Profesi dalam bidang digital semakin populer termasuk yang berhubungan dengan UI/UX baik itu designer maupun engineer. Sudah semakin banyak perusahaan yang membutuhkan profesional dalam UI/UX.
Sehingga membuat banyak orang tertarik untuk mempelajari bidang ini. Kali ini, kami akan memaparkan 7 cara belajar UI UX design untuk pemula agar Anda bisa menguasai bidang tersebut.
Alasan Harus Belajar UI/UX
Seperti yang beberapa dari kita tahu, tanpa peran UI/UX yang optimal, produk atau layanan digital tidak bisa berkembang baik. Untuk semakin memotivasi Anda agar belajar bidang satu ini, simak poin-poin berikut:
1. Peluang berkarir dalam bidang UI/UX yang semakin luas
Kalau Anda tertarik berkarir dalam bidang digital, UI/UX ini merupakan salah satu tujuan yang menjanjikan. Mempelajari UI/UX sebenarnya juga bisa menyediakan peluang bekerja dalam berbagai jenis profesi.
Jika Anda punya kompetensi UI/UX yang kuat, Anda bisa memilih profesi desainer, engineer, writer atau scientist. Semuanya itu mengarah ke bidang UI/UX. Bukan hanya bisa bekerja di perusahaan saja, tapi Anda bisa bekerja secara lepas juga atau menjadi freelancer.
2. Semakin sering dibutuhkan pasar
Mengingat permintaan pasar yang semakin tinggi, profesi dalam bidang UI/UX menjadi semakin menjanjikan. Di dunia ini, mencari pekerjaan yang dibutuhkan banyak orang berarti meningkatkan kompetensi kehidupan kita dengan baik. Banyak perusahaan tertarik untuk membuat produk digital terutama yang bermanfaat untuk pelanggan.
3. Profesional UI/UX bisa mendapatkan gaji tinggi
Alasan yang tidak bisa dipungkiri lagi yaitu gaji tinggi seorang pekerja UI/UX. Pastikan Anda punya kualifikasi dan pengalaman tinggi dalam bidang UI/UX ini untuk meraih gaji tinggi.
Itulah beberapa alasan yang mendasari Anda harus memahami 7 cara belajar UI UX design untuk pemula yang akan dibahas di bawah ini.
7 Cara Terbaik untuk Belajar UI/UX Design
Sumber ilmu belajar UI/UX sangat beragam, Anda bisa ikut kursus agar lebih efisien dan efektif. Untuk awal-awal, Anda bisa coba kaji pembelajaran UI/UX ini sendiri tapi harus dengan komitmen kuat. Berikut cara belajar UI UX design untuk pemula untuk mengarahkan Anda agar bisa menguasai bidang tersebut:
1. Belajar Fundamental UI/UX & pahami dengan baik semuanya
Sebelum mempelajari secara mendalam, Anda harus tahu prinsip utama dari UI/UX itu terlebih dahulu. Cakupan utama dari UI/UX yaitu sisi visual atau yang kita lihat langsung pada situs web terutama UI itu sendiri. Berbeda dengan UX yang lebih komprehensif, bukan hanya dari segi visual saja.
Salah satu prinsip dasar UI misalnya adalah warna yang menjadi elemen visual penting. Anda harus belajar dasar warna, hingga psikologi terkait warna tersebut. Selain warna, UI sangat mementingkan balance. Menentukan typograhpy, color contrast, tata letak elemen dan sebagainya harus seimbang.
Baca Juga: Apakah UI/UX Harus Bisa Coding?
2. Menguasai prosedur kreatifnya
Kalau Anda sudah paham setiap prinsip dasar UI/UX, maka selanjutnya cari tahu bagaimana proses kreatifnya. Desainer UI/UX perlu mengumpulkan ide atau inspirasi dan berbagai riset. Ide yang didapat dan wawasan yang disiapkan selanjutnya didefinisikan melalui pengembangan atau developing.
UI/UX designer perlu melakukan uji beberapa kali sebagai proses kreatif penting lainnya. Uji tersebut berulang kali dilakukan hingga hasil yang diharapkan tercapai. Mereka dituntut untuk menyempurnakan segala yang butuh ditingkatkan. Setelah proses pengembangan, ada proses delivery untuk penyelesaian proyek UI/UX.
3. Kembangkan diri dengan pengetahuan tambahan terkait UI/UX di sekitar
Melalui pencarian referensi tambahan, Anda bisa tahu desain seperti apa yang lebih ideal. Setiap desain tentu punya nilai plus dan minusnya. Dengan perbanyak referensi, Anda bisa tahu bagaimana cara mendesain UI/UX yang sesuai dengan preferensi klien.
Maka dari itu, coba untuk kaji hasil UI/UX dari desainer lain atau pelajari konten-konten terkait bidang ini. Update informasi terkait UI/UX bisa membuat Anda tetap relevan dengan tren desain aplikasi/web terbaru.
4. Menguasai penggunaan perangkat lunak untuk UI/UX
Jika sudah cukup memahami teori-teorinya, Anda harus kuasai praktiknya juga. Kuasai penggunaan software yang biasa digunakan desainer UI/UX. Cukup beragam software yang umum digunakan untuk UI/UX ini misalnya seperti Balsamiq. Software ini cocok untuk kebutuhan desain sederhana, tersedia juga berbagai macam template desain.
Software lainnya yaitu Adobe XD, fitur atau tools yang lengkap untuk menyempurnakan proyek Anda. Anda bisa buat kerangka proyek agar lebih mudah mengerjakannya melalui software ini. Opsi lainnya adalah Figma, Anda bisa buat prototype dengan mudah dan software ini cloud-based juga.
Software dengan basis cloud seperti Figma bisa mempermudah akses kolaborasi proyek secara fleksibel. Sebenarnya masih ada beberapa software lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk proyek UI/UX. Anda bisa mulai dengan menguasai satu software terlebih dahulu.
5. Mendaftar kursus UI UX
Dengan mengikuti kursus tersebut, Anda bisa belajar secara efektif. Bootcamp atau kursus UI/UX juga menghadirkan praktisi berpengalaman untuk membimbing Anda menjadi seorang profesional.
Anda bisa mendapatkan wawasan seputar pengalaman para praktisi dan belajar praktik-praktik terbaik seputar UI/UX design ini. Tapi Anda harus pastikan tempat kursus yang Anda pilih terpercaya dan punya ulasan bagus. Dengan begitu, Anda bisa mempelajari UI/UX secara maksimal.
Baca Juga: Belajar UI/UX Dengan Mudah Bersertifikat
6. Berjejaring dengan komunitas relevan
Lebih baik Anda bergabung dengan komunitas aktif terkait UI/UX maupun teman untuk belajar bersama. Dengan begitu, satu sama lain bisa saling berbagi wawasan, tips, trik, strategi dan solusi seputar desain UI/UX ini. Bukan hanya bermanfaat untuk memperluas wawasan saja tapi juga meningkatkan koneksi Anda dalam lingkungan pembelajaran UI/UX.
7. Kembangkan portofolio Anda dengan ikut andil dalam proyek UI/UX
Kalau Anda sudah punya wawasan memadai seputar UI/UX, Anda bisa coba ikut serta dalam proyeknya. Punya proyek sendiri atau bekerja sama dalam proyek kolaborasi bisa mengembangkan portofolio Anda. Sementara portofolio itu sendiri sangatlah penting untuk kebutuhan lamar kerja.
Lebih banyak perusahaan percaya dengan kandidat yang punya portofolio memadai karena lebih jelas pengalaman mereka. Anda bisa coba program magang, menjadi freelancer atau menjadi volunteer pada program nirlaba.
Kesimpulan
Itulah tadi 7 cara belajar UI UX design untuk pemula. Untuk memperlancar jalan Anda menjadi profesional dalam UI/UX, Anda harus punya komitmen untuk belajar dan mengasah pengalaman. Biasakan diri Anda dengan berbagai macam software dan tools yang populer digunakan untuk mendesain UI/UX.
Mempelajari UI/UX adalah hal yang sangat menarik. UI penuh dengan elemen visual yang bisa mengasah kreativitas mereka. Sementara UX bisa memperluas sudut pandang kita untuk fokus pada pengalaman pengguna.
Sekian pembahasan mengenai 7 cara belajar UI UX design untuk pemula. Agar Anda bisa mempelajari UI UX lebih mendalam, ikuti bootcamp UI UX terpercaya dari Course-Net. Anda akan dibimbing coach berpengalaman hingga bisa menjadi expert UI/UX designer.
