Di era yang serba digital seperti sekarang, penyimpanan data berbasis digital menjadi hal yang sangat penting. Berbagai sistem penyimpanan muncul untuk mengelola dan menyimpan data yang semakin besar dan kompleks.
Salah satu solusi yang populer adalah object storage, yang dirancang untuk menangani data yang tidak terstruktur dengan efisien. Kami akan menjelaskan apa itu object storage, bagaimana cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya dibandingkan sistem penyimpanan lain seperti block storage.
Pengertian Object Storage
Object storage adalah sistem penyimpanan data yang menyimpan file sebagai objek individu, lengkap dengan metadata. Setiap objek disimpan dalam sebuah folder yang dikenal sebagai “bucket,” dan objek ini dapat diakses melalui protokol HTTP.
Berbeda dengan file storage yang menggunakan struktur hierarki seperti folder, object storage menyimpan data dalam bentuk terpisah, dengan setiap objek dilengkapi identifikasi unik untuk memudahkan pengelolaan data.
Object storage dikenal sebagai solusi yang efisien dalam menyimpan data yang tidak terstruktur seperti file multimedia, dokumen, dan jenis data lainnya yang memiliki volume besar.
Dengan kapasitas penyimpanan yang fleksibel, penyimpanan berbasis objek ini ideal untuk digunakan di lingkungan cloud dan skenario lain yang memerlukan skala besar.
Baca Juga: Apa Itu Database ? Pengertian, Fungsi, Jenis hingga Contohnya!
Kelebihan dan Kekurangan Object Storage
Sebelum memilih solusi penyimpanan, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan object storage dibandingkan block storage.
Kelebihan Object Storage dalam Layanan Penyimpanan
Salah satu kelebihan utama object storage adalah skalabilitas yang hampir tak terbatas. Anda dapat menyimpan jenis data dalam jumlah besar tanpa harus memikirkan keterbatasan perangkat keras.
Penyimpanan ini juga menawarkan efisiensi biaya yang lebih tinggi, terutama dalam mengelola data yang tidak sering diakses, menjadikannya solusi yang cocok untuk penyimpanan cloud jangka panjang.
Selain itu, object storage juga sangat fleksibel dalam mengelola data yang tidak terstruktur, seperti video, foto, atau backup. Dengan penyimpanan berbasis objek, Anda dapat menyimpan metadata yang dapat disesuaikan, sehingga memudahkan dalam mengakses data di masa mendatang.
Kekurangan Object Storage Dibandingkan Block Storage
Meski memiliki banyak kelebihan, object storage juga memiliki kekurangan, terutama dalam hal latensi. Akses data pada object storage cenderung lebih lambat dibandingkan block storage, yang dikenal karena kecepatan tinggi dan latensi rendah.
Oleh karena itu, object storage mungkin kurang ideal untuk aplikasi yang memerlukan akses cepat dan real-time seperti basis data operasional.
Selain itu, object storage tidak cocok untuk menyimpan data terstruktur atau aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, di mana block storage lebih efisien.
Proses Kerja Object Storage
Proses kerja object storage dimulai dengan mengunggah data yang akan disimpan. Setiap file yang diunggah akan diubah menjadi objek, yang disimpan bersama metadata terkait, seperti lokasi, ukuran file, dan tipe file. Metadata ini memudahkan pengguna untuk mencari dan mengakses data di kemudian hari.
Setelah data diunggah dan disimpan, object storage menggunakan API untuk mengakses objek-objek tersebut. Hal ini memudahkan integrasi dengan berbagai aplikasi dan memungkinkan penyedia layanan cloud untuk menawarkan solusi penyimpanan yang lebih efisien dan mudah dikelola.
Perbandingan Storage dan Block Storage
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyimpanan data terbagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya adalah object storage dan block storage.
Sementara object storage ideal untuk menyimpan data tidak terstruktur, block storage lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan akses dan latensi rendah.
Pada block storage, data dibagi menjadi blok-blok yang terhubung dengan aplikasi secara langsung melalui jaringan. Solusi ini ideal untuk basis data dan aplikasi operasional, di mana waktu akses menjadi sangat krusial.
Sementara itu, object storage memungkinkan penyimpanan data dalam volume besar tanpa perlu memikirkan struktur folder, tetapi dengan latensi yang lebih tinggi dibandingkan block storage.
Cloud Computing dan Peran Penyimpanan Objek
Di masa masifnya penggunaan cloud computing, penyimpanan objek memainkan peran penting dalam menyediakan kapasitas penyimpanan besar dengan biaya yang efisien.
Cloud storage berbasis objek memungkinkan perusahaan menyimpan dan mengelola data mereka tanpa harus mengelola infrastruktur perangkat keras secara langsung.
Pengertian Cloud
Cloud computing adalah teknologi yang menyediakan akses jarak jauh ke sumber daya komputasi melalui internet. Ini memungkinkan pengguna untuk mengelola dan menyimpan data tanpa memerlukan infrastruktur fisik yang besar.
Dalam konteks penyimpanan data, cloud menyediakan solusi penyimpanan berbasis objek, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data dalam format tidak terstruktur seperti file media atau dokumen.
Penyimpanan berbasis objek di cloud sangat efisien untuk menangani data dalam jumlah besar, dengan skalabilitas yang tinggi. Sistem ini juga memberikan fleksibilitas dalam mengakses dan mengelola data melalui API, yang kompatibel dengan berbagai aplikasi, sehingga sangat cocok untuk solusi penyimpanan digital di era cloud computing.
Fungsi Object Storage dalam Cloud Computing
Dalam konteks cloud computing, object storage menyediakan solusi penyimpanan yang fleksibel dan hemat biaya untuk penyedia layanan cloud. Selain itu, object storage juga digunakan untuk mengelola data cadangan, arsip, dan konten multimedia dengan efisien.
Dengan object storage, data dapat dikelola dan disimpan di berbagai lokasi geografis, memberikan perlindungan terhadap kegagalan sistem lokal dan meningkatkan keandalan. Layanan cloud dengan penyimpanan objek juga memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola data dari mana saja dengan mudah.
Baca Juga: Cloud Computing: Pengertian, Cara Kerja dan Contohnya
Pelajari Penyimpanan yang Tepat untuk Kebutuhan Anda
Dalam memilih storage service, pertimbangkan beberapa faktor seperti kapasitas, kecepatan, keamanan, dan biaya. Object storage mungkin ideal untuk penyimpanan data yang tidak sering diakses atau volume besar, tetapi jika Anda memerlukan kecepatan akses tinggi, block storage bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Penting bagi Anda untuk memahami sistem penyimpanan yang berbeda agar dapat mengelola data secara efektif sesuai kebutuhan bisnis. Dengan banyaknya solusi penyimpanan yang tersedia, memilih yang tepat akan membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan data dan mengoptimalkan infrastruktur digital.
Jika Anda ingin mempelajari lebih dalam tentang cloud storage atau object storage, Anda dapat mengikuti Kursus Cloud Engineering Online di Course-Net. Di kursus ini, Anda akan diajar langsung oleh coach berpengalaman dengan lebih dari 5 tahun pengalaman di bidangnya. Kursus ini menyediakan GRATIS re-coaching, dan Anda bisa belajar sampai benar-benar paham.
Dengan metode Experienced Based Learning, kursus ini menawarkan pembelajaran berbasis pengalaman nyata. Anda juga bisa membayar dengan cicilan hingga 18 kali.
Tidak hanya itu, Course-Net juga telah diakui secara internasional dengan 4 penghargaan bergengsi. Lebih dari 100.000 alumni dan 472+ corporate clients telah merasakan manfaat dari kursus ini, dengan rating 4.9 dari 15.000+ ulasan di Google Review.
Segera daftarkan diri Anda di Course-Net dan jadilah bagian dari komunitas cloud engineering yang semakin berkembang!