Peretas seringkali dianggap sebagai sosok kontroversial di dunia teknologi. Mereka dapat menggunakan sistem komputer, namun pekerjaan mereka memiliki aspek positif dan negatif.
Hacker Adalah
Seorang hacker adalah seseorang yang memiliki keterampilan tingkat lanjut untuk mengakses, memodifikasi atau mengendalikan sistem komputer atau jaringan komunikasi. Istilah ‘Hacker’ umumnya digunakan untuk merujuk pada orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi informasi dan dapat melakukan berbagai aktivitas terkait keamanan komputer. Namun, penting untuk dipahami bahwa ada perbedaan antara peretas etis dan peretas yang menggunakan secara ilegal.
Sisi Positif Seorang Hacker
Hal terbaik tentang seorang hacker adalah kontribusi yang dapat ia berikan dalam mengeksplorasi sistem dan mendorong inovasi teknologi. Berikut beberapa peretasan terbaik yang dilakukan dengan benar
1. Meningkatkan keamanan sistem
Membantu meningkatkan keamanan sistem komputer dengan mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh penyerang jahat. Mereka melakukan pengujian penetrasi atau tes keamanan untuk menguji kekuatan dan persyaratan sistem selama serangan dunia maya. Fitur-fitur ini membantu organisasi mencegah serangan dan melindungi informasi pribadi dan privasi pengguna.
2. Menemukan masalah keamanan
Perilaku peretas sering kali mengungkapkan kerentanan yang tidak diketahui dalam perangkat lunak, aplikasi, atau infrastruktur TI. Informasi tentang kerentanan ini dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memperbaiki kerentanan dan memberikan pembaruan keamanan yang diperlukan. Dengan demikian, perilaku peretas berkontribusi terhadap keamanan ekosistem secara keseluruhan.
3. Meningkatkan peretasan etis
Etika Peretas membantu mempromosikan etika peretasan yang bertanggung jawab. Mereka menunjukkan bahwa keterampilan teknis peretas dapat digunakan untuk tujuan yang baik, seperti meningkatkan keamanan dan membantu komunitas teknologi. Dengan melakukan hal tersebut, mereka mengubah persepsi negatif terhadap kata ‘hacker’ dan mendorong perilaku hacker.
Baca juga: Karier Etchical Hacker: Melindungi Dunia Digital
4. Mendorong inovasi
Hacker seringkali mempunyai ide-ide kreatif dan ide unik seputar teknologi. Upaya untuk mengeksplorasi dan menguji batasan sistem dapat memacu inovasi baru dalam pengembangan perangkat lunak, keamanan jaringan, atau teknologi lainnya. Peretas yang berpikiran terbuka dapat membantu memberikan solusi yang lebih baik dan lebih andal bagi dunia teknologi.
5. Studi dan kesadaran keamanan
Peretas perilaku biasanya adalah pakar dan pendukung keamanan siber. Mereka berkontribusi dalam menyebarkan kesadaran tentang pentingnya keamanan informasi dan cara terbaik untuk melindungi sistem dan informasi. Membantu meningkatkan pengetahuan teknologi masyarakat dan profesional TI melalui pelatihan, lokakarya atau kegiatan sosial lainnya.
Oleh karena itu, sisi positif peretas terutama tercermin dalam kontribusi mereka terhadap sistem, mendorong perilaku peretasan yang bertanggung jawab, mendorong inovasi, dan meningkatkan kesadaran tentang keamanan internet. Oleh karena itu, penting untuk membedakan peretas dari perilaku tidak bermoral dan menghargai peran penting yang dimainkan peretas yang baik di dunia teknologi ini.
Baca Juga: 8 Cara Jadi Hacker Dari Nol Untuk Pemula Sampai Mahir
Sisi Negatif Hacker
Sisi negatif dari aktivitas hacker terutama menyangkut aktivitas ilegal atau terlarang yang dapat menimbulkan kerugian bagi individu, keluarga, atau masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa kerugian dari aktivitas hacker ilegal
1. Melampaui rahasia
Peretas swasta dapat menghancurkan privasi individu atau organisasi dengan mencuri informasi pribadi atau informasi pribadi. Mereka dapat membajak akun online, mengakses pesan pribadi, atau mencuri informasi keuangan yang dapat digunakan untuk penipuan atau pencurian identitas.
2. Serangan dunia maya
Peretas jarang menggunakan keahlian teknisnya untuk melakukan serangan dunia maya terhadap sistem atau jaringan komputer. Serangan-serangan ini mungkin termasuk
- Peretasan: Akses tidak sah ke sistem komputer atau jaringan dengan tujuan mencuri informasi atau merusak sistem
- Denial of Service (DoS): Melakukan serangan DoS untuk menonaktifkan layanan atau situs web dengan membanjiri server dengan lalu lintas Internet yang terlalu banyak.
- Distribusi Malware: Penyebaran malware atau virus berbahaya ke dalam sistem komputer dengan tujuan mencuri data atau mengendalikan perangkat.
3. Pencuri identitas
Peretas dapat menggunakan phishing atau metode pencurian identitas lainnya. Mereka dapat mengakses informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, nomor kartu kredit atau kata sandi, yang kemudian dapat digunakan untuk penipuan atau aktivitas kriminal lainnya
4. Kerugian finansial
Serangan dunia maya yang dilakukan oleh peretas dapat menimbulkan kerugian finansial bagi perusahaan atau perorangan. Biaya pemulihan sistem, kehilangan data, atau denda hukum akibat pelanggaran privasi dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.
5. Pengakhiran Layanan
Serangan DoS atau serangan lain oleh peretas dapat mengganggu layanan online penting seperti perbankan, perdagangan elektronik, atau utilitas. Hal ini dapat menimbulkan masalah bagi pengguna dan merugikan organisasi.
6. Ancaman terhadap keamanan nasional
Aktivitas ilegal peretas juga dapat mengancam keamanan nasional. Serangan terhadap infrastruktur penting atau institusi pemerintah dapat berdampak signifikan terhadap keamanan nasional.
Kesimpulan
Hacker berpotensi berkontribusi terhadap keamanan dan inovasi teknologi, namun mereka juga bisa berbahaya jika digunakan dengan cara yang ilegal atau tidak sah. Penting untuk membedakan antara peretas etis dan tidak etis serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan siber di dunia saat ini. Anda bisa mengikuti Kursus Cyber Security
