Cara Integrasi Bootstrap Dengan Laravel Untuk Tingkatkan Daya Tarik Visual

Cara Integrasi Bootstrap Dengan Laravel Untuk Tingkatkan Daya Tarik Visual

Menjadi salah satu kerangka front-end yang terkenal, Bootstrap memiliki beragam fitur dan peningkatan yang digunakan untuk menciptakan aplikasi website yang responsif dan modern. Penggunaan Laravel memungkinkan developer untuk memakai template Bootstrap dalam PHP dan menyimpannya dalam cache sebagai tampilan blade. Berikut cara mengintegrasikan Bootstrap dengan Laravel yang mudah dan sederhana.

Prosedur Cara Integrasi Bootstrap dengan Laravel Framework

Pilihan desain yang diberikan oleh Bootstrap dalam diklaim bisa memberikan kesan baik untuk semua pengguna. Komponen, kelas utilitas dan sistem grid yang dimiliki Bootstrap yang ekstensif bisa menyederhanakan proses pembuatan tata letak responsif dan antarmuka pengguna yang lebih intuitif.

Berikut kami ulas tentang panduan lengkap untuk cara mengintegrasikan Bootstrap dengan Laravel sehingga bisa membuat tugas yang tampak lebih kompleks menjadi lebih sederhana dan bisa dikelola.

Bootstrap merupakan sebuah tool gratis yang dipakai untuk membantu membangun website yang lebih mengutamakan seluler dan lebih responsif. Di dalamnya tersedia template desain yang siap pakai untuk beragam elemen meliputi formulir, tipografi dan tombol. Keuntungan untuk menggunakan Bootstrap adalah bisa menjadikan aplikasi Laravel yang Anda gunakan menjadi terlihat lebih ramah pengguna dan lebih baik.

Sedangkan Laravel merupakan jenis framework yang banyak dipakai untuk membangun aplikasi website dengan menggunakan PHP. Laravel didesain untuk memudahkan tugas umum meliputi caching, perutean dan keamanan untuk pihak developer. Laravel juga menyediakan alat siap pakai yang berfungsi untuk melaksanakan tugas tersebut sehingga pihak developer untuk bisa segera memulai proses pengkodean.

Tugas untuk menggabungkan kerangka front-end seperti Laravel cukup banyak memunculkan kendala dan tantangan tersendiri untuk pihak developer. Selain mempunyai proses yang cukup rumit sekaligus memerlukan waktu juga bisa membuat kode yang dibuat tak terorganisir sehingga bisa beresiko pada produktivitas proses pengembangan.

Bootstrap yang sudah terintegrasi dengan Laravel bisa membantu menyederhanakan proses pengembangan, meningkatkan organisasi kode sekaligus meningkatkan daya tarik visual aplikasi yang digunakan.

Berikut adalah beberapa prosedur cara mengintegrasikan Bootstrap dengan Laravel dengan tujuan untuk memberdayakan Anda dalam proses pembuatan aplikasi web yang menarik dan lebih fungsional.

bootstrap
Source : Designmodo

1. Unduh template bootstrap

Untuk bisa mengintegrasikan Bootstrap dengan Laravel dengan benar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mencari template Bootstrap yang sesuai kebutuhan. Unduh dan lakukan ekstraksi ikon, Javascript dan CSS kemudian masukkan pada aplikasi Laravel. Setelah itu Anda bisa masuk ke folder umum, buat folder dengan menggunakan tema baru kemudian salin semua file ke direktori tema.

laravel structure
Source : Jonathas

2. Buat file tata letak

Perlu diperhatikan bahwa untuk membuat file tata letak, sangat penting untuk memperhatikan kode halaman template. Dari situ Anda bisa mengidentifikasi bahwa kode yang digunakan tersebut sudah dipisahkan menjadi beberapa bagian khusus.

Dalam tahapan ini Anda bisa membuat dua folder baru yang ada di dalam folder tampilan atau sumber daya. Untuk file yang pertama, beri nama layout, kemudian menyertakan tata letak kode utama bersama dengan file tata letak yang penting lainnya.

Selanjutnya, berikan nama folder yang kedua dengan nama parsial, di mana Anda kemudian bisa mendapatkan file footer dan header dari kode tersebut. Kemudian pindah ke bagian tata letak serta buat mainlayout.blade.php file dengan menggunakan kode khusus. Kode tersebut akan menghasilkan file tata letak yang berhubungan dengan semua konten file tertentu di dalam file HTML.

Bootstrap-Laravel
Source : Webpixels

3. Uji integrasi Bootstrap-Laravel

Tahapan berikutnya untuk cara mengintegrasikan Bootstrap dengan Laravel adalah untuk melakukan uji integrasi Bootstrap-Laravel. Pada tahapan ini Anda harus menambahkan file tampilan untuk memulai proses pengujian, masuk pada folder views dan buat folder lainnya dengan menggunakan judul dashboard.blade.php. File otherpage.blade.php harus diisi dengan menggunakan kode khusus.

rute laravel
Source : medium

4. Proses pembuatan rute

Setelah membuat folder tampilan, langkah berikutnya Anda harus mendapatkan cara khusus untuk bisa mengaksesnya. Pada folder rute tersebut memiliki peran untuk mengakses folder tampilan sesuai kebutuhan. Di sini Anda harus membuka web.php/rute dan menggunakan kode yang sudah ditentukan.

Anda juga bisa menggunakan alamat URL pementasan untuk bisa menjalankan aplikasi milik Anda. Sederhananya, untuk bisa mengintegrasikan template Bootstrap pada proyek Laravel yang dibuat, terlebih dahulu dibutuhkan template Bootstrap yang bisa diunduh tersendiri.

Selanjutnya Anda bisa memotong HTML menjadi tempat Blade yang berukuran lebih kecil dan menyertakannya pada file Blade yang utama milik Anda. Selanjutnya Anda bisa menggunakan NPM untuk bisa menginstal paket front-end Bootstrap dan Laravel yang akan diintegrasikan penggunaannya.

Keuntungan Mengintegrasikan Bootstrap dengan Laravel
Source : Eduonix

Keuntungan integrasi Bootstrap dengan Laravel

Jika Anda melakukan cara mengintegrasikan Bootstrap dengan Laravel maka bisa mendapatkan beberapa keuntungan berikut :

a. Efekftivitas dan efisiensi kinerja pengembang web

Bahwa Laravel bisa membantu menyelesaikan berbagai tugas back-end, Bootstrap sangat efektif untuk menghemat waktu pada desain front end yang digunakan. Dengan menggunakannya secara bersama-sama maka akan menjadikan pembuatan aplikasi website bisa memiliki kinerja yang lebih cepat.

b. Kemampuan penyesuaian

Penggunaan Bootstrap memiliki sifat yang lebih fleksibel, karena Anda selaku pengguna bisa melakukan perubahan pada desainnya. Desain bisa diubah agar sesuai dengan nuansa dan tampilan aplikasi yang digunakan.

c. Up to date

Menggunakan perpaduan Laravel dan Bootstrap yang selalu memperoleh pembaruan secara berkala bisa membuat aplikasi yang Anda gunakan terlihat kekinian dan modern. Namun pastikan untuk selalu meng-updatenya dengan praktik pengembangan website yang terbaru.

d. Dukungan komunitas

Bahwa Laravel dan Bootstrap mempunyai sebuah komunitas besar sehingga dipastikan Anda akan mendapatkan lebih banyak tutorial, sumber daya dan paket tambahan.

e. Konsistensi

Penggunaan Bootstrap membantu memastikan aplikasi yang Anda gunakan bisa terlihat lebih baik pada semua perangkat serta platform yang digunakan. Sehingga aplikasi bersifat lebih responsif karena bisa diakses pada semua perangkat desktop dan seluler.

Itulah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh jika Anda melakukan cara untuk mengintegrasikan Bootstrap dengan Laravel. Dari keuntungan tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa untuk mengintegrasikannya memang sangat layak dan penting untuk dilakukan. Sehingga selaku developer bisa memanfaatkan kemampuan back-end Laravel yang tangguh dengan daya tanggap serta daya tarik estetika komponen front-end Bootstrap. Tertarik untuk menjadi web developer, Yuk pelajari laravel lebih dalam di Course-Net.

Adapun untuk praktik terbaik yang bisa dilakukan untuk melakukan integrasi Bootstrap dengan Laravel adalah dengan melakukan pembuatan template master dan melakukan perluasan di template Anda yang lainnya.

Anda juga bisa menyimpan bagian halaman yang berbeda dalam satu file terpisah sehingga memudahkan pengelolaan dilakukan. Install Bootstrap dengan menggunakan NPM dan buat kompilasi aset untuk dipakai pada template blade Laravel milik Anda.

Jika Anda berminat untuk mempelajari cara mengintegrasikan Bootstrap dengan Laravel maka bisa mengikuti kursus laravel di CourseNet. Anda bisa memilih berbagai jenis kelas kursus dari mulai kursus website hingga kursus mobile application untuk bisa menguasai caranya dengan benar. Semoga bermanfaat.

Segera ikuti pelatihan kursus laravel untuk membuat website, Anda akan dibimbing Coach praktisi aktif kelas dunia yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun.

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: