Devops engineer merupakan jenis pekerjaan yang bertugas untuk memfasilitasi integrasi dan kolaborasi antara tim pengembangan dengan tim operasi IT.
Profesi ini akan menerapkan pendekatan yang tepat untuk bisa mempercepat siklus penerapan, pengembangan dan juga pengiriman software.
Dengan melakukan tugas-tugas tersebut nantinya profesi ini akan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi tim pengembangan ataupun tim operasi IT.
Pengertian DevOps Engineer
Devops engineer adalah seseorang yang bekerja di bidang IT yang memiliki peranan penting dalam menghubungkan siklus hidup pengembang dan dunia pengembangan di dalam sebuah sistem.
Profesi ini pertama kali muncul di tahun 2010 dan sekarang banyak yang berminat dengan profesi ini karena gaji yang didapatkan dari profesi ini cukup besar. Untuk bisa pekerjaan di posisi ini terbilang cukup mudah. Karena banyak sekali perusahaan besar yang sedang membutuhkan karyawan untuk posisi ini.
Salah satu cara termudah untuk bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan sebagai engineer adalah memiliki skill yang mumpuni dan memiliki pengalaman bekerja.
Tugas Utama DevOps Engineer
Apa itu devops engineer? Sebuah profesi yang mengintegrasikan tim developer dengan IT Operation agar bisa menghasilkan software yang berkualitas tinggi.
Tugas profesi ini bukan sebatas itu saja karena ada tugas lainnya yang juga akan dilakukan. Untuk mengetahui apa saja tugasnya sebaiknya baca ulasan singkat berikut ini.
Melalukan Monitoring
Profesi ini bertugas untuk melakukan monitoring sistem untuk mengecek ada tidaknya error atau masalah di dalam sistem.
Kalau ternyata ditemukan sebuah masalah maka devops engineer akan melaporkan masalah tersebut ke tim pengembang ataupun operasional IT untuk memperbaiki permasalahan tersebut.
Biasanya profesi ini akan terus melakukan monitoring setiap harinya agar bisa melaporkan setiap kali terjadi permasalahan. Untuk mendeteksi permasalahan, profesi ini akan menggunakan berbagai macam tool pemantauan.
Jadi untuk yang berminat dengan profesi ini sangat disarankan untuk mempelajari terlebih dahulu cara penggunaan alat pemantauan. Agar nantinya saat sudah bekerja tidak lagi kebingungan kalau diharuskan menggunakan alat tersebut.
Mengoptimalkan Siklus Pengembangan Aplikasi
Tugas devops engineer lainnya adalah mengoptimasi release cycles yaitu siklus pengembangan software atau aplikasi yang dimulai dari awal pembuatan aplikasi sampai dengan peluncuran aplikasi ke pengguna.
Pada saat siklus ini berlangsung, profesi ini akan membuat siklus tersebut bisa berlangsung optimal.Dengan cara mengurangi waktu pengembangan fitur, memperkenalkan software dan juga memprioritaskan komponen aplikasi yang penting.
Selain itu, profesi ini juga akan melakukan proses pengujian aplikasi dan otomasi penerapan aplikasi sehingga bisa melakukan siklus ini secara konsisten.
Kalau profesi ini bisa melaksanakan tugas ini dengan baik dan benar maka pihak perusahaan akan cepat meluncurkan aplikasi
Melakukan Automasi Tugas Berulang
Devops engineer job description adalah melaksanakan automasi task berulang-ulang di dalam siklus. Tugas ini sangat diwajibkan untuk dilakukan dan harus dilakukan dengan teliti karena task berulang dapat menyebabkan pekerjaan menjadi tidak efektif.
Contohnya pekerjaan yang harusnya selesai dalam kurun waktu 1 minggu bisa menjadi 2 minggu karena adanya task berulang tersebut.
Untuk melakukan tugas ini, biasanya profesi ini akan memanfaatkan bahasa pemrograman dan juga alat otomasi agar proses mengotomatisasi proses penerapan, pengujian dan juga pemeliharaan software bisa berjalan lancar.
Cara ini bisa meningkatkan efisiensi dan juga mengurangi risiko aplikasi error dikarenakan kesalahan manusia.
Meningkatkan Infrastruktur
Devops engineer juga fokus dalam proses pendekatan Continuous Integration/Continuous Deployment. Pendekatan ini sangat perlu dilakukan karena bisa membantu meningkatkan infrastruktur TI di dalam sebuah organisasi.
Dalam proses ini nantinya akan dilakukan proses perancangan, implementasi dan juga pemeliharaan infrastruktur agar pengembangan dan operasi aplikasi menjadi lancar.
Ada beberapa aktivitas yang nantinya akan dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur tersebut, diantaranya adalah konfigurasi server, pemanfaatan teknologi cloud, manajemen database dan pemantauan performa sistem.
Mengelola dan Mengatur Proyek
Gaji devops engineer terbilang cukup besar karena profesi ini bukan hanya melakukan tugas-tugas yang sudah disebutkan di atas tadi saja tetapi ada tugas lain yaitu bertanggung jawab untuk mengelola dan juga mengatur proyek-proyek pengembangan aplikasi dan pengoperasiannya.
Profesi ini mempunyai kewajiban membantu dalam proses perencanaan, penjadwalan dan juga proses pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan proyek development.
Untuk bisa melaksanakan tugas ini dengan baik biasanya profesi ini akan berkoordinasi dengan tim operasi dan tim pengembangan. Agar tujuan proyek yang diadakan bisa tercapai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Kalau proses pembuatan sampai dengan peluncuran aplikasi tidak mengalami keterlambatan. Maka anggaran yang dikeluarkan perusahaan bisa sesuai dengan budget yang dimiliki.
Melakukan Benchmarking
Tugas terakhir yang perlu dilakukan profesi ini dia itu melakukan benchmarking performa dan juga testing.
Tindakan ini sangat perlu untuk dilakukan karena bisa membantu devops engineer untuk mengetahui kualitas performa sistem dan juga aplikasi.
Dalam melaksanakan tugas ini, profesi ini akan bertanggung jawab melakukan load testing agar bisa memastikan infrastruktur dan juga software mampu menangani beban pengguna yang cukup tinggi.
Kalau sudah bisa menyelesaikan tugas ini maka profesi ini bisa langsung mengenali titik lemah yang ada di dalam software. Dan melakukan optimasi agar performa software bisa lebih baik lagi.
Untuk yang tertarik dengan profesi ini sebaiknya ikuti Kursus IT secara online di CourseNet. Agar bisa mempunyai kemampuan yang dibutuhkan untuk profesi ini.
Berapakah Gaji yang Diterima Devops Engineer?
Untuk yang ingin bekerja sebagai devops engineer sangat disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu besaran gaji profesi ini secara umum karena setiap perusahaan yang mempekerjakan karyawan di posisi ini menawarkan gaji yang berbeda-beda.
Biasanya perusahaan akan membedakan gaji profesi ini tergantung dari pengalaman. Untuk tahu lebih lanjut mengenai gaji tersebut bisa lihat gaji sesuai tingkat dan pengalaman profesi ini sebagai berikut.
Gaji Tingkat Junior
Pada tingkatan junior, profesi ini memiliki cukup banyak peran yaitu sebagai Automation Engineer, Software Tester dan juga DevOps Architect.
Karena perannya yang cukup beragam membuat devops engineer gaji tingkat junior ini cukup besar.
Jumlah gaji yang diperoleh setiap bulannya sekitar 5 sampai 7 juta. Besaran gaji tersebut belum termasuk tunjangan dan juga fasilitas yang disediakan perusahaan.
Gaji Tingkat Senior
Pada tingkatan ini, akan lebih banyak tugas yang dikerjakan dan banyak tanggung jawab yang diemban yang sering sekali menimbulkan risiko yang cukup tinggi.
Contohnya bertugas sebagai Integration Specialist, Security Engineer dan juga Integration Specialist. Karena tugasnya yang cukup beragam membuat devops engineer salary menjadi lebih banyak dibandingkan tingkat junior yaitu sekitar 15 juta per bulan.
Gaji yang diperoleh tersebut belum termasuk dengan uang tunjangan dan juga berbagai macam fasilitas tambahan yang akan diterima selama bekerja di perusahaan.
Jumlah gaji juga kemungkinan akan naik apabila devops engineer bekerja dengan baik dan bisa mendatangkan profit untuk perusahaan.
