NOC adalah suatu ruang kendali yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengoperasian, pemantauan dan pencatatan semua aktivitas pada jaringan. Kepanjangan NOC yaitu Network Operation Center. Dengan adanya perangkat satu ini bisa membuat sistem jaringan dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan keinginan. Perangkat ini memiliki fungsi untuk memantau jaringan secara real time.
Penggunaan perangkat satu ini dengan tepat bisa memberikan berbagai manfaat seperti contohnya perusahaan jadi lebih produktif. Perangkat tersebut termasuk perangkat infrastruktur yang cocok dipakai oleh perusahaan untuk kelangsungan bisnisnya. Setelah Anda memahami apa itu NOC, agar memahami lebih dalam tentang jenis perangkat ini, bisa Anda simak penjelasan di bawah ini.
Fungsi Network Operations Center
Pada sebuah perusahaan, perangkat ini mempunyai beragam fungsi yang sangat penting. Beberapa fungsi perangkat infrastruktur tersebut bagi perusahaan adalah:
1. Memantau Jaringan secara Real Time
Fungsi perangkat infrastruktur satu ini adalah untuk memantau jaringan secara realtime pada semua jaringan dan hardware di jaringan komputer suatu perusahaan. Pemantauan ke semua jaringan tersebut, termasuk arus lalu lintas pada jaringan serta performa hardware serta software pada jaringan hingga menjaganya supaya tidak ada kendala pada jaringan.
2. Mengatur dan Mengelola Aliran Lalu Lintas Data
Di suatu jaringan ada aliran lalu lintas data yang akan bergerak di setiap saat. Pada hal ini, perangkat tersebut berfungsi untuk membantu mengatur dan mengelola aliran lalu lintas data pada jaringan dan memastikan apabila aliran data tersebut sudah berjalan dengan baik secara normal.
3. Mengatasi Beragam Jenis Gangguan Teknis pada Jaringan
Apabila ada gangguan maupun kesalahan teknis pada jaringan, perangkat ini bertanggung jawab melakukan reaksi dengan cepat untuk mengatasi masalah yang terjadi. Perangkat ini berusaha mengidentifikasi, mengisolasi sampai melakukan perbaikan untuk mengatasi gangguan yang terjadi supaya jaringan bisa berjalan normal lagi seperti sedia kala.
4. Manajemen Kapasitas Jaringan
Fungsi lainnya NOC adalah melibatkan pengukuran kapasitas yang dipakai pada suatu jaringan. Selain itu, perangkat ini juga memiliki peran untuk meningkatkan kapasitas pada jaringan apabila dibutuhkan. Hal ini dapat membantu supaya jaringan tidak terjadi gangguan teknis karena adanya kelebihan kapasitas pada jaringan.
5. Melakukan Pemeliharaan pada Hardware
Perangkat ini memiliki fungsi juga untuk membantu pemeliharaan supaya hardware yang terbubung dengan jaringan yang dipakai bisa berfungsi dengan baik. Hardware tersebut, seperti router, server, switch serta sejumlah hardware lainnya yang terhubung dengan jaringan secara langsung.
6. Memastikan Keamanan pada Jaringan
Fungsi berikutnya NOC adalah menjaga keamanan pada jaringan, termasuk semua aktivitas yang mencurigakan pada jaringan dan sejumlah ancaman dari serangan siber yang dapat mengganggu sistem jaringan. Dengan adanya perangkat ini, maka dapat membantu meminimalisir terjadinya kerusakan serta kegagalan sistem akibat adanya serangan siber.
Nah, jadi itulah beberapa fungsi perangkat infrastruktur yang perlu Anda pahami dengan baik.
Manfaat dari NOC
Penggunaan perangkat ini bisa memberikan banyak manfaat penting, khususnya untuk perusahaan. Nah, beberapa manfaat perangkat infrastruktur ini bagi perusahaan adalah:
1. Perusahaan jadi Lebih Produktif
Dengan menggunakan perangkat infrastruktur ini dapat membuat perusahaan jadi lebih produktif. Hal ini karena semua pengelolaan serta manajemen jaringan akan diserahkan kepada perangkat tersebut, sehingga perusahaan jadi fokus serta konsentrasi untuk meningkatkan hingga mengembangkan bisnis. Adanya perangkat ini akan membuat produktivitas suatu perusahaan jauh lebih efisien.
2. Keamanan Jaringan Lebih Meningkat
Manfaat lain NOC adalah dapat membantu meningkatkan keamanan, khususnya keamanan pada jaringan. Perangkat ini dapat mengidentifikasi sejumlah aktivitas yang dilihat mencurigakan pada jaringan. Hal tersebut juga dapat membantu untuk menghindari adanya masalah yang lebih besar karena serangan siber di dalam jaringan tersebut.
3. Mengidentifikasikan Masalah di Jaringan secara Cepat
Perangkat ini juga bermanfaat untuk mengidentifikasi masalah maupun gangguan di jaringan dengan respon lebih cepat. Dengan adanya respon dan reaksi yang cepat bisa melakukan perbaikan pada gangguan atau masalah tersebut jadi lebih cepat.
Seperti itulah beberapa manfaat yang dimiliki oleh perangkat infrastruktur tersebut bagi suatu perusahaan yang harus diperhatikan.
Cara Kerjanya
Cara kerja perangkat ini mempunyai beberapa langkah atau tahapan. Nah, langkah-langkah NOC adalah:
1. Pengawasan dan Pemantauan
Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pengawasan dan pemantauan menyeluruh pada sebuah jaringan. Biasanya pengawasan serta pemantauan tersebut dilakukan berkala untuk meminimalisir adanya gangguan lain yang memiliki dampak buruk pada suatu jaringan.
2. Pendeteksian Gangguan
Apabila saat pengawasan dan pemantauan ada gangguan atau masalah yang terjadi, perangkat ini bisa melakukan identifikasi gangguan yang terjadi. Proses identifikasi serta deteksi dilakukan dengan cepat agar gangguan yang ada di dalam jaringan bisa menyebabkan kerusakan lebih parah pada jaringan.
3. Penyelesaian Gangguan
Apabila gangguan atau masalah berhasil dideteksi, perangkat tersebut langsung melakukan penyelesaian gangguan tersebut. Biasanya perangkat ini bisa memecahkan masalah sendiri serta melakukan koordinasi dengan tim teknisi maupun administrator.
4. Pemeliharaan secara Berkala
Selain melakukan penanganan dan pengawasan pada gangguan, perangkat ini juga dapat melakukan pemeliharaan berkala. Pemeliharaan tersebut dapat membantu jaringan bisa terhindar dari gangguan di kemudian hari.
Nah, jadi seperti itulah cara kerja perangkat infrastruktur yang bisa Anda pelajari dengan baik.
Skill yang Harus Dimiliki
Skill yang harus dimiliki oleh seorang NOC adalah:
1. Mikrotik
Sebagian besar ISP lokal memakai mikrotik untuk router utamanya dalam membagi bandwitdth atau routingnya. Skill mengoperasikan dan konfigurasi akan jadi nilai plus jika Anda ingin bekerja di bidang satu ini.
2. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah hal dasar, tetapi sangat penting karena dengan memahami topologi, mak Anda bisa mudah melakukan troubleshooting.
3. Konfigurasi WLAN
Karena mulai banyak ISP lokal yang memakai antena, sebaiknya Anda mulailah belajar tentang jaringan UBTN, WLAN, Tplink dan sebagainya, yang merupakan perangkat yang paling umum dipakai di ISP lokal untuk antena client. WLAN juga merupakan peralatan pada pusat operasi jaringan internet.
Antena pemancarnya umumnya memakai LHG atau AirGrid. Jadi, mulailah mempelajari lebih jauh mengenai jaringan. Nah, Anda bisa mengikuti kursus online di bidang IT melalui CourseNet.
4. Kerja Sama Tim
Hal paling penting lainnya yang harus dimiliki adalah kerja sama tim sebab bekerja di bidang ini tidak akan bekerja sendirian. Di bidang ini, ada tim dengan anggota beberapa orang yang memiliki tugasnya masing-masing. Percuma saja jika tidak dapat bekerja sama dalam tim karena akan terjadi miskomunikasi antar tim yang dapat menghambat selama proses troubleshooting.
5. Troubleshooting Jaringan
Troubleshooting jaringan juga salah satu skill penting yang perlu dikuasai. Anda harus memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi suatu masalah. Pada hal ini, Anda bermain dengan logika dan melakukan pengecekan di sejumlah tahapan.
Jadi, NOC adalah suatu perangkat infrastruktur yang bertanggungjawab untuk melakukan pengoperasian, pemantauan dan pencatatan semua aktivitas pada jaringan.
