course-net
Search
Close this search box.

Home > ,

Firmware: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Friday, 8 September 2023 4:01 PM

Firmware

Firmware merupakan salah satu komponen pada perangkat elektronik yang memiliki peran sangat penting. Tanpa adanya komponen ini sebuah perangkat tidak bisa bekerja dengan baik. Komponen ini berkaitan dengan software dan hardware di dalam dunia teknologi.

Ketiga komponen tersebut terkoneksi satu sama lainnya supaya perangkat teknologi bisa beroperasi dengan baik. Ada banyak hardware di sekitar yang memanfaatkan komponen tersebut, seperti smart tv, printer dan konsol game. Nah, di bawah ini merupakan pengertian, fungsi jenis dan contohnya yang perlu Anda ketahui.

Pengertian Tentang Firmware yang Perlu Diketahui

Firmware adalah sebuah komponen yang menghubungkan software dengan hardware agar perangkat elektronik bisa berfungsi dengan baik. Komponen penghubung ini tertanam di dalam hardware dan bisa beroperasi melalui sistem operasi, API maupun driver perangkat. Komponen penghubung juga sangat penting karena hardware paling dasar tidak bisa berfungsi.

Karena itulah, komponen penghubung ini hanya disimpan pada ROM secara permanen supaya tidak dapat dihapus si penggunanya. Meskipun tidak terhapus atau dihilangkan, namun Anda tetap saja dapat mengganti komponen penghubung ini. Komponen ini bisa Anda temukan di hardware sederhana, seperti hard disk drive dan keyboard.

Fungsi Firmware secara Umum 

Pada umumya, fungsi komponen penghubung ini untuk memastikan perangkat keras bisa berjalan dengan baik. Selain itu, komponen penghubung ini juga memiliki fungsi lainnya, seperti:

1. Menghubungkan Hardware dan Software

Salah satu fungsi komponen ini adalah sebagai penghubung hardware dan software sehingga memastikan keduanya bisa berkomunikasi secara lancar di perangkat komputer. Contohnya adalah di perangkat yang menggunakan sistem operasi Linux, komponen penghubung ini dirancang supaya hardware bisa bekerja dengan baik.

Bagi Anda yang ingin belajar lebih dalam mengenai komponen penghubung satu ini untuk membuat aplikasi dan yang lainnya bisa mengikuti kursus membuat aplikasi mobile di Course-net.

2. Mengelola dan Mengontrol Hardware

Firmware juga berfungsi untuk mengelola dan mengontrol di setiap hardware. Contohnya adalah RAM, processor, hard drive hingga peripheral yang lainnya. Dengan adanya komponen penghubung ini, maka masing-masing hardware bisa terkoordinasi secara baik.

Contohnya adalah di smartphone, keberadaan komponen ini dapat mengendalikan speaker, kamera dan layar supaya pengguna bisa menikmati fitur yang ditawarkan oleh smartphone tersebut dengan baik.

3. Memastikan Kompatibilitas Platform atau Sistem Operasi

Fungsi lain dari komponen penghubung ini adalah memastikan kompatibilitas perangkat keras dapat dipakai di platform maupun sistem operasi yang berbeda-beda. Komponen ini bisa menyesuaikan diri sesuai dengan masing-masing OS yang tersedia.

Contohnya adalah pada printer, yang mana perlu bekerja dengan sejumlah OS, seperti MacOS, Windows atau Linux. Apabila Anda mencetak dokumen melalui printer dengan semua OS yang digunakan bisa dilakukan dengan mudah.

4. Menjaga Keamanan Perangkat

Komponen penghubung ini juga memiliki fungsi untuk menjaga keamanan perangkat elektronik dengan cara mengenkripsi data, memperbaiki celah kerentanan pada perangkat dan mencegah akses dari pihak yang tidak berwenang.

Sebagai pengguna juga perlu melindungi perangkat dari berbagai ancaman yang bisa membahayakan. Contohnya dengan cara instal antivirus, menjaga kerahasiaan kata sandi perangkat dan membatasi orang lain menggunakan perangkat elektronik Anda.

Setelah Anda memahami apa itu firmware dan fungsinya, mari simak juga jenis-jenisnya. 

Jenis-jenis Firmware yang Banyak Digunakan

Jenis-jenis komponen penghubung hardware dan software yang tersedia adalah:

1. BIOS

Basic Input Output System atau BIOS merupakan jenis komponen penghubung secara khusus yang terpasang di motherboard komputer. Komponen ini memiliki tanggung jawab sebagai pengontrol fungsi dasar dari komputer, seperti konfigurasi hardware dan booting sistem operasi.

BIOS akan memberikan sinyal ke bootloader dan program ini memiliki fungsi untuk menjalankan instruksi pada di sistem operasi pada hard drive dan dimasukkan ke akses memori device.

2. Perangkat Lunak

Jenis komponen hardware dan software yang kedua adalah jenis perangkat lunak atau software. Komponen satu ini bertanggung jawab sebagai pengontrol seluruh fungsi dari software tersebut. Jenis komponen ini juga dapat ditemukan di alat elektronik yang berukuran kecil, seperti speaker portabel atau kamera digital.

3. Perangkat Keras

Selain ada jenis komponen software, namun juga ada jenis komponen perangkat keras. Jenis komponen satu ini memiliki fungsi dapat mengendalikan fungsi dasar hardware tersebut. Komponen ini memiliki bentuk chip yang ditanam pada inti hardware atau perangkat keras.

4. UEFI

UEFI merupakan jenis komponen penghubung penyempurna BIOS. Fungsinya juga hampir sama, hanya bedanya UEFI bisa melakukan booting melalui disk dengan ukuran lebih dari 2TB dan mendukung tampilan GUI.

5. Jaringan

Jenis komponen penghubung terakhir adalah jaringan yang memiliki tugas mengatur perangkat jaringan, seperti router, VPS dan firewall saat beroperasi. Contohnya, seperti mengontrol akses ke server, mengonfigurasi protokol jaringan hingga mendiagnosis masalah pada jaringan.

Nah, itulah beberapa jenis dari jenis komponen penghubung hardware dan software yang tersedia.

Baca Juga : Data Analyst Adalah : Pengertian, Tugas, Skill dan Gajinya

Contoh-contoh dari Firmware di Kehidupan Sehari-hari

Beberapa contoh komponen penghubung hardware dan software satu ini di dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Peralatan Medis

Penggunaan komponen penghubung ini juga banyak ditemukan di peralatan medis. Ada banyak peralatan medis yang menggunakan komponen ini agar bisa berfungi dengan baik, seperti contohnya alat pengukur glukosa darah. Alat ini bisa mengukur kadar gula dalam darah pada pasien dan di dalamnya menggunakan komponen penghubung tersebut. 

Peralatan medis lainnya yang menggunakan komponen penghubung adalah alat pacu jantung. Dengan adanya komponen ini, alat pacu jantung bisa berfungsi untuk mengatur frekuensi dan ritme jantung pada pasien. Komponen penghubung ini juga digunakan pada CT scan sehingga bisa digunakan untuk mengambil gambar internal pada tubuh dan kemudian mengirimkan pada komputer untuk dilakukan analisis. 

2. Perangkat Elektronik

Komponen penghubung ini juga digunakan pada banyak perangkat elektronik seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Salah satu alat elektronik yang menggunakan komponen ini adalah Smart TV yang berfungsi untuk mengatur suara, tampilan dan koneksi TV ke dalam jaringan internet. Komponen ini juga dapat ditemukan pada kamera digital yang berfungsi untuk mengontrol pengambilan gambar dan konfigurasi settingan kamera. 

3. Kendaraan Otomotif

Kendaraan otomotif juga menggunakan komponen penghubung ini juga seperti contohnya pada kontrol mesin mobil. Komponen ini berguna untuk mengatur injeksi pada bahan bakar, pemantauan sensor dan kinerja mesin. Komponen penghubung ini ditemukan pada kontrol rem mobil yang berfungsi untuk mengatur respon dan stabilitas mobil saat berkendara. 

4. Perangkat Telekomunikasi

Contoh komponen penghubung terakhir yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari adalah perangkat elektronik. Contohnya pada smartphone yang memiliki sistem operasi seperti Android atau iOS. Fungsinya untuk mengontrol penggunaan aplikasi, sistem operasi dan tampilan.

Komponen penghubung juga dapat ditemukan pada router nirkabel yang berguna untuk mengatur koneksi internet serta jaringan WiFi yang terhubung. Selain itu, pada switch jaringan juga digunakan dan fungsinya untuk mengatur pengiriman dan juga penerimaan paket data pada sebuah jaringan.

Begitulah penjelasan mengenai pengertian firmware. Fungsi, jenis dan contohnya di dalam kehidupan sehari-hari.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!