Pengertian SQL dan Jenis-Jenis Perintah SQL untuk Mengolah Data

Era digital yang serba cepat dan berorientasi pada data ini membuat kemampuan untuk mengelola dan menganalisis informasi menjadi semakin penting. Di sinilah peran Structured Query Language atau SQL dibutuhkan.

SQL memungkinkan Anda melakukan berbagai operasi penting pada data, mulai dari mengambil informasi, memperbarui catatan, menghapus entri, hingga membuat tabel baru.

Bayangkan Anda bekerja di perusahaan yang memiliki jutaan catatan pelanggan, produk, dan transaksi. Dengan SQL, Anda dapat dengan mudah mengekstrak data yang relevan, membuat laporan lebih mendalam, dan mengambil keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan analisis data yang akurat.

Jadi, jika Anda ingin meningkatkan keterampilan Anda dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang penuh dengan data, mempelajari SQL adalah langkah yang tepat.

Melalui artikel ini, mulailah perjalanan dengan SQL, dan lihat bagaimana bahasa ini dapat mengubah cara Anda bekerja dengan data dan membuka pintu menuju peluang yang lebih besar.

Baca Juga: Basis Data Adalah : Pengertian , Jenis, Manfaat & Contohnya

Pengertian Bahasa Pemrograman SQL

Bahasa SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi basis data relasional. SQL dirancang untuk melakukan berbagai operasi pada data yang tersimpan dalam tabel di dalam suatu basis data.

Beberapa operasi yang dapat dilakukan menggunakan SQL antara lain mengambil data dari tabel (SELECT), memasukkan data baru (INSERT), memperbarui data yang ada (UPDATE), dan menghapus data (DELETE).

Di samping itu, SQL juga digunakan untuk mendefinisikan struktur tabel dan objek basis data lainnya (CREATE, ALTER, DROP), mengatur hak akses pengguna (GRANT, REVOKE), dan mengendalikan transaksi basis data (COMMIT, ROLLBACK, SAVEPOINT).

SQL merupakan standar internasional yang digunakan oleh berbagai sistem manajemen basis data seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server.

Dengan sifatnya yang deklaratif, SQL memungkinkan pengguna untuk menyatakan apa yang diinginkan tanpa perlu menjelaskan bagaimana mencapai hasil tersebut, sehingga memudahkan proses manajemen data.

Fungsi SQL

SQL memiliki berbagai fungsi yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan memanipulasi data dalam basis data relasional. Berikut adalah beberapa fungsi SQL yang perlu Anda ketahui:

Fungsi SQL untuk Data Scientist

SQL penting bagi Data Scientist karena memungkinkannya untuk mengambil dan mengolah data dari basis data relasional dengan efisien. Dengan menggunakan SQL, Data Scientist dapat menulis query kompleks untuk menggabungkan, menyaring, dan menganalisis data, yang merupakan langkah penting dalam proses penemuan wawasan data.

Selain itu, SQL memungkinkan Data Scientist untuk mengotomatisasi tugas-tugas pengolahan data, mempercepat analisis, dan mendukung pemodelan prediktif serta machine learning dengan menyediakan data yang lebih rapi dan terstruktur.

Fungsi SQL untuk Data Analyst

Bagi Data Analyst, SQL adalah alat utama untuk mengakses, mengubah, dan menganalisis data dalam basis data.

Dengan SQL, Data Analyst dapat menghasilkan laporan, visualisasi data, dan insight bisnis yang berharga dengan cepat dan akurat.

Perintah SQL memungkinkan Data Analyst untuk melakukan pengelompokan data, penghitungan agregat, dan pengurutan data, yang membantu dalam membuat keputusan bisnis yang didasarkan pada data.

Jenis Perintah SQL

Perintah SQL dapat dikelompokkan ke beberapa kategori berdasarkan fungsi dan tujuannya. Jenis-jenis perintah SQL beserta contohnya adalah sebagai berikut:

DDL (Data Definition Language)

DDL digunakan untuk mendefinisikan dan mengelola struktur basis data, seperti tabel, indeks, dan skema. Di bawah ini adalah beberapa perintah dasar dalam DDL:

  • Create: Membuat objek basis data baru, seperti tabel atau indeks.
  • Alter: Mengubah struktur objek basis data yang ada, misalnya menambah atau menghapus kolom dari tabel. 
  • Drop: Menghapus objek basis data yang ada, seperti tabel atau indeks.

DML (Data Manipulation Language)

DML digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel basis data. Berikut adalah bentuk perintah dari DML:

  • Insert: Menambahkan baris baru ke dalam tabel.
  • Update: Memperbarui data dalam baris yang ada di tabel.
  • Delete: Menghapus data dari tabel.
  • Select: Mengambil data dari satu atau lebih tabel.

DCL (Data Control Language)

DCL merupakan perintah SQL untuk mengontrol akses ke data dalam basis data. Perintah DML diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Grant: Memberikan hak akses ke pengguna untuk melakukan operasi tertentu pada objek basis data.
  • Revoke: Mencabut hak akses dari pengguna untuk melakukan operasi tertentu pada objek basis data.

Baca Juga: Query SQL: Fungsi dan Contohnya

Belajar Penggunaan Perintah Dasar SQL untuk Mengolah Data

Pada intinya, SQL adalah bahasa pemrograman yang dipakai untuk mengelola dan memanipulasi basis data. Dengan pemahaman yang kuat tentang SQL dan perintah-perintahnya, Anda dapat mengelola data secara efisien dan efektif.

Nah, jika Anda ingin belajar SQL lebih dalam lagi, maka tingkatkan kemampuan SQL Anda di Course-Net yang merupakan tempat pelatihan IT terpercaya di Indonesia yang telah memenangkan 4 penghargaan internasional berturut-turut sehingga Anda dijamin akan mendapatkan pembelajaran berkualitas. 

Di Course-Net, Anda pun bisa mengikuti berbagai kursus seperti Kursus Bootcamp Big Data, Kursus Data Science & Bootcamp Machine Learning Bersertifikat, atau Anda juga bisa mengikuti Kursus Bootcamp Data Analyst agar mahir dalam pengelolaan data dan menjadikan Anda profesional IT yang andal. 

Yuk, tunggu apalagi? Daftar sekarang.

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: