Struktur data queue: pengertian, jenis & contoh bisa Anda pelajari dengan mudah di bawah ini. Struktur data queue adalah struktur data linier yang memiliki prinsip operasi dengan mewajibkan elemen dara masuk pertama untuk keluar terlebih dahulu. Umumnya prinsip tersebut dikenal juga dengan istilah FIFO atau First In First Out dan prinsip ini diterapkan di sejumlah tempat pelayanan yang mengimplementasikan data queue.
Struktur data queue memiliki beberapa jenis, seperti circular queue, simple queue, double-ender queue dan priority queue. Operasi dasar di struktur data queque adalah dequeue, enqueue, rear, front, size dan isempty. Agar Anda lebih memahami struktur data queue, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Jenis-jenis Struktur Data Queue
Beberapa jenis struktur data queque yang perlu kamu ketahui

1. Circular Queue
Jenis data circular queue merupakan simpul terakhir yang terhubung ke simpul yang pertama. Jenis data queue satu ini juga dikenal dengan Ring Buffer sebab seluruh ujungnya akan terhubung dengan bagian ujung yang lainnya. Penyisipan terjadi pada akhir antrian serta penghapusan di depan antrian.

2. Simple Queue
Simple queue merupakan struktur data yang sangat dasar karena penyisipan item dilakukan pada simpul belakang, yaitu tail atau rear dan penghapusannya terjadi pada simpul depan atau front maupun head.

3. Double-ender Queue
Di double-ender queue, operasi penghapusan dan penyisipan bisa terjadi pada ujung depan dan belakang queue.

4. Priority Queue
Priority queue merupakan struktur data yang mana simpul mempunyai sejumlah prioritas yang sudah ditentukan. Simpul yang memiliki prioritas terbesar akan jadi yang pertama untuk dihapus pada antrian, sedangkan penyisipan item dapat terjadi sesuai dengan kedatangannya.
Baca Juga : Kenali Tipe, Jenis, dan Metode Data Penelitian
Operasi Struktur Data Queue
Jenis operasi dasar pada struktur data queue yang perlu Anda pelajari adalah:
1. Dequeue
Dequeue dipakai untuk menghapus elemen yang pertama pada queue. Biasanya elemen yang dihapus tersebut merupakan elemen yang ada di posisi depan queue atau front. Selama melakukan dequeue, biasanya penunjuk front menunjuk elemen yang setelahnya, kemudian elemen yang dihapus tidak akan masuk ke dalam queue.
2. Enqueue
Enqueue dipakai untuk menambahkan elemen baru ke queue. Elemen tersebut nantinya ditempatkan pada posisi belakang queue atau rear. Pada saat melakukan, penunjuk rear maju di posisi selanjutnya untuk menunjuk elemen yang baru tersebut.
3. Rear
Umumnya operasi rear dipakai untuk memperoleh elemen terakhir di queue tanpa harus menghapusnya. Dengan memakai operasi rear, maka Anda bisa melihat elemen terakhir yang sudah ditambahkan ke queue. Umumnya, jenis operasi ini hanya dipakai untuk melihat elemen yang terakhir tanpa harus mengubah struktur queue.
4. Front
Front merupakan operasi yang dipakai untuk memperoleh elemen pertama di queue tanpa harus menghapusnya. Dengan memakai operasi ini, Anda bisa melihat elemen mana yang akan dikeluarkan berikutnya dari queue. Selain itu, operasi ini juga bisa dipakai untuk melihat elemen yang pertama tanpa harus mengubah struktur queue.
5. Size
Operasi size umumnya dipakai untuk memperoleh jumlah elemen yang terdapat di queue. Dengan memakai operasi size, maka Anda bisa mengetahui berapa jumlah elemen yang ada di queue, tanpa harus mengubah struktur maupun menghapus elemen.
6. IsEmpty
IsEmpty merupakan operasi yang dipakai untuk memeriksa apakah queue kosong maupun tidak. Apabila queue tidak mempunyai elemen, artinya queue kosong dan operasi tersebut bisa mengembalikan nilai benar atau True. Apabila queue mempunyai elemen, maka queue tidak kosong dan operasi tersebut bisa mengembalikan nilai salah atau False.
Operasi-operasi dasar tersebut sangat penting untuk mengelola queue sebab mereka bisa menambahkan, menghapus dan juga mengakses elemen-elemen di urutan yang sesuai dengan prinsip First In First Out atau FIFO.

Kelebihan dan Kekurangan Struktur Data Queue
Kelebihan-kelebihan dan kekurangan struktur data queue adalah:
1. Bisa Mengelola Banyak Data
Struktur data queue dapat mengelola data dengan jumlah besar dengan mudah dan efisien. Hal ini bisa terjadi karena struktur data tersebut bisa menggunakan beberapa operasi yang tersedia, seperti enqueue, dequeue, i-empty dan sebagainya.
2. Bisa Melakukan Penyisipan dan Penghapusan
Queue juga memungkinkan untuk melakukan penyisipan dan penghapusan elemen dengan mudah. Cara tersebut bisa dilakukan dengan mudah sebab akan mengikuti aturan masuk pertama dan keluar pertama sesuai dengan prinsip FIFO.
3. Dapat Melayani Banyak Konsumen
Adanya queue, maka suatu instansi atau tempat pelayanan bisa melayani banyak konsumen dengan baik. Hal ini juga berguna untuk tempat pelayanan yang ingin memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen dengan menggunakan struktur data queue.
4. Bisa Dipakai di Implementasi Struktur Data Lainnya
Queue juga bisa digunakan pada implementasi struktur data lainnya secara mudah dan praktis.
Begitulah penjelasan struktur data queue tentang kelebihan-kelebihan menggunakan struktur data queue dalam kehidupan sehari-hari.
Kekurangan Penggunaan Struktur Data Queue
Penggunaan struktur data queue juga memiliki kekurangannya, seperti:
1. Tidak Bisa Sembarangan Memasukkan Elemen Baru
Kekurangan menggunakan struktur data queue, khususnya pada queue konvensional adalah elemen baru bisa dimasukkan saat elemen yang ada telah dihapus dari antriannya.
2. Bisa Memakan Waktu
Penggunaan queue juga akan memakan waktu karena operasi penyisipan serta penghapusan elemen yang dilakukan di tengah bisa memakan waktu lebih banyak.
3. Ukuran Maksimal Antrian Perlu Ditentukan
Ukuran maksimal antrian perlu ditentukan terlebih dahulu sehingga akan lebih efektif. Biasanya perlu memahami berapa maksimal antrian yang harus ditentukan agar penggunaan queue tidak menimbulkan antrian yang panjang.
Nah, itulah penjelasan tentang struktur data queue: pengertian, jenis & contoh dilihat dari kekurangan-kekurangannya dalam penggunaannya.
Implementasi dan Contoh Penggunaan Queue
Penerpaan queue umumnya bisa ditemukan di sejumlah aspek pemrograman contohnya simulasi antrian di kasur supermarket, seperti sequence ketikan di keyboard, pemrosesan tugas di sistem operasi dan yang lainnya.
Contoh penggunaan queue di dalam kehidupan sehari-hari adalah saat mengantri di sebuah bank, toko maupun tempat lainnya. Orang yang pertama kali antri akan dilayani oleh petugas terlebih dahulu dan orang yang datang berikutnya akan menunggu gilirannya berdasarkan urutan kedatangan mereka. Queue juga dipakai pada pemrosesan data, seperti penjadwalan tugas di sistem operasi atau aplikasi komunikasi.
Dengan konsep serta karakteristik yang sederhana, queue jadi struktur data yang sangat penting pada pemrograman serta dipakai pada sejumlah aplikasi dalam mengelola urutan data serta mempertahankan prinsip FIFO.
Tertarik Belajar Mengolah Data ? Ambil Kursus Data Science Aja
Jadi, itulah penjelasan lengkap mengenai struktur data queue yang bisa Anda pelajari. Nah, jika Anda ingin mempelajari mengenai jenis data yang umumnya digunakan untuk mengolah data, anda bisa mempelajari skill data science dengan mengikuti kursus data science di Course-Net.