Apa Itu Database ? Panduan mengenal database dan fungsinya – Masuk ke dalam dunia yang sudah serba digital pasti sudah bisa dipastikan semua orang sudah menggunakan perangkat keras era modern seperti handphone, laptop, komputer, dan lain sebagainya. Setiap perangkat tersebut pasti akan menyinggung proses penyimpanan yaitu database.
Database adalah sebuah istilah yang digunakan dalam dunia teknologi jaringan komputer yang mempunyai banyak manfaat yaitu sebagai penyimpanan data. Masih banyak fungsi dan jenis-jenis database yang ada di bidang teknologi dan akan dibahas dalam informasi kali ini.
Apa Itu Database ? Pengertian & Fungsinya
Apa itu database? Dimana pengertian database merupakan tempat kumpulan data yang bisa dikelola sedemikian rupa. Pengelolaan ini akan berdasarkan pada ketentuan yang saling berhubungan dengan begitu akan mudah dan membantu dalam mencari informasi, menyimpan dan membuangnya.
Selain itu, penyimpanan data ini juga diartikan sebagai sistem yang bisa berfungsi untuk mengumpulkan file, table, atau arsip yang saling terhubung dan disimpan di dalam media elektronik. Pada intinya memang mempunyai fungsi untuk menyimpan data atau informasi secara sistematis.
Fungsi dari Database
Tentunya penyimpanan data ini mempunyai fungsi kerjanya yaitu menghindari data ganda bisa tersimpan. Hal ini dikarenakan terdapat suatu Database Management System atau DBMS yang bisa mengatur dan mengenal duplikasi saat data diinput.
Selain fungsi tersebut, masih banyak fungsi lainnya yaitu :
- Guna mengelompokkan data dan informasi
- Mempermudah dalam identifikasi data
- Lebih memudahkan untuk proses akses, simpan, pembaruan, dan penghapusan suatu data
- Bisa lebih alternatif untuk masalah penyimpanan
- Kualitas data yang diakses bisa terjaga
- Kinerja aplikasi mendapatkan dukungan penyimpanan data
Itulah fungsi yang terkait database yang kita ketahui secara umumnya. Penyimpanan data juga bisa menunjang keamanan data dikarenakan sudah disusun dengan aman karena terdapat password yang bisa diakses oleh pihak yang diizinkan.
Jenis-Jenis dari Apa Itu Database
Database terbagi menjadi lima jenis yang mempunyai fungsinya masing-masing dan sangat beragam, inilah jenis yang biasanya bisa Anda temui, antara lain :
1. Jenis Operational Database
Jenis ini juga dikenal sebagai On Line Transaction Processing. Fungsinya adalah sebagai wadah dalam mengelola data yang dinamis ketika real time atau yang dilakukan secara langsung. Jenis ini juga memberikan manfaat untuk bisa melihat hingga tahap dalam memodifikasi data.
2. Jenis Warehouse Database
Ini yang paling sering digunakan saat melakukan analisis dan pelaporan data. Jenis warehouse dianggap sebagai komponen yang bersifat inti business intelligence. Warehouse database merupakan repository sentral dan terpadu dimana asalnya dari satu atau lebih sumber yang beda.
3. Jenis Distributed Database
Untuk jenis ini berbeda dengan jenis yang menggunakan sistem parallel. Basis data yang digunakan tidak terpasang pada perangkat computer atau tempat sejenis yang serupa. Sistem ini juga sudah terdistribusi dan tidak akan kita temukan komponen fisiknya.
4. Jenis Relational Database
Relational database merupakan jenis yang mampu mengorganisir data dengan model hubungan data. Basis data yang rasional ini memang digunakan perangkat lunak guna mengatur dan memelihara informasi apa saja yang melalui hubungan data.
5. Jenis End-User Database
Jenis yang terakhir dikembangkan dengan workstation, dimana berbagai jenis berkas data memang dibuat sendiri dengan sebuah prosedur tertentu.
Itulah kelima jenis yang ada di dalam database sendiri dengan fungsinya masing-masing dan berbeda dengan jenis yang sudah ada. Selain kelima jenis tersebut, masih banyak basis data yang tersedia hingga saat ini antara lain:
- Analytical database
- Real time database
- External
- Navigation
- Hypermedia
- In memory
- Document oriented
Manfaat Database dalam Bidang Teknologi
Tentunya kehadirannya ini tidak serta merta tidak memberikan dampak dan manfaatnya terlebih dalam bidang teknologi. Justru banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dengan kemunculan data penyimpanan dalam dunia teknologi. Inilah manfaat yang bisa didapatkan oleh penggunanya, antara lain :
1. Kecepatan dan mudah
Pengguna bisa lebih cepat dan mudah dalam mengelompokkan dan seleksi data menjadi satu kelompok. Kecepatan akan dipengaruhi dengan jenis yang digunakan sebab jenis tersebut mempunyai kemampuan yang berbeda-beda.
2. Bisa Multi-user
Manfaat selanjutnya adalah bisa digunakan dalam waktu yang bersamaan. Sistem ini lebih memungkinkan akses ke dokoumen lebih dari satu pengguna sehingga dikenal sebagai multi-user.
3. Lebih aman terkait data
Sudah disediakan Bahasa pemrograman yang dibuat secara safety dan terdapat instrument password yang bisa diakses oleh orang tertentu saja.
4. Lebih hemat dalam biaya perangkat
Bagi perusahaan besar pasti membutuhkan pengumpulan data yang ringkas, dengan ini data sudah terpusat dan tidak membutuhkan ruang penyimpanan di tempat yang berbeda. Cukup mengandalkan jaringan internet saja, semua perusahaan yang terjalin bisa mengakses datanya.
5. Mudah dalam membuat aplikasi
Tentunya setiap perusahaan membutuhkan aplikasi dalam melakukan input data yang baru. Anda bisa menggunakan struktur database yang sudah dibuat untuk mengenali aplikasi input data yang baru.
Contoh Perangkat Lunak Database
Informasi selanjutnya adalah memberikan contoh perangkat lunak database yang memang sering digunakan dalam bidang pemrograman. Inilah contoh database, yaitu:
- Perangkat Oracle, perangkat ini termasuk ke dalam sistem relational yang diproduksi oleh oracle dengan mengacu struktur memori server-side sebagai sebuah sistem area global.
- Perangkat JSON, JavaScript Object Notation merupakan format file yang dimanfaatkan teks dalam kirim data. Sinkronisasinya bisa dilakukan dengan real-time.
- Perangkat MS SQL Server, perangkat ini berfungsi untuk menyimpan dan mengambil data sesuai dengan permintaan aplikasi. Produk ini dikembangkan oleh Microsoft dan menjadi salah satu perangkat yang paling banyak digunakan.
- Perangkat Firebird, perangkat dengan sistem SQL open source yang bisa berjalan pada OS Windows, Mac Os X ataupun Linux.
- Perangkat MariaDB, perangkat sistem yang dikembangkan dari MySQL dengan tujuan mempertahankan kompatibilitas data dengan MYSQL.
- Perangkat PostgreSQL, perangkat yang menyimpan data dengan aman dan mengembalikan data melalui respon dari aplikasi lainnya.
- Perangkat MySQL, perangkat yang banyak digunakan dalam produk IT dan dibuat dengan sistem manajemen basis data rasional, contoh Flickr, Google, WordPress, bahkan YouTube.
Perangkat tersebut yang sering digunakan di bidang IT terkait data penyimpanan. Tentunya dari perangkat tersebut mempunyai cara membuat database yang bermacam-macam. Anda bisa mempelajari lebih lanjut dan spesifik dari perangkat yang dipilih untuk digunakan.
Baca Juga : Cara Membuat Database MySQL Di phpMyAdmin
Masih banyak informasi yang bisa Anda kaji terkait dunia database, terlebih terdapat proses pengelompokan atribut data yang bisa membentuk entitas sederhana, fleksibel, nonredundant, dan mudah beradaptasi atau dikenal dengan Normalisasi Database.
Dunia ini memang tidak bisa Anda pelajari dalam waktu yang singkat, sehingga Anda perlu pastikan kembali bagian mana saja yang harus Anda ketahui. Semoga informasi ini bisa membantu Anda sebagai pemula untuk mengenal dunia data penyimpanan dari dasarnya.