course-net
Search
Close this search box.

Peer to Peer: Pengertian, Ciri-ciri dan Jenis-Jenisnya

Minet

November 28, 2023

peer to peer

Peer to peer adalah jenis jaringan yang bisa menghubungkan komputer satu dengan lainnya. Jenis jaringan ini tersusun atas dua komputer atau lebih dan langsung tersambung satu sama lain. Jadi pada peer to peer merupakan jenis jaringan yang tidak membutuhkan server pusat. 

Dengan demikian setiap komputer yang saling tersambung ini berperan sebagai klien ataupun server secara sekaligus. Adapun penjelasan mengenai P2P akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini. 

Apa Itu Jaringan Peer to Peer?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pada jaringan yang satu ini tidak dikenal adanya istilah server ataupun klien. Adapun penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.

– Pengertian peer to peer (P2P)

Peer to peer adalah salah satu tipe jaringan yang saling tersambung satu dengan lain tanpa adanya bantuan dari switch serta hub. Jadi setiap peran komputer yang saling tersambung memiliki kedudukan yang sama serta sejajar. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, setiap komputer berperan sekaligus menjadi server serta klien. Jadi artinya komputer yang tersambung tersebut tidak mempunyai peran khusus di jaringan itu. Hal tersebut karena tidak terdapat kontrol khusus yang berasal dari salah satu komputer. 

Dengan demikian semua komputer masing-masing bisa mengendalikan sistemnya sendiri. Adapun dengan memakai jaringan P2P ini, sumber daya maupun pertukaran data bisa dilakukan dengan sangat mudah. 

– Contoh jaringan P2P

Contoh sederhana pada jaringan peer to peer yaitu misalnya pada komputer X membutuhkan file dari komputer Y. Dalam hal ini peran X adalah sebagai server dan komputer Y sebagai klien. 

Setelah itu, komputer yang saling tersambung itu bisa saling bertukar file dengan mudah. Namun apabila kasusnya dibalik, komputer Y yang memerlukan file dari komputer X maka yang menjadi server adalah komputer X dan kliennya adalah komputer Y. 

Jadi berbeda dengan jaringan komputer lainnya di mana yang berperan menjadi server ataupun klien biasanya tidak bisa berubah. Sementara pada jaringan ini kedua peran tersebut dilakukan secara bersamaan. 

Ciri-ciri Peer to Peer

Model jaringan ini tidak memerlukan kontrol terpusat dari server. Hal inilah yang menjadi karakteristik dari P2P dibanding jaringan komputer yang lain. Adapun ciri-ciri lain dari jaringan P2P yaitu sebagai berikut.

– Keamanan jaringan tergantung dari setiap komputer

Ciri yang pertama yaitu keamanan jaringannya tergantung dari masing-masing komputer. Hal tersebut karena seperti yang diketahui pada jaringan ini komputer satu dengan yang lain saling terhubung tanpa adanya pengaturan khusus dari pusat. Jadi artinya setiap komputer berdiri sendiri dan menjalankan sistem dan kerjanya sendiri. 

Begitu juga dengan keamanan jaringan, hal ini dilakukan oleh masing-masing komputer. Jadi maksudnya meski terhubung dan jika salah satu komputer mengalami masalah error maka komputer lain yang terhubung tidak akan terkena error juga. Hal tersebut karena seperti yang disebutkan tadi, komputer yang terhubung tidak memiliki server pusat yang mengatur semuanya menjadi satu. 

– Tidak memerlukan komputer yang memiliki spesifikasi sama

Selain itu untuk menyambungkan komputer satu dengan yang lain ciri dari jaringan ini tidak memerlukan komputer yang memiliki spesifikasi sama. Jadi jika dua komputer berbeda disambungkan dengan jaringan ini akan tetap bisa terhubung. 

– Setiap komputer tidak hanya bertindak menjadi server

Ciri selanjutnya setiap komputer akan bertindak sebagai server ataupun klien sesuai dengan kondisi pengiriman file atau kasus lainnya saat itu juga. Jadi setiap komputer tidak hanya berperan sebagai server saja. Selain itu hal yang membedakan dengan jaringan lain adalah jaringan ini tidak memerlukan hub maupun switch sebab komputer sudah saling tersambung kabel jaringan UTP. 

Berbagai Tipe Topologi Peer to Peer

Untuk memahami lebih dalam lagi mengenai jaringan P2P ini, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis jaringan P2P yang ada. Adapun secara umum, jaringan ini dibagi menjadi tiga tipe di antaranya:

– Decentralized P2P

Jenis P2P yang pertama yaitu topologi yang tidak mempunyai pusat kontrol. Masing-masing node yang ada pada jaringan ini mempunyai fungsi sama dalam melaksanakan tugas.

Dengan demikian memungkinkan munculnya keseimbangan beban yang ada pada jaringan. Adapun keunggulan dari tipe ini yaitu mudah dikembangkan serta bisa diandalkan dan tahan dari serangan DDoS.

– Centralized P2P

Berbeda dengan decentralized P2P, centralized P2P adalah jenis P2P yang mempunyai pusat kontrol. Pusat kontrol ini memiliki fungsi dalam mengatur serta mengontrol akses pada masing-masing node yang ada pada jaringan. Keunggulan dari topologi ini yaitu mempunyai tingkat keamanan yang tinggi serta mudah dikendalikan.

Hybrid P2P

Hybrid P2P adalah gabungan antara kedua jenis topologi di atas. Jadi jenis topologi ini akan memungkinkan pusat kontrol dalam mengatur beberapa node yang ada pada jaringan serta memberi akses antar node secara langsung pada jaringan tersebut. Jenis yang satu ini bisa meningkatkan kinerja jaringan serta bisa mengatasi adanya kendala yang berkaitan dengan keamanan maupun kestabilan jaringan.

Apa itu Peer to Peer Lending?

Di era sekarang ini banyak sekali usaha yang dilakukan demi memperoleh passive income. Salah satunya dengan cara P2P lending, untuk pengertian dan penjelasan lebih lanjut mengenai P2P lending simak informasi di bawah ini.

– Pengertian P2P Lending

Peer to peer lending adalah proses yang dilakukan dalam mengumpulkan dana melalui platform maupun perusahaan fintech. Selanjutnya dana tersebut diberikan ke pemilik usaha dan digunakan sebagai pinjaman. Jadi dapat disebutkan bahwa P2P lending ini menyambungkan antara investor atau yang disebut juga lender dengan borrower atau peminjam dana yang dilakukan secara online

Sementara jenis usaha yang bisa mendapatkan pendanaan tersebut beraneka ragam bisa mulai dari skala kecil hingga besar. Adapun untuk prosesnya, borrower dapat mengajukan kredit ke pemilik dana secara langsung. Syarat dan prosesnya tentu sangat mudah dan cepat daripada mengajukan melalui lembaga keuangan konvensional. 

– Manfaat P2P Lending

Manfaat yang diperoleh yaitu bisa mendapat akses untuk meminjam dana usaha. Seperti yang diketahui modal usaha merupakan kebutuhan paling penting supaya sebuah bisnis bisa terus berkembang apalagi bagi para pelaku UMKM. P2P lending inilah yang menjadi program yang sangat dibutuhkan pelaku bisnis. 

Hal tersebut karena mereka akan berkesempatan memperoleh pinjaman untuk pendanaan usaha tidak dari lembaga keuangan konvensional. Namun melalui P2P lending ini yang diyakini proses yang dilakukan sangat cepat. Dari segi keamanannya tak perlu dikhawatirkan karena aktivitas yang dilakukan sudah diawasi serta terdaftar dalam OJK.

Itulah beberapa penjelasan tentang peer to peer. Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai topologi jaringan ini, Anda bisa mempelajarinya di kursus CourseNet. Tempat yang satu ini menghadirkan tempat coaching yang tepat, jadi tidak hanya sekedar mentoring saja namun Anda akan diberikan pelatihan dan pelajaran khusus yang akan mengupgrade skill Anda yang berkaitan dengan IT.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!