5 Data Base Server Yang Sering Digunakan: Pengertian, Software, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Anda pernah mendengar dengan istilah database pada perangkat lunak? Apa sebenarnya fungsi database itu dan bagaimana cara kerja data base yang biasa digunakan dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan bisnis? mari kita simak penjelasan dan juga berbagai jenis data base yang sering digunakan berserta fungsinya.

5 Data Base Server Yang Sering Digunakan: Pengertian, Software, Fungsi, dan Cara Kerjanya

database 157334670 5c29939d46e0fb0001edf766 scaled | Course-Net December 10, 2025

Pengertian Database server 

Ari Database Server merupakan alat untuk mengolah database. Oleh karena itu, server database adalah program komputer atau perangkat lunak yang menerapkan program komputer atau layanan data ke PC/komputer itu sendiri. Dari database ini terdapat kumpulan informasi data yang tersusun pada perangkat komputer yang secara otomatis mampu dikelola dengan menggunakan program yang disebut database management system. Dari database management system memberikan fungsi untuk mengolah data dan menghubungkan database yang ada dengan penggunanya sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas seperti membuat, memperbarui, mentransfer dan aktivitas pengelolaan lainnya.

Data Base Server Yang Umum Untuk Digunakan

MySQL

MySQL merupakan database server yang cocok untuk pengembangan website karena mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti C++, C, Java, JavaScript, PHP, Python, Ruby dan masih banyak lagi. Sifat open source memungkinkan user untuk mengakses platform secara bebas gangguan. Selain itu, keunggulan MySQL lainnya adalah dapat digunakan multi-user, bersifat network, dan mendukung banyak sistem operasi seperti windows, mac OS X, dan linux.

Microsoft Access 

Software ditujukan untuk mengelola website individu maupun website bisnis kecil dan menengah. Microsoft Access juga mendukung banyak teknik pemrograman berorientasi objek. Meskipun Microsoft Access terkenal dengan kemudahan penggunaannya, namun tetap dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang kompleks dan aplikasi sederhana.

Microsoft SQL Server 

Microsoft SQL Server dapat menangani database besar.Dari segi fitur dan keunggulan, Microsoft SQL Server menyediakan kemampuan untuk memproses banyak jenis data di banyak database. Oleh karena itu, banyak situs web dan platform aplikasi menggunakan Microsoft SQL Server.Selain itu, bahasa pemrograman yang digunakan software ini adalah standar ISO/ANSI Transact-SQL yang umum digunakan oleh Microsoft dan Sybase.

Database Oracle

Database Oracle adalah jawaban terbaik bagi anda yang ingin menyimpan dan mengolah data yang kompleks dan berskala besar. Diketahui penyimpanan database di Oracle sangat besar, bahkan terabyte. Karena kapasitasnya yang besar dan kemudahan download software ini, banyak orang memilih menggunakan Oracle Database untuk kebutuhan manajemen database mereka.

MongoDB

MongoDB bekerja dengan sistem lintas platform dan sumber terbuka.Perangkat lunak ini juga dikenal sebagai server database konsep NoSQL. NoSQL merupakan database yang tidak menyimpan data dalam bentuk database relasional dan tidak menggunakan relasi tabel seperti pada sistem SQL.Sebaliknya, server MongoDB bekerja dengan database terstruktur JSON. Sedangkan penyimpanan database dilakukan dengan menggunakan dokumen yang strukturnya mirip dengan dokumen JSON.mongoDB menggunakan bahasa pemrograman Javascript sebagai bahasa pemrogramannya. Dengan Javascript di MongoDB, perangkat lunak dapat melakukan operasi pekerjaan seperti proses agregasi, CRUD, pengindeksan dan lain-lain.

Cara Kerja Data Base Server

Server database bekerja pada model client-server. Artinya sistem membagi proses antara server yang mengelolanya dan klien yang menjalankan aplikasi. Beberapa pengguna dapat mengakses database secara bersamaan karena data dikelola oleh sumber utama yang sama, yaitu server database. Selain itu, server database ini dapat diakses dari front-end dan back-end. Pengguna dapat melihat data di komputer (front-end) dan melakukan tugas seperti penyimpanan dan analisis data (back-end). Ada beberapa opsi server database yang dapat dipilih tergantung pada kebutuhan Anda. Contoh server database ini termasuk MySQL, Microsoft SQL Server, Microsoft Access, PostgreSQL, MongoDB, MariaDB dan Oracle Database.

Client Server dapat diartikan sebagai suatu model sistem yang membagi proses antara server pengolah database dan client sebagai bagian yang mengoperasikan suatu aplikasi. Adanya database server ini dapat meminimalisir akses terhadap data klien yang ada di server. Beberapa klien dapat mengakses database secara bersamaan. Server ini diakses melalui front-end yang berjalan di PC pengguna dan menampilkan berbagai data sesuai kebutuhan, atau melalui back-end server dan melakukan berbagai tugas, baik penyimpanan data maupun analisis data.

Baca Juga : Teknik Analisis Data Adalah: Jenis, dan Langkah Analisisnya

Fungsi Data Base Server

Menjaga keamanan data

Dengan menggunakan database server maka seluruh data yang ada akan tersimpan dengan baik dan dengan keamanan yang kuat, karena dengan menggunakan database server maka data perusahaan menggunakan kode tertentu untuk bisa mengakses data tersebut sehingga hanya kepada orang tertentu yang dapat mengakses data tersebut. Meskipun hanya orang tertentu namun data tersebut bisa diakses secara bersamaan dengan tetap menggunakan kode yang sudah terikat pada keamanan data yang digunakan pada database server.

Pengelolaan data

Data yang sudah tersimpan perlu dikelola dengan baik oleh perusahaan untuk bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan menggunakan database server anda bisa mengelola dengan berbagai macam jenis data yang dapat disimpan dengan tingkat keamanan yang baik. Fitur utama ini tentunya akan sangat berguna dalam proses pengelolaan data perusahaan anda. Database memungkinkan anda mengatur data sesuai format yang diinginkan agar disimpan lebih teratur.

Meningkatkan keuntungan perusahaan

Penyimpanan data dengan menggunakan database maka data yang tersimpan dengan rapi mampu membuat keputusan yang baik karena data tersebut bisa diproses dalam menganalisis performa perusahaan sesuai dengan data yang dibutuhkan dalam menangani masalah perusahaan, sehingga data yang tersimpan pada database mampu memberikan informasi dengan akurat terhadap pengembangan bisnis perusahaan.

Kesimpulan 

Dengan banyaknya data yang tersimpan pada database server maka harus dipastikan data tersebut tersimpan dengan baik dan aman yang berfungsi terhadap pengembangan  bisnis perusahaan. Untuk meningkatkan bisnis tersebut diperlukan keahlian dalam membaca, mengelola, dan menganalisa data. Sehingga dari data tersebut bisa didapatkan sebuah keputusan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam meningkatkan performa perusahaan. Keahlian tersebut juga bisa anda dapatkan dengan mengikuti Kursus Data Analyst dengan anda bisa pengetahuan yang lebih luas terhadap data, anda juga akan mendapatkan mentor yang dapat memberikan pengarahan terhadap keahlian anda yang akan dibuktikan dengan portofolio yang nyata dan menarik. Pastinya anda akan mendapatkan kesempatan tersebut dengan mengikuti kursus data analyst pada coursnet karena anda akan mendapatkan free – recoaching.

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: