Topologi Jaringan merupakan sebuah metode yang menyambungkan 2 komputer atau lebih, dengan cara menggunakan kabel UTP dan Fiber Optik ataupun tanpa kabel atau Nirkabel untuk media transmisi. Hal ini dapat memungkinkan user untuk berkomunikasi dengan user lain secara mudah walaupun beda tempat.

Apa Itu Topologi Jaringan ? Yuk Simak Penjelasannya

Manfaat Topologi Jaringan

Topologi pada jaringan membuat sistem networking jadi lebih terstruktur, tersusun dan lebih jelas. Apa sajakah manfaat nya?

1. Arah alur internet jadi jelas, memudahkan seorang network engineer dalam melakukan konfigurasi
2. Bisa meminimalisir biaya pemasangan jaringan, sebab semua telah diperhitungkan dengan matang menggunakan topologi dalam jaringan. Jadi sedikit kemungkinan perangkat akan kelebihan maupun kekurangan.
3. Memudahkan saat maintenance dan upgrade bagi seorang network engineer, sebab semua telah disusun secara rinci, pemasangan label di tiap kabel akan jadi nilai tambah.
4. Penggunaan jadi amat mudah bagi user. Semua user dapat saling berkomunikasi secara baik dan lancar.

Jenis Topologi Jaringan

Jenis Topologi Jaringan ada beberapa yang diketahui. Pemilihan suatu topologi jaringan bergantung pada kebutuhan user. Misalkan, berapa jumlah perangkat yang ingin diinstalasi, jarak dan jangkauan jaringan WiFi, jumlah ruangan yang akan dimasukkan proses instalasi, dan seterusnya. Dengan membuat sistem jaringan dalam lab sekolah, artinya lebih cocok menerapkan topologi star.

Berikut ini jenis dari topologi jaringan komputer, yang tiap jenisnya berikut ini memiliki karakter yang berbeda. Apa saja perbedaannya? Berikut ini adalah penjelasannya.

Baca Juga : Jaringan Komputer Adalah : Pengertian, Fungsi, Macam, dan Topologi

Topologi Bus

Topologi Jaringan Bus adalah topologi yang pertama kali dipakai dalam menghubungkan komputer. Media transmisinya menggunakan sebuah kabel yang panjang dengan sejumlah terminal yang kemudian akan dihubungkan ke setiap komputer, lalu pada ujung kabel diharuskan diakhiri dengan sebuah terminator.

Tipe ini adalah yang termasuk sudah amat jarang digunakan dalam sebuah perusahaan atau instansi sebab resiko yang diakibatkan terlalu besar. Seperti tingginya resiko banyak data yang bertabrakan, dan bila ada sebuah perangkat komputer yang mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat berfungsi kecuali diperbaiki.

Karakteristik Topologi Bus

1. Biaya yang terjangkau untuk instalasi, sebab hanya membutuhkan sedikit perangkat
2. Proses pemasangan cepat dan mudah
3. Node dihubungkan terhadap serial pada kabel, kemudian di ujung kabel ditutup menggunakan terminator
4. Tidak perlu sebuah HUB sebab hanya perlu connector
5. Bila salah satu perangkat mengalami kerusakan, maka semua jaringan bisa jadi down, akibatnya semua user tak bisa berkomunikasi menggunakan jaringan tersebut

Kelebihan Topologi Bus

1. Sistem dalam topologi bisa dibilang amat sederhana
2. Biaya lebih murah dari topologi yang lain
3. Butuh sedikit kabel

Kekurangan Topologi Bus

1. Tak cocok untuk penggunaan dengan traffic padat
2. Sulit untuk dilakukan maintenance
3. Koneksinya lebih lambat dibanding topologi lain

Topologi Star

Ini tersebut mempunyai bentuk yang sama layaknya bintang, dengan HUB digunakan untuk media penghubung pada tiap perangkat komputer dan membentuk topologi seperti bintang. Apa itu Topologi  Star? Yaitu, yang biasanya digunakan pada lab komputer pada suatu sekolah.

Karakteristik Topologi Star

1. Makin banyak perangkat user dalam topologi star yang tersambung pada suatu HUB, menyebabkan kinerja jaringan menurun
2. Tiap perangkat user berkomunikasi secara langsung ke HUB
3. Topologi star mudah dikembangkan
4. Bila salah satu perangkat rusak menyebabkan jaringan tetap bisa berjalan baik
5. Kabel UTP digunakan sebagai media untuk transmisi

Kelebihan Topologi Star

1. Topologi star mengembangkan jaringan dengan mudah
2. Topologi star tak banyak masalah, saat ada perangkat yang bermasalah, tak akan mempengaruhi kinerjanya

Kekurangan Topologi Star

1. Topologi star cuma punya 1 tumpuan, yakni pada perangkat HUB, bila HUB mengalami masalah, maka bisa berpengaruh pada semua perangkat pengguna yang ada pada topologi star
2. Biaya yang mahal, sebab butuh banyak kabel yang berhubungan dengan HUB ke perangkat pengguna
3. Jumlah port terbatas dalam HUB

Baca Juga : Jaringan Nirkabel Adalah: Pengertian, Sejarah, Kelebihan dan Kekurangan

Topologi Ring

Topologi ring dipakai pada jaringan berperforma tinggi, sebab membutuhkan bandwidth ukuran besar supaya bisa menggunakan beberapa fitur. Dalam topologi ring, setiap titik punya fungsi sebagai sebuah repeater.

Karakteristik Topologi Ring

1. Titik-titik yang dihubungkan dengan serial pada sepanjang kabel, membentuk jaringan mirip cincin.
2. Jenis kabel yang dapat digunakan yaitu kabel UTP
3. Masalah yang dihadapi hampir sama seperti topologi bus, yaitu jika sebuah titik bermasalah maka seluruh titik tak bisa berkomunikasi pada jaringan itu.
4. Paket data bisa mengalir secara satu arah membuat collision bisa dihindari

Kelebihan Topologi Ring

1. Waktu yang optimal saat mengakses sebuah data
2. Data mengalir secara satu arah membuat minim adanya collision
3. Kualitas arus data lebih cepat sebab bisa melayani data dengan fleksibel
4. Bisa melayani arus traffic data yang padat, sebab data bisa bergerak dengan fleksibel

Kekurangan Topologi Ring

1. Sulit menjalankan Konfigurasi Ulang
2. Menambah dan mengurangi komputer bisa membuat jaringan rusak
3. Bila ada satu komputer yang tak berfungsi, maka bisa mempengaruhi jaringan keseluruhan.

Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan gabungan antara topologi ring juga topologi star. Pengertian dari topologi mesh yaitu sebuah wujud hubungan antar perangkat di mana setiap perangkat tersambung langsung ke perangkat lain dalam jaringan.

Karakteristik Topologi Mesh

1. Susunan dalam tiap peralatan yang ada pada topologi mesh saling berhubungan satu sama lain
2. Apabila peralatan ada banyak maka sangat sulit ketika melakukan maintenance terhadap topologi mesh

Kelebihan Topologi Mesh

1. Keuntungan terbaik topologi mesh mempunyai backup jalur
2. Troubleshoot dengan mudah

Kekurangan Topologi Mesh

1. Topologi mesh membutuhkan biaya mahal
2. Pemasangan dan pemeliharaan topologi mesh termasuk sulit jika ada kerusakan

Topologi Tree

Topologi tree adalah gabungan dari sejumlah  star yang disambungkan dengan bus. ini adalah topologi  yang umum digunakan, sebab ini mempunyai sistem yang mudah melakukan manajemen jaringan. tree adalah topologi kompleks, sebab ini adalah contoh topologi yang banyak digunakan dalam sistem jaringan yang utama.

Kelebihan

1. Mudah melakukan troubleshooting dalam topologi tree
2. Mudah mengoperasikan re-topologi

Kekurangan

1. Membutuhkan banyak kabel
2. Kerap terjadi collision dan lambat
3. Saat terjadi gangguan terhadap jaringan di pusat maka jaringan yang di bawahnya juga ikut terganggu

Topologi Hybrid

Merupakan suatu topologi terbaru yang terbuat dari beberapa topologi dengan beda jenis. Topologi Hybrid nampak lebih rumit sebab merupakan gabungan beberapa topologi  dengan jenis berbeda. Contohnya yaitu gabungan topologi star, tree, dan mesh.

Kelebihan Topologi Hybrid:

1. Bisa digunakan pada lingkungan sekitarnya
2. Bila salah satu titik ada gangguan tidak dapat mempengaruhi kinerja di titik lain
3. Kecepatan untuk transfer data bisa lebih cepat

Kekurangan Topologi Hybrid:

1. Topologi membutuhkan biaya cukup mahal
2. Proses pengolahan cukup sulit
3. Instalasi serta konfigurasi sulit

Itulah pembahasan tentang pengertian topologi pada jaringan, keuntungan topologi serta jenisnya. Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan mempelajari berbagai jenis topologi dalam jaringan computer Anda supaya Anda bisa bekerja dengan lebih mudah dengan tim Anda.

Mau Belajar Topologi Jaringan ?

Yuk gabung sekarang juga di Course-Net dalam mengikuti pelatihan kursus jaringan. Dapatkan Promo menarik setiap bulannya dengan mendaftarkan diri anda. Isi form dibawah ini sekarang juga :

Daftarkan diri anda sekarang juga, Kami akan dengan senang hati membantu anda. Dapatkan sertifikasi jaringan internasional hanya di Course-Net.