Bug Bounty : Pengertian & Cara Cuan Para Hacker, Berminat ? Apakah Anda bercita-cita menjadi seorang hacker? Jika ya, maka jadilah white hat hacker atau hacker yang baik. White hat hacker adalah hacker dengan sertifikasi di bidang cyber security dan menggunakan keahliannya untuk berbuat baik. Ada beragam cara white hat hacker untuk mendapatkan cuan, salah satunya yaitu mengikuti program bug bounty.
Mau Jadi Bug Bounty ? Hemm, Tips Cari Cuan Menjadi Hacker
Apa itu Bug Bounty?
Apa itu bug bounty? Program ini sendiri merupakan suatu program yang dibuat oleh para developer atau perusahaan dalam memberikan apresiasi berupa uang pada para hacker. Para hacker yang berhasil menemukan serta melaporkan bug di aplikasi atau website mereka akan mendapatkan apresiasi tersebut.
Perusahaan yang berkaitan dengan teknologi seperti Google, Mozilla, Meta hingga Quora tentu memerlukan bug hunter dalam menjalankan program tersebut. Aktivitas yang dilakukan oleh bug hunter pada program ini termasuk mengidentifikasi, membantu hingga memperbaiki bug yang ditemukan.
Program bug bounty memang saling menguntungkan antara perusahaan dan hacker. Di satu sisi perusahaan mendapatkan keuntungan berupa laporan bug untuk bisa meningkatkan sistem keamanan yang mereka miliki.
Sementara belajar hacker mendapatkan keuntungan berupa hadiah uang ataupun barang. Indonesia termasuk dalam daftar negara yang berpartisipasi pada program ini dengan adanya beragam program mencari bug yang dapat ditemukan misalnya di Bukalapak atau di Tokopedia.
Suatu perusahaan yang ingin memulai program bug bounty perlu membatasi terlebih dahulu domain tertentu yang tak berpengaruh pada operasional harian. Tak hanya itu, perusahaan juga harus menyediakan budget khusus sebagai hadiah yang ditawarkan jika para hacker berhasil menemukan bug pada layanan mereka.
Hadiah ini sekaligus bermanfaat dan menjadi apresiasi bagi para hacker untuk memberikan informasi pada komunitas bahwa perusahaan memang serius dalam mengungkapkan kerentanan layanan atau produk mereka.
Para hacker yang berpartisipasi dalam program ini dikenal dengan sebutan bug hunter. Bug bounty hunter perlu melalui beberapa langkah untuk bisa memperoleh hadiah yang telah dijanjikan. Bug hunter nantinya “menyerang” dan melakukan analisa apakah suatu serangan yang mereka lakukan dapat berakibat buruk dari segi keamanan.
Langkah Kerja Pencarian Bug
- Seorang bug hunter nantinya menemukan bug pada program layanan atau produk dari suatu perusahaan.
- Setelah menemukan bug, bug hunter perlu untuk mengisi laporan yang telah disiapkan oleh perusahaan dengan beberapa rincian:
– Bug apakah itu?
– Bagaimana pengaruhnya pada produk?
– Tingkat keparahan yang disebabkan oleh bug tersebut.
- Sesudah mengisi laporan, langkah-langkah dan detail utama dari bug tersebut perlu disertakan oleh bug hunter guna membantu pihak developer perusahaan dalam mereplikasi serta memvalidasi bug itu sendiri.
- Sesudah developer perusahaan melakukan peninjauan dan memastikan bug tersebut, baru kemudian perusahaan memberikan hadiah pada bug hunter sebagai wujud apresiasi.
Setelah mengikuti rangkaian program bug bounty tersebut, maka bug hunter baru bisa memperoleh hadiah yang telah dijanjikan. Alasan mengapa banyak kalangan bug hunter ingin mengikuti program ini bukan hanya karena uang. Branding dan exposure di leaderboard membuat banyak bug hunter memiliki keinginan untuk mengikuti program ini supaya mereka memperoleh pengakuan dari pihak lain.
Cara Menjadi Bug Hunter
Setelah mengetahui tentang penjelasan bug bounty program, mungkin banyak di antara Anda yang ingin menjadi bug hunter. Nah, berikut ini beberapa cara untuk bisa menjadi bug hunter.
1. Memahami fundamental dasar komputer
Jika Anda ingin menjadi bug hunter, maka Anda terlebih dahulu harus memahami fundamental dasar komputer. Hal ini dikarenakan Anda akan terus berkutat dengan komputer. Fundamental dalam komputer ini sendiri ada beragam, antara lain input – output system, komponen, data, informasi dan banyak lagi lainnya.
2. Menguasai bahasa pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman merupakan salah satu cara menjadi bug hunter yang harus Anda lakukan, mengingat nantinya Anda akan banyak berkutat dengan aplikasi atau website yang dikembangkan oleh para developer.
Untuk bisa mengetahui kelemahan dari program layanan atau produk tersebut, Anda harus menguasai bahasa pemrograman. Terdapat banyak jenis bahasa pemrograman yang dapat Anda kuasai, akan tetapi Phyton merupakan salah satu bahasa yang kerap digunakan oleh para bug hunter.
Untuk bisa menjadi bug hunter, setidaknya Anda harus memahami minimal satu bahasa pemrograman. Mengapa demikian? Seperti telah disampaikan sebelumnya, hal ini karena Anda akan berkutat dengan aplikasi ataupun website yang dikembangkan oleh developer.
3. Menguasai operating system komputer
Menguasai operating system komputer juga tak kalah penting sebagai salah satu cara menjadi bug hunter. Bug bounty merupakan suatu aktivitas yang berkutat dengan komputer, tentunya Anda harus menguasai operating system komputer.
Linux merupakan salah satu contoh operating system (OS) komputer yang kerap digunakan oleh para bug hunter. Mengingat Linux mempunyai beragam tools yang sudah diinstal untuk kebutuhan penggunaan bug hunting dan penetration testing.
Banyak kalangan bug hunter tak menggunakan Windows dalam bekerja. Banyak di antara mereka memilih Linux sebagai operating system mereka. Tak hanya gratis dan bebas untuk dikembangkan, Linux juga bisa dikatakan cukup aman dari risiko serangan virus.
4. Ikut dalam komunitas
Ikut serta dalam komunitas merupakan salah satu alternatif cara untuk bisa menjadi bug hunter. Ada begitu banyak benefit yang dapat Anda peroleh dengan ikut aktif dalam komunitas. Dengan aktif dalam komunitas, Anda akan memperoleh benefit berupa pembelajaran dari bug hunter lain dan juga memiliki networking.
Di Indonesia ada cukup banyak komunitas yang dapat Anda ikuti seperti bug bounty Indonesia ataupun beragam komunitas yang lainnya.
Perbedaan Bug Hunter dan Hacker
Sekilas Anda mungkin beranggapan bahwa bug hunter mirip dengan hacker. Namun sebenarnya kedua istilah ini mempunyai perbedaan cukup signifikan, mengingat bug hunter mempunyai nilai lebih positif dibandingkan hacker. Walau begitu, ada pula beberapa hacker bekerja dengan tak menimbulkan kerugian bagi orang lain.
Hacker adalah orang yang mempunyai kemampuan pemrograman dan menggunakannya untuk mencuri data perusahaan ataupun data pribadi. Sementara bug hunter atau bug bounty adalah orang yang mempunyai kemampuan pemrograman namun menggunakannya untuk menemukan lalu melaporkan bug pada suatu perusahaan.
Maka dari itu, bug bounty dianggap lebih bermanfaat serta tak menimbulkan kerugian bagi siapa pun jika dibandingkan dengan hacker. Maka, tak mengherankan jika bug hunter sampai saat ini menjadi salah satu profesi yang diinginkan oleh beberapa kalangan yang bergelut di dunia teknologi.
Potensi Bug Hunter di Indonesia
Di Indonesia memang masih sangat sedikit orang yang memiliki kemampuan sebagai seorang bug hunter. Maka dari itu potensi untuk menjadi bug hunter di Indonesia memang sangat besar. Tentunya Anda juga mempunyai peluang yang sangat besar, khususnya untuk mendapatkan penghasilan dalam jumlah besar.
Nah, itu tadi pembahasan tentang bug bounty. Apakah Anda tertarik untuk menjadi seorang bug hunter? Jika ya, kembangkan kemampuan Anda mulai dari sekarang agar tak ketinggalan dari orang lain. Anda juga bisa bergabung dengan kursus IT online Course-Net untuk mempelajari tentang kursus cyber security secara mendalam.
