course-net
Search
Close this search box.

Home >

Prototype Adalah : Pengertian , Peran & Kelebihan

Monday, 1 April 2024 11:34 AM

Pentingnya Memiliki Prototype Sebelum Rilis Suatu Produk

Prototype Adalah : Pengertian , Peran & Kelebihan – Prototype adalah versi awal atau contoh dari suatu produk yang digunakan untuk menguji coba dan mengevaluasi konsep dan desain produk sebelum diluncurkan ke pasar. Prototype dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja produk, menguji coba fitur-fitur produk, dan mengevaluasi respons pengguna terhadap produk. Prototipe dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti model fisik, sketsa, atau model digital.

Seorang developer, atau pengembang dari suatu produk harus terus meng uji coba, serta melakukan pengembangan dari produk mereka dengan cara membuat sebuah produk prototipe, dimana produk ini mencerminkan produk uji coba, yang belum sepenuhnya sempurna, namun sudah mencerminkan produk yang akan di rilis di pasar.

Prototype Adalah ? Yuk Mengenal Lebih Dalam

Pengertian Dari Apa Itu Prototype

Prototipe berasal dari kata Proto (yang artinya awal, dan type yang berarti model). Ini juga bisa diartikan sebagai suatu tahapan transformasi sifat abstrak menjadi satu ide baru, dan menjadi bentuk yang lebih terwujud. Prototype dalam pengembangannya belum merupakan produk final, dimana produk ini belum sepenuhnya jadi, dan masih memiliki sejumlah kekurangan disana.

Bisa dibilang prototipe adalah sebuah sampel awal, model, dan keluaran dari produk sebagai proses dari pengkonsepan, dan bentuk pembuatan konteks dan ide menjadi suatu produk baru yang akan diujicobakan. Hal ini termasuk konteks, semantiks, desain suatu produk, elektronika, dan programming perangkat lunak.

Tujuan digunakannya prototipe sebagian besar digunakan untuk menguji coba produk yang baru, dengan desain yang baru, dapat dikatakan untuk menguji ide yang baru, atau menguji keefisiensian ide dan pengembangan dari ide lama.

Secara ringkasnya, prototipe adalah sebuah model atau sampel yang diambil dan dibuat dari sebuah produk yang baru, yang dinilai belum terlalu siap untuk dijual langsung di pasar, sebagai rilis produk untuk testing, sebuah konsep awal baru atau proses yang baru. Prototipe secara general digunakan untuk mengevaluasi, dan menilai suatu desain yang baru tentang bagaimana kinerja dan keefektivitasan dari desain tersebut.

Prototipe juga bisa diartikan sebagai sebuah derivasi dari prototipical, sebuah ide dan kata yang digunakan untuk mengidentifikasikan suatu objek, konsep, perilaku dan produk yang diterima oleh norma, sebagai suatu stereotipe atau arketipe.

Manfaat prototype

Ada banyak manfaat dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan sistem prototyping ini. Berikut adalah manfaatnya.

  1. Dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan produk
    Yang pertama adalah kamu dapat menekan biaya dan menghemat waktu dalam proses pengembangan produk. Dengan begitu, sumber daya yang tersisa dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.

  2. Dapat mengetahui kebutuhan pengguna terlebih dahulu
    Manfaat yang kedua yaitu dengan memanfaatkan sistem prototyping kamu dapat mengetahui kebutuhan pengguna terlebih dahulu. Sehingga kamu dan tim-mu dapat mengetahui apa saja prioritas dan kebutuhan pengguna. Dengan begitu proses pengembangan produk akan berlangsung lebih cepat.

  3. Menjadi acuan untuk mengembangkan produk
    Selanjutnya, model prototype dapat menjadi acuan atau patokan untuk kamu dalam mengembangkan sebuah produk. Kamu juga dapat menggunakan prototype untuk menemukan kekurangan dan mencari solusi untuk membuat produk kamu menjadi semakin baik lagi.

  4. Dapat menjadi bahan presentasi
    Terakhir, kamu dapat menggunakan prototype untuk mempresentasikan produk yang akan kamu luncurkan. Dengan adanya prototype akan memudahkan audiens mendapatkan gambaran tentang produk yang akan diluncurkan.

Tujuan Prototype 

Pada dasarnya, tujuan dari prototype adalah untuk mengembangkan skema rancangan produk sampai akhirnya menjadi produk final yang sesuai dengan kebutuhan dan juga permintaan pasar. Kebanyakan developer secara terbuka menerima berbagai macam masukan dan juga feedback dari pengguna supaya program tersebut bisa dibangun dengan fitur dan fungsi yang lengkap. Selain berperan sebagai penghubung pengembang dan pengguna, pembuatan prototype ini bisa menekan biaya produksi.

Sebab, pengembang tidak lagi memerlukan proses trial and error. Sehingga beban biaya yang harus dikeluarkan jauh lebih hemat. Selain itu, adanya prototype juga dapat meringankan beban kerja tim pengembang dan proses pengerjaannya juga bisa dilakukan dengan cepat.

Pentingnya Memiliki Prototype Sebelum Rilis Suatu Produk

Pentingnya Memiliki Prototype Sebelum Rilis Suatu Produk

Dalam lini produksi, biasanya akan dirilis suatu prototipe terlebih dahulu sebelum di keluarkan rilis produk yang baru, baik itu untuk industri produk, ataupun untuk industri digital seperti perangkat lunak, dan program. Dalam hal ini, prototype dapat digunakan untuk menguji pasar, kelayakan suatu produk, serta memiliki peran yang sangat penting dalam bagian research and development suatu produk.

Peran Prototype

  • Memungkinkan untuk mengevaluasi kinerja produk dan menguji coba fitur-fitur produk sebelum diluncurkan ke pasar.
  • Memungkinkan untuk mengevaluasi respons pengguna terhadap produk dan memperbaiki desain produk sebelum diluncurkan ke pasar.
  • Memungkinkan untuk mengevaluasi biaya produksi dan mencari cara untuk mengurangi biaya produksi.
  • Memungkinkan untuk mengevaluasi tingkat keamanan dan kualitas produk.
  • Memungkinkan untuk mengevaluasi potensi pasar produk dan menentukan kebutuhan pasar.

Karena itu, memiliki prototype sebelum rilis suatu produk sangat penting untuk menjamin bahwa produk yang diluncurkan ke pasar sudah dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan memiliki prototipe, perusahaan dapat mengevaluasi produk secara lebih detail dan memperbaiki produk sebelum diluncurkan ke pasar.

Contoh prototype yang bermanfaat semisalnya ada dalam bidang industri digital, terutama dalam produksi game. Dalam industri game, terdapat game version, semisal game Alpha atau beta. Beta version adalah produk game prototype, dimana game tersebut belum sepenuhnya layak untuk dirilis dan dijual di masyarakat, dimana masih terdapat kekurangan, atau banyak bug.

Game beta adalah contoh produk prototype, dimana game version tersebut akan diujikan lebih lanjut, oleh para beta tester, untuk mengetahui kelayakan game sebelum dirilis secara sepenuhnya. Beta tester inilah yang berperan dalam mengujikan produk prototipe dari game tersebut, menguji dimana kelayakan, kekurangan, serta bug yang sekiranya dapat mengurangi performa game tersebut.

Hal ini sangat penting dalam industri game, terutama untuk memberikan performa terbaik dalam game, maka perlu adanya produk prototipe yang berupa beta dan alpha version dari sebuah game tersebut. Oleh karena itu, pihak penguji bisa menggunakan masukan, kritikan, serta saran dari beta tester dalam pengujian game prototype tersebut.

Pentingnya Memiliki Prototype Sebelum Rilis Suatu Produk

Kelebihan prototype produk adalah:

  • Memungkinkan untuk mengevaluasi kinerja produk dan menguji coba fitur-fitur produk sebelum diluncurkan ke pasar.
  • Memungkinkan untuk mengevaluasi respon pengguna terhadap produk dan memperbaiki desain produk sebelum diluncurkan ke pasar.
  • Memungkinkan untuk mengevaluasi biaya produksi dan mencari cara untuk mengurangi biaya produksi.
  • Memungkinkan untuk mengevaluasi tingkat keamanan dan kualitas produk.
  • Memungkinkan untuk mengevaluasi potensi pasar produk dan menentukan kebutuhan pasar.
  • Memungkinkan untuk mengevaluasi produk secara lebih detail dan memperbaiki produk sebelum diluncurkan ke pasar.
  • Memungkinkan untuk memperoleh dukungan dari investor dan stakeholder dengan menunjukkan contoh produk yang akan diluncurkan.

Baca Juga : Gerbang Logika Adalah ; Pengertian, Sejarah, Simbol dan Contoh Penggunaannya

Kekurangan prototype suatu produk:

  • Biaya yang dibutuhkan untuk membuat prototipe dapat cukup tinggi.
  • Waktu yang dibutuhkan untuk membuat prototipe dapat cukup lama dan dapat menunda jadwal rilis produk.
  • Prototipe mungkin tidak selalu representatif dari produk akhir karena hanya sebagai versi awal atau contoh saja.
  • Prototipe mungkin tidak selalu sesuai dengan standar produk akhir karena masih dalam tahap uji coba.
  • Prototipe mungkin tidak selalu dapat digunakan untuk tujuan komersial karena hanya sebagai contoh atau versi awal saja.

Oleh karena itu, meskipun memiliki beberapa kekurangan, prototipe tetap dianggap sebagai alat yang penting dalam proses pengembangan produk.

Ingin paham lebih lanjut mengenai Prototype dan dunia IT? Anda bisa langsung kunjungi Course-Net. Ambil kursus yang Anda minati dan Anda akan dibimbing oleh coach kelas dunia!

Artikel Terkait

Rumus Pengurangan Excel Terlengkap | Tips Rumus Pengurangan
Lain-Lain
Minet Course-Net

Rumus Pengurangan Excel Terlengkap

Rumus Pengurangan Excel Terlengkap – MS Excel merupakan salah satu worksheet yang sering digunakan dalam dunia kerja. Jadi apabila kamu belum begitu mengetahui tentang rumus-rumus

Read More »

Tags

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!

Mau Berkarir Di Bidang Front-End Developer? Tapi Ga Punya Basic IT

Kursus di Course-Net, Anda akan didampingi langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas Dunia yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. 100.000++ ORANG DARI LEVEL MAHASISWA, STAFF, MANAGER, HINGGA BUSINESS OWNER TELAH BERGABUNG BERSAMA DI COURSE-NET INDONESIA DAN TERUS BERTAMBAH! Jadi Kapan giliran Anda ikut kursus di Course-Net?