misalnya, membuat route untuk endpoint API yang dapat diubah oleh admin:php // routes/web.php use IlluminateSupportFacadesDB; use IlluminateSupportFacadesRoute; $customRoutes = DB::table(‘endpoint_apis’)->get(); foreach ($customRoutes as $row) { // Method dan EndPoint $method = strtoupper($row->method); if (!empty($row->prefix)) { Route::$method(‘/’.$row->prefix.’/’.$row->endpoint , ‘AppHttpControllersApiDynamicRouteHandler’); } else{ Route::$method(‘/’.$row -> endpoint ,’App Http Controllers Api DynamicRouteHandler ‘); }

Atau, Anda bisa menggunakan cara yang lebih singkat dengan menggunakan regularexpression (regex) untuk menangkap string apapun:php // routes/web.php Route::any(‘dynamic/{any}’, ‘AppHttpControllersApiDynamicRouteHandler’) -> where (‘ any ‘, ‘. * ‘);

6. Validasi Metode Request (Optional)

Jika Anda ingin memvalidasi metode request secara manual, Anda bisa melakukan validasi di handler controller Anda:php // controllers/DynamicRouteHandler.php namespace AppHttpControllersApi; use IlluminateHttpRequest; class DynamicRouteHandler extends Controller{ public function __invoke(Request $request){ switch ($request->getMethod()){ case ‘GET’: break ; default : abort(405 ,”Method Not Allowed”); } // Logic handling here… } }

7. Simpan dan Coba Akses Routenya

Terakhir, simpan perubahan Anda dan coba akses routenya melalui browser. Misalnya,http:/ / localhost :8000 / hello-world

atauhttp:/ / localhost :8000 / dynamic/user-active

tergantung pada definisi route yang Anda buat.

Belajar Laravel Route Bersama Course-Net!

Untuk mengembangkan aplikasi web yang cepat, efisien, dan mudah dikelola, pemahaman mendalam tentang routing Laravel sangatlah diperlukan. Dengan menggunakan fitur-fitur yang ada, Anda dapat membangun aplikasi yang lebih terstruktur, aman, dan sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

Jika Anda ingin menguasai Laravel dan membangun aplikasi web profesional, bergabunglah dengan kursus Web Laravel di Course-Net. Dengan bimbingan dari coach berpengalaman, Anda akan mendapatkan pemahaman langsung melalui praktik nyata, membantu Anda meningkatkan kemampuan dan karier Anda di dunia pengembangan web.

Yuk jangan lewatkan kesempatan ini dan daftar sekarang di Course-Net!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: