course-net
Search
Close this search box.

Rumus SUMIF: Fungsi dan Cara Menggunakan di Excel

Minet

May 3, 2023

Rumus SUMIF: Fungsi dan Cara Menggunakan di Excel

Rumus SUMIF: Fungsi dan Cara Menggunakan di Excel – Seperti yang diketahui, bahwa di ada banyak sekali perintah atau rumus yang bisa kalian input atau masukkan di dalam Microsoft Excel demi mempermudah kalian dalam mengerjakan suatu hal. Salah satunya adalah menggunakan rumus SUMIF.

Kami rasa, tidak sedikit juga dari kalian yang masih sedikit asing dengan rumus SUMIF satu ini. Karena itu, apabila kalian masih belum begitu tahu, maka kalian bisa mempelajarinya di dalam artikel ini. Untuk yang sudah tahu juga tidak ada salahnya kembali mengingatnya hanya dengan membaca artikel ini sampai habis ya.

Siapa tahu, informasi yang dijelaskan, bisa menjadi salah satu informasi yang berguna untuk kalian semua di waktu yang akan datang.

Rumus SUMIF: Fungsi dan Cara Menggunakan di Excel

Apa Itu Rumus SUMIF?

Rumus SUMIF: Fungsi dan Cara Menggunakan di Excel

Rumus ini, secara mudahnya bisa dibilang sebagai perpaduan antara dua rumus di dalam Microsoft Excel yaitu SUM dan IF. Kalian pastinya sudah tidak asing lagi dengan dua rumus yang baru saja kami sebutkan tersebut bukan? Simpel sekali bukan pengertian dari rumus satu ini?

Rumus Excel SUMIF, adalah suatu rumus untuk melakukan suatu penjumlahan bersyarat yang dilakukan di dalam Excel. Dengan kata lain, rumus ini bisa kalian gunakan untuk penjumlahan yang ada kriteria di dalamnya, atau ketika kalian akan menjumlahkan nilai yang memiliki serta memenuhi suatu syarat.

Baca Juga : Rumus Penjumlahan Excel Otomatis, Mudah dan Praktis

Fungsi Rumus SUMIF

Rumus SUMIF: Fungsi dan Cara Menggunakan di Excel

Melihat dari penjelasan yang baru saja disebutkan, memang seolah-olah bahwa rumus SUMIF memiliki fungsi yang sama dengan rumus SUM yang lebih sering digunakan untuk menjumlah berbagai data dalam suatu range yang ada. Namun ingat, ketika kalian mau menggunakan SUMIF, maka harus ada syarat dan kondisi tertentu yang harus terpenuhi.

Contohnya ketika kalian memiliki beberapa angka yang berada di masing-masing kolom pada tugas atau pekerjaan kalian di dalam Excel, lalu kalian hanya ingin menjumlahkan beberapa angka tertentu saja misalnya angka yang lebih besar dari 7, maka kalian bisa menggunakan rumus SUMIF Excel satu ini.

Hal tersebut membuat kalian menjadi tidak perlu menggunakan rumus lain secara berkali-kali hanya untuk mendapatkan jumlah dari angka tertentu saja. Sudah dibilang, bahwa rumus ini juga akan mempermudah kalian dalam mengerjakan suatu hal di dalam Microsoft Excel.

Sampai di sini kalian sudah jelas mengenai fungsi dari rumus SUMIF ini bukan? Kami yakin pasti sudah pada jelas.

Baca Juga : Rumus IF di Excel Yang Bisa Dilakukan

Cara Menggunakan Rumus SUMIF

Setelah mengetahui mengenai apa itu pengertian SUMIF rumus serta fungsinya, sekarang kita akan mulai masuk ke dalam penjelasan mengenai cara untuk menggunakannya. Simak baik-baik penjelasan ini agar kalian bisa menggunakannya dengan mudah ketikan mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan di dalam Microsoft Excel.

Sebenarnya, perintah dari penggunaan rumus ini sangatlah simpel, dan itu adalah :

SUMIF(range,criteria,[sum_range])

Cara menggunakannya :

  1. Pilih sel sebagai tempat hasil penjumlahan yang kalian inginkan
  2. Tulis =SUMIF(
  3. Klik tahan dan seret ke beberapa sel yang kalian inginkan untuk dilakukan analisis
  4. Pilih kategori yang ingin kalian temukan
  5. Klik sel lagi, tahan dan seret untuk menentukan range
  6. Enter

Simpel sekali bukan?

Penjelasan :

  • Range

Range sendiri, adalah rentang dari sel yang nantinya akan dievaluasi berdasarkan kriteria yang kalian inginkan. Ingat, sel yang kalian pilih tersebut, harus berupa nama range atau angka, serta array, atau referensi yang berisi dari berbagai angka juga.

  • Criteria atau Kriteria

Kriteria di dalam rumus SUMIF, adalah kriteria yang akan kalian tetapkan pada suatu range yang ada. Kriteria ini, nantinya bisa menentukan sel mana saja yang akan dijumlahkan sesuai dengan keinginan kalian loh.

Untuk kriteria sendiri, bisa berupa ekspresi logika, teks, angka, referensi sel, atau dapat berupa fungsi yang nantinya menentukan sel yang mana pada suatu argument range yang akan ditambahkan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan kriteria yang dimaksud.

Ada beberapa cara penulisan kriteria di dalam rumus ini yang akan kami jelaskan juga dengan menggunakan contoh are, dan itu adalah :

  • “are” artinya sama dengan “are”
  • “<>are” artinya tidak sama dengan “are”
  • “are*” artinya dengan awalan “are”
  • “*are” artinya dengan akhiran “are”
  • “a*e” artinya dengan awalan “a” dan akhiran “e”
  • “are?” artinya awalan “are” dengan akhiran satu karakter yang bisa berupa apa saja
  • “?are” artinya awalan yang bisa berupa satu karakter apa saja dengan akhiran “are”
  • “a?e” artinya awalan “a”, satu karakter bebas atau apa saja, akhiran “e”
  • “are~*” artinya sama saja dengan “are*”
  • “are~?” artinya sama saja dengan “are?”
  • Sum_range

Memang benar kalau argumen atau perintah satu ini memiliki sifat opsional atau tidak diwajibkan kalian pakai. Kalian memerlukan perintah ini ketika range data yang akan kalian jumlahkan tersebut, berbeda dengan range data tempat kriteria kalian tetapkan.

Nah, nanti, range data yang ingin kalian jumlahkan tersebut akan kalian tuliskan di bagian sum_range satu ini.

Ketika kalian mengisi argumen atau perintah ini, maka nantinya range data ini yang akan dijumlahkan oleh rumus. Tapi, ketika kalian tidak memakainya atau dengan kata lain tidak kalian isi, penjumlahan akan dilakukan di sel yang telah ditentukan di dalam argumen atau perintah range.

Itulah dia penjelasan singkat mengenai cara menggunakan rumus SUMIF yang bisa kalian coba sendiri nantinya.

Beberapa Kesalahan Dalam Penggunaan Rumus

Sama seperti rumus lainnya, ada beberapa hal yang sering menyebabkan kesalahan ketika kalian menggunakan rumus SUMIF ini, yaitu :

  • Tidak benar saat memasukkan range sel data atau angka
  • Salah dalam penulisan kriteria
  • Salah input range sel SUMIF

Selain tiga kesalahan yang sering menjadi faktor utama ketika menggunakan rumus ini, masih ada beberapa kesalahan lainnya yang biasanya terjadi seperti lupa memasukkan perintah, atau terlewat. Hal itu mungkin disebabkan oleh kurangnya konsentrasi.

Untuk itu, ketika kalian sedang mengerjakan berbagai tugas atau pekerjaan dan menggunakan berbagai rumus seperti rumus SUMIF pada Excel, usahakan untuk tetap konsentrasi pada pekerjaan kalian tersebut ya. Hal ini agar kalian tidak bekerja dua kali karena ada kesalahan yang muncul akibat tidak konsentrasi.

Oh iya, untuk kalian semua yang ingin meningkatkan keahlian atau upgrade skill dalam bidang IT yang kalian miliki bersama para coach atau pelatih yang sudah terpercaya, kalian bisa mendaftar di Course-Net dari sekarang loh. Dengan begitu, kalian juga bisa membuat peningkatan bahkan nantinya menjadi salah seorang spesialis dalam suatu bidang IT.

Kalian tidak perlu lagi meragukan Course-Net seperti kalian meragukan fungsi dari rumus SUMIF pada saat awal penjelasan ya. Karena nyatanya, tempat ini sudah memenangkan berbagai penghargaan Internasional. Dengan kata lain, sudah terbukti dan sudah dipastikan sebagai salah satu tempat upgrade skill terbaik.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!