Pitch Deck bisa menunjukkan suatu bisnis atau startup pantas mendapat pendanaan, maka dari itu pemaparannya dilakukan terhadap calon investor. Metode ini memanfaatkan presentasi singkat layaknya saat melakukan kegiatan presentasi dengan Power Point di kelas. Untuk memahami lebih lanjut, simak artikel berikut.
Apa yang Dimaksud Pitch Deck?
Inilah pemaparan yang mampu memberikan gambaran seputar kegiatan bisnis secara menyeluruh. Pitch Deck adalah penjelasan secara mendetail mengenai rancangan bisnis agar diharapkan berhasil mendapatkan pendanaan. Tapi bisa juga metode ini dimanfaatkan saat ingin menjalin kerja sama dalam suatu proyek.
Saat kita membuatnya, cukup mirip dengan presentasi biasanya, berbagai software bisa dipakai mulai dari Power Point, Prezi, Visme maupun Google Slides. Walau cara membuatnya mudah dilakukan, harus tetap menjamin kejelasan daya tarik dan informasi penting pada tiap slide.
Tujuan Pitch Deck
Pitch Deck bertujuan agar menjalin komunikasi atas pengajuan ide dari pihak pebisnis atau founder termasuk membantu para calon investor memahami bisnis terkait. Pemaparan ini harus dibuat dengan fokus efektif. Umumnya terdapat dua macam set untuk pitchdeck ini dengan maksud berbeda:
Ada yang versi singkat dengan fokus kepada visual yang dibutuhkan saat melakukan pitching. Pitching itu sendiri adalah presentasi seputar ide bisnis. Versi Pitch Deck template lainnya yaitu yang memiliki banyak informasi atau teks dan biasanya dibagikan via email agar bisa dikaji kembali.
Baca Juga : Apa itu Digital Marketing: Pengertian, Strategi, dan Gajinya
Berbagai Elemen Penting Pada Pitch Deck
Berbagai elemen dibutuhkan pada pitchdeck supaya dapat menarik minat klien atau calon investor. Kalau sudah tahu apa itu Pitch Deck, simak juga beberapa elemen penting yang harus ada di dalamnya, berikut beberapa di antaranya:
– Permasalahan & Solusi
Paparkan masalah apa yang melatarbelakangi ide bisnis, pastikan mudah dipahami. Coba lakukan identifikasi terhadap pihak-pihak tertentu yang terdampak karena masalah tersebut. Pihak-pihak tersebut merupakan target pengguna.
Kalau sudah, cari tahu fondasi terbaik agar menghadirkan solusi efektif. Jelaskan kelebihan solusi tersebut kalau dibandingkan kompetitor. Anda harus menjelaskan bagaimana layanan atau produk bisa menjadi solusi terbaik untuk masalah tadi.
Contoh Pitch Deck terbaik adalah yang memakai bahasa sederhana supaya mudah dimengerti para calon investor. Jelaskan keuntungan apa yang akan didapatkan konsumen dari solusi Anda.
– Produk & Model Bisnis
Alur penggunaan service atau produk harus dijelaskan. Kalau produknya berbentuk fisik, bisa lampirkan foto melalui berbagai sudut pandang. Kalau berbentuk aplikasi, lampirkan screenshot untuk beberapa bagian penting. Nilai produk harus disampaikan yang mampu memecahkan permasalahan pelanggan atau memenuhi kebutuhan mereka.
Sampaikan keunggulan produk mampu membentuk sisi positif dalam benak investor. Perjelas juga bagaimana model bisnis Anda sampai menghasilkan keuntungan. Aspek ini memuat gambaran sistem monetisasi. Cantumkan aliran pendapatan yaitu sumber pendapatan, jadi harus tahu bagaimana bisnis tersebut akan mendapatkan pemasukan.
Struktur biaya juga harus ada pada Pitch Deck, inilah biaya yang perlu dikeluarkan agar bisnis dapat beroperasi. Jangan lupakan juga BEP, cari tahu kapan bisnis bisa mengalami balik modal.
– Kondisi & Peluang Pasar
Informasi seputar seberapa banyak yang butuh produk terkait harus dijelaskan, dan siapa yang membutuhkannya. Supaya prospek bisnis semakin menjanjikan di mata investor, pertimbangkan data kredibel.
Coba ambil data melalui BPS agar bisa lebih jelas mengukur penduduk yang masuk ke target pasar berdasarkan berbagai sisi baik itu profesi, usia, maupun jenis kelamin. Riset pasar atau survei bisa juga digunakan agar hasil data lebih spesifik. Sampaikan data ini memakai info grafis, atau grafik.
– Kompetitor
Ada lagi elemen penting lainnya yang tak boleh dilewatkan saat membuat suatu Pitch Deck yaitu mengenai aspek kompetisi. Tujuan dari bagian ini yaitu supaya bisa menggambarkan dengan baik peta kompetisi termasuk apa saja yang membuat suatu bisnis lebih unggul dibandingkan kompetitor.
Ketika Anda menjabarkan kompetitor ini, jangan sampaikan bahwa sekarang tidak ada kompetitor sama sekali. Calon investor bisa saja ragu akan prospek bisnisnya. Karena suatu produk kalau tidak terdapat kompetitor, bisa dianggap bukan produk yang dibutuhkan masyarakat.
– Strategi Pemasaran
Walau pun sangat menarik atau bisa memberi manfaat banyak untuk calon pembeli, produk yang sudah Anda tawarkan tidak mesti bisa laku besar. Semuanya bergantung kepada strategi pemasaran. Inilah salah satu unsur penting dalam suatu bisnis.
Calon investor harus bisa tahu seputar apa saja langkah strategi yang Anda fokuskan dalam mencapai target, jangan lupa cantumkan ini pada Pitch Deck Anda. Strategi pemasaran sekarang ini sudah semakin beragam termasuk pemasaran memakai sosial media atau internet.
– Traksi
Traksi ini berarti tahap awal tumbuhnya suatu bisnis, fokusnya ke peningkatan brand awareness. Hal ini menjelaskan bagaimana bisa memastikan produk punya posisi bagus di pasaran, termasuk juga menjelaskan seberapa kuat perkembangan tim.
Contoh Pitch Deck ppt yang baik adalah yang memiliki elemen satu ini karena dapat makin meyakinkan investor. Rencana bisnis biasa saja tidak cukup, berikan bukti nyata kalau Anda memiliki potensi besar. Pada bagian atau slide satu ini, paparkan hasil dari perlakuan rencana bisnis periode sebelumnya.
Ada beberapa jenis informasi yang harus dipaparkan melalui slide satu ini. Informasi yang dimaksud mulai dari peningkatan penjualan, margin keuntungan, naiknya jumlah pengguna, dan sebagainya.
Tampilkan data riil yang mampu menunjukkan performa produk Anda secara positif di pasar. Dengan begitu, maka bisa mengurangi rasa khawatir para investor terhadap berbagai risiko yang bisa dihadapi ke depannya nanti.
– Finansial
Finansial bisnis atau perusahaan menjadi pertimbangan utama lainnya bagi investor. Pengaturan keuangan perusahaan mampu menggambarkan bagaimana pengelolaan dana investor itu sendiri. Agar investor semakin yakin, berikan data baik itu jumlah pendapatan, penjualan, uang yang akan dipakai untuk marketing, layanan pelanggan dan pengembangan produk.
– Tim
Selanjutnya adalah elemen tim, elemen Pitch Deck satu ini menunjukkan anggota tim. Investor tertarik untuk tahu berbagai posisi yang menjalankan bisnis terkait. Anda bisa meyakinkan kepada mereka bahwa perjalanan bisnis Anda digenggam oleh para profesional.
– Investasi
Masuk ke bagian yang paling terakhir, jika investor sudah cukup memahami seperti apa bisnis yang ingin Anda jalankan, maka bisa masuk bagian investasi. Pada bagian ini, saatnya Anda mengajukan penawaran terbaik yang bisa Anda lakukan.
Sangat penting dalam menentukan nilai yang realistis untuk pembahasan investasi ini dan rencana alokasi juga harus matang. Para calon investor harus merasa yakin kalau Anda bisa dengan baik mengelola dana investasi mereka. Yakinkan kalau Anda mampu menyediakan imbal hasil menguntungkan ke depannya.
Kalau Anda ingin menguasai bidang satu ini maupun bidang lainnya terutama seputar IT, bisa coba pertimbangkan ikuti pelatihan Course-Net. Lembaga pelatihan ini menerapkan “Full Hands On Lab”. Nantinya Anda bisa langsung mempraktikkan seputar apa yang sudah diajarkan.
Pendampingan secara langsung dengan coach bisa membuat lebih mudah dan efektif menerapkan yang sudah diajarkan. Demikian saja pembahasan kali ini seputar Pitch Deck yang sangat bermanfaat dalam meyakinkan calon investor menyediakan dana untuk suatu bisnis.