Pertanyaan seperti ini pasti banyak yang menanyakan dan banyak yang mengira kalau desain UX/UI dan SEO merupakan entitas yang terpisah tetapi kalau digabungkan bisa memberikan pendekatan yang jauh lebih holistik terhadap desain sebuah situs web. Akan ada banyak manfaat yang dapat diperoleh jika menggabungkan kedua ilmu tersebut dan berikut ini ulasan lengkap mengenai pengaruh dan manfaatnya.
Mengenal Lebih Dekat Tentang Apa Itu SEO dan Desain UX/UI
Sebelum membahas bagaimana SEO dan desain UX/UI bersinggungan, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu Apa itu SEO dan juga UX/UI. Menurut kami, SEO merupakan sebuah strategi yang bisa digunakan untuk membuat lalu lintas situs website mengalami peningkatan dengan memanfaatkan mesin pencari, seperti Google. Caranya adalah dengan memahami apa yang biasa dicari oleh pengguna internet dan menggunakan kata-kata yang sering digunakan pengguna internet.
Sedangkan UX/UI merupakan ilmu yang digunakan di sebuah situs website untuk menentukan tingkat keberhasilan metode atau strategi SEO yang digunakan di situs. Kalau diuraikan secara rinci, UX merupakan pengalaman yang dialami pengguna saat menggunakan atau mengunjungi situs website. Kalau dilihat secara teknis UX merupakan sebuah rangkaian fitur yang terdapat di dalam website yang mencangkup desain antarmuka, navigasi website, fitur interaksi dan juga konten artikel.
Sementara UI atau antarmuka website merupakan sebuah tampilan website yang terdiri dari teks, gambar, tombol, animasi, bidang dan semua hal yang bisa berinteraksi dengan pengguna. Jadi bisa disimpulkan, tanpa adanya UI bisa membuat pengunjung website kesulitan untuk berinteraksi dengan website yang dikunjunginya.
Baca Juga: User Interface Adalah : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Pentingnya
Alasan Design UI/UX Website Mempengaruhi Performance SEO
UI/UX dan SEO: Bagaimana Mereka Bersinggungan? Persinggungan tersebut terjadi secara alami dan akan memunculkan beberapa pengaruh. Dari persinggungan UI dan UX dengan SEO akan mempengaruhi beberapa hal dan berikut penjelasan lengkapnya.
1. Peringkat Pencarian Suara
Sekarang ini, mulai banyak pengguna internet yang lebih sering menggunakan pencarian suara dibandingkan menggunakan penulisan teks untuk mendapatkan informasi konten di website. Pengguna mulai memanfaatkan pencarian suara dikarenakan pencarian menggunakan suara dirasa lebih efektif saat kondisi yang tidak memungkinkan. Contohnya saat sedang berkendara.
Pencarian suara tersebut bisa meningkat apabila desain UI dan UX dibuat dengan kualitas yang bagus yaitu dengan memilih kata kunci dan salinan ringkas yang tepat bisa website selalu muncul di peringkat pertama mesin pencari saat pengguna internet mencari sebuah konten.
2. Skor Konten
Setiap konten yang dibagikan di website pastinya memiliki skor atau penilaian yang berbeda-beda. Skor konten tersebut sangat dipengaruhi oleh UI dan UX. Contohnya, Google akan menggunakan rasio klik tayang dan waktu tunggu untuk menentukan skor kualitas konten yang dibagikan.
Melalui penilaian tersebut nantinya Google akan bisa mengetahui berapa nilai halaman website yang nantinya bisa mempengaruhi peringkat website di mesin pencarian. Hal ini juga akan mempengaruhi peringkat Seo website yang menggunakan metode seperti ini.
Baca Juga: 5 Langkah Meningkatkan User Experience untuk Performance SEO
3. Jumlah Pengunjung
UI/UX dan SEO: Bagaimana Mereka Bersinggungan? Persinggungan terjadi tanpa campur tangan langsung pembuat desain dan bisa menentukan jumlah pengguna yang mengunjungi website. Situs website yang dibuat dengan baik bisa mendorong pengguna internet untuk mengakses lebih banyak halaman website.
Jika kondisi ini terjadi maka pengunjung akan lebih sering terlibat dengan konten-konten yang dibagikan di website. Ini menjadi hal yang sangat positif karena mesin pencari akan memberikan peringkat yang tinggi jika ada banyak pengguna yang mengakses konten-konten di website.
4. Rasio Klik Tayang
UX/UI juga sudah terbukti mampu mempengaruhi tingkat klik tayang, semakin bagus UX/UI maka akan semakin besar kemungkinan aplikasi browser mengklik hasil yang ada di halaman hasil pencari. UX terbukti mampu meningkatkan SEO dengan cara membuatnya lebih mudah digunakan pengguna.
Sehingga pengguna bisa lebih cepat menemukan informasi yang dibutuhkan di situs website. Sedangkan UI, mampu membuat hasil pencarian tersebut tampil dengan visual yang lebih baik sehingga membuat pengguna tertarik untuk mengklik.
5. Waktu Tunggu
UI/UX dan SEO: Bagaimana Mereka Bersinggungan? Bisa dikatakan persinggungan berlangsung secara natural dan mempengaruhi waktu tunggu. Arti waktu tunggu di sini yaitu jumlah waktu yang digunakan pengguna di halaman website sebelum nantinya kembali lagi ke SERP. Semakin banyak waktu tunggu yang digunakan maka interaksi pengguna dengan situs lebih sering dilakukan.
Hal ini akan membuat peringkat website mengalami kenaikan di mesin pencari. Tapi kalau yang pengguna merasa tidak nyaman dan langsung meninggalkan website maka website tersebut tidak akan pernah muncul di halaman awal mesin pencari.
Baca Juga: Apa Itu GTMetrix : Alat Pengujian Kinerja Web yang Efektif
Cara Meningkatkan Desain UI/UX Untuk Performance SEO
Setelah mengetahui bagaimana pengaruh UX/UI terhadap hasil SEO selanjutnya tinggal mempelajari bagaimana cara yang paling efektif untuk meningkatkan desain UX/UI agar hasil SEO yang didapatkan maksimal. Untuk mengetahui bagaimana caranya sebaiknya baca ulasan singkat berikut ini.
1. Buat Situs Yang Bisa Diakses Menggunakan Berbagai Macam Perangkat
Sekarang mulai banyak orang yang menggunakan smartphone untuk menjelajahi dunia maya. Menurut riset yang sudah kami lakukan, menunjukkan bahwa pengunjung website sekarang lebih sering menggunakan smartphone untuk mengakses website dibandingkan menggunakan komputer atau laptop. Alasannya adalah smartphone lebih praktis dan lebih efektif untuk menjelajahi internet dibandingkan komputer.
Karena ada kondisi seperti itu maka halaman website harus bisa diakses melalui smartphone dan jenis perangkat lainnya. Agar kondisi seperti itu bisa terjadi maka desain website harus dibuat responsif yang dapat menyesuaikan dengan ukuran layar smartphone.
Pastikan juga konten yang dibagikan bisa diakses di layar smartphone yang ukurannya lebih kecil daripada ukuran komputer. Jadi kalau bertanya UI/UX dan SEO: Bagaimana Mereka Bersinggungan? Maka jawabannya bisa terjadi begitu saja semenjak desain web sudah dibuat.
2. Gunakan Kata Kunci Yang Tepat
Hasil SEO juga akan maksimal apabila kata kunci yang digunakan di seluruh konten yang diupload di website sudah tepat atau sesuai. Penggunaan kata kunci ini harus digunakan di bagian judul, sub judul dan bagian lainnya yang dianggap penting.
Tapi ada baiknya untuk menghindari penggunaan kata kunci yang berlebihan karena hal tersebut bisa membuat SEO menjadi rusak dan menyebabkan konten yang dibuat sulit untuk dibaca. Jadi kalau ingin membuat konten harus melakukan riset kata kunci terlebih dahulu dan pastikan kata kunci yang digunakan berhubungan dengan konten yang dibagikan.
3. Gunakan Gambar Ukuran Kecil
UI/UX dan SEO: Bagaimana Mereka Bersinggungan? Jawabannya adalah saat desain UX/UI sudah menggunakan gambar yang ukurannya kecil barulah akan bersinggungan dengan SEO. Penggunaan gambar berukuran kecil mampu meningkatkan hasil SEO karena gambar ukuran kecil bisa membuat loading website menjadi cepat.
Kesimpulan
Nah setelah membaca ini, bisa ditatik kesimpulan bahwa UI/UX itu berpengaruh untuk performance SEO. Di Course-Net hal ini bisa kamu pelajari, dengan mengikuti kursus yang tersedia di Course-Net. Kamu bisa ambil kursus UI/UX untuk megetahui cara membuat design website yang elegant dan memberikan efek yang baik untuk performance SEO.
Menarik bukan? Dan jangan lupa kamu bisa ikuti belajar SEO dengan mengikuti program kursus digital marketing di Course-Net. Kamu akan dibimbing langsung oleh Coach praktisi aktif kelas dunia loh.
