course-net
Search
Close this search box.

Spoofing Adalah : Pengertian, Jenis, dan Cara Pencegahan

Minet

November 7, 2022

Spoofing Adalah : Pengertian, Jenis, dan Cara Pencegahan

Perkembangan dunia digital saat ini memang sangat pesat sekali, sehingga memudahkan banyak kegiatan manusia di era sekarang. Tapi ada beberapa risiko Cyber Crime seperti salah satunya itu adalah Spoofing yang sangat mungkin menimpa banyak orang. Cyber Crime ini bisa menimpa individu atau juga menimpa perusahaan besar apabila tidak ada tindakan pencegahan.

Spoofing Adalah ? Belajar Mengatasi Serangan Spoofing

Cyber Crime itu konsepnya itu sama seperti bentuk kejahatan yang lainnya yakni bisa menyebabkan kerugian bagi korban. Spoofing email itu memang sangat berbahaya dan sebisa mungkin harus dicegah supaya tidak menyebabkan kerugian terutama bila pada satu perusahaan. Berikut ini kami akan jelaskan beberapa informasi mengenai Spoofing, jenisnya, dan juga bagaimana sih cara mencegahnya.

Apa Itu Spoofing ? Spoofing Adalah

Spoofing Adalah : Pengertian, Jenis, dan Cara Pencegahan

Hal pertama yang harus kalian ketahui dan pahami untuk mempelajarinya itu adalah memahami apa itu Spoofing. Kalian akan bisa memahami konsep dari Spoofing ini kalau kalian sudah memahami seperti apa definisi dari Spoofing itu sendiri. Spoofing adalah sebuah bentuk penipuan online yang dilakukan dengan menyamar sebagai pihak tertentu atau seseorang.

Tujuan awal dari Spoofing itu sendiri adalah untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari kalian dan kemudian mengambil keuntungan dari sana. Orang biasanya bisa dengan mudah mendapatkan data pribadi kalian, mencuri uang kalian, sampai merusak sistem keamanan perangkat kalian. Jadi jelas penipuan online dalam bentuk Spoofing itu akan bisa membuat kalian mendapatkan kerugian yang sangat besar.

Jenis-Jenis Spoofing

Untuk bisa mengenali Spoofing dengan baik, maka kalian pun harus tahu beberapa jenis dari Spoofing ini dengan baik. Jenis dari Spoofing itu memang cukup banyak ya, sehingga kalian itu harus memahami semuanya itu dengan baik. Berikut ini kami akan coba jelaskan jenis-jenis dari Spoofing yang bisa kalian temui dan mungkin harus kalian hadapi suatu saat nanti.

1. Email Spoofing

Jenis Spoofing ini adalah penipuan dengan mengirimkan email mempergunakan alamat palsu dengan modus sebagai pihak tertentu. Tujuan pengiriman email itu sendiri adalah untuk bisa membujuk korban melakukan sesuatu yang diinginkan oleh pelaku penipuan tersebut. Biasanya diminta klik link yang berisi malware yang bisa merusak sistem perangkat dan mencuri data pribadi, bahkan bisa juga meminta uang tebusan.

Spoofing dengan jenis email ini memang yang paling sering terjadi dan banyak digunakan oleh para penipu atau pelaku Cyber Crime. Hal ini dikarenakan cara kerja lebih mudah dengan tidak adanya otentikasi dari sistem simpel mail transfer Protocol. Selain itu di internet pun saat ini sudah ada banyak sekali penyedia fake sender generator yang bisa membantu melakukan Spoofing ini.

Kalian itu perlu tahu apa saja ciri dari Email Spoofing ini supaya kalian itu bisa menghindari kerugian dari penipuan tersebut. Berikut ini kami akan jelaskan dulu beberapa ciri email Spoofing yang mungkin perlu kalian ketahui dengan baik.

  1. Ciri yang paling pertama

    adalah mempergunakan alamat email umum yang sangat tidak mungkin dilakukan perusahaan besar. Biasanya kalau email dari perusahaan besar dan kredibel itu akan menggunakan email bisnis yang secara khusus dan beda dengan yang gratis.

  2. Ciri yang kedua

    adalah meminta data yang pribadi dan seharusnya tidak diketahui oleh orang lain. Perusahaan besar itu sudah mengetahui data lengkap kalian, jadi tidak mungkin akan meminta kalian menyebutkan data pribadi kalian.

  3. Ciri yang ketiga

    adalah memiliki Attachment asing yang biasanya digunakan untuk memberikan malware pada korban. Salah satu tanda attachment yang mencurigakan adalah menggunakan format asing seperti HTML atau EXE.

  4. Ciri yang keempat

    adalah itu ada typo yang terjadi pada penulisan, ini karena mereka mengirim banyak email sekaligus. Jadi biasanya sangat kecil kemungkinan untuk ada pengecekan atau proof reading sebelum mengirimkan email tersebut.

  5. Ciri yang terakhir

    adalah mengandung pesan yang biasanya mendesak untuk segera melakukan sesuatu. Biasanya ada pesan yang memicu kepanikan dan membuat orang pun akhirnya melakukan sesuai dengan keinginan dari penipu.

2. Website Spoofing

Jenis Spoofing yang kedua yang juga banyak dilakukan penipu itu adalah dengan mempergunakan website Spoofing. Jadi pelaku itu akan mengandalkan website untuk bisa melakukan penipuan atau mencari korban untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Biasanya mereka akan membuat website yang sama persis dengan website besar atau dari perusahaan besar.

Biasanya peniruan dari website ini akan sangat detail, bahkan sampai ke logo dan juga tampilan halaman login. Setelah itu biasanya jenis Spoofing ini akan dibarengi dengan email Spoofing supaya orang mengunjungi website yang sudah disiapkan itu. Nantinya mereka akan mendapatkan username dan juga password kalian, serta bisa juga disisipi malware untuk mencuri data pribadi kalian.

3. Caller ID Spoofing

Jenis berikutnya adalah caller ID Spoofing yang mengubah nomor mereka dengan nomor tertentu agar supaya tidak mudah dilacak. Penipuan seperti ini pun semakin marak saat ini karena sudah ada semakin banyak penyedia pengubah nomor telepon yang ada di internet. Pengubah nomor ini pun membuat pelaku pun bisa dengan lebih mudah menyamar sebagai pihak tertentu untuk mendapatkan korban.

Jenis ini tidak hanya menyerang individu saja ya, bahkan ada contoh Spoofing di mana perusahaan besar pun kecolongan dengan Spoofing ini. Jadi penipu seolah-olah telah dihubungi perusahaan dan kemudian menelepon kembali perusahaan tersebut. Dari situ penipu akan bisa mendapatkan data perusahaan yang berhubungan dengan data klien mereka.

4. Spoofing IP

Jenis Spoofing yang berikutnya itu adalah IP Spoofing yang merupakan penipuan dengan mengubah source IP supaya tidak mudah dilacak. Biasanya Spoofing ini dipakai untuk melakukan serangan DDOS yang merupakan serangan membanjiri jaringan internet. Jadi tujuannya itu adalah untuk membuat server korban down dan kemudian tidak bisa diakses karena jaringan internet yang penuh.

Ada 2 teknik yang biasa digunakan untuk melakukan Spoofing IP ini, berikut ini penjelasannya.

  • Botnet

Menggunakan malware untuk menginfeksi komputer pengguna

  • Virus

Menggunakan file yang dibagikan di berbagai situs di internet.

Cara Mencegahnya

Cara Mencegahnya spoofing

Informasi selanjutnya yang harus kalian pahami itu adalah soal cara mencegahnya yang memang harus dilakukan dengan baik. Jadi cara mencegahnya itu untuk setiap jenis berbeda-beda, tapi intinya kalian harus mengenali setiap jenisnya terlebih dahulu. Jadi kalian akan bisa mengenalinya dengan cepat dan tentunya tidak akan tertipu dengan modus penipuan seperti itu.

Ada beberapa contoh hal yang harus diperhatikan ketika ingin mencegah terkena Spoofing yang berbahaya tersebut. Berikut beberapa di antaranya.

  1. Untuk mencegah terkena Website Spoofing itu kalian bisa memperhatikan green bar dengan simbol gembok. Itu adalah tanda kalau website itu aman dan sudah terenkripsi dengan baik.
  2. Untuk serangan Spoofing IP mungkin kalian bisa pergunakan pemblokiran serangan jaringan seperti Kaspersky misalnya.

Mau Belajar Hacker Yang Dibayar ?

Kamu mau jadi seorang hacker ? Dapatkan sertifikasi hacker berlisensi internasional yang dibayar oleh perusahaan. Daftarkan diri anda di kursus hacker Course-Net. Isi form dibawah ini untuk berminat mengikuti kursus hacker :

Segera daftarkan diri anda di Course-Net sekarang juga, Dapatkan promo khusus bulan ini.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print