6 Tipe dan Jenis Database: Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Dalam era digital saat ini, pengelolaan data yang efektif menjadi kunci kesuksesan bagi berbagai organisasi. Database berfungsi sebagai sistem yang menyimpan data dan memfasilitasi pengelolaan informasi dengan efisien.

Terdapat berbagai tipe dan jenis database yang dapat digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi unik, seperti operational database, basis data relasional, dan distributed database.

Artikel ini akan mengupas tuntas 6 tipe dan jenis database, serta memberikan contoh konkret untuk memahami bagaimana sistem ini beroperasi dalam mendukung pengelolaan data yang optimal. 

Baca Juga: Apa Itu Database ? Pengertian, Fungsi, Jenis hingga Contohnya!

Jenis-jenis Database

Setiap tipe basis data memiliki cara kerja, struktur, dan penggunaan yang berbeda, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data.

Mari kita bahas lebih dalam mengenai tipe-tipe database yang ada.

Relational Database

Relational database adalah sistem yang mengorganisir data ke dalam tabel yang saling berhubungan. Setiap tabel terdiri dari baris dan kolom, di mana setiap baris mewakili satu catatan, dan setiap kolom menyimpan atribut dari catatan tersebut.

Struktur ini sangat efisien untuk mengelola dan mengakses data, dan umumnya menggunakan Database Management System (DBMS) dengan bahasa kueri seperti SQL (Structured Query Language) untuk pengambilan dan manipulasi data. Struktur data dapat dilihat sebaga berikut: 

  • Tabel: Kumpulan data yang terorganisir dalam format baris dan kolom, memudahkan pencarian dan pengelolaan.

  • Relasi: Hubungan antara tabel yang memungkinkan pengambilan data yang kompleks, menghubungkan informasi dari tabel yang berbeda.

  • Kunci Primer: Identifikasi unik untuk setiap baris dalam tabel, memastikan tidak ada duplikasi dan memungkinkan pengambilan data yang tepat.

Contoh Penggunaan data ini dapat dilihat pada: 

  • Database Perusahaan: Digunakan untuk mengelola data pelanggan, produk, dan transaksi, yang memungkinkan analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

  • E-commerce: Menyimpan informasi produk, pesanan, dan pengguna, sehingga memudahkan proses pembelian dan penanganan inventaris.

NoSQL Database

NoSQL adalah jenis basis data yang tidak menggunakan model relasional tradisional. Mereka dirancang untuk menangani data tidak terstruktur atau semi-terstruktur dengan skema yang fleksibel.

Jenis-jenis NoSQL pun beragam, diantaranya:

  • Document Store: Menyimpan data dalam format dokumen seperti JSON atau XML, ideal untuk aplikasi yang memerlukan fleksibilitas dalam penyimpanan data.
  • Key-Value Store: Mengorganisir data sebagai pasangan kunci-nilai, cocok untuk aplikasi dengan akses data cepat.
  • Graph Database: Menggunakan struktur grafik untuk menyimpan data dan hubungan antar entitas, sangat berguna dalam analisis hubungan sosial atau jaringan.
  • Wide-Column Store: Menyimpan data dalam format kolom yang fleksibel, memungkinkan penyimpanan informasi dalam skala besar.

Contoh Penggunaan data ini ada pada: 

  • Big Data: Mengelola volume besar data yang terus berkembang, terutama dalam analitik data dan pelaporan.

  • Aplikasi Real-Time: Menerima dan memproses data secara instan, seperti pada aplikasi media sosial yang membutuhkan pembaruan cepat.

Hierarchical Database

Sistem basis data ini mengorganisir data dalam struktur pohon, di mana setiap catatan memiliki satu induk dan bisa memiliki beberapa anak. Ini memungkinkan hubungan yang sederhana, tetapi tidak fleksibel untuk perubahan yang kompleks. Contohnya adalah IBM Information Management System (IMS).

Network Database

Mirip dengan basis data hierarkis, network database memungkinkan lebih banyak hubungan antar entitas. Setiap catatan dapat memiliki lebih dari satu induk, menciptakan jaringan kompleks yang memungkinkan penyimpanan data yang lebih dinamis.

Object-Oriented Database

Basis data ini menyimpan informasi dalam bentuk objek, mirip dengan pemrograman berorientasi objek. Ini memungkinkan penyimpanan struktur data kompleks dan hubungan antar objek, yang sangat bermanfaat dalam aplikasi yang memerlukan representasi data yang lebih mendalam.

NewSQL Database

NewSQL adalah kategori baru dari basis data yang menggabungkan kekuatan basis data relasional dengan kemampuan skalabilitas dari NoSQL. Mereka mendukung SQL sebagai bahasa kueri tetapi dirancang untuk menangani beban kerja yang lebih besar, cocok untuk aplikasi modern yang memerlukan performa tinggi.

Baca Juga: 5 Data Base Server Yang Sering Digunakan: Pengertian, Software, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Perbandingan Tiap Jenis Database

Setiap jenis database memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Memahami perbandingan ini akan membantu Anda dalam memilih tipe basis data yang tepat untuk kebutuhan spesifik.

Berikut adalah beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk membandingkan berbagai jenis database: 

Kriteria Perbandingan Relational Database NoSQL Database Hierarchical Database Network Database Object-Oriented Database NewSQL Database
Skalabilitas Terbatas Sangat baik Terbatas Sedang Sedang Sangat baik
Kinerja Baik untuk transaksi kecil Baik untuk beban besar Baik untuk struktur sederhana Baik untuk relasi kompleks Baik untuk objek kompleks Baik untuk beban tinggi
Fleksibilitas Rendah Tinggi Rendah Rendah Tinggi Tinggi
Penggunaan Data terstruktur Data tidak terstruktur/semi-terstruktur Data terstruktur sederhana Data dengan relasi kompleks Data berorientasi objek Data terstruktur dengan skalabilitas tinggi

Keterangan Tabel:

  • Skalabilitas: Menggambarkan kemampuan sistem untuk menangani pertumbuhan data.
  • Kinerja: Mengacu pada efisiensi dalam menangani transaksi dan pengambilan data.
  • Fleksibilitas: Menunjukkan kemudahan dalam mengubah skema data.
  • Penggunaan: Menyatakan jenis data yang paling sesuai untuk setiap sistem database.

Pahami Jenis, Tipe dan Fungsi Database untuk Menjadi Ahli Big Data

Memahami jenis, tipe, dan fungsi database adalah langkah penting bagi siapa saja yang ingin mendalami big data. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat memilih sistem yang tepat untuk mengelola data.

Tingkatkan keterampilan Anda dengan kursus Big Data yang diajarkan oleh coach praktisi berpengalaman lebih dari 5 tahun. Nikmati pengalaman belajar berbasis praktik dan GRATIS re-coaching seumur hidup.

Kami juga menawarkan cicilan hingga 18 kali, memudahkan investasi dalam pendidikan Anda. Bergabunglah dengan lebih dari 100.000 alumni sukses di lembaga yang telah meraih 4 penghargaan internasional.

Dengan 472 klien korporat dan rating 4.9 dari lebih 15.000 ulasan di Google Review, Anda memilih tempat belajar yang tepat. Mulailah perjalanan Anda menuju karir yang lebih baik hari ini dengan Boot Camp Data Science dan Kursus Data Analyst!

 

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: