course-net
Search
Close this search box.

Jaringan Peer to Peer, Inilah Kelebihan dan Kekurangannya

Minet

March 21, 2023

jaringan peer to peer

Bagi kalian yang berkecimpung di dunia IT sudah pasti akan akrab dengan yang namanya peer to peer (p2p). Akan tetapi, untuk Masyarakat umum sudah pasti istilah tadi akan terdengar asing. Sebenarnya jaringan peer to peer merupakan sebuah jaringan komputer serta tersusun atas satu komputer pada lingkungan tertentu supaya dapat saling berbagi.

Untuk bisa membuat jaringan ini maka bisa menggunakan dua komputer, kalian tidak membutuhkan hub maupun switch. Kalian hanya perlu memakai 1 kabel UTP yang telah terpasang ke kartu jaringan pada setiap komputer.

Hal penting pada jaringan ini adalah service serta sharing resource. Namun, jaringan p2p ini tidak disarankan bagi perusahaan dengan skala besar. Hal ini nantinya akan membuatnya sulit untuk dikontrol. Pastinya semakin banyak yang akan dibagikan, tentu akan berdampak juga pada performa komputer.

Pengertian Jaringan Peer to Peer

Jaringan peer to peer merupakan suatu model perancangan jaringan yang mana masing-masing komputer mempunyai kedudukan sejajar. Jadi, tidak terdapat komputer yang mempunyai peran khusus untuk komputer server dalam memberikan kontrol dengan terpusat.

Sudah pasti halal tadi memungkinkan terjadinya suatu pertukaran sumber daya di antara komputer dengan langsung tanpa memakai perantara alat apa pun. Bahkan peer to peer merupakan jenis jaringan yang cara pembuatannya tergolong sederhana dan terdiri dari dua ataupun beberapa komputer yang bisa saling terhubung tanpa menggunakan bantuan hub maupun switch.

Intinya, tujuan utama dari pembuatan jaringan ini adalah untuk saling berbagi di antara sumber daya serta komputer lainnya, semacam berbagai file dokumen ataupun penggunaan printer. Umumnya, model jaringan ini akan diimplementasikan pada skala kecil karena akan semakin banyak komputer terhubung akan berpengaruh ke performa pada setiap perangkatnya.

Tidak hanya itu, jaringan dengan skala besar memerlukan administrasi yang kian kompleks. Maka, dibutuhkan satu ataupun sejumlah komputer server dan bertugas untuk mengontrol komputer client. Jaringan client server merupakan pilihan lain yang akan digunakan ahli IT guna membangun jaringan berskala besar salah satunya di sebuah perusahaan.

Sejarah Jaringan Peer to Peer

Konsep jaringan peer to peer sebenarnya sudah ada dari tahun 1980 an. Namun, jaringan ini baru digemari oleh pihak microsoft saat memilih OS for Workgroups. Di tahun yang sama lalu rilis juga aplikasi terdistribusi yang bernama usenet. Aplikasi ini diciptakan oleh Tom Truscott bersama rekannya Jim Ellis agar bisa melayani pengguna dengan menggunakan newsgroup.

Pada saat itu, layanan internet yang mampu melakukan tukar informasi secara cepat belum dikenal luas. Umumnya, sistem yang digunakan untuk melakukan pertukaran informasi adalah batch file. File tersebut berbentuk berkas yang isinya adalah data yang sedang diproses atau akan ditransmisikan dari awal hingga akhir. Waktu yang paling baik untuk melakukan penukaran informasi menggunakan p2p adalah saat malam hari. Waktu ini adalah waktu terbaik untuk negara besar karena jalur SLJJ sedang sepi pengguna. Sehingga, fungsi dari aplikasi ini tidak bisa terdistribusi.

Lalu, muncullah aplikasi peer to peer generasi awal, yakni FidoNet. Aplikasi ini cukup sukses dan mencapai tingkat popularitas yang besar. Aplikasi yang diciptakan oleh Tom Jennings ini rilis di tahun 1984 untuk melakukan pertukaran pesan antar pengguna Bulletin Board System atau BBS yang pastinya sangat beragam. Jadi, FidoNet bisa dibilang adalah pencetus aplikasi p2p lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu, lebih tepatnya di tahun 90 an, berkembanglah aplikasi yang berpacu dengan konsep p2p.

Contohnya adalah Kazaa, BitTorrent, eDonkey, dll. Aplikasi p2p ini tidak hanya bisa digunakan oleh pengguna rumahan saja, tapi juga bisa digunakan oleh perusahaan. Selain itu, saat ini juga sudah berkembang jaringan peer to peer lending yang berhubungan dengan dunia keuangan. Banyak perusahaan startup dalam bidang pinjaman uang yang turut serta menggunakan jaringan p2p. Sistem ini diharapkan mampu memudahkan masyarakat untuk melakukan pinjaman uang.

Karakteristik Jaringan Peer to Peer

Jaringan P2P merupakan model jaringan yang memang tidak memerlukan kontrol dengan terpusat, ini pastinya yang membedakan antara model jaringan lainnya. Bahkan ada beberapa karakteristik lainnya yang menunjukkan jika model yang dipakai adalah P2P dan berikut adalah karakteristiknya.

  1. Tidak mempunyai komputer yang hanya memiliki tugas sebagai server.
  2. Masing-masing komputer bisa berperan menjadi server maupun client dan itu pastinya sesuai dengan kondisi saat itu.
  3. Keamanan jaringan bergantung dengan masing-masing komputer dan tanpa adanya pengaturan terpusat.
  4. Tidak memerlukan komputer yang memiliki spesifikasi sama untuk dapat saling terkoneksi ke jaringan.
  5. Tidak memerlukan hub maupun switch dikarenakan komputer tadi telah saling terkoneksi pada kabel jaringan UTP.
  6. Itu adalah beberapa karakteristik dari jaringan P2P yang mana itu bisa membedakannya dengan jaringan lainnya.

Perbedaan Jaringan P2P dan Client Server

Sudah dijelaskan jika peer to peer merupakan jenis jaringan yang semua komputernya bisa menjadi server, tentunya ini berbeda dengan jaringan lainnya seperti client server.

Jaringan P2P adalah model yang memakai komputer dengan peran sejajar. Tugas, fungsi, dan keamanan jaringannya merupakan tanggung jawab dari masing-masing komputer. Maka, sebuah komputer bisa menjadi server maupun client.

Kemudian jaringan client server adalah kebalikan dari jaringan P2P. Jaringan tersebut memiliki satu komputer yang memiliki peran sebagai server serta bertugas untuk mengontrol untuk jalannya komputer client.

Komputer server nantinya mengatur banyak hal seperti apa yang boleh serta tidak boleh untuk dilakukan client, mengatur jumlah bandwith, dan juga menentukan hak akses atas aplikasi. Hal0hal tadi dilakukan supaya jaringan bisa berjalan dengan normal dan lancar.

Kelebihan Jaringan P2P

Setelah membahas soal perbedaan antara jaringan client server dengan P2P, maka selanjutnya kalian perlu mengetahui kelebihan dari jaringan peer to peer.

Kelebihan dari jaringan peer to peer adalah proses instalasi yang mudah karena tidak memerlukan banyak hardware. Peralatan yang diperlukan hanya berupa komputer serta peralatan kabel UTP.

  • Proses implementasinya murah jadi tidak akan memakan banyak biaya.
  • Fleksibel serta efisien dikarenakan setiap komputer bisa berperan menjadi server maupun client.
  • Tidak memerlukan aplikasi khusus yang digunakan untuk server.
  • Tidak memerlukan administrator dalam mengelola jaringan.

Kekurangan Jaringan P2P

Tidak hanya mempunyai kelebihan, postingan jaringan peer to peer juga mempunyai kekurangan. Beberapa kekurangannya sebagai berikut ini.

  • Kinerja jaringannya lebih rendah jika dibandingkan client server, ini karena masing-masing komputer tadi dituntut untuk bisa mandiri serta harus bisa mengelola aplikasi sendiri-sendiri.
  • Keamanan datanya sangat berisiko, ini karena keamanan juga termasuk tanggung jawab dari masing-masing komputer. Jika ada data yang hilang, sudah pasti tidak memiliki backup data.
  • Lalu lintas jaringannya tergolong lebih rumit, terlebih jika komputer yang dimiliki semakin banyak. Hal itu dikarenakan administrasinya tidak terkontrol.

Contoh Penerapan Jaringan P2P

Banyak dari kalian sudah pasti tidak akan terpikirkan jika jaringan P2P ini sebenarnya sangat melekat terutama pada aktivitas sehari-hari. Supaya kalian lebih memahaminya maka berikut ini adalah contoh penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari yang pastinya sering dijumpai.

a. File Sharing

Saat bekerja pada sebuah perusahaan kalian tidak asing lagi jika terdapat banyak komputer pada satu ruangan yang mana komputer tadi saling terkoneksi. Bahkan saat memakai printer yang digunakan mencetak dokumen, kalian pun menemukan implementasi dari model jaringan ini.

Seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan P2P dapat memudahkan penggunanya dalam berkirim serta berbagai file semacam aplikasi, video, foto, dan dokumen. Jadi, kalian dapat berbagi berbagai jenis file tanpa perlu memakai aplikasi tambahan..

b. Streaming Multimedia

Streaming merupakan salah satu istilah yang sudah tidak asing ditelinga bukan? Salah satu contoh pemakaian jaringan P2P adalah streaming. Beberapa layanan penyedia streaming dapat dipilih seperti Vimeo, Dailymotion, YouTube, dan lainnya.

c. Komunikasi

Contoh penerapan lainnya seperti komunikasi di komputer, yakni Yahoo Messenger, Skype, dan email. Contoh tersebut termasuk dalam aplikasi pesan instan dan menggunakan jaringan P2P. Nantinya untuk berkomunikasi, pengguna dapat mengirimkan pesan teks ataupun kamera untuk video call.

Bahkan sekarang, jaringan tadi sudah tersedia pada berbagai aplikasi yang populer seperti Line, telegram, dan WhatsApp. Bahkan media sosial semacam Instagram, Facebook dan lainnya juga memakai jaringan P2P.

Melalui penjelasan di atas tentunya membuat pemahaman kalian mengenai jaringan P2P sudah cukup meningkat. Jaringan P2P merupakan suatu model jaringan komputer tanpa server di dalamnya. Ini mengandung pengertian jika masing-masing komputer bisa mengambil peran baik sebagai server maupun client.

Model jaringan peer to peer tergolong efektif dikarenakan tidak memerlukan hub maupun switch untuk dapat menghubungkannya. Belajar mengenai jaringan komputer tentu akan sangat berguna dan jika ingin memperdalam pengetahuan soal itu jangan ragu mengikuti kursus di CourseNet. Lembaga kursus terpercaya ini dapat dicoba terlebih sudah mendapatkan penghargaan internasional selama tiga tahun berturut-turut.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!